Anda di halaman 1dari 49

Aspek Udara

Pertemuan 12
3 Desember 2014
1

Udara Bersih vs Udara Tercemar


yUdara

bersih :

yKeadaan

masih sangat
g
alamiah sehingga
komposisinya tidak
membahayakan makhluk
hidup
p

yUdara
Ud

Tercemar
T
:

yMengandung

zat pencemar
sulfur, nitrogen, karbon,
h l
halogen,
radioaktif,
di ktif dll

Komposisi Udara Bersih


Konsentrasi
(% vol)

Gas

Konsentrasi
(% vol)

Nitrogen (N2)

78,09

Karbon monoksida (CO2)

10-5

Oksigen (O2)

20,95

Nitrous oksida (N2O)

2 x 10-5

Argon (Ar)

0,93

Xenon (Xe)

8 x 10-6

Karbondioksida (CO2)

0 032
0,032

Ozon (O3)

2 x 10-6

Neon (Ne)

0,018

Amonia (NH3)

6 x 10-7

Gas

Helium (He)

5,2 x 10-4

Nitrogen dioksida (NO2)

10-7

Methane (CH4)

1,5 x 10-4

Nitric oksida (NO2)

6 x 10-8

Kripton (Kr)

10-4

Sulfur Dioksida (SO2)

2 x 10-8

Hidrogen
g ((H))

5 x 10-5

Hidrogen
g sulfida (H
( 2S))

2 x 10-8

Kata episode merupakan istilah yang menggambarkan


bencana pencemaran udara.

Kejadian bencana tsb menstimulasi berbagai kegiatan yang


diperlukan untuk mengendalikan pencemaran udara.

Terdapat tiga episode terbesar yang terjadi dirangkum dalam


Tabel berikut ini

Episode Pencemaran Udara


4

Meuse Valley, 1930


(1 5 Okt
Oktober)
b )

Donora, Pennsylvania, 1948


(2 31 Okt
Oktober)
b )

London, 1952
(5 9 D
Desember)
b )

Populasi

Tidak ada data

12.300

8.000.000

Cuaca

Antisiklon, inversi,
dan fog

Antisiklon, inversi, dan fog

Antisiklon, inversi,
dan fog

Topografi

Lembah sungai

Lembah sungai

Sungai saja

sumber
polutan
utama

Industri (termasuk
pabrik baja dan seng)

Industri (termasuk pabrik baja


dan seng)

Pembakaran batu
bara di rumah tangga

Bentuk
ppenyakit
y

Iritasi senyawa kimia


pada membran
p
permukaan

Iritasi senyawa kimia pada


membran p
permukaan

Iritasi senyawa kimia


pada membran
p
permukaan

Jumlah
kematian

63

17

4000

Waktu terjadi sejak dua hari setelah


kematian
episode

sejak dua hari setelah episode

satu hari setelah


episode

Tersangka
penyebab
iritasi

Sulfur oksida bersama dengan


partikulat

Sulfur oksida
bersama dengan
partikulat

Sulfur oksida bersama


dengan partikulat

Setelah selama 9-hari berkabut pada bulan Januari tahun 1931, tercatat
592 orang meninggal di Manchaster dan Salford (Inggris), sekali lagi
angka kematian tersebut jauh berada di atas angka kematian normal.
Kejadian smog fotokimia di Los Angeles, yang tadinya diperkirakan sama
dengan kabut London
London, tetapi ternyata merupakan hasil reaksi atmosferik
dari gas buangan kendaraan bermotor mulai dirasakan di kota ini tahun
1942, dan mulai terungkap tahun 1950.
Hujan asam yang terjadi secara luas di dataran Amerika Utara dan
Kanada. Diperkirakan penyebab utamanya adalah proses pembakaran
bahan bakar fosil di perkotaan, terungkap pada tahun 1970.
Akumulasi gas rumah kaca yang terungkap tahun 1980 sejalan dengan
perkembangan ilmu kimia atmosfer.

Episode Pencemaran Udara Lain


6

At
Atmosfer
f

Di seluruh permukaan bumi terdapat lapisan tebal yang


menyelimuti yang disebut sebagai atmosfer

Udara terdiri dari berbagai gas, tidak mempunyai bentuk yang


tetap.
tetap

Udara menyebar ke setiap ruang, sehingga tidak terdapat


ruang yang benar-benar kosong.

