Anda di halaman 1dari 7

3.

DOUBLE LINK LIST


TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah mengenal tipe data single link list maka :
1. Praktikan diharapkan dapat menggunakan double link list.
2. Praktikan diharapkan mengerti perbedaan antara single link list dan double
link list serta jenis-jenis double link list yang lainnya.
3. Praktikan mampu membuat program pascal dengan menggunakan tipe data
double link list.

TEORI PENUNJANG
Link list yang kita pelajari sebelumnya hanya mempunyai sebuah pointer
pada setiap simpulnya. Hal ini merupakan kelemahan bahwa link list tersebut
hanya bisa dibaca dalam satu arah saja, yaitu dari kiri ke kanan. Hal yang seperti
ini kurang cepat jika kita ingin mencari data di dalam link list.
Untuk itulah kita memerlukan link list yang setiap simpulnya mempunyai 2
buah pointer, dengan pointer pertama menunjuk ke simpul sebelumnya (sebelah
kiri) dan pointer kedua menunjuk ke simpul sesudahnya (disebelah kanan). Hal ini
akan mempermudah pembacaan (bisa dilakukan dari kiri ke kanan dan dari kanan
ke kiri), begitu juga untuk penambahan simpul baru dan penghapusan simpul.
Link list seperti ini disebut dengan Seranai Beranai Ganda (Double linked
list). Juga disebut dengan Two Way List.

3.1. Double Link list


Secara garis besar Double link list adalah link list yang memiliki dua buah
pointer yang menunjuk ke simpul sebelumnya (Prev) dan yang menunjuk ke
simpul sesudahnya (Next).
Gambar berikut menunjukkan gambaran Double Link list:

Lab. Teknik Informatika Struktur Data

Head

Tail

Gambar 3.1 Double Link list dengan empat simpul

Deklarasi Double Linked List di dalam Pascal :


Type
PSimpul
Simpul

=
=

^Simpul
Record
Info : Tipe Data;
Prev : PSimpul;
Next : PSimpul;
End;

Var
Head, Tail : PSimpul;
Ada beberapa hal yang harus diketahui mengenai Double link list, diantaranya
adalah :
1.

Double Link list selalu memiliki pointer petunjuk yang selalu menunjuk pada
awal dari list yang disebut Head.

2.

Double Link list juga selalu memiliki pointer petunjuk menunjuk pada akhir
dari list yang disebut Tail.

3.

Setiap simpul yang terbentuk selalu memiliki nilai NIL, kecuali jika simpul
tersebut sudah ditunjuk oleh simpul yang lainnya (Double Link list belum
terhubung).

4.

Posisi simpul terakhir pada Doube link list selalu bernilai NIL karena ia tidak
menunjuk pada simpul yang lainnya, kecuali bentuk circular.

5.

Operasi yang dapat dilakukan pada DoubleLink list diantaranya adalah :


a. Inisialisasi.
b. