EKONOMI
MANAJERIAL
TEORI PRODUKSI
DISUSUN OLEH:
ARI AYUSBA (101.11.0380)
Ekonomi Manajerial
Daftar Isi
Hal
DAFTAR ISI........................................................................................................ I
BAB I. PENGERTAIN PRODUKSI..................................................................... 1
I .1 Fungsi Produksi................................................................................ 1
BAB II. ANALISA PRODUKSI............................................................................. 2
II.1 Analisa Produksi Jangka Pendek...................................................... 3
II.1 Analisa Produksi Jangka Panjang..................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 10
Ekonomi Manajerial
ANALISIS PRODUKSI
Fungsi produksi adalah fungsi yang menghubungkan antara input produksi dengan output produksi .
Model matematis yang menunjukkan hubungan antara jumlah faktor produksi (input) yang
digunakan dengan jumlah barang atau jasa (output) yang dihasilkan.
Fungsi Produksi Total (Total Product): TP
TP Q = f(L, K); L = tenaga kerja, K = Modal
Produksi rata-rata (Average Product): AP
APL = TP/L atau APK = TP/K
Produksi Marjinal (Marginal Product): MP
MPL = TP/L atau MPK = TP/K
Fungsi produksi secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut:
Q=f
( K,L,R,T)
Dimana:
Q = jumlah output (hasil produksi)
K = modal (kapital)
L = tenaga kerja (labor)
T = teknologi
Toeri utama yang menjadi landasan fungsi produksi adalah law of diminishing return. Teori ini
menyatakan bahwa jika suatu faktor produksi ditambahkan dan faktor lainnya tetap maka produksi
akan meningkat. Jika ditambah lagi faktor produksi maka produksi akan meningkat, tetapi
peningkatannya semakin menurun.
Ekonomi Manajerial
Page |1
Analisis produksi jangka pendek adalah analisis yang membedakan antara faktor produksi tetap dan
faktor produksi variabel. Faktor produksi tetap misalnya modal (K) dan faktor produksi variabel (L)
Q = f ( K,L)
Fungsi ini menunjukkan fungsi produksi, bahwa Q sebagai output tergantung jumlah input yang
digunakan. Kalau K diasumsikan tetap maka fungsi produksi tersebut menjadi:
TP = F ( K,L) = f
(L)
Ekonomi Manajerial
Page |2
AP = TP/L
MP = TPt TPt-1 = TP
Tabel 6.1 kalau digambarkan grafiknya seperti terlihat pada mGabar 6.1 berikut ini.
TP
14
12
8
TP
TP
14
12
Ekonomi Manajerial
Page |3
Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang masih sedikit, apabila ditambah akan
meningkatkan total produksi, produksi rata-rata dan produksi marginal.
Tahap II Produksi total terus meningkat sampai produksi optimum sedang produksi
rata-rata menurun dan produksi marginal menurun sampai titik nol.
Tahap III Penambahan tenaga kerja menurunkan total produksi, dan produksi ratarata, sedangkan produksi marginal negatif.
Ekonomi Manajerial
Page |4
ISOQUANT
Kurva yang menunjukan kombinasi 2 input yang digunakan dalam proses produksi yang
menghasilkan output dalam jumlah yang sama.
Slope dari Isoquant diturunkan dari fungsi produksinya apabila Q = f (K,L), Maka slo pe dari
isoquant adalah MPL/ MPK
Analisa dari slope Isoquant ini sangat penting karena menunjukkan bagaimana suatu input
bisa digantikan dgn input lain sementara output tetap. Slope Isoquant ini dikenal dgn istilah
MRTS (Marginal Rate of Technical Substitution) yaitu tingkat dimana tenaga kerja (L) dapat
digantikan dgn modal (K) sementara output konstan disepanjang Isoquant yang sama, maka :
MRTS = MPL / MPK
Ekonomi Manajerial
Sebuah peta isokuan dimana Q3> Q2> Q1. Sebuah pilihan khas dari input akan tenaga kerja
untuk X input dan modal untuk masukan Y. Lebih dari masukan X, Y masukan, atau
keduanya yang dibutuhkan untuk memindahkan dari Q1 ke Q2 isokuan, atau dari Q2 ke Q3.
Page |5
Ekonomi Manajerial
Dalam ilmu ekonomi, isokuan (berasal dari kuantitas dan kata Yunani iso, yang berarti sama)
adalah garis kontur ditarik melalui himpunan titik-titik di mana kuantitas output yang sama
dihasilkan saat mengganti jumlah dari dua atau lebih input [1]. [2] Sementara pemetaan kurva
indiferen membantu untuk memecahkan masalah utilitas memaksimalkan konsumen,
transaksi pemetaan isokuan dengan masalah minimisasi biaya produsen. Isokuan biasanya
digambar pada grafik modal-tenaga kerja, menunjukkan tradeoff teknologi antara modal dan
tenaga kerja dalam fungsi produksi, dan penurunan marjinal kembali kedua input.
Page |6
Menambahkan satu input sambil memegang konstan yang lain akhirnya mengarah pada
penurunan output yang marjinal, dan ini tercermin dalam bentuk isokuan. Sebuah keluarga
isokuan dapat diwakili oleh sebuah peta isokuan, grafik menggabungkan sejumlah isokuan,
masing-masing mewakili kuantitas output yang berbeda. Isokuan juga disebut kurva produk
yang sama.
Produksi isoquant
Isoquant menunjukkan sejauh mana perusahaan tersebut memiliki kemampuan untuk
mengganti antara dua input yang berbeda di akan untuk menghasilkan tingkat output yang
sama. Sebuah peta isokuan juga dapat mengindikasikan menurun atau meningkat kembali ke
skala yang didasarkan pada meningkatkan atau menurunkan jarak antara pasangan isokuan
dari kenaikan output tetap, seperti meningkatkan output. Jika jarak antara mereka meningkat
isokuan dengan meningkatnya output, fungsi produksi perusahaan adalah menunjukkan yang
menurun atas skala; menggandakan kedua masukan akan mengakibatkan penempatan pada
isokuan dengan kurang dari dua kali lipat output dari isokuan sebelumnya. Sebaliknya, jika
jaraknya menurun dengan meningkatnya output, perusahaan mengalami hasil yang meningkat
atas skala; penggandaan baik hasil masukan dalam penempatan pada isokuan dengan lebih
dari dua kali output dari isokuan yang asli.
Seperti dengan kurva indiferen, dua isokuan pernah bisa menyeberang. Juga, setiap
kemungkinan kombinasi input pada isokuan. Akhirnya, setiap kombinasi input di atas atau ke
kanan dari hasil isokuan dalam output lebih dari setiap titik pada isokuan. Meskipun produk
marjinal input berkurang ketika Anda meningkatkan kuantitas input sambil memegang semua
masukan lainnya konstan, produk marjinal tidak pernah negatif dalam kisaran yang diamati
secara empiris sejak perusahaan tidak akan pernah rasional kenaikan input untuk penurunan
output.
Ekonomi Manajerial
antara kurva isokuan dan isocost merupakan biaya- meminimalkan kombinasi input untuk
menghasilkan tingkat output yang terkait dengan isokuan itu. Sebuah garis menghubungkan
titik-titik singgung dari isokuan dan isokos (dengan harga input tetap konstan) disebut jalur
ekspansi.
Hanya bagian yang relevan dari bergalah iso adalah salah satu yang cembung ke asal, bagian
dari kurva yang tidak cembung ke asal berarti produk marjinal negatif untuk faktor-faktor
produksi. ISO tinggi-tinggi produksi Quant
ISOCOST
Kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi antara 2 input yang berbeda yang dapat dibeli
oleh produsen pada tingkat biaya yang sama.
Ekonomi Manajerial
Page |8
Jika Kurva ISOQUANT bersinggungan dengan Kurva ISOCOST, maka akan terjadi
keseimbangan produsen. Titik singgung kurva ISOQUANT dgn kurva ISOCOST disebutLCC
(Least Cost Combination)
Sifat ISOQUANT:
1. Cembung terhadap titik origin
2. Turun dari kiri atas ke kanan bawah
3. Tidak boleh saling berpotongan karena bisa membingungkan
Ekonomi Manajerial
Page |9
DAFTAR PUSTAKA
1. http://behindus.wordpress.com/category/ekonomi/page/2/
2. http://wiswi.wordpress.com/2011/03/05/ekonomi-mikro/
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Isoquant
4. http://en.wikipedia.org/wiki/Isocost
5. http://en.wikipedia.org/wiki/Economies_of_scale
6. http://en.wikipedia.org/wiki/Returns_to_scale
Ekonomi Manajerial
P a g e | 10