Anda di halaman 1dari 13

PENDAHULAN

FARMASI RS
Drs. Ramly RG. Apt. SFRS

UPAYA KESEHATAN RS
Setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan di tempat
penyelenggaraan kesehatan dan disebut
sarana kesehatan.
Sarana Kesehatan : dasar, rujukan,
penunjang

Sarana Kesehatan
Dapat juga digunakan sebagai : diklat dan
penelitian, pengembangan ilmu
pengetahuan, tegnologi bidang kesehatan.
Liputan Sarana Kesehatan ;
Balai pengobatan
Puskesmas
RS
Praktek dr, dll

FARMASI INSTITUSIONAL
Tempat praktek kefarmasian di RS
termasuk organisasinya yang berkaitan
dengan fasilitas dan pelayanan.
IFRS mrpk departemen atau bagian di RS
IFRS dipimpin oleh apt, secara hukum
memenuhi syarat dan kompeten secara
profesional, tempat pengadaan, formulasi,
manufaktur, pengemasan, pengendalian ,
pemeriksaan mutu, farmasi klinis, dll

PROSES YANFAR, YANKES


Saling berhubungan dan dipengaruhi
berbagai hal dalam sistem pelayanan
kesehatan
Interaksi petugas pasien, mrpk proses
serangkaian peristiwa dimulai dengan
perasaan adanya keperluan pelayanan
kesehatan sampai solusi akhir

Kebutuhan
Perilaku penderita
Pengakuan kebutuhan
Keputusan mencari pelayanan
Proses mencari pelayanan
Menerima peranan RS

Sistem rujukan
Orang awam: Teman, keluarga, tetangga
Profesional: dr, apt, perawat, dll
Perilaku praktisi : proses diagnosa proses
terapi

Penggunaan pelayanan
Kunjungan ke dr
Hospitalisasi
IFRS- Terapi obat
Hasil penderita ( outcomes)
Bebas gejala, sembuh, efek merugikan

Peranan Farmasis dlm proses


yankes
Farmasis adl praktisi kesehatan mrpk bgn
sistem rujukan profesional, mudah
didatangi(aksesibilitas), sering mrpkn
kontak pertama dengan pasien,
Farmasis berurusan dengan penerapan
terapi, menyediakan produk obat, dengan
berbagai kondisi yang didiagnosa dr dan
memastikan penggunaan obat yang tepat

Interaksi Farmasis
Dengan petugas kesehatan lain, penderita
memberikan konsultasi, informasi,
mengendalikan mutu penggunaan obat
dalam bentuk pengecekan, interpretasi
pada order dr.
Perlu ketersediaan sistem informasi
penderita (profil pengobatan penderita. P3

Sistem Pelayanan Kesehatan


Interaksi penderita petugas dalam situasi
medis
Mempelajari optimalisasi interaksi
memerlukan banyak waktu dari
profesional kesehatan dalam latihan
maupun praktek
Dipengaruhi karakteristik petugas,
organisasi dalam rs, pendanaan,
lingkungan pelayanan, faktor masyarakat,
budaya dan mempengaruhi interaksi tsb

Organisasi lain yang


berinteraksi
Dalam sistem pendidikan, dokter, drg,
apoteker, akademi kesehatan lain dalam
hal ini akan menyediakan generasi praktisi
kesehatan mendatang dan akan banyak
dilibatkan dalam memberikan layanan
langsung perawatan penderita

Komponen obat dalam yankes

Penggunaan obat 80%


Rawat tinggal 6-8 jenis obat
Rawat jalan 1-3 jenis obat
Farmasis membantu memastikan
penggunaan obat yang tepat
Interaksi sangat dibutuhkan
Tanggung jawab inilah sebagai kepedulian
farmasis untuk pasien

Anda mungkin juga menyukai