Anda di halaman 1dari 15

51

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian

ini

termasuk

jenis

penelitian

analitik

observasional yaitu peneliti berupaya mencari hubungan


antara variabel dan menganalisa atau menguji hipotesis yang
dirumuskan (Sugiyono, 2008). Penelitian ini menggunakan
pendekatan cross sectional, yaitu melakukan pengukuran
variabel dependent dan independent hanya satu kali tanpa
melakukan follow up (Sastroasmoro & Sofyan, 2002).
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek

atau

subjek

yang

mempunyai

kualitas

dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk


dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono,
2005). Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang
berada di posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas
Tanjung Karang yang berjumlah 758 orang.
2. Sampel
a. Pengambilan Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau
yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian
(Nursalam,

2003).

Dalam

penelitian

ini

teknik

pengambilan sampel menggungkan teknik sampling


random sederhana (Simple Random Sampling). Sampel

52

acak sederhana adalah sebuah sampel yang diambil


sedemikian rupa sehingga setiap unit penelitian atau
satuan

elementer

dari

populasi

mempunyai

kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.


51
Peluang yang dimiliki oleh setiap unit penelitian untuk
dipilh sebagai sampel sebesar n/N, yakni ukuran sampel
yang

dikehendaki

dibagi

dengan

ukuran

populasi

(Notoatmodjo, 2002).
b. Besar Sampel dan Teknik Sampling
Sampel adalah sebagian dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi. Sampel yang digunakan dalam
penelitian sebanyak 40 responden.
Jumlah sampel diperoleh dengan rumus sampel :
N
n=
1+ N ( d)2
Keterangan :
n : Jumlah Sampel
N : Jumlah Populasi
d : Tingkat Signifikasi 10% (0,1)
jadi:
758
n=
2
1+758( 0,1)

88,34
= 88 responden
a) Kriteria sampel
Kriteria sampel dalam hal ini meliputi:
1) Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum dari
subjek penilaian yang layak untuk dilakukan
penilaian. Kriteria inklusi dalam penilaian ini
meliputi:

53

(a) Umur 45-90 tahun


(b)Terdaftar sebagai anggota posyandu lansia di
posyandu lansia

wilayah kerja

Tanjung Karang
(c) Bersedia menjadi responden
(d)Responden
kooperatif,
bisa

Puskesmas

membaca,

mendengar dan berbicara


2) Kriteria ekslusi
Kriteria eksklusi adalah subjek penelitian yang
tidak

dapat

mewakili

sampel

karena

tidak

memenuhi syarat sebagai sampel penelitian.


Kriteria eksklusi penelitian ini adalah:
(a) Responden yang mengalami sakit di rumah
sakit
(b)Responden
tempat

yang sedang

penelitian

pada

tidak
saat

berada

di

penelitian

dilakukan
(c) Responden yang mengalami pikun

C. Variabel,

Definisi

Operasional,

Indikator

Empirik/Parameter,

Jenis/Skala Data
1. Variabel
a. Variabel Bebas (independent)
Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi
sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat, jadi
variabel

independent

adalah

variabel

yang

54

mempengaruhi.

Variabel

independent

terdiri

dari

dukungan sosial, sikap lansia, peran kader posyandu.


b. Variabel Terikat (dependent)
Variabel
terikat
merupakan
variabel
yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variabel bebas (Sugiyono, 2005). Variabel dependent
adalah motivasi lansia datang ke posyandu lansia.

55

2. Definisi Operasional
3.
Tabel 3.1 Variabel, Definisi Operasional, Parameter/Indikator Empiris dan Jenis/Skala Data
4.
No
10.
1

27.
2

5.

Variabel

11.
Bebas:
Dukungan sosial

28.
Beb
as:
29.
Sika
p tentang
30.
fung
si dan

6.
Devinisi
Operasional Variabel
12.
Dukun
gan dari
13.
keluar
ga untuk
14.
mendo
rong lansia
15.
selalu
aktif dalam
16.
mema
nfaatkan
17.
kebera
daan
18.
posyandu
lansia
33.
Persep
si lansia
34.
tentan
g fungsi dan
35.
manfa
at

7.

Indikator Empiris/Parameter

8.

Instrumen

19.
Mengukur adanya dukungan sosial dapat
dilihat dari aspekaspek yang berupa:
1. Dukungan emosional
2. Dukungan Peralatan
3. Dukungan Informasi
4. Dukungan penilaian

20.
Kuesioner
dengan 16
21.
pertanya
an
22.
1.Baik
:
skor 43-56
23.
2.Sedang
: skor 32- 42
24.
3.Kurang
: skor 16-31
25.
(Sumber:Arikun
to, 2002)

38.
Sikap seseorang dipengaruhi oleh
faktor intrinsik (di dalam diri), dan faktor
ekstrinsik (di luar). Faktor intrinsik
meliputi kepribadian, intelegensi, bakat,
minat, perasaan serta kebutuhan dan
motivasi seseorang. Faktor ekstrinsik

39.
Kuesioner
dengan 16
40.
pertanya
an
41.
1. Baik :
skor 29-56

9.
Jenis/
Skala Data
26.
Ordin
al

43.

Nomi
nal

56

31.
man
faat
32.
posyandu
44.
3

45.
Beb
as: Peran
kader

62.
4

63.
Terik
at:
Motivasi
lansia
datang ke

36.
kebera
daan
37.
posya
ndu lansia
46.
Persep
si lansia
47.
tentan
g pelayanan
48.
yang
lakukan
oleh
49.
kader
dalam
50.
memb
erikan
51.
pelaya
nan di
52.
posya
ndu lansia
64.
Jumlah
kehadiran
65.
lansia
dalam satu
66.
tahun

meliputi
lingkungan,
pendidikan, 42.
2. Kurang : skor
ekonomi, politik dan hukum (Widayatun, 16-28
1999).
56.
Kuesioner
53. Kader kesehatan bertanggung jawab
terhadap masyarakat setempat, mereka
dengan 17
bekerja dan berperan sebagai seorang
57.
pertanya
pelaku dari sebuah sistem kesehatan.
an
Kader betanggung jawab kepada kepala
58.
1. Baik :
desa dan supervisor yang ditunjuk oleh
skor 29-56
petugas/tenaga pelayanan pemerintah
59.
2.
(Sukarni, 2002).
Kurang:
skor
54.
16-28
55.
60.
(Sumber:
Arikunto, 2002)

61.

Nomi
nal

68.
69.
70.
71.
72.

74.

Nomi
nal

Aktif jika minimal 75% hadir


dari 6 kali kegiatan
Tidak aktif jika kurang dari
75% kehadiran dari 6 kali
Pertemuan

73.

57

posyandu

75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.

terakhir di
67.
posya
ndu lansia

58

D. Instrumen Penelitian
E. Penelitian
instrumen.

ini

Daftar

menggunakan

pertanyaan

dalam

kuesioner

sebagai

kuesioner

bersifat

tertutup yaitu responden tinggal memberi tanda terhadap


alternatif jawaban yang dipilih.
1. Metode penilaian sikap lansia dan peran kader dalam
pemberian pelayanan di posyandu lansia menggunakan
skala

Likert

(Sugiyono,

2006).

Dalam

pembuatan

kuesioner, peneliti membuat bentuk pertanyaan sendiri


dengan dasar landasan teori sikap dan peran kader.
Kuesioner ini terdiri dari 4 alternatif jawaban, yaitu Sangat
Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak
Setuju (STS). Pertanyaan dibuat dua tipe yaitu favourable
dan unfavourable terhadap objek.
F. Metode ini penilaiannya adalah:
a. Sifat favourable merupakan sifat positif dari pertanyaan,
alternatif jawaban yang diberikan adalah:
G. Sangat Setuju (SS) bernilai 4
H. Setuju (S) bernilai 3
I. Tidak Setuju (TS) bernilai 2
J. Sangat Tidak Setuju (STS) bernilai 1
b. Sifat unfavourable merupakan sifat negatif

dari

pertanyaan, alternatif jawaban yang diberikan adalah:


K. Sangat Setuju (SS) bernilai 1
L. Setuju (S) bernilai 2
M. Tidak Setuju (TS) bernilai 3
N. Sangat Tidak Setuju (STS) bernilai 4
2. Kuesioner dukungan sosial untuk mengetahuai apakah
anggota
kesehatan

keluarga
lansia

memberikan
terhadap

perhatian
pelayanan

terhadap
posyandu.