Namun demikian, udara tidak dapat keluar dari atmosfer


karena ada tekanan gravitasi yang tetap menahan udara
tersebut jauh dari bumi.
7

Atmosfer adalah udara yang meliputi bumi, terdiri atas lapisanlapisan akibat interaksi gaya tarik bumi,
lapisan,
bumi matahari,
matahari rotasi bumi,
bumi
dan permukaan bumi, sehingga terjadi lapisan-lapisan atmosfir.

Fungsi atmosfer itu sendiri adalah :

Melindungi Bumi dari radiasi gelombang pendek matahari


yang kuat pada siang hari dan kehilangan panas ke
ruang angkasa pada malam hari
Melindungi Bumi dari meteor
Diperlukan oleh manusia, hewan dan tumbuhan agar
dapat hidup
tempat penampungan berbagai emisi baik yang berasal
dari sumber alami maupun dari aktivitas antropogenik.
media dimana polutan ditransportasikan dan
didispersikan.
Tempat pembuangan zat pencemar

ATMOSFER
8

Atmosfer mampu :

Pada
P
d saatt sedang
d
ditransportasikan,
dit
t ik
polutan
l t
akan
k
mengalami :

membawa jauh (transport),


mengencerkan (dispersi),
dan
d
pada
d akhirnya
khi
menyisihkan
i ihk
(deposisi)
(d
i i) berbagai
b b
i gas
buang/polutan yang masuk ke dalamnya dengan berbagai
fenomena atmosferik.

berbagai reaksi kimia,


kemudian penyisihan melalui transformasi kimia,
dan mungkin disisihkan melalui proses fisis seperti
pengendapan secara gravitasi

ATMOSFER
9

Atmosfer terdiri dari 4 lapisan yang berbeda dalam hal suhu


dan tekanan udara akibat perbedaan dalam penyerapan energi
matahari
L i
Lapisan

S h (C)
Suhu

Altitude
Altit
d
(Km)

Troposfir
p

15 ((-)56
)

0 - 11

N2,O2,
CO2

Stratosfir

(-)56 (-)2

11 - 50

H2O

Mesosfir

(-)2 92

50 - 85

O3

92 - 1200

85 - 500

O2,O,N
O

Thermosfir

ATMOSFER

Unsur
U
Kimia
Utama

Lapisan yang penting bagi


manusia dan rentan terhadap
perubahan akibat kegiatan
manusia :
Stratosfer dan Troposfer
10

STRATOSFER:
Lapisan pelindung Bumi
y

Terdapat lapisan molekul ozon (O3)


yang terbentuk ketika molekul
oksigen (O2) berinteraksi dengan
sinar UV;
Lapisan
p
ini menahan 99% radiasi
sinar matahari sehingga tidak
mencapai permukaan bumi

TROPOSFER :
Lapisan dimana kita hidup
y

Udara troposfer yang bersih dan


kering mengandung nitrogen (78%)
dan O2 (21%).
Selebihnya adalah Ar, CO2, Ne, He,
Kr, CH4, H2 dan Xe.
Troposfer merupakan tempat
berlangsungnya gejolak cuaca dan
berbagai daur mineral

11

Sumber & Jenis Pencemar Udara

12

Klasifikasi Sumber Emisi


berdasarkan proses pengemisian
:

(1) Sumber alami :


Emisi SOx, H2S dan partikel sulfur
lain dari kegiatan vulkanik :
memberikan konsentrasi ambient
bagi daerah sekitarnya
Emisi metana di daerah pantai
dengan adanya rawa dan hutan
bakau
Emisi partikulat dari erosi tanah
dan abrasi terutama di daerah
kering dengan kelembaban tinggi

13

(2) Sumber antrophogenik


:
Klasifikasi
Kl
ifik i
Sumber emisi
berdasarkan proses
pengemisian :

Merupakan sumber yang


d
dominan
i
kh
khususnya di d
daerah
h
industri dan kota

Sumber pembakaran eksternal


:

Pembakaran batubara
Pembakaran minyak bakar
Pembakaran natural gas
Konsumsi LPG

14

Klasifikasi Sumber Emisi


berdasarkan proses pengemisian :

(2). Sumber antrophogenik (lanjutan)

