Bab Iii
Bab Iii
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian
ini
termasuk
jenis
penelitian
analitik
atau
subjek
yang
mempunyai
kualitas
dan
2003).
Dalam
penelitian
ini
teknik
52
elementer
dari
populasi
mempunyai
dikehendaki
dibagi
dengan
ukuran
populasi
(Notoatmodjo, 2002).
b. Besar Sampel dan Teknik Sampling
Sampel adalah sebagian dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi. Sampel yang digunakan dalam
penelitian sebanyak 40 responden.
Jumlah sampel diperoleh dengan rumus sampel :
N
n=
1+ N ( d)2
Keterangan :
n : Jumlah Sampel
N : Jumlah Populasi
d : Tingkat Signifikasi 10% (0,1)
jadi:
758
n=
2
1+758( 0,1)
88,34
= 88 responden
a) Kriteria sampel
Kriteria sampel dalam hal ini meliputi:
1) Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum dari
subjek penilaian yang layak untuk dilakukan
penilaian. Kriteria inklusi dalam penilaian ini
meliputi:
53
wilayah kerja
Tanjung Karang
(c) Bersedia menjadi responden
(d)Responden
kooperatif,
bisa
Puskesmas
membaca,
dapat
mewakili
sampel
karena
tidak
yang sedang
penelitian
pada
tidak
saat
berada
di
penelitian
dilakukan
(c) Responden yang mengalami pikun
C. Variabel,
Definisi
Operasional,
Indikator
Empirik/Parameter,
Jenis/Skala Data
1. Variabel
a. Variabel Bebas (independent)
Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi
sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat, jadi
variabel
independent
adalah
variabel
yang
54
mempengaruhi.
Variabel
independent
terdiri
dari
55
2. Definisi Operasional
3.
Tabel 3.1 Variabel, Definisi Operasional, Parameter/Indikator Empiris dan Jenis/Skala Data
4.
No
10.
1
27.
2
5.
Variabel
11.
Bebas:
Dukungan sosial
28.
Beb
as:
29.
Sika
p tentang
30.
fung
si dan
6.
Devinisi
Operasional Variabel
12.
Dukun
gan dari
13.
keluar
ga untuk
14.
mendo
rong lansia
15.
selalu
aktif dalam
16.
mema
nfaatkan
17.
kebera
daan
18.
posyandu
lansia
33.
Persep
si lansia
34.
tentan
g fungsi dan
35.
manfa
at
7.
Indikator Empiris/Parameter
8.
Instrumen
19.
Mengukur adanya dukungan sosial dapat
dilihat dari aspekaspek yang berupa:
1. Dukungan emosional
2. Dukungan Peralatan
3. Dukungan Informasi
4. Dukungan penilaian
20.
Kuesioner
dengan 16
21.
pertanya
an
22.
1.Baik
:
skor 43-56
23.
2.Sedang
: skor 32- 42
24.
3.Kurang
: skor 16-31
25.
(Sumber:Arikun
to, 2002)
38.
Sikap seseorang dipengaruhi oleh
faktor intrinsik (di dalam diri), dan faktor
ekstrinsik (di luar). Faktor intrinsik
meliputi kepribadian, intelegensi, bakat,
minat, perasaan serta kebutuhan dan
motivasi seseorang. Faktor ekstrinsik
39.
Kuesioner
dengan 16
40.
pertanya
an
41.
1. Baik :
skor 29-56
9.
Jenis/
Skala Data
26.
Ordin
al
43.
Nomi
nal
56
31.
man
faat
32.
posyandu
44.
3
45.
Beb
as: Peran
kader
62.
4
63.
Terik
at:
Motivasi
lansia
datang ke
36.
kebera
daan
37.
posya
ndu lansia
46.
Persep
si lansia
47.
tentan
g pelayanan
48.
yang
lakukan
oleh
49.
kader
dalam
50.
memb
erikan
51.
pelaya
nan di
52.
posya
ndu lansia
64.
