Anda di halaman 1dari 6

M.

Sanwijaya
06071004025

Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia


menurut Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya yang berjudul
Menemukan Sejarah, terdapat 3 teori yaitu teori Gujarat, teori
Makkah dan teori Persia.
1.Teori Gujarat
Teori berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada
abad 13danpembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India.
Pendukung teori Gujarat adalah Snouck Hurgronye, WF Stutterheim
dan Bernard H.M. Vlekke.
2. Teori Makkah
Teori ini merupakan teori baru yang muncul sebagai sanggahan
terhadap teori lama
yaitu teori Gujarat. Teori Makkah berpendapat bahwa Islam masuk ke
Indonesia padaabad ke 7 dan pembawanya berasal dari Arab (Mesir).
Pendukung teori Makkah ini adalah Hamka, Van Leur dan T.W. Arnold.

3. Teori Persia
Teori ini berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia abad 13 dan
pembawanya
berasal dari Persia (Iran).
Pendukung teori ini adalah Hoesein Djajadiningrat
2. Bukti-Bukti Awal Masuknya Islam ke Indonesia.
a. Berita Cina dari Dinasti Tang, yaitu adanya rencana serangan orang-orang
Ta shih pada tahun 674 M terhadap Kerajaan Holling (Kalingga). Sebutan Ta
shih ditafsirkan sebagai orang-orangArab dan Persia.
b. Berita Arab yang menyatakan bahwa pedagang Arab yang beragama Islam
telah melakukan perdagangan do Sriwijaya, termasuk Selat Malaka, sekitar
abad ke-8 M.
c. Ditemukannya batu tulis dalam bahasa Arab di Leran, Gresik yang memuat
tentang meninggalnya perempuan bernama Fatimah Binti Maimun dengan
angka tahun 1082 M.
d. Berita dari Marco Polo, yang menjumpai penduduk beragama Islam dan
banyak pedagang dari Gujarat (India) yang menyebarkan Islam di Aceh.
e. Makam Sultan Malik al Saleh (tahun 1297), seorang raja dari Kerajaan
Samudra Pasai.
f. Berita dari Ibnu Batutah (1345-1346) yang menyatakan bahwa di Sumatra
terdapat kerajaan Islam.

Saluran Penyebaran Islam


Dibekan atas tiga gelombang :
1.Dari wilayah persia, islam menyebar ke timur melalui jalan darat ke afganistan ,
pakistan, dan gujarat, kemudian melalui jalur laut menuju Indonesia.
2.Melalui jalur tengah, yaitu bagian barat Lembah Yordania dan di bagian Timur
melalui semenanjung Arabia.
3.Melalui jalur selatan yang berpangkal di wilayah mesir.

g. Kompleks makam Islam Tralaya di Trowulan.


h. Berita dari Ma Huan, yang mengatakan sekitar tahun 1416 telah ada
pedagang-pedagang Islam yang tinggal di pantai utara Pulau Jawa.
i. Makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik yang merupakan seorang saudagar
Islam yang melakukan kegiatan penyiaran Islam di Pulau Jawa.
3. Penyebar Islam di Indonesia
Adapun yang menjadi golongan penyebar Islam di Indonesia, adalah:
a. Padagang dari Arab yang kemudian diikuti oleh pedagang-pedagang Islam
dari Mesir, Pesria dan Gujarat.
b. Golongan Mubaligh atau guru agama Islam yang memang khusus untuk
mengajarkan Islam.
c. Golongan Sufi (tasawuf).
d. Para wali yang terkenal dengan sebutan Wali Songo:
Sunan Maulana Malik Ibrahim
Sunan Ampel (Raden Rahmat)
Sunan Bonang (Raden Maulana Makdum Ibrahim)
Sunan Drajat (Syarifuddin)
Sunan Kalijaga
Sunan Kudus (Jafar Sodiq)
Sunan Muria (Raden Umar Said)
Sunan Gunung Jati

4. Proses Penyebaran Islam


Perkawinan, para pedagang Islam yang menikah dengan wanita penduduk
setempat, terutama putri raja atau bangsawan.
Pendidikan, yaitu dengan didirikannya pondok pesantren.
Dakwah, dilakukannya dakwah dikalangan masyarakat oleh para wali.
Kesenian, para penyebar Islam memanfaatkan kebudayaan Hindu-Budha
sebagai sarana menyebarkan Islam.
Ajaran Tasawuf, yang dibawa oleh para sufi yang memiliki kebiasaan
mengembara. Pengajaran Islam disesuaikan dengan pola pikir masyarakat
sehingga mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai