Tugas B.indo
Tugas B.indo
: RINI NURAENI
KELAS
NIM
: 101134024
Bahasa dan Kebahasaan bisa diterima atas wujud nasionalis. Tapi jika itu sebagai pengekangan
untuk bebahasa, RUU Bahasa dan Kebahasaan bisa banyak pendapat untuk tidak disahkan.
Perlu diingatkan juga untuk kalangan anak-anak remaja yang mulai kurang rasa
nasionalisnya terhadap berbahasa, karena sejarah telah mencatat bahasa Indonesia adalah bahasa
nasionalis sejak 79 tahun yang silam. Kecintaan dan kebanggaan terhadap bahasa Nasional perlu
dibangkitkan dan dihidupkan dari generasi kegenerasi. Meskipun demikian tidak lantas kita
menghalangi seseorang untuk bebas berekspresi sesuai dengan kultur mereka.
Jadi RUU Bahasa agaknya akan lebih bermakna jika digunakan untuk mengatur hal-hal
yang lebih khusus, seperti berbahasa di lingkungan formal, berbahasa di ligkungan elit atu di
ruang-ruang tertentu. Dan sebelum RUU Bahasa dan Kebahasaan disahkan harus dikaji lebih
cermat. Jika perlu, lakukan uji publik ang melibkat bebrbagai komponen, agar kelak UU Bahasa
akan menjadi milik kita.
Referensi
http://m.detik.com
(Disajikan oleh H. Hasan Kasyim, S.H. Asisten II Setda Provinsi Jambi pada Kongres
Bahasa 2008 di Hotel Bidakara Jakarta)