Anda di halaman 1dari 2

Apa Bahasa Cinta Anak Anda ?

Posted by Sukarto
Manakah yang lebih penting menurut Anda : Orangtua yang merasa mencintai anaknya atau Anak
yang merasa dicintai orangtuanya ?
Kalau Anda bingung, silakan baca kembali pertanyaan diatas Jika Anda jeli, Anda akan tahu bahwa
yang lebih penting adalah yang kedua yaitu Anak yang merasa dicintai orangtuanya. Karena bila
orangtua merasa mencintai anaknya, belum tentu anaknya merasa dicintai bukan ? Tetapi kalau anak
yang merasa dicintai orangtuanya, sudah pasti orangtuanya mencintai anaknya.
Anehnya, problem yang seringkali kami temui dalam sesi konsultasi adalah permasalahan yang
sumbernya karena anak merasa tidak disayangi, tidak dicintai, tidak diterima oleh orangtuanya.
Padahal saat bertemu orangtuanya, kami diyakinkan benar-benar bahwa dia sayang sekali dengan
anaknya. Anda mungkin jadi bertanya, kalau begitu kenapa anaknya merasa tidak dicintai ? Kok aneh
dan kenapa bisa terjadi seperti itu ? Anda percaya saja, kasus atau kejadian seperti ini banyak sekali
terjadi dan bisa saja terjadi pada Anda. Dan dalam banyak kasus orangtua tidak tahu apa salahnya
mereka dan bagaimana memperbaikinya.
Anda perlu tahu bahwa anak yang bermasalah dalam hidupnya seperti terlibat perkelahian, narkoba,
tidak percaya diri, tidak bisa bergaul, mudah putus asa, tidak berani mencoba dan banyak
permasalahan anak lainnya, sumbernya seringkali karena dia tidak merasa dicintai atau diterima oleh
orang-orang terdekatnya terutama orangtua. Ada banyak permasalahan yang terjadi karena
komunikasi antara orangtua dan anak tidak terjalin dengan baik. Cara dan metode komunikasi yang
bagus antara orangtua dan anak sangatlah penting bagi perkembangan diri si anak, salah satunya
adalah dengan memahami bahasa cintanya.
Setiap anak memiliki bahasa cintanya sendiri-sendiri. Kalau Anda belum pernah mendengar istilah
bahasa cinta, saya berikan ilustrasi. Bayangkan Anda bertemu dengan orang Jepang yang tidak bisa
bahasa Indonesia dan Anda juga tidak mengerti bahasa Jepang, mulailah saling berbicara hm..hm
Apakah kira-kira Anda atau orang asing itu bakalan mengerti ? Dan berapa lama Anda tahan berbicara
dengan seseorang yang tidak mengerti apa yang Anda katakan ?
Itulah yang sering terjadi antara orangtua dengan anak yang mempunyai bahasa cinta yang berbeda.
Keduanya tidak akan saling mengerti apa yang dimaksud dan akhirnya percakapan hanya berlangsung
singkat karena masing-masing merasa percuma ngomong, toh gak akan ngerti juga.
Bahasa cinta seorang anak adalah sebuah cara komunikasi yang sesuai dengan anak agar dia benarbenar merasa dicintai. Kata kunci disini adalah benar-benar karena anak tahu sih orangtuanya sayang
dengannya tetapi anak tidak benar-benar merasa dicintai. Ok, Anda jadi sekarang ingin tahu bahasa
cinta itu apa saja sih ? Ada 5 bahasa cinta, setiap orang memiliki bahasa cinta yang dominan,
sedangkan bahasa cinta yang lain adalah pendukung saja.
1. Sentuhan Fisik : memberikan sentuhan fisik seperti pelukan, ciuman di pipi, bermain yang
melibatkan sentuhan fisik dan lain-lain.
2. Kata-kata Pendukung : kata-kata positif dan mendukung pada anak.
3. Waktu Berkualitas : melakukan aktifitas bersama dengan anak tanpa ada orang lain.
4. Hadiah : memberikan hadiah kesukaannya.

5. Layanan : melayani kebutuhan anak yang penting baginya.


Walaupun saya sudah menjelaskan secara detil mengenai bahasa cinta ini di DVD Tangki Cinta Anak
Saya akan menjelaskan bahasa cinta ini satu per satu lebih detil dalam artikel-artikel berikutnya.
Saat Anda mengetahui bahasa cinta anak anda, Anda bisa berkomunikasi sesuai dengan bahasa cinta
tersebut dan Anak Anda akan benar-benar merasa dicintai. Anak yang merasa dicintai akan
meningkatkan harga dirinya, kepercayaan diri juga meningkat, anak lebih ceria dan hubungannya
dengan orangtua jauh lebih berkualitas. Bukankah itu semua yang kita mau ?
Semoga Anda semua menjadi orangtua yang terbaik bagi anak anda..

Anda mungkin juga menyukai