Pengelolaan sampah

Sumber bahan bakar mesin

Kendaraan bermotor
Kereta api, pesawat terbang
pertanian, traktor
Peralatan p

Sumber dari penguapan

Open
p
burning
g
Municipal burning
Insinerasi sewege treatment

Dry cleaning
Penyimpanan petroleum

Proses industri

Industri kimia,, pertanian,


p
, produk,
p
, potrelueum,
p
,
perkayuan, dll
15

KLasifikasi
Sumber Emisi
berdasarkan
distribusi ruang :
(1). Sumber Titik :

x
x

(2). Sumber area :

Pembangkit listrik
Cerobong asap industri

Kawasan industri

(3). Sumber garis


x
x

Jalan raya,
penerbangan,
rel kereta api

16

Klasifikasi Sumber Emisi


berdasarkan keadaannya :
1.

Sumber tetap

2
2.

Industri,
P
Pembangkit
b
kit listrik
li t ik
Pemukiman

Sumber bergerak

Kendaraan,
Pesawat terbang,
Kapal laut,
Kereta api

17

KLasifikasi Pencemar Udara


berdasarkan perilakunya di atmosfer :
Pencemar udara primer :

Komposisinya tidak
g
p
perubahan di
mengalami
atmosfer baik kimiawi
maupun fisis dalam jangka
waktu yang cukup lama
Contoh : CO, CO2 ,NO2,
N2O, partikulat, SO2,
metana, senyawa halogen
dan partikel logam

Pencemar udara sekunder :

Terbentuk di atmosfer sebagai


hasil reaksi atmosferik, seperti
hidrolisis, oksidasi, fotosintesis

Contoh :

Oksidan fotokimia yang


merupakan hasil reaksi antara
HC dengan NO2 dengan radiasi
langsung sinar matahari

Deposisi asam baik basah atau


kering yang merupakan hasil
reaksi psychokimia sulfuroksida
18

Klasifikasi Pencemar Udara:

Berdasarkan bentuk fisik :


Bahan pencemar gas
Bahan pencemar partikulat (ash, dust, smog)

Berdasarkan jumlahnya di udara :


Bahan pencemar utama/mayor (CO, HC, SOx)
Bahan pencemar minor (sulfur)

19

Fokus utama pemantauan emisi, konsentrasi serta efek


pencemaran udara terhadap manusia dan lingkungan
adalah terhadap enam pencemar utama yang disebut
sebagai pencemar/polutan kriteria.

Polutan kriteria terdiri dari :


Ozon (O3) di permukaan bumi,
Kabon
b
monoksida
k d (CO),
( )
Sulfur diokasida (SO2),
partikulat kecil (PM10 dan PM2,5),
Nitrogen
Nit ogen dioksida
diok id (NO2) dan
d n
Timbal (Pb).

Keenam polutan
pol tan kriteria
k ite ia ini diatur
diat dalam berbagai
be bagai
peraturan pengendalian pencemaran udara.

Jenis Pencemar Udara


20

Contoh Beberapa Jenis Polutan Udara


a.

Perkotaan

-SO2
-Partikulat
-CO
CO
-NOx
-Florida

-Photochemical oxidant
-Nitrat
-Sulfat
Sulfat
-Bau

b Sangat
b.

berbahaya

-Mercuri
Mercuri
-Cadmium

Asbes

c. Dari sumber
spesifik
ifik

-Arsenik
-Gas
G chlorine
hl i
-Hidrogen cloroida
-Mangan
-Nikel
Nik l

-Vanadium
-Seng
S g
-Pestisida
-Boron
-Chromium
Ch
i

d. Lain-lain

-Aldehid
-Amonia
-Nikel

-Hidrogensulfida
-Biological aerosol

21

Sumber Pencemar vs Jenis Pencemar


Sumber

HC

NOx

CO

SO2

Partikulat

Sumber titik

Pembangkit listrik
Cerpbong asap industri
Sumber garis

Jalan raya
Penerbangan
Rel kereta api
Sumber area

Refeneri es
Surface street
O = Pencemar primer
X = Pencemar sekunder

22

Pencemar Udara
Pertikulat

23

Partikulat atau Particulate matter (PM) adalah istilah


sede hana yang
sederhana
ang digunakan
dig nakan untuk
nt k suatu
s at jenis pencemaran
pencema an
udara yang terdiri dari partikulat tersuspensi yang
bervariasi dan kompleks yang berada di udara

Partikulat dalam pencemaran udara adalah campuran dari


partikel padat, cairan, atau partikel padat dan cairan yang
tersuspensi di udara.

Partikulat
24

Partikulat dapat dihasilkan dari kegiatan alami maupun


anthropogenik.

Sumber alami :
debu tanah/pasir halus yang terbang terbawa angin kencang;
abu dan bahan-bahan vulkanik yang terlempar ke udara akibat letusan
gunung berapi; dan
semburan uap panas di sekitar daerah sumber panas bumi di daerah
pegunungan.

Sumber Partikulat
25

Sumber
Antropogenik
p g
Partikulat

Sumber Pencemaran
Antropogenik
Transportasi
Mobil bensin
Mobil diesel
Pesawat terbangg
Kereta api
Kapal laut
Sepeda motor, dll
Pembakaran stationer
Batubara
Minyak
Gas alam
Kayu
y
Proses industri :
Pembuangan limbah padat
Lain-lain
Kebakaran hutan
Pembakaran batubara
sisa
Pembakaran limbah
ppertanian
Lain-lain
Total

% bagian

%total
4,3

1,8
1,0
0,0
,
0,7
0,4
0,4
31,4
,
29,0
1,0
0,7
0,7
,
26,5
3,9
33,9
23,7
1,4
8,4
0,4

100,00

100,00

26

Partikel yang tersuspensi mempunyai ukuran, komposisi


dan sumber yang berbeda.
berbeda

Oleh karena itu klasifikasi dari partikel ini berdasarkan


sifat aerodinamiknya, karena sifat aerodinamik :
menentukan
k
transport dan
d
penyisihan
h
partikulat
k l di
d udara
d
deposisi partikulat di dalam sistem saluran pernapasan
erat kaitannya dengan komposisi kimiawi dan sumber
partikulat

Sifat aerodinamik merupakan diameter aerodinamik, yaitu


diameter suatu benda dalam satuan densitas (1g/cc) yang
mempunyai kecepatan pengendapan yang sama.
sama

Partikulat
27

Ukuran partikulat sangat berkaitan langsung dengan


potensinya untuk menyebabkan masalah kesehatan (EPA,
2006).

Partikulat dengan ukuran dari atau sama dengan 10 m


umumnya disebut sebagai PM10 atau disebut sebagai
inhalable particulates,
merupakan partikel mikroskopik yang dapat masuk ke
dalam saluran pernapasan dan menyebabkan berbagai
masalah p
pada saluran p
pernapasan.
p

Resiko dampak lanjutan dari partikel yang dapat terhirup


adalah fungsi dari :
konsentrasinya di udara,
lamanya paparan,
penetrasi dan deposisi partikel di daerah saluran pernapasan,
dan respons biologis tubuh terhadap materi yang tersimpan.
Faktor-faktor ini berhubungan dengan jumlah pencemar yang
benar-benar masuk ke tubuh pada periode waktu tertentu.

Partikulat
28

29

PM10 mampu mencapai alveoli (kantung


udara dalam paru-paru).

Partikel terbesar tertahan di jalan masuk


udara yaitu hidung dan faring (saluran
pernapasan bagian atas);

partikel yang lebih kecil akan masuk ke


dalam bonchi besar dan sedang (saluran
pernapasan bagian tengah);

sedangkan
g
partikel y
p
yang
g paling
p
g kecil
(kurang dari 2,5 m) dapat mencapai dan
berada di dalam bagian pertukaran gas
paru-paru (saluran pernapasan bagian
bawah).
y .
y

Partikulat

Particulate matter rupturing, blocking


and/or
d/ passing
i through
th
h alveoli,
l
li leading
l di to
t
cancer, alzheimers, atherosclerosis and
30
permanent declines in lung capacity