Pertanyaan terdiri dari 16 item dengan skala Guttman,

59

dengan memberikan nilai 2 pada jawaban benar serta 1


untuk jawaban salah.
O.
P. Waktu dan Tempat Penelitian
Q. Penelitian dilaksanakan di posyandu lansia wilayah
kerja Puskesmas Tanjung Karang pada bulan September
2014.
R.
S. Prosedur Pengumpulan Data
1. Peneliti menyerahkan surat permohonan ijin penelitian dari
STIKES Hamzar Lombok Timur.
2. Peneliti menyerahkan surat izin penelitian ke Puskesmas Tanjung Karang
3. Peneliti mulai melakukan penelitian pada bulan September
minggu ke-2. Peneliti mendatangi posyandu lansia untuk
mencari responden. Kemudian memilih responden sebanyak
40 responden dari 758 anggota Posyandu lansia dengan
secara acak dan sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi.
a. Tekhnik Pengumpulan Data
1) Tahap Persiapan
a) Pengajuan judul penelitian pada bulan Juli 2014
b) Penyusunan proposal bulan mulai bulan Juli 2014
c) Ujian proposal bulan Agustus 2014
d) Revisi proposal
T.
U.
b. Tahap Pelaksanaan
1) Peneliti menyerahkan surat permohonan izin

penelitian

dari

Sekolah

Tinggi

Ilmu

Kesehatan

Hamzar Lombok Timur Kepada Puskesmas Tanjung


Karang.
2) Peneliti menyerahkan surat izin penelitian ke Bapeda
Mataram
3) Peneliti mulai melakukan penelitian pada bulan
September

minggu

ke-1.

Peneliti

mendatangi

60

posyandu lansia untuk mencari responden. Kemudian


memilih responden sebanyak 40 responden dari 88
anggota

Posyandu

lansia

dengan

cara

memilih

secara acak dan sesuai dengan kriteria inklusi dan


ekslusi tanpa responden cadangan.
4) Responden yang hadir pada pelaksanaan posyandu
lansia diketahui sebanyak 88 responden lansia. Oleh
karena itu untuk memenuhi jumlah sampel sebanyak
40 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan
ekslusi, peneliti mendatangi responden lansia setelah
acara

posyandu

selesai

dilaksanakan.

Peneliti

menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada


para

lansia

dan

lansia

setuju

untuk

menjadi

responden penelitian. Peneliti memberikan lembar


kuesioner

kepada

menerangkan

apa

semua
saja

responden.

yang

responden

Peneliti
belum

pahami dari lembar kuesioner. Selama pengisian


lembar

kuesioner,

peneliti

menunggu

serta

mengamati para responden dalam pengisian. Setelah


data terkumpul, peneliti meneliti satu per satu
lembar kuesioner yang sekiranya belum lengkap diisi
oleh responden. Pengisian lembar kuesioner ditunggu
oleh peneliti. Hasil jawaban responden kemudian

61

diteliti kembali sebelum peneliti pamit dari tempat


posyandu.
5) Data yang terkumpul semua kemudian dicek kembali
apakah terdapat data yang masih kurang lengkap
dalam

pengisian.

Hasil

pengecekan

data

tidak

ditemukan data yang tidak lengkap. Selanjutnya


peneliti

memasukkan

data

tersebut

ke

dalam

program excel yang nantinya dijadikan data induk


penelitian. Data yang dimasukkan sesuai dengan
isian responden baik jenis kelamin, usia, status
pekerjaan, pendidikan, dan hasil jawaban responden
pada lembar kuesioner.
c. Tahap Pelaporan
V. Data statistik yang telah diuji dengan program
SPSS,

langkah

selanjutnya

menganalisis

dan

menginteprestasikan di bab IV dan diambil kesimpulan


di bab V sesuai dengan teori yang mendukung, dan
dibandingkan

dengan

mendukung.

