Anda di halaman 1dari 22

1.

Tahap Pengkajian
Untuk memperoleh data dan informasi mengenai keadaan atau
kondisi Kelurahan Bojongkenyod yang terdiri 20 RW dan 84 RT.
Pengkajian komunitas ini dilakukan dengan cara :
a. Windshield survey
Yaitu melakukan observasi dengan berjalan di lingkungan Kelurahan
Boyongkenyod yang terdiri 20 RW dan 84 RT sebanyak 32.200 orang.
b. Wawancara
Wawancara terstruktur dengan kader dari tiap RT untuk menggali
potensi yang ada di masyarakat di Kelurahan Boyong kenyod. Selain
itu juga melakukan wawancara ketiap KK.
2. Batas Wilayah
Di Kecamatan Nyalindung Kelurahan Bojongkenyod berada di kawasan
bukit yang dikelilingi oleh beberapa desa.
3. Batasan Pelayanan Kesehatan
a. Sarana Pelayanan Kesehatan
Sarana kesehatan di Kp. Cileungsing RW 11 tidak jauh dari warga dan
mudah dijangkau baik dengan jalan kaki maupun dengan kendaraan.
Tabel 3.2
No
1
2
3
4
5
6
7

: Tempat Pelayanan Kesehatan ( Yankes )

Sarana Yankes
Apotek
Rumah Sakit Umum
Rumah Sakit Bersalin
Poliklinik
Posyandu
Rumah Sakit Khusus
Puskesmas

Ada/Tidak ada
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada

8
Bidan
Ada
9
Dokter Praktek
Tidak ada
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,
Interpretasi

Mei 2012

: Berdasarkan hasil data diatas di wilayah RW 11


Desa Pasawahan pelayanan kesehatan yang
tersedia hanya ada 2, tapi ada sarana lain yang
bias di jangkau yang berada tidak jauh dari Desa
Pasawahan atau jarak tempuhnya kurang dari 500
meter tapi berada diluar wilayah RW 11.

b. Jarak Pelayanan Kesehatan


Jarak pelayanan kesehatan tidak jauh dari warga dan bias dijangkau
dengan jalan kaki maupun dengan kendaraan.
Tabel 3.3
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Sarana Yankes
Apotek
Rumah Sakit Umum
Rumah Sakit Bersalin
Poliklinik
Posyandu
Rumah Sakit Khusus
Puskesmas
Bidan
Dokter Praktek

Tabel 3.4
No
1
2
3
4

: Jarak Pelayanan Kesehatan (Yankes)


Jarak
20 meter
200 meter
-

: Cara Mecapai Yankes

Sarana Yankes
Apotek
Rumah Sakit Umum
Rumah Sakit Bersalin
Poliklinik

Cara Mencapai Lokasi


Kendaraan roda dua atau empat
Kendaraan roda dua atau empat
Kendaraan roda empat
Kendaraan roda dua atau empat

5
Posyandu
Jalan Kaki
6
Rumah Sakit Khusus
Kendaraan roda dua atau empat
7
Puskesmas
Kendaraan roda dua atau empat
8
Bidan
Kendaraan roda dua atau empat
9
Dokter Praktek
Kendaraan roda dua atau empat
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,
Interpretasi

Mei 2012

: jarak tempuh menuju fasilitas kesehatan bisa


ditempuh dengan jalan kaki maupun kendaraan,
jadi tidak ada alasan bagi masyarakat untuk
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia.

4. Gambaran Geografis
a. Kualitas tanah di Kp. Cileungsing RW 11 lumayan subur.
Tabel 3.5

: Kesuburan tanah

No
1
2
3
4

Tingkat Kesuburan
Luas (Ha)
Persentase (%)
Sangat subur
0,5
14,9 %
Subur
1
28,6 %
Sedang
1
28,6 %
Tidak subur/kritis
1
28,6 %
Jumlah
3,5
100 %
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,
Interpretasi

Mei 2012

: Berdasarkan hasil data diatas terlihat jelas bahwa


kesuburan tanah di Kp. Cileungsing RW 11
lumayan subur, tapi sebagian besar wilayah sudah
dipakai permukiman warga.

b. Tofografi atau bentang lahan


Bentang lahan Kp. Cileungsing RW 11 dataran dengan curam tidak
berbeda jauh.
Tabel 3.6
No
1
2

Bentang Lahan
Luas (Ha)
Persentase
Dataran
2
57 %
Curam
1,5
43 %
Jumlah
3,5
100 %
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,
Interpretasi

Mei 2012

: Daerah yang curam lumayan luas karena Kp.


Cileungsing RW 11 berada didaerah bukit atau
sekitar 43 % dari luas wilayah keseluruhan.

c. Flora
Jenis Flora yang ada di RW 11 terdiri dari singkong, sayuran, bako,
dll.
d. Fauna
Jenis Fauna yang ada di RW 11 terdiri dari Kambing, ayam, ikan.
e. Lingkungan buatan
Lingkungan buatan di RW 11 terdiri dari sarana pendidikan,
pelayanan, kesehatan. Adapun sarana pendidikan dan kesehatan yaitu,
Paud, Madrasah, Mesjid dan Posyandu.
A. Dimensi Populasi
1. Ukuran
a. Jumlah penduduk seluruhnya

: 583 Jiwa

b. Jumlah Kepala Keluarga

: 157 KK

c. Jumlah Usia Subur

: 93 Jiwa

Tabel 3.7

: Kepadatan penduduk

No
Keterangan
Jumlah
1
Jumlah Penduduk Seluruhnya
583 Jiwa
2
Luas Wilayah Keseluruhan
3,5 Ha
3
Kepadatan Penduduk
4,9 m/jiwa
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,
Tabel 3.8

Umur/Tahun
0-5
6-12
13-18
19-55
>55
Total
Sumber Data

: Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur

Jumlah

Persentase

80
14
75
13
68
12
280
50
61
11
564
100
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,

Interpretasi

Mei 2012

Mei 2012

: Berdasarkan data diatas 50 % warga berada pada


usia produktif

Tabel 3.9

: Berdasarkan Status Martial

L
309
Sumber Data

P
JIWA
KK
274
583
157
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,

Mei 2012

Interpretasi

: Berdasarkan data diatas rata-rata tiap keluarga


memiliki 5 anggota keluarga atau rata-rata satu
keluarga memiliki 3 anak.

Tabel 3.10
No

: Pertumbuhan Penduduk
Jenis Kelamin
L
P

Golongan Umur

1
2
3
4

Lahir
Meninggal
Penduduk Masuk (datang)
Penduduk Keluar ( pergi)
Jumlah
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,

Mei 2012

2. Budaya Penduduk
a. Latar Belakang Budaya/Etnik Penduduk
Latar budaya di daerah RW 11 penduduknya berlatar belakang
budaya
b. Suku
Suku serta kebangsaan memakai bahasa sunda.

3. Keluarga Mandiri
Tabel 3.11
No
1
2

: Pendidikan Penduduk

Pendidikan
Pra Sekolah
SD

Jumlah
224

Persentase
44

3
4
5
6

SMP
SMA
S. Tinggi
Tidak Sekolah
Jumlah
Sumber Data
: Hasil SMD
Garut,
Interpretasi

157
31
85
17
40
8
506
100
Mahasiswa STIKes Karsa Husada

Mei 2012

: Berdasarkan data diatas, rata-rata masyarakat


yang ada disana berpendidikan SD.

Tabel 3.12
No
1
2
3
4

: Pekerjaan Penduduk
Pekerjaan

Jumlah (KK)
Persentase
PNS
2
0,7
WIRASWASTA
75
29
BURUH
178
70
BUMN
1
0,3
JUMLAH
256
100
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,
Interpretasi

Mei 2012

Berdasarkan

data

diatas

sebagian

besar

penduduk Kp. Cileungsing RW 11 bermata


pencaharian sebagai buruh

B. Dimensi Sistem Sosial


1. Sistem Kesehatan
a. Pelayanan Kesehatan
Tabel 3.13

: Jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang

tersedia
No
1
2

Sarana Yankes
Apotek
Rumah Sakit Umum

Ada/Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada

Jumlah
-

3
Rumah Sakit Bersalin
Tidak ada
4
Poliklinik
Tidak ada
5
Posyandu
Ada
1
6
Rumah Sakit Khusus
Tidak ada
7
Puskesmas
Tidak ada
8
Bidan
Ada
1
9
Dokter Praktek
Tidak ada
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,
Interpretasi

Mei 2012

: Berdasarkan data diatas pelayanan yang ada di


wilayah RW 11 memang terbatas, tetapi pelayanan
kesehatan baik negeri maupun swasta berada
sangat dekat sekali dari pemukiman warga
mesdkipun diluar wilayah RW 11 Kp. Cileungsing

Tabel 3.14

: Jenis Penyakit ( 10 Besar)

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jenis Penyakit
Jumlah
Persentase
Gastritis
Hipertensi
Reumatik
Diabetes
Jantung
Stoke
TB Paru
Asma
Diare
Thalasemia
1
Jumlah
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,
Interpretasi

Mei 2012

: Berdasarkan data diatas masih banyak penyakit


diderita oleh warga Kp. Cileungsing RW 11
terutama TB paru yang bisa menyebabkan

tertularnya anggota keluarga yang lain maupun


masyarakat yang ada disekitarnya.
b. Perilaku Berobat Ketika Sakit
1) Pergi Kerumah Sakit

: Orang

2) Pergi keperawat/bidan

3) Pergi berobat ke puskesmas

4) Didiamkan Saja

Orang

Sumber Data : Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada


Garut,

Mei 2012

Interpretasi

: Berdasarkan data diatas masih ada warga

masyarakat yang tidak berobat pada waktu sakit.

2. Kondisi Kesehatan Penduduk


a. Jumlah Bayi lahir

: 1 orang

b. Jumlah Balita

: 80 orang

3. Pelayanan Kesehatan Berencana


a. Keluarga Berencana (KB)
Tabel 3.15

: Peserta KB

No
Uraian
Jumlah
1
Usia Subur
93
2
Akseptor KB
70
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,

Mei 2012

Interpretasi

: Berdasarkan data diatas masih ada sebagian PUS


yang tidak menggunakan KB, tetapi ada juga yang
dikarenakan sedang hamil

Tabel 3.16
No
1
2
3
4
5

: Kontrasepsi yang digunakan


Uraian

IUD
Pil
Suntik
Implan
MOW
Jumlah
Sumber Data

Jumlah

4
6
22
32
38
56
1
2
3
4
68
100
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,

Interpretasi

Jumlah

Mei 2012

Berdasarkan

data

diatas

sebagian

besar

menggunakan KB suntik karena dianggap murah


dan bila ingin berhenti atau ingin punya anak
tidak sulit untuk menghentikannya.

Tabel 3.17
No
1
2
3
4
5

: Petugas KB

Uraian
Petugas KB Desa Lapangan
Penyuluhan Lapangan KB Desa
PLKB
Anggota PLKBD Aktif
Petugas
PLKBD
Yang

Jumlah

Memperoleh Penghargaan
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,

Mei 2012

Interpretasi

: Berdasarkan data diatas masih kurangnya


petugas KB tetapi timbul kesadaran di masyarakat
untuk menggunakan KB sehingga pengguna KB
di Kp. Cileungsing RW 11 cukup tinggi

Tabel 3.18
No
1
2

: Imunisasi

Uraian
Ibu Hamil (BUMIL)
Ibu yang dapat pemeriksaan

Jumlah
5

Pemeriksaan

- Mendapatkan Suntikan TT 2
Jumlah Bayi
-

Bayi mendapatkan Imunisasi


(DPT-1,BCG,POLIO-2)

Bayi 3 bulan mendapatkan


imunisasi (DPT-2, dan POLIO2)

Bayi 4 bulan mendapatkan


imunisasi

(DPT-3,

BCG,

POLIO-3)
4

Bayi ( Bulan mendapatkan

Imunisasi Campak
Jumlah Balita
- Balita Kurang Vitamin A
-

Balita terserang Diare Amuba

Balita Kurang Gizi

Sumber Data

: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada


Garut,

Interpretasi

Mei 2012

: Berdasarkan data diatas kesadaran ibu hamil dan


ibu yang memiliki balita untuk memeriksakannya
ke pelayanan kesehatan sangat tinggi sehingga
tidak ada ibu yang hamil beresiko dan tidak ada
balita yang kekurangan gizi.

b. Ibu Hamil (Bumil)


Tabel 3.19

: Jumlah ibu hamil berdasarkan usia kehamilan

No
Usia Kehamilan
Jumlah
1
1-3 bulan
2
4-6 bulan
3
3
7-9 bulan
2
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,
Interpretasi

Mei 2012

: Berdasarkan data diatas jumlah ibu hamil ada 5


orang dan berada pada trimester ke 3 sebanyak 2
orang, dan berdasarkan survey dilapangan ibu
hamil

tersebut

melahirkan
c. Posyandu

tidak

memiliki

resiko

bila

Tabel 3.20

: Hasil Kegiatan Posyandu

No
1
2
3
4

Hasil Kegiatan
Jumlah bayi yang di daftar
Jumlah balita yang di daftar
Jumlah ibu hamil yang di daftar
Jumlah bayi dan balita yang

memperoleh KMS
Jumlah bayi dan balita yang aktif

dating di posyandu
Jumlah bayi dan balita yang naik

Jumlah

timbangannya
7
Jumlah bayi dan balita kurang gizi
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,

Mei 2012

Interpretasi

: Berdasarkan data diatas

Tabel 3.21

: Status Gizi bayi-balita

No
1
2
3

Uraian
Balita Ditimbang
Bayi/Balita Kurang Berat Badan
Status Gizi

Jumlah

a. Bergizi Buruk
b. Bergizi Kurang
c. Bergizi Baik
Jumlah
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,
Interpretasi

Mei 2012

: Berdasarkan data diatas status gizi anak yang


dating ke posyandu sebagian besar baik.

Tabel 3.22

: Pelayanan Ibu Hamil

No Uraian
Jumlah
1
Ibu hamil
2
Ibu hamil memeriksakan ke posyandu
3
Ibu hamil memeriksakan ke puskesmas
4
Ibu hamil memeriksakan ke dokter praktek
5
Ibu hamil memeriksakan ke rumah sakit
6
Ibu hamil memeriksakan ke bidan
7
Ibu hamil memeriksakan ke dukun terlatih
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,
Interpretasi

Mei 2012

Berdasarkan

memeriksakan

data

diatas

kehamilannya

semua

Bumil

ke

petugas

kesehatan
d. Kondisi Kesehatan Lingkungan
a. Pemukiman
Tabel 3.23

: Jumlah Pemukiman warga RW 11

No
Uraian
Jumlah
1
Rumah Seluruhnya
2
Rumah memiliki WC dengan Sepiteng
3
Rumah memiliki WC tanpa sepiteng
4
Rumah tanpa WC
5
Rumah memiliki SPAL
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,
Interpretasi

Mei 2012

: Berdasarkan data diatas masih ada keluarga yang


membuang

tinja

keselokan

yang

menyebabkan pencemaran lingkungan

bisa

b. Besaran Air Bersih


Tabel 3.24

: Besaran Air Bersih

Keterangan
Ada/tidak
Baik/rusak
1 Penampungan air hujan
Tidak ada
2 PAM
Ada
Baik
3 Sumur Gali
Tidak ada
4 Sumur Pompa
Tidak ada
5 Perpipaan
Tidak ada
6 Mata Air
Ada
Baik
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada

No

Uraian

Garut,
Interpretasi

Mei 2012

: Berdasarkan data diatas hampir semua warga


menggunakan sarana air bersih dari mata air yang
kondisi baik

c. Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih


Tabel 3.25

: Pemenuhan air bersih

No
Uraian
Jumlah
1
Rumah Tangga
2
KK yang menggunakan sumur air
3
KK memasang PDAM
4
KK yang memiliki sumur pompa
5
KK pengguna perpipaan
6
KK menggunakan mata air
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,

Mei 2012

Interpretasi

: Berdasarkan data diatas hampir semua warga


menggunakan sarana air bersih dari mata air yang
kondisi baik

d. Prasarana Pembuangan Sampah


Tabel 3.26
No

: Sarana Pembuangan sampah


Uraian

Keterangan
Ada/tidak
Baik/buruk

1
Bak Sampah
2
Gerobak Sampah
3
Pengelola limbah
4
SPAL
Sumber Data
: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada
Garut,
Interpretasi

Mei 2012

: Berdasarkan data diatas sarana pembuangan


samah yakni bak sampah

, dan yang

lainnya membuang sampah diselokan dan didepan


rumah yang bisa mencemari lingkungan disekitar,
tapi ada juga yang membakarnya
4. Sistem Pendidikan
Sarana Pendidikan
Tabel 3.26
No
1

2
3

: Sarana Pendidikan yang tersedia

Jenis Pendidikan
Formal

Ada/tidak

a. SD/MI

Tidak

b. SMP/MTS

Tidak

c. SLTA/MA
Non Formal
Informasi

Tidak

Banyaknya

Sumber Data

: Hasil SMD Mahasiswa STIKes Karsa Husada


Garut,

Interpretasi

Mei 2012

: Berdasarkan data diatas sarana pendidikan yang


tersedia disekitar Kp. Cileungsing RW 11 hanya
sebatas Paud dan SD, SMP bahkan SMA berada di
luar wilayah dan hars ditempuh dengan kendaraan
roda dua atau empat dan bisa juga berjalan kaki.

5. Sistem Ekonomi
Tabel 3.27
No
1
2
3
4

: Mata Pencaharian

Mata Pencaharian
PNS
WIRASWASTA
BURUH
BUMN
Jumlah

Jumlah
2
75
178
1
256

Persentase
0,7
29
70
0,3
100 %

6. Sistem Politik
a. Cara Pemilihan Tokoh Masyarakat Formal
Cara pemilihan masyarakat formal di RW 11 adalah dengan cara
ditunjuk atau dipilih oleh masyarakat dengan penetapan dan
peraturannya menggunakan cara musyawarah dan setelah dibentuk
kesepakatan, maka dibuatlah peraturannya.
7. Struktur Pemerintahan
KETUA RW

KETUA RT

MASYARAK
AT

8. Struktur Rekreasi
Biasanya kebanyakan Penduduk RW 11 ke daerah sendiri (dalam kota)
9. Sistem Komunikasi
a. Hirarki Komunikasi Penduduk
Warga penduduk RW 11 dalam berkomunikasi melalui mulut
kemulut kemudian informasi dalam berkomunikasi biasanya
didapat melalui pengajian yang diselenggarakan rutin oleh
masyarakat setempat.
b. Alat dan Media Informasi
Media yang sering digunakan adalah melalui pengeras suara di
mesjid, pengumuman-pengumuman yang disampaikan setiap hari,
pengajian ataupun kontak secara langsung dari mulut ke mulut,
antara individu dengan individu yang lain, maupun sarana
informasi yang sudah ada adalah TV dan Radio.
10. Sistem Keagamaan
Kegiatan keagamaan penduduk RW 11 yaitu pengajian umum biasa
biasanya diadakan setiap hari.

C. Analisa Data
D.

E. Data Subjektif

F. Data Objektif

G. Etiologi

H. Problem

I. J.

-Masyarakat mengatakan

N. -Tidak ada pengkhususan

1 sering meludah disembarang

R. Kurangnya

S. Terjadinya

alat tenun dan alat makan

pengetahuan

penularan

tempat

antara penderita dengan

masyarakat tentang

TB paru

K.

orang yang sehat.

penyakit TB paru

L. -Masyarakat mengatakan
tidak tahu mengenai
penyakit TB paru
M.

O.
P. - 50 KK dari 1000 KK
menderita penyakit TB
paru ditandai dengan
masyarakat terlihat batuk
terus menerus, lemas,

letih.
T. U.

-Masyarakat mengatakan

Q.
W. -40% dari masyarakat

2 malas dan sering lupa minum

desa X masih banyak

obat karena harus meminum

Z. -kurangnya PMO di
komunitas.

yang menderita TB paru.

AA.
-terjadi
kegagalan

obat secara rutin dalam jangka

X.

pengobatan

waktu yang lama.

Y. -Tidak adanya pengawas

(drop out)

V.

-Masyarakat mengatakan

OAT.

di desa X

kurangnya pengawasan dalam


minum OAT
AB.AC. -Masyarakat yang
3 menderita TB paru mengatakan
nafsu makan menurun.
AD.
AE.

AF.-Masyarakat terlihat
kurus, lemah, letih, dan
lesu.

AG.

Status

ekonomi rendah

AH.
gguan
nutrisi

Gan

AI. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah


1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB paru b/d Terjadinya
penularan TB paru
2. Resiko terjadinya morbilitas dan mortilitas ibu dan anak proses persalinan dan
tingginya pertumbuhan penduduk b/d kurang pengetahuan tentang penggunaan
KB
3. Resiko tinggi terjadinya penyakit menular ISPA s/d kondisi lingkungan yang
kurang memenuhi syarat kesehatan
4. Resiko tinggi terjadinya penyakit menular DBD s/d kondisi lingkungan yang
kurang memenuhi syarat kesehatan
AJ.
AK.
AL.
AM.

Anda mungkin juga menyukai