Anda di halaman 1dari 7

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


Divisi Perpustakaan

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA BELI


TANAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. (---------------- n a m a ------------------), ( ------- u m u r --------),
(------------pekerjaan ---------), ( ------------ alamat lengkap
--------- ), ( ---------nomer KTP / SIM --------- ), dalam hal ini
bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut:
PIHAK PERTAMA ---------------------------------------2. (---------------- n a m a ------------------), ( ------- u m u r --------),
(------------pekerjaan ---------), ( ------------ alamat lengkap
--------- ), ( ---------nomer KTP / SIM --------- ), dalam hal ini
bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut:
PIHAK KEDUA -------------------------------------------Para
pihak
menerangkan
---------------------------------------------------

terlebih

dahulu:

Bahwa PIHAK PERTAMA adalah yang paling berhak penuh


dan pemilik sah sebidang tanah Hak Milik yang diuraikan
dalam ( --------- nomer sertifikat tanah --------- ), yang terletak
di ( --------- alamat lengkap lokasi tanah --------- ), dan diuraikan
lebih lanjut dalam ( --------- nomer gambar situasi --------- ),
seluas [( ---) (---luas tanah dalam huruf ---)] meter persegi, dan
untuk selanjutnya disebut TANAH. ------------------------------Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian
sewa beli TANAH dimana syarat dan ketentuannya diatur dalam 14
(empat
belas) pasal, seperti berikut di bawah ini :
--------------------------------------------------------------------Pasal 1
JAMINAN
PIHAK PERTAMA memberikan jaminan penuh bahwa TANAH yang
dijualnya adalah milik sah pribadinya sendiri, tidak ada orang atau
pihak lain yang turut memilikinya, kepemilikannya tidak sedang
dipindahkan atau sedang dijaminkan kepada orang atau pihak lain
dengan cara bagaimanapun juga, tidak sedang dalam masalah atau

1|Page

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan
sengketa, baik dengan keluarga PIHAK PERTAMA maupun dengan
pihak-pihak lainnya. -------------------------------------------------------Pasal 2
SAKSI
Jaminan PIHAK PERTAMA sebagaimana tertulis dalam pasal 1
tersebut di atas dikuatkan oleh dua orang yang turut menandatangani
surat perjanjian ini selaku saksi.
Kedua orang saksi tersebut adalah:
1. N a m a
Pekerjaaan
Alamat Lengkap
Hubungan Kekerabatan
PERTAMA

: -------------------------------: -------------------------------: -------------------------------:


---------------------------------

PIHAK

2. N a m a
Pekerjaaan
Alamat Lengkap
Hubungan Kekerabatan
PERTAMA

: -------------------------------: -------------------------------: -------------------------------:


---------------------------------

PIHAK

Pasal 3
HARGA
Sewa beli TANAH tersebut dilakukan dan diterima dengan harga [(Rp.
----------------------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )] per
meter persegi sehingga keseluruhan harga tanah tersebut adalah
[(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )]
---------------------------------------------------------------------------------Pasal 4
CARA PEMBAYARAN
Cara pembayaran yang telah disepakati kedua belah pihak diatur
dengan cara sebagai berikut:
1.

2.

Uang muka angsuran sewa beli ditetapkan sebesar [(Rp.


------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )] yang akan
dibayarkan PIHAK KEDUA bersamaan dengan penandatanganan
Perjanjian ini. ------------------------------Sisa pembayaran sejumlah [(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang
dalam huruf ------ )] akan diangsur PIHAK KEDUA selama

2|Page

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

3.

4.

[( ------ ) ( ------ jumlah dalam huruf ------ ) kali, dimana


pembayaran angsuran setiap bulan ditetapkan sebesar [(Rp.
------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )], terhitung
mulai satu bulan setelah penandatanganan Perjanjian ini.
-----------------------Pembayaran angsuran sewa beli TANAH tersebut dilakukan
PIHAK KEDUA selambat-lambatnya tanggal [( ------ ) ( --- tanggal
dalam huruf --- ) setiap bulannya dengan mengambil tempat di
( -------------------- ) PIHAK PERTAMA yang beralamat di ( -----alamat lengkap ----). -------------------------PIHAK KEDUA dapat pula melakukan pembayaran melalui
rekening PIHAK PERTAMA pada ( ------ nama Bank yang
dimaksud ------ ) dengan nomor rekening ( --------------------- )
dengan tetap memenuhi ketentuan yang tertulis dalam ayat 4
dan 2 tersebut di atas dan memberitahukan kepada PIHAK
PERTAMA selambat-lambatnya [( ------ ) ( --- waktu dalam huruf
---)] hari setelah PIHAK KEDUA melakukan pembayaran.
---------------------------Pasal 5
TANDA TERIMA PEMBAYARAN

1.

2.
3.

4.
1.

PIHAK PERTAMA akan memberikan kwitansi tanda terima dari


PIHAK KEDUA setiap kali PIHAK KEDUA melakukan
pembayaran angsuran sebagai bukti pembayaran yang sah.
--------------------------------------------------Kwitansi yang sah adalah kwitansi yang dikeluarkan PIHAK
PERTAMA dengan cap dan/atau tanda tangan asli PIHAK
PERTAMA. -------------------Apabila kwitansi tanda terima itu, baik bentuk, tanda-tanda
maupun kondisinya, tidak sesuai dengan yang dimaksudkan
dalam ayat 2 pasal ini, maka angsuran pembayaran PIHAK
KEDUA dianggap tidak sah dan PIHAK KEDUA dinyatakan
belum membayar. ------------------------------------PIHAK KEDUA diharuskan menyimpan semua kwitansi bukti
pembayarannya
untuk
tertib
administrasi.
-------------------------------------------Apabila PIHAK KEDUA tidak mampu menunjukkan atau
memperlihatkan salah satu atau semua kwitansi bukti
pembayarannya, maka PIHAK KEDUA dianggap belum
melakukan kewajiban pembayarannya. ------------Pasal 6
DENDA ATAS TUNGGAKAN DAN BIAYA PENAGIHAN

3|Page

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan
1.

2.

Apabila PIHAK KEDUA terlambat atau tidak dapat memenuhi


kewajiban angsuran bulanannya sesuai pasal 4 ayat 2 Perjanjian
ini menyebabkan timbulnya tunggakan dan PIHAK KEDUA
dikenakan denda [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf ---)] persen
per hari dari besarnya angsuran pembayaran sewa beli yang
tertunggak atau sebesar [(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang
dalam
huruf
-----)]
per
hari.
-------------------------------------------------------PIHAK
PERTAMA
berhak
melakukan
penagihan
atas
keterlambatan pembayaran PIHAK KEDUA dan biaya penagihan
yang ditetapkan sebesar [(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang
dalam huruf ------ )] setiap kali PIHAK PERTAMA melakukan
penagihan harus dibayar PIHAK KEDUA. ----------Pasal 7
STATUS KEPEMILIKAN

1.

2.

3.

Status kepemilikan TANAH tetap berada di tangan PIHAK


PERTAMA dan kepemilikan beserta segala keuntungan maupun
kerugiannya baru akan beralih sepenuhnya kepada PIHAK
KEDUA setelah PIHAK KEDUA membayar lunas seluruh harga
TANAH beserta denda dan biaya penagihan sesuai dengan Pasal
4 dan Pasal 6 Surat Perjanjian ini. -------------Selama
berlangsungnya
Perjanjian
ini
PIHAK
KEDUA
diperbolehkan melakukan kegiatan di atas TANAH tersebut
termasuk mendirikan bangunan rumah atau hal-hal lain yang
dikehendakinya setelah sebelumnya meminta ijin kepada PIHAK
PERTAMA. ---------------------------Kedua belah pihak tidak dibenarkan menjual dan/atau
memindahkan hak dengan cara bagaimanapun juga kepada
PIHAK KETIGA. ---------------------Pasal 8
PAJAK, IURAN, DAN PUNGUTAN

Kedua belah pihak bersepakat bahwa segala macam pajak, iuran, dan
pungutan uang yang berhubungan dengan TANAH di atas:
1. Sejak sebelum hingga waktu ditandatanganinya perjanjian ini
masih menjadi kewajiban dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
------------------2. Setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan seterusnya menjadi
kewajiban
dan
tanggung
jawab
PIHAK
KEDUA.
-------------------------------------------------

4|Page

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan
Pasal 9
PEMBATALAN
1.

2.

3.

Dengan tidak dilakukannya pembayaran angsuran sewa beli


sesuai dengan Pasal 4 Surat Perjanjian ini berturut-turut selama [(
------) ( ---- jumlah dalam huruf --- )] bulan, maka telah cukup
membuktikan bahwa PIHAK KEDUA dalam keadaan lalai atau
wan prestasi. -------------------------Keadaan lalai atau wan prestasi tersebut mengakibatkan
perjanjian sewa beli ini batal dengan sendirinya tanpa
diperlukan putusan dari Pengadilan Negeri yang berarti kedua
belah pihak telah menyetujui untuk melepas segala ketentuan
yang telah termuat dalam Pasal 1266 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata. -----------------------------------------------------------------Dalam hal pembatalan perjanjian ini maka [(------ ) % ( --- jumlah
dalam huruf ---)] persen dari seluruh pembayaran PIHAK KEDUA
akan dikembalikan kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya [(
------) ( ---- jumlah dalam huruf --- )] minggu setelah pembatalan
perjanjian ini. -----------------------------Pasal 10
PENYERAHAN TANAH

1.

2.

3.

PIHAK PERTAMA berjanji serta mengikatkan diri untuk


menyerahkan TANAH tersebut di atas kepada PIHAK KEDUA
selambat-lambatnya [( ------) ( ---- jumlah dalam huruf --- )] hari
setelah PIHAK KEDUA melunasi seluruh pembayarannya.
------------------------------------------------------------------PIHAK PERTAMA dengan ini memberi kekuasaan penuh dan
wajib membantu PIHAK KEDUA dalam proses pembaliknamaan
atas kepemilikan hak TANAH tersebut dalam hal pengurusan
yang
menyangkut
instansi-instansi
terkait,
memberikan
keterangan-keterangan serta menandatangani surat-surat yang
bersangkutan serta melakukan segala hak yang ada
hubungannya dengan pembaliknamaan serta perpindahan hak
dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA. ---------Segala macam ongkos atau biaya yang berhubungan dengan
balik nama atas TANAH dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA dibebankan atau sepenuhnya menjadi tanggung jawab
PIHAK KEDUA. -------------------Pasal 11
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN

Perjanjian ini tidak akan berakhir karena salah satu pihak meninggal
dunia, melainkan akan tetap bersifat turun-temurun dan harus

5|Page

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan
dipatuhi oleh para ahli waris atau penerima hak masing-masing pihak.
-------------------------------------------Pasal 12
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan
serta diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah
untuk
mufakat
oleh
kedua
belah
pihak.
---------------------------------------------------------------------------------Pasal 13
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara
kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak
bersepakat untuk menyelesaikannya secara hukum dan kedua belah
pihak telah sepakat untuk memilih tempat tinggal yang umum dan
tetap di ( ------ Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri ------ ).
-----------------------------------------------------------------------------------Pasal 14
PENUTUP
Surat perjanjan sewa beli ini dibuat dan ditandatangani kedua belah
pihak di ( ---- tempat ---- ) pada hari ( --------------- ) tanggal [( ------ )
( ----- tanggal dalam huruf ----- )] bulan ( ---------------------- ) tahun
[( ------ ) ( ----- tanggal dalam huruf ----- )] dimana masing-masing
pihak berada dalam keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau
tekanan dari pihak manapun juga. --------------------------------

PIHAK PERTAMA
KEDUA

PIHAK

[ ------------------------- ]

[ ------------------------ ]

SAKSI-SAKSI:

6|Page

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Divisi Perpustakaan

[ --------------------------- ]

7|Page

[ --------------------------- ]

Anda mungkin juga menyukai