Partikulat yang masuk dan tertinggal di dalam paru-paru


mungkin berbahaya bagi kesehatan karena tiga hal
penting, yaitu :
partikulat tersebut mungkin beracun karena sifat fisiskimianya,
kimianya
partikulat tersebut mungkin bersifat inert (tidak bereaksi)
tetapi jika tertinggal dalam saluran pernapasan dapat
mengganggu
e gga ggu pembersihan
pe be s a bahan-bahan
ba a ba a lain
a yang
ya g berbahaya,
be ba aya,
dan
partikulat tersebut mungkin dapat membawa molekul-molekul
gas yang berbahaya dengan cara mengadsorpsi, sehingga
molekul-molekul
l k l
l k l gas dapat
d
t mencapaii dan
d
tertinggal
t ti
l di paruparu yang sensitif

Partikulat
31

Efek paparan dari pencemar partikulat


(PM10) terhadap kesehatan adalah (EPA,
2006).
) :
meningkatnya gejala pernapasan seperti
iritasi jalan masuk udara, batuk batuk,
kesulitan bernapas;
menurunnya fungsi
f
i paru-paru;
asma;
bronchitis kronis;;
detak jantung yang tidak teratur;
serangan jantung yang tidak fatal;
kematian dini karena penyakit jantung
dan paru-paru

32

No

Bentuk Partikulat

a.

Aerosol

Partikel yang menghambur dan melayang di udara

b.

Fog / kabut

Aerosol yang berupa butiran-butiran air yang berada di udara

c.

Dust/ debu

Aerosol yang aerosol yang berupa butiran padat yang dapat terhambur
dan melayang di udara karena adanya hembusan angin

d.

Smoke / asap

Aerosol yang berupa campuran antara butir padatan dan cairan yang
terhambur
h b melayang
l
di udara
d

e.

Mist

f.

Plume

Asap yang keluar dari cerobong asap suatu industri/ pabrik

g.

Fume

Mirip dengan asap hanya saja penyebabnya adalah aerosol yang


berasal dari kondensasi uap panas khususnya uap logam

h.

Haze

Setiap bentuk aerosol yang mengganggu pandangan di udara

i.

Dust/ debu

Bentuk campuran smoke dan fog

jj.

Keterangan / Definisi

Mirip dengan kabut


Penyebabnya adalah butiran zat cair yang terhambur
dan melayang di udara (bukan butiran air)

Smaze
Istilah
yyang
g umumnya
y banyak
ypartikulat
dipakai
p
di Amerika ((khususnya
y di
Beberapa
bentuk
:
Newyork) untuk mengartikan campuran antara smoke dan haze
33

Pencemar Udara
Gas
1.
2.
2

Karbon Monoksida (CO)


Nitrogen Dioksida (NO2)
3.
Sulfur Dioksida (SO2)
4.
Hidrokarbon (HC)
5.
Ozon (O3)

34

CO merupakan gas yang tidak berwarna,


berwarna tidak berbau dan
juga tidak berasa, dapat berbentuk cairan pada suhu di
bawah -192oC.

Oksidasi
Ok
d
k
karbn
b yang tidak
d k sempurna akan
k
menghasilkan
h lk
karbn monoksida (CO)

y
y

CO dapat berasal dari :

Sumber Alami.
Sumber Antropogenik : pembakaran bahan bakar fossil
yang tidak sempurna, pembakaran produk produk
alam
a
a dan
da s
sintetis,
e s, rokok,
o o ,d
dll

Karbon Monoksida
35

CO s
sebagian
bag a besar
b sa berasal
b asa dari
da :
pembakaran bahan bakar fosil pada proses
industri,
kendaraan
k d
bermotor,
b
t
pembangkit listrik dan panas,
pembuangan sampah, dan
pembakaran bahan lain, misalnya daun dan
akar.

Sumber antropogenik CO :
36

Gas CO sangat stabil dengan waktu tingal 2 4 bulan di


atmosfer.
atmosfe

CO menyebabkan kematian apabila konsentrasinya >750


ppm.
ppm

Kombinasi CO dengan hemoglobin menghasilkan


y
g
(COHb),
(
), dimana kemampuan
p
CO
carboxyhemoglobin
mengikat hemoglobin 210 kali oksigen.

