Anda di halaman 1dari 5

1

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


Uraian Pendahuluan1
1.

Latar Belakang

1. Pembangunan prasarana dan sarana air bersih di


perdesaan yang dilaksanakan selama ini adalah
merupakan salah satu aspek dari penyelenggaraan
pembangunan lainnya, seperti : aspek pembangunan
ekonomi, lingkungan, sosial dan penanggulangan
kemiskinan, dll. Meskipun demikian, aspek pembangunan
prasarana dan sarana ini memegang peranan penting
dalam mendukung fungsi dasar kegiatan ekonomi dan
kehidupan pada umumnya. Pelayanan air bersih
merupakan salah satu kebutuhan dasar yang penting bagi
masyarakat untuk dipenuhi. Dengan terpenuhinya
kebutuhan dasar tersebut, diharapkan kesejahteraan
masyarakat dapat meningkat. Pelayanan air bersih yang
tidak memadai dapat menyebabkan mudah berjangkitnya
penyakit yang berdampak pada menurunnya produktifitas
masyarakat, yang pada akhirnya mengarah pada
kemiskinan.
2. Untuk mencapai sasaran pemenuhan kebutuhan akan air
bersih, maka perlu didukung oleh ketersediaan data dan
informasi yang cukup mengenai kondisi eksisting bidang
air bersih. Untuk memenuhi hal itu, maka perlu kiranya
disusun suatu penyusunan identifikasi bidang air bersih.
3. Menyadari perlunya pembangunan sistem air bersih
perdesaan tersebut yang berkelanjutan, maka Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Merangin melakukan
kegiatan yang ditujukan khusus untuk menginventarisasi
dan menginformasikan keberadaan sistem penyediaan air
bersih perdesaan di seluruh wilayah Kabupaten Merangin,
sehingga nantinya dapat dijadikan acuan dasar dalam
pembangunan dan pengembangan sistem air bersih
perdesaan.

2. Maksud dan
Tujuan

Tersedianya data dan informasi fasilitas bidang air minum


yang dapat menggambarkan keadaan pelayanan yang
terkini. Sedangkan tujuan dari kegiatan
ini adalah
meningkatkan jumlah data dan informasi pelayanan air
minum yang dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan,
serta sebagai alat dalam menentukan arah kebijaksanaan
Pemerintah Kabupaten Merangin dan pengendalian dalam
pengembangan sektor air bersih.

Uraian Pendahuluan memuat


pekerjaan yang akan dilaksanakan.

gambaran

secara

Standar Dokumen Pengadaan


Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

garis

besar

mengenai

3. Sasaran

4. Lokasi
Pekerjaan
5. Sumber
Pendanaan
6. Nama dan
Organisasi
Pejabat
Pembuat
Komitmen
7. Data Dasar
8. Standar
Teknis

9. Studi-Studi
Terdahulu

Sasaran kegiatan ini adalah untuk untuk mendapatkan


desain/gambar konstruksi yang dilengkapi dengan
spesifikasi teknis serta Rencana Anggaran Biaya yang
sesuai dengan kondisi lokasi proyek dan pekerjaan
konstruksi nantinya, sehingga kebutuhan yang diinginkan
dapat dirasakan secara maksimal.
Kabupaten Merangin
Pekerjaan ini dibiayai sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus
Lima Puluh Juta Rupiah) bersumber dari dana APBD
Kabupaten Merangin Tahun Anggaran 2014.
Nama KPA :SUKMAYADI, SE
Satuan Kerja: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merangin

Data Penunjang2
1. Standar Nasional Indonesia (SNI) yang terkait dengan
Pekerjaan Perencanaan
2. Petunjuk Teknis Perencanaan Rancangan Teknis Sistem
Penyediaan Air Bersih Pedesaan, Direktorat Jendral
Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum,
Desember1998.
3. Petunjuk Teknis Pengembangan SPAM Sederhana
Direktorat Jendral Cipta Karya, Departemen Pekerjaan
Umum, Januari 2007
4. Permen
PU
No.
18/PRT/M/2007
Tentang
Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan
Air Minum
Ruang Lingkup

11. Lingkup
Pekerjaan

Dalam melaksanakan pekerjaan penyusunan database air


bersih di Kabupaten Merangin, langkah-langkah yang harus
dilaksanakan oleh konsultan adalah sebagai berikut :
a. Mengumpulkan dokumen studi dan perencanaan sistem
air bersih yang dilaksanakan oleh konsultan terdahulu.
b. Mempelajari dan mengkaji data-data tersebut untuk
dijadikan dasar dari pengelompokan sub sistem
database air bersih.
c. Melakukan survey, pemetaan dan pendataan sistem air

Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan


pekerjaan.

bersih perdesaan :
- Sistem perpipaan
- Sistem non perpipaan
d. Melakukan inventarisasi sarana prasarana air bersih
perdesaan:
12. Keluaran3

Tercapainya pelaksanaan kegiatan Identifikasi yang mampu


menampilkan berbagai informasi air bersih dalam bentuk
tampilan special (peta) dan foto, serta nformasi lainnya yang
mendukung dalam pembangunan dan pengembangan
SPAM perdesaan.

13. Peralatan,
Material,
Personil dan
Fasilitas dari
Pejabat
Pembuat
Komitmen
14. Peralatan
dan Material
dari Penyedia
Jasa
Konsultansi
15. Lingkup
Kewenangan
Penyedia
Jasa

- Laporan dan Data (Studi terdahulu)


- Akomodasi dan Ruang Kantor
- Staff Pendamping

Sesuai dengan Kontrak

Konsultan harus menyediakan dan memelihara semua


fasilitas yang ada .
Konsultan dapat juga menyebutkan dalam usulannya
barang-barang dan fasilitas-fasilitas tambahan yang menurut
pendapatnya perlu diadakan untuk meningkatkan efisiensi
pelaksanaan jasa.
Biaya fasilitas dan peralatan yang diusulkan / disediakan
Konsultan supaya dimuat dalam usulan biaya.

16. Jangka Waktu 30 (Tiga puluh) Hari Kalender sejak tanggal SPMK
Penyelesaian
Pekerjaan
17. Personil

Posisi

Kualifikasi

Jumlah

Keahlian

TENAGA AHLI:
Team Leader

Ahli muda, S1
Sipil, min 5 thn

Perencana Struktur

Perencana

Ahli muda, S1
Sipil, min 3 thn

Perencana Struktur

TENAGA SUB PROFESIONAL DAN PENDUKUNG :


3

Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.

18. Jadwal
Tahapan
Pelaksanaan
Pekerjaan

Juru
Ukur/Surveyor

Teknik, min D3
Sipil, min 3 th

Juru Gambar
Konstruksi

Teknik, min D3
Sipil, min 3 th

Estimator

Teknik, min D3
Sipil, min 3 th

Computer
Operator/Typist

D2 komputer,510 Thn

Administrasi

Min SMU, min 2


Thn

No

Uraian

1
2
3
4
5
6
7
8

Survey Pendahuluan
Survey Pengukuran
Perencanaan
Laporan Pendahuluan
Laporan Mingguan
Laporan Antara
Konsep Laporan Akhir
Laporan Akhir

Bulan ke
Minggu
2
3

Ket.
4
12 hari
12 hari
24 hari
12 hari
6 hari
12 hari
12 hari
6 hari

Hal-Hal Lain
19. Produksi
dalam Negeri

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus


dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia
kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

20. Pelaporan

Seluruh pelaporan ini diserahkan kepada Pengguna Jasa


selain dalam bentuk hardcopy, juga dalam bentuk digital,
yaitu CD dan Flash disk.

21. Penutup

Hal-hal teknis yang belum tercakup dalam KAK ini akan


disampaikan dalam acara rapat penjelasan (aanwijzing) dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak
pekerjaan. Demikian KAK ini dibuat sebagai acuan dasar
dalam pelaksanaan pekerjaan oleh konsultan.
Bangko, 13 Februari 2013
Ditetapkan Oleh :

Kuasa Pengguna Anggaran Bidang Cipta Karya,

SUKMAYADI, SE
NIP. 19600525.198405.1.001

Mengidentifikasi masing-masing kondisi


prasarana-sarana, dilakukan melalui survey
menggunakan formulir kondisi prasarana sebagai terlampir. Sebaiknya dalam pendataan ini
meminta juga informasi dari komunitas warga di sekitar lokasi atau pengguna prasarana, karena
mereka cukup tahu kondisi prasarana tersebut. Dalam pendataan tersebut harus dicatat dengan
lengkap kondisi bagian/komponen prasarana-sarana yang akan dipelihara atau yang mengalami
kerusakan. Sebagai acuan pencatatan dapat dilihat Tabel1,2,3 Tanda-tanda kerusakan
konstruksi prasarana-sarana dan uraian prasarana dalam pedoman ini.

Anda mungkin juga menyukai