Anda di halaman 1dari 2

A.

Manfaat Caisim
Setyawan (2009) menyatakan bahwa tanaman sayuran merupakan produk pertanian yang
dikonsumsi setiap saat, sehingga mempunyai arti nilai komersial yang cukup tinggi. Adapun
tanaman sayuran yang cukup potensial diusahakan dan memberikan keuntungan yang cukup
tinggi misalnya sawi hijau (caisim), sawi sendok (pakcoy), mentimun, kacang panjang, bayam,
kangkung, dan sayuran semusim lainnya. Diantara tanaman sayuran tersebut, caisim yang paling
banyak diusahakan karena ditinjau dari aspek teknis budidaya caisim relatif lebih mudah
dibandingkan dengan jenis tanaman hortikultura lainnya.
Bagian tanaman dari caisim yang dikonsumsi adalah daun-daunnya yang masih muda.
Daun caisim sebagai bahan makanan sayuran memiliki macam-macam manfaat dan kegunaan
dalam kehidupan mayarakat sehari-hari. Caisim selain dimanfaatkan untuk bahan sayuran, juga
dapat dimanfaatkan untuk pengobatan (terapi) berbagai macam-macam penyakit (Cahyono,
2003).
1. Caisim untuk Bahan Makanan
Di Indonesia sendiri banyak sekali jenis masakan atau makanan yang menggunakan
caisim, baik sebagai bahan pokok maupun sebagai bahan pelengkap. Bakso, gado-gado,
oseng-oseng, tumis dan masakan lainnya membuktikan bahwa caisim merupakan sayuran
yang cukup popular di masyarakat. Caisim dapat diolah menjadi bermacam-macam masakan
Cina yang lezat cita rasanya (Haryanto et al., 2003).
Menurut Cahyono (2003), caisim sebagai bahan makanan sayuran mengandung zat-zat
yang cukup lengkap sehingga apabila dikonsumsi sangat baik untuk mempertahankan
kesehatan tubuh. Kandungan zat gizi atau komposisi kimia pada caisim dapat dilihat pada
Tabel 2.
Tabel 2. Zat-zat gizi yang terkandung dalam caisim dan jumlah kandungan

gizinya setiap 100 gr bahan yang dapat dimakan


No
Jenis Zat
1 Food energy (kalori)
2 Protein
3 Fat (lemak)
4 Carbohydrate (karbohidrat)
5 Fiber (serat)
6 Ash (abu)
7 Kalsium (Ca)
8 Fosfor (P)
9 Besi (Fe)
10 Natrium (Na)
11 Vitamin A
12 Thiamine (Vitamin B1)
13 Riboflavine (Vitamin B2)
14 Niacin (Vitamin B3)
15 Vitamin C
16 Air
17 Kalium
Sumber: Cahyono, 2003

Jumlah Kandungan Gizi


22,00 kal
2,30 gr
0,30 gr
4,00 gr
1,20 gr
220,50 gr
38,40 gr
2,90 gr
969,00 SI
0,09 mg
0,10 mg
0,70 mg
102,00 mg
-

2. Caisim untuk Pengobatan


Kegunaan caisim untuk pengobatan, antara lain untuk penyembuhan sakit kepala, penyakit rabun
ayam (xerophthalmia), pembersih darah, memperbaiki dan memperlancar pencernaan makanan,
menyembuhkan datang haid yang tidak teratur, demam, radang tenggorokan, penyakit palagra,
anti kanker, mencegah konstipasi, memperbaiki fungsi ginjal (Cahyono, 2003)

Anda mungkin juga menyukai