Jumlah
kehadiran
65.
lansia
dalam satu
66.
tahun
meliputi
lingkungan,
pendidikan, 42.
2. Kurang : skor
ekonomi, politik dan hukum (Widayatun, 16-28
1999).
56.
Kuesioner
53. Kader kesehatan bertanggung jawab
terhadap masyarakat setempat, mereka
dengan 17
bekerja dan berperan sebagai seorang
57.
pertanya
pelaku dari sebuah sistem kesehatan.
an
Kader betanggung jawab kepada kepala
58.
1. Baik :
desa dan supervisor yang ditunjuk oleh
skor 29-56
petugas/tenaga pelayanan pemerintah
59.
2.
(Sukarni, 2002).
Kurang:
skor
54.
16-28
55.
60.
(Sumber:
Arikunto, 2002)
61.
Nomi
nal
68.
69.
70.
71.
72.
74.
Nomi
nal
73.
57
posyandu
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
terakhir di
67.
posya
ndu lansia
58
D. Instrumen Penelitian
E. Penelitian
instrumen.
ini
Daftar
menggunakan
pertanyaan
dalam
kuesioner
sebagai
kuesioner
bersifat
Likert
(Sugiyono,
2006).
Dalam
pembuatan
dari
keluarga
lansia
memberikan
terhadap
perhatian
pelayanan
terhadap
posyandu.
59
penelitian
dari
Sekolah
Tinggi
Ilmu
Kesehatan
minggu
ke-1.
Peneliti
mendatangi
60
Posyandu
lansia
dengan
cara
memilih
posyandu
selesai
dilaksanakan.
Peneliti
lansia
dan
lansia
setuju
untuk
menjadi
kepada
menerangkan
apa
semua
saja
responden.
yang
responden
Peneliti
belum
kuesioner,
peneliti
menunggu
serta
61
pengisian.
Hasil
pengecekan
data
tidak
memasukkan
data
tersebut
ke
dalam
langkah
selanjutnya
menganalisis
dan
dengan
mendukung.
Setelah
hasil
penelitian
selesai
hasil
lain
yang
penelitian
62
atau
memakai
program
komputer
untuk
dianalisis.
d. Tabulating, kegiatan memasukkan data yang telah
diperoleh untuk disusun berdasarkan variabel yang
diteliti.
2. Analisa Data
a. Analisis Univariate
Z. Analisis univariate yaitu analisis yang digunakan
terhadap satu variabel (Notoatmodjo, 2005). Variabel yang
dimaksud adalah pengetahuan, support keluarga dan
sikap. Pada analisis ini, hanya menghasilkan distribusi dan
presentase
dari
tiap
variabel
(Notoatmodjo,
2003).
adalah
analisis
yang
63
AB.
antara
satu
variaber
terikat
(dependent
(Notoatmodjo,
2002).
Analisis
multivariate
[ ]
AD.
AE.
Keterangan :
p = Peluang
terjadinya
efek
dari
variabel
64
AN.
2. Informed Consent
AO. Merupakan cara persetujuan antara peneliti
dengan responden penelitian dengan memberikan lembar
pertujuan (informed consent). Apabila kader yang telah
sesuai dengan kriteria bersedia menjadi responden maka ia
akan menandatangani lembar persetujuan namun apabila
kader tidak bersedia menjadi responden penelitian maka
kader bisa menolak.
3. Tanpa Nama (Anonimity)
AP.
Merupakan masalah etika dalam penelitian
keperawatan dengan cara tidak menuliskan namanya pada
lembar kuesioner tapi hanya menuliskan inisial namanya
saja.
4. Kerahasiaan (confidentialy)
AQ. Merupakan masalah
etika
yaitu
dengan
hanya
kelompok
data
tertentu
yang
akan
65
BC.
BD.
BE.
BF.
BG.
Sampel penelitian
BH.
Inform concent BI.
BJ.
BK.
BL.
BM.
Random sampling
Pengisian kuisioner
Pengolahan data
Laporan hasil
BN.