Setelah

hasil

penelitian

selesai

hasil

lain

yang

penelitian

dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan diujikan


di depan dosen penguji dan pembimbing.
W.
X. Analisa Data
1. Pengolahan Data
Y.
Pengolahan
data
penulis
menggunakan
komputer dengan program statistik SPSS 16 for Windows
dan untuk menguji hipotesa menggunakan uji regresi binary

62

logistik. Proses pengolahan data setelah data terkumpul,

dalam penelitian ini yaitu:


a. Editing untuk mengecek kelengkapan data.
b. Koding untuk melakukan skoring terhadap setiap item,
dengan cara merubah tingkat persetujuan ke dalam nilai
kuantitatif.
c. Entry data, memasukkan data untuk diolah secara
manual

atau

memakai

program

komputer

untuk

dianalisis.
d. Tabulating, kegiatan memasukkan data yang telah
diperoleh untuk disusun berdasarkan variabel yang
diteliti.
2. Analisa Data
a. Analisis Univariate
Z. Analisis univariate yaitu analisis yang digunakan
terhadap satu variabel (Notoatmodjo, 2005). Variabel yang
dimaksud adalah pengetahuan, support keluarga dan
sikap. Pada analisis ini, hanya menghasilkan distribusi dan
presentase

dari

tiap

variabel

(Notoatmodjo,

2003).

Pengujian univariate dalam penelitian ini adalah dukungan


sosial, sikap, peran kader, dan keaktivan responden dalam
pemanfaatan posyandu lansia.
b. Analisis Bivariate
AA.
Analisis bivariat

adalah

analisis

yang

digunakan untuk menerangkan keeratan pengaruh antara


dua variabel. Pengujian bivariate berupa dukungan sosial
dengan pemanfaatan posyandu lansia, sikap dengan
pemanfaatan posyandu lansia, dan peran kader dengan
pemanfaatan posyandu lansia.
c. Analisis Multivariate

63

AB.

Didefinisikan sebagai analisis data yang

dilakukan terhadap lebih dari dua variabel. Biasanya


hubungan

antara

satu

variaber

terikat

(dependent

variable) dengan beberapa variabel bebas (independent


variable)

(Notoatmodjo,

2002).

Analisis

multivariate

digunakan untuk menguji antara variabel terikat yang


dipengaruhi oleh variabel bebas. Pengujian multivariate
menggunakan uji Regresi binary logistic, yaitu sejauh
mana pemanfaatan posyandu lansia dipengaruhi variabel
dukungan sosial, sikap, dan peran kader. Rumus Regresi
binary logistik, yaitu:
p
1n
AC.
1 p = a + b1X1 + b2X2

[ ]

AD.
AE.

Keterangan :
p = Peluang

terjadinya

efek

dari

variabel

dependen (pemanfaatan posyandu lansia)


AF. a = Konstanta
AG.
b = Koefisien regresi
AH.
x1 = Dukungan sosial
AI. x2 = Sikap
AJ. x3 = Peran kader
AK.
AL. Etika Penelitian
AM.
Masalah etika dalam keperawatan merupakan

masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingat


penelitian keperawatan akan berhubungan langsung dengan
manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan
karena manusia mempunyai hak asasi dalam kegiatan
penelitian. Masalah etika dalam keperawatan meliputi:
1. Meminta ijin untuk melakukan penelitian di instansi tempat
dilakukan penelitian yaitu di Puskesmas Tanjung Karang.

64

AN.
2. Informed Consent
AO. Merupakan cara persetujuan antara peneliti
dengan responden penelitian dengan memberikan lembar
pertujuan (informed consent). Apabila kader yang telah
sesuai dengan kriteria bersedia menjadi responden maka ia
akan menandatangani lembar persetujuan namun apabila
kader tidak bersedia menjadi responden penelitian maka
kader bisa menolak.
3. Tanpa Nama (Anonimity)
AP.
Merupakan masalah etika dalam penelitian
keperawatan dengan cara tidak menuliskan namanya pada
lembar kuesioner tapi hanya menuliskan inisial namanya
saja.
4. Kerahasiaan (confidentialy)
AQ. Merupakan masalah

etika

yaitu

dengan

menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian baik informasi


maupun masalah lainnya. Semua informasi dijamin oleh
peneliti,

hanya

kelompok

data

dilaporkan pada hasil penelitian.


AR.
AS.
AT.
AU.
AV.
AW.
AX.
AY.
AZ. Alur Penelitian
BA.
BB.
Lansia yang berada di
posyandu lansia wilayah
kerja
Puskesmas
Tanjung Karang

tertentu

yang

akan

65

BC.
BD.
BE.
BF.
BG.
Sampel penelitian
BH.
Inform concent BI.
BJ.
BK.

BL.
BM.

Random sampling

Pengisian kuisioner
Pengolahan data
Laporan hasil

BN.

Bagan 3.1. Alur Penelitian

Anda mungkin juga menyukai