Menghadapi Ledakan Emosi Anak
Menghadapi Ledakan Emosi Anak
Sebenarnya hal ini adalah kondisi yang bagus untuk memupuk semangat berjuang, di mana seringkali
anak berpikir aku bisa mengerjakannya sendiri atau aku mau itu, berikan itu padaku. Nah, saat
mereka merasa bahwa mereka tidak bisa mengerjakan atau tidak bisa memperoleh apa yang mereka
inginkan, maka ledakan emosi bisa terpicu.
Menghindari Ledakan Emosi Kemarahan
Cara terbaik untuk mengatasi ledakan emosi adalah dengan menghindarinya bilamana memungkinkan.
Berikut ini adalah strategi yang bisa membantu:
Pastikan anak Anda tidak bersandiwara hanya karena dia tidak mendapatkan perhatian yang
cukup. Bagi seorang anak, perhatian negatif (reaksi orangtua terhadap ledakan emosi
kemarahannya) adalah lebih baik ketimbang tidak ada perhatian sama sekali. Cobalah untuk
membiasakan diri mengenali perilaku baik sang anak dan memberikan penghargaan atas
perilaku baiknya.
Cobalah memberi anak-anak tersebut suatu kontrol atas hal-hal kecil yang mereka sanggup
lakukan. Hal ini akan memenuhi kebutuhan mereka akan kebebasan dan mengurangi ledakan
emosi kemarahan secara drastis. Tawarkan pilihan kecil seperti Apakah kamu mau jus jeruk
atau jus apel? atau Apakah kamu mau menggosok gigi sebelum atau setelah mandi?. Dengan
cara ini, Anda tidak bertanya Apakah kamu mau menggosok gigi sekarang? yang tanpa bisa
dihindari akan dijawab oleh sang anak dengan Tidak.
Simpan dengan baik benda-benda berbahaya agar di luar jangkauan anak-anak, jauhkan dari
pandangan mata ataupun jangkauan tangan mereka; sehingga mereka tidak perlu berjuang
begitu keras untuk mendapatkan benda-benda tersebut. Tentu saja hal ini tidaklah mungkin bisa
dilakukan setiap waktu, khususnya di luar rumah di mana lingkungan tersebut tidaklah bisa
dikendalikan.
Alihkan perhatian sang anak. Manfaatkan rentang perhatian anak yang pendek dengan
menawarkan barang pengganti ataupun memulai aktivitas baru untuk menggantikan aktivitas
yang berpotensi membuat frustasi ataupun yang dilarang. Atau bisa juga dengan mengganti
suasana dengan membawa mereka ke ruang lain.
Tatkala anak-anak bermain atau berusaha menguasai suatu tugas baru, aturlah agar mereka bisa
mengalami keberhasilan setahap demi setahap. Berikan mainan yang sesuai dengan umurnya.
Juga mulailah dengan sesuatu yang sederhana dan mudah sebelum melanjutkannya dengan
tugas yang lebih menantang.
Pertimbangkan permintaan anak dengan seksama. Apakah permintaan ini terlalu berlebihan
atau tidak? Pertimbangkan dengan baik, penuhi permintaan tersebut bilamana tidak berlebihan.
Ketahui limit/batasan anak Anda. Jika Anda tahu anak sedang lelah, maka tidaklah tepat untuk
mengajaknya berbelanja ataupun memintanya melakukan satu tugas lagi.
Jika anak masih mengulangi aktivitas yang dilarang padahal membahayakan, peganglah sang anak
dengan kuat untuk beberapa menit. Tatap matanya dan katakan Anda tidak mengijinkan tindakannya.
Tetaplah konsisten. Anak-anak harus mengerti bahwa Anda serius untuk masalah yang berkaitan dengan
keamanan.
Penjelasan detail mengenai hal ini bisa juga Anda dapatkan dalam materi Parents Club Multimedia
Course dalam bentuk DVD/CD beserta petunjuk pelatihannya.