Karakteristik CO :
37

38

Pengaruh CO terhadap Kesehatan


Konsentrasi
(ppm)

Waktu
pemaparan

50

6
minggu
i

Perubahan struktual pada jantung dan otak


h
hewan

50

50 menit

Parandangan buram

50

8 12 hari

50

7 jjam kerja
k j berat
b

M l i terasa pusing
Mulai
i

20 jam istirahat

Mulai terasa pusing

100

5 jam

Mulai terasa pusing

250

7 jam/ 20 jam

300

3 jam

Migrain

600

2 jam

Hilang kesadaran

5 jam

Koma

9 jam

Kematian

7 jam / 20 jam

Kematian

750

Pengaruh

Tes psikomotor gagal untuk non-smoker

Hilang kesadaran

39

Oksida sulfur dapat berupa pencemar sekunder ataupun


primer.

Sumber utama oksida sulfur adalah pembakaran batu bara,


proses industri, gunung berapi, dan laut yang
mengemisikan SO2, SO3, dan SO42- secara langsung
sebagai polutan primer.

Selain itu proses penguraian secara biologis dan beberapa


sumber industri mengemisikan H2S, yang teroksidasi
membentuk
b t k SO2 sebagai
b
i pencemar sekunder.
k d

Oksida Sulfur
40

Pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur


akan menghasilkan sulfur dioksida yang sebanding dengan
kandungan sulfur pada bahan bakar tersebut, reaksi :
S + O2 SO2

Reaksi ini menyatakan bahwa : untuk setiap gram sulfur


dalam bahan bakar, maka dua gram SO2 diemisikan ke
atmosfer.
f

41

Karena proses pembakaran tidak 100% efisien (biasanya


diasumsikan 5% sulfur dari bahan bakar berakhir menjadi
abu), maka :
yang diemisikan sebesar 1,9 gr SO2 per gram sulfur dalam
bahan bakar.

Nasib akhir SO2 di atmosfer adalah sebagian besar diubah


menjadi garam sulfat, yang disisihkan dengan sedimentasi
atau dengan pembilasan melalui presipitasi.

42

Efek ya
yang
g dapat
dapa ditimbulkan
d
bu a adalah
ada a
sebagai berikut :

Masalah pernafasan
Kerusakan permanen pada paru-paru
Kerusakan pada tanaman dan danau
Gangguan penglihatan.
penglihatan
Kerusakan bangunan, patung dan monumen,
dll.

Sulfur Oksida
43

Nitrogen oksida sering


disebut NOx karena :
mempunyai dua
macam bentuk yang
sifatnya berbeda, yaitu
:
(1) NO : tidak
berwarna dan tidak
b b
berbau;
d
dan
(2) NOx: berwarna
merah kecoklatan dan
berbau tajam
menyengat hidung.

Oksida
Nitrogen
44

Pengaruh NO pada kesehatan

Konsentrasi
(ppm)

Waktu
pemaparan

0,25

0,5

10 12 hari

< 0,01

Pengaruh
Pengurangan jarak pandang
Menekan pertumbuhan tomat dan kacang
Menambah penderita bronchitis pada anakanak

45

Timbal

46

Aktivitas vulkanik dan tanah merupakan sumber alami


timbal yang utama.

Proses pemurnian, insinerasi sampah yang mengandung


timbal, merupakan sumber titik timbal yang utama.

Sekitar 70 80% timbal yang ditambahkan ke dalam


bahan bakar dibuang ke atmosfer.

Partikel timbal y
yang
g berukuran submikrometer,, yang
y g
terbentuk oleh volatiliasi dan kondensasi, akan melekat
pada partikel yang lebih besar sebelum disisihkan dari
atmosfer.

Jika ttelah
Jik
l h mencapaii ukuran
k
beberapa
b b
mikron,
ik
maka
k
timbal akan mengendap atau terbilas oleh hujan.

Timbal
47

Timbal merupakan logam lunak yang berwarna kebiru


bi an atau
biruan
ata ab
abu abu
ab keperakan.
kepe akan

Timbal mudah diserap tubuh melaui pernafasan, kemudian


terakumulasi di gigi,
gigi tulang dan otot,
otot menimbulkan :
x Kerusakan ginjal pada konsentrasi dalam darah 100
g/dl
x Anemia p
pada konsentrasi 50 g/
g/dl
x Terganggunya fungsi saraf pada konsentrasi 10 g/dl
x Kerusakan sistem pencernaan dan dapat menyebabkan
kanker

Efek Timbal terhadap Kesehatan


48

Bagaimana dengan rokok ???

49

Anda mungkin juga menyukai