LAPORAN KEMAJUAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
BIDANG KEGIATAN:
PKM - KARSA CIPTA
Diusulkan oleh:
Nurhayati
(G24110011 / 2011)
Prahditiya Riskiyanto
(G24110026 / 2011)
(G24110048 / 2011)
Agis
(G24120010 / 2012)
Irvan Fathurochman
(G24120073 / 2012)
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
: PKM-KC
4.
5.
6.
7.
f. Alamat email
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
b. Sumber lain
Jangka Waktu Pelaksanaan
: Nurhayati
: G24110011
: Meteorologi Terapan
: Institut Pertanian Bogor
: Kp Sinagar RT 03/14 desa Bojong
kec. Karangtengah, Cianjur/
089638684848
: nurhayati.1403@gmail.com
: 4 orang
: Ir. Bregas Budianto, Ass. Dipl.
: 0008036407
: Tenjolaya Bogor/08161315310
: Rp 10.295.000
:0
: 5 bulan
Nurhayati
NIM. G24110011
Dosen Pendamping
ii
RINGKASAN
Alat-alat meteorolgi merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi
unsur-unsur cuaca. Alat tersebut merupakan aspek penting dalam pembelajaran.
Namun dalam penerapannya, kemampuan sekolah sebagai institusi pendidikan
masih terbatas dalam memfasilitasi ketersediaan alat tersebut. Hal ini disebabkan
oleh mahalnya biaya yang diperlukan untuk pengadaan stasiun cuaca di sekolah.
Selain itu, stasiun cuaca milik BMKG ataupun instansi-instansi dan beberapa
lembaga di Indonesia yang memungkinkan untuk diterapkan di sekolah, pada
umumnya bersifat permanen dan membutuhkan lahan luas, sehingga tidak dapat
dipindahkan ke tempat lain untuk keperluan analisis dan penelitian oleh guru dan
siswa. Sehingga, dirasa perlu untuk menciptakan suatu model atau sistem stasiun
cuaca yang terintergasi. Salah satunya dengan menciptakan portable weather
station PWS yang memiliki prinsip kerja sederhana, praktis, dan ekonomis.
PWS merupakan stasiun cuaca yang dilengkapi dengan alat-alat cuaca
terintegrasi dengan prinsip kerjanya memanfaatkan konduksi termal dari sensor
dioda silikon. Dalam proses pembuatan PWS terlebih dahulu dibuat alat-alat
pengukur unsur-unsur cuaca. Alat-alat ukur cuaca yang akan ada dalam PWS
antara lain: penakar hujan, solarimeter, anemometer, alat ukur arah angin, alat
ukur kelembaban dan alat ukur suhu udara. Alat-alat ukur tersebut terbuat dari
bahan sensor dioda silikon kecuali penakar hujan. Pemilihan bahan ini dilakukan
karena harganya jauh lebih murah dibandingkan bahan-bahan pembuat alat ukur
cuaca konvensional.
Kata Kunci: Alat ukur cuaca, murah, PWS, dan sensor
iii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN USULAN PKM-KARSA CIPTA ............................................................ i
Ringkasan ............................................................................................................................ ii
Daftar Isi .............................................................................................................................. iii
Daftar Tabel......................................................................................................................... iv
Daftar Gambar ..................................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN
Latar Belakang ........................................................................................................ 1
Perumusan Masalah................................................................................................. 2
Tujuan Program ....................................................................................................... 2
Luaran yang Diharapkan ......................................................................................... 2
Manfaat.................................................................................................................... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas ............................................................. 4
Bahan dan Alat ........................................................................................................ 4
Survey Bahan Baku ................................................................................................. 5
Desain Produk ......................................................................................................... 5
Proses Pembuatan Produk ....................................................................................... 5
Pengkalibrasian Alat ............................................................................................... 8
Uji Coba Produk ...................................................................................................... 8
Demonstrasi Produk ................................................................................................ 8
Indikator Keberhasilan ............................................................................................ 9
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI
Penyempurnaan Desain ........................................................................................... 9
Survey Alat dan Bahan ............................................................................................ 13
Pembelian Alat dan Bahan ...................................................................................... 13
Pembuatan produk ................................................................................................... 14
iv
DAFTAR GAMBAR
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara tropis dengan karakteristik unsur-unsur
cuaca maupun iklim yang khas. Cuaca menjadi hal yang tidak terlepas dari
kehidupan sehari-hari. Kondisi ini akan memberikan banyak pengaruh kepada
berbagai aspek pembangunan, sehingga diperlukan pemahaman yang baik
terkait bidang Meteorologi. Namun, ilmu cuaca di kalangan siswa kurang
diminati dan dipahami.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya pemahaman dan
ketertarikan siswa terhadap cuaca, yaitu kurangnya alat bantu yang menunjang
dalam proses pembelajaran cuaca. Keterbatasan pengadaan alat tersebut terjadi
akibat mahalnya alat-alat tersebut. Akibatnya guru hanya menyajikan materi
kepada siswa dengan berceramah dan menggunakan gambar, atau memutar
video. Siswa tidak mendapatkan pengalaman nyata yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari. Sehingga mereka sulit untuk mengembangkan potensi
kecerdasan secara optimal. Siswa hanya menerima informasi dari apa yang
didengar, dibaca, dan dilihatnya saat guru menyajikan materi. Suasana di
dalam kelas juga menjadi kurang hidup karena siswa tidak aktif menjadi
pelaku langsung dalam proses pembelajaran (Mujahidin Agus 2007).
Sehingga perlu diciptakan suatu alat pengukur cuaca yang sederhana,
ekonomis, dan bahan pembuatannya mudah didapatkan. Salah satunya PWS
portable weather station dengan prinsip kerja sederhana, praktis, dan
ekonomis. PWS portable weather station merupakan inovasi dari alat-alat
pengukur cuaca konvensional dengan pemanfaatan konduksi thermal. Bahan
dasar yang digunakan untuk alat-alat tersebut adalah dioda silikon. Dioda
silikon ini dimanfaatkan sebagai sensor suhu, kelembaban, radiasi, kecepatan
angin, dan arah angin. Selain itu, dibuat juga alat penakar hujan sederhana
dengan memanfaatkan corong dan sambungan pipa. Alat-alat ukur ini dibuat
dengan prinsip sederhana, ekonomis, dan praktis, namun akurasinya tetap
sama dengan alat ukur konvensional.
1.5 Manfaat
PWS portable weather station berguna untuk membantu guru-guru dalam
mempraktikan dan mendemonstrasikan pengukuran unsur-unsur cuaca tanpa
harus pergi ke stasiun klimatologi atau membeli alat-alat konvensional yang
tentu harganya jauh lebih mahal.
kecepatan
angin
menggunakan
teknik
pendinginan
konvektif. Sensor suhu yang dipanaskan dengan tingkat energi tertentu , sehingga
suhu sensor lebih tinggi dari pada suhu udara lingkungan. Apabila terjadi gerakan
massa udara maka sebagian panas pada sensor akan terbawa oleh angin sehingga
suhunya menurun. Penurunan suhu yang terukur dapat dikalibrasi dengan
kecepatan angin (Mirwan. 2010).
Pada program ini diharapkan dapat tercipta PWS portable weather
station sebagai alat alat-ukur cuaca sederhana yang ekonomis namun akurasinya
tetap sama dengan alatalat ukur konvensional. Selain itu PWS ini diharapkan
memberikan dampak yang positif dalam perkembangan ilmu pengetahuan,
khususnya sebagai alat pembelajaran.
Kain parasut
Alumunium
Cat semprot
Selang plastik
Dioda silikon
Perekat
Kran plastik
Kabel
Solar Cell
PCB
Batang tembaga
Baterai
Kabel tembaga
Resistor
Konektor
Grinder
Tang
Multimeter
Bor
Gergaji besi
Penggaris
Solder
Cutter
Amplas
Pensil
Gunting kecil
Timah
dengan sensor dioda silikon, arah angin, tube solarimeter, suhu udara, dan
kelembaban udara. Pembuatan alat-alat tersebut terurai dalam diagram alir
sebagai berikut:
Penakar hujan sederhana
Mempersiapkan
bahan alat
Membuat
kerangka
penampang dari
penakar hujan
Menempelkan
kain parasut
pada kerangka
Mengkalibrasi alat
dan menempelkan
alat pada PWS
Menggabungkan
penampang dan
penampung dari
penakar hujan
Merangkai
selang pipa
plastik sebagai
penampung air
hujan
Menyiapkan alat
dan bahan
Mengkalibrasi
alat
Membuat pola
PCB
Mengecat alat
dengan
meenggunakan
cat brus
memotong PCB
sesuai pola
dengan
menggunakan
gergaji besi
Menempelkan
sensor dioda
silikon pada
PCB
Gambar 3. Diagram alir proses pembuatan alat ukur arah dan kecepatan angin
Memotong PCB
menjadi 11 bagian
Memotong kawat
dioda silikon agar
tidak terlalu panjang
merangkai sensor
suhu yang terpapar
dengan yang tidak
terpapar
Mengecat alumuniun
dengan cat semprot
warna putih
menyolder dioda
silikon ke lempeng
PCB
Mengecat alat
dengan cat semprot
warna hitam
Mengkalibrasi alat
mengecat alat
dengan cat
Membuat pola
dengan prinsip
sensor suhu bola
basah dan bola
kering
Menempelkan
sensor dioda silikon
Mengkalibrasi alat
Alat ukur
kelembaban udara
selesai
Solar Cell
Memotong
alumunium menjadi
3 bagian
menghubungkan
solar cell dengan
konektor dan bateri
penyimpan daya
Mengkalibrasi alat
Menguhubungkan
alat-alat ukur ke
baterai
produk
diperlukan
untuk
menunjukan
dan
dipertimbangkan
dan
dikonsultasikan
kepada
dosen
10
Oleh karena itu, desain baru PWS mengadopsi bentuk seperti AWS
(Automatic Weather Stasiun) namun tetap memiliki prinsip kerja sederhana,
praktis, dan ekonomis.
11
Alat ukur radiasi dan suhu dapat menggunakan solarimeter. Alat ukur
ini terbuat dari lempeng PCB yang dirangkai dengan dioda silikon. Satu
rangkaian terdiri dari, 10 lempeng PCB, 11 dioda yang terpapar radiasi
matahari, 11 dioda tidak terpapar radiasi matahari langsung, 2 resistor, dan
konektor sebagai penghubung alat dengan multimeter. Berikut desain
solarimater terdapat pada gambar 10.
Selanjutnya, yaitu alat ukur curah hujan atau penakar hujan. Alat ini
terbuat dari batang alumunium, kain parasut, selang plastik, dan kran kecil.
Konsep desain penampang dari penakar hujan menggunakan konsep payung
terbalik, sehingga penampang ini dapat ditutup saat dimasukkan ke dalam tas
PWS. Sedangkan, untuk penampung air hujan menggunakan konsep desain
bejana kapilaritas, sehingga alat ini dapat mengukur curah hujan rendah
maupun tinggi. Tabung-tabung ini disusun dari diameter yang terkecil sampai
terbesar, sehingga saat terjadi hujan, yang pertama kali terisi adalah tabung
yang terkecil, jika sudah penuh maka akan beralih ke tabung yang lebih besar.
Pada tabung-tabung tersebut akan dibuat skala volume tabung, sehingga dapat
langsung mengukur berapa volume air hujan yang tertampung.
12
13
Selain itu, tim PWS mendesain tas khusus PWS yang dirancang
seperti ransel namun tahan terhadap guncangan, sehingga PWS akan aman
dibawa ke manapun dan kapan pun. Ukuran tas akan disesuaikan dengan
dengan ukuran alat dan ukuran kapasitas bagasi mobil atau pesawat, sehingga
akan memudahkan pengguna dalam membawa PWS tersebut. Berikut desain
tas PWS.
14
15
16
Kegiatan
Pembuatan produk
Pengkalibrasian produk
Uji coba produk
Demonstrasi produk
Evaluasi
Pembuatan Laporan
Penyerahan Laporan
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Mujahidin. 2007. Alat Peraga Multifungsi untuk Pembelajaran Geografi.
Jurnal Pendidikan Inovatif. Volume 2. No. 2.
Budianto, Bregas dan C.Setiawan Arif. 2003. Komputer Untuk Pengamatan Cuaca
dan Pengembangannya. Pelatihan Dosen. Departemen Geofisika dan
Meteorologi IPB. Bogor.
Mirwan, Fazli. 2010.Analisis Simulasi Aplikasi Dinamika Atmosfer Berbasis
Instrumentasi
Komputasi.
Tesis.
Program
Pascasarjana
Fakultas
LAMPIRAN
Lampiran 1. Bukti-bukti pendukung kegiatan
Rapat anggota
Pembuatan solarimeter
Hari/ Tanggal
522151/PWS/001
522151/PWS/002
522151/PWS/003
522151/PWS/004
524119/PWS/005
522151/PWS/006
522151/PWS/006
522151/PWS/008
522151/PWS/009
522151/PWS/010
522151/PWS/010
522151/PWS/011
522151/PWS/011
522151/PWS/011
522151/PWS/012
522151/PWS/013
522151/PWS/013
522151/PWS/013
522151/PWS/013
522151/PWS/014
522151/PWS/015
522151/PWS/016
Nama Barang
Alat tulis kantor
Print
Bensin
Konsumsi
Tiket commuterline bogor-jakarta
Timah asaki
Tester hello S1-810
Konsumsi
Solar cell 1/2 1/2
Photo cell
Solar cell 1/2 1/2
Selang ukuran 3/16
Selang ukuran 1/4
Selang ukuran 5/8
Piloks
PCB polos
Tang buaya
Solder tembak win
Dioda 4148
PCB polos
Bensin
Gergaji
Harga
Satuan
67,600
2,500
15,000
15,700
20,000
70,000
75,000
12,000
7,500
30,000
20,000
2,500
3,000
4,000
11,000
3,500
15,000
35,000
100
20,000
10,000
12,000
Jumlah
Satuan
1
1
2
2
5
0.25
1
5
1
1
1
1
1
1
1
5
1
1
500
1
1.5
1
Paket
unit
liter
unit
orang
kg
unit
orang
unit
unit
unit
meter
meter
meter
unit
unit
unit
unit
unit
unit
liter
unit
Total Harga
67,600
2,500
15,000
31,400
100,000
70,000
75,000
60,000
7,500
30,000
20,000
2,500
3,000
4,000
11,000
17,500
15,000
35,000
50,000
20,000
10,000
12,000
522151/PWS/016
524119/PWS/017
524119/PWS/018
522151/PWS/019
522151/PWS/020
522151/PWS/020
522151/PWS/020
522151/PWS/020
522151/PWS/020
522151/PWS/020
522151/PWS/021
522151/PWS/022
522151/PWS/023
522151/PWS/024
522151/PWS/024
522151/PWS/025
522151/PWS/026
522151/PWS/026
522151/PWS/026
522151/PWS/027
522151/PWS/027
522151/PWS/028
522151/PWS/029
522151/PWS/029
522151/PWS/029
522151/PWS/030
Mek Bor
Tiket commuterline bogor-jakarta
Transportasi angkot
Konsumsi
Dioda 4148
PCB 50X20
Solder tembak win
Bor
Adaptor
Mata bor
Konsumsi
Konsumsi
Kabel tungal 2x1
Keran 3L
Keran 5L
Bensin
Indal alumunium
Lem korea
Amplas
Konsumsi
Konsumsi
Nota
Pilox hitam
Pilox putih besar
Amplas halus
Konektor
3,000
10,000
11,000
12,000
100
20,000
40,000
40,000
30,000
1,000
4,000
4,000
8,000
3,000
10,000
72,000
7,000
4,000
6,000
12,000
2,000
13,000
26,000
3,000
7,000
3
2
2
2
500
1
1
1
1
3
5
5
1
1
5
1.5
1
2
1
5
4
1
1
1
1
1
unit
orang
orang
orang
unit
unit
unit
unit
unit
unit
orang
orang
meter
unit
unit
liter
unit
unit
unit
orang
orang
unit
botol
botol
lembar
unit
9,000
20,000
22,000
24,000
75,000
20,000
40,000
40,000
30,000
3,000
29,500
20,000
4,000
8,000
15,000
10,000
72,000
14,000
4,000
30,000
48,000
2,000
13,000
26,000
3,000
7,000
522151/PWS/031
522151/PWS/031
522151/PWS/031
522151/PWS/032
522151/PWS/032
522151/PWS/033
522151/PWS/033
522151/PWS/033
522151/PWS/034
522151/PWS/034
522151/PWS/035
522151/PWS/035
522151/PWS/036
522151/PWS/036
522151/PWS/036
30,000
15,000
5,000
40,000
100
100
4,000
1,500
8,900
3,900
8,000
11,000
3,000
25,000
1,500
1
1
1
1
10
5
2
1
2
5
6
3.1
20
1
5
unit
unit
kali
unit
unit
unit
meter
meter
paket
unit
meter
meter
meter
unit
batang
30,000
15,000
5,000
40,000
1,000
500
8,000
1,500
17,800
19,500
48,000
34,100
60,000
25,000
7,500
3,000,000
1,560,400
1,439,600
Nurhayati
(G24110011)
Meteorologi Terapan
Alokasi Waktu
(Jam/minggu)
7 jam/minggu
Prahditiya Riskiyanto
(G24110026)
Meteorologi Terapan
7 jam/minggu
7 jam/minggu
Agis
(G24120010)
Irvan Fathurochman
(G24120073)
Meteorologi Terapan
7 jam/minggu
Meteorologi Terapan
7 jam/minggu
No
Nama/NIM
Program Studi
Bidang Ilmu
Uraian Tugas
Mengontrol semua kegiatan, mengambil kebijakan,
menjaga kekompakan dan semagat tim, serta
menjadi penganggung jawab program
Bertanggung jawab atas pengadaan produk,
mengawasi proses produksi, dan mongontrol
kualitas produk
Mengatur semua jenis keuangan, pengeluaran, dan
mengumpulkan nota pembelian dan mengisi
Logbook.
Bertugas dalam perkembangan produk, riset
produk, dan penciptaan inovasi
Memperluas jaringan, mengurusi media sosial,
website, penanggung jawab sosialisasi produk, dan
berkomunikasi langsung dengan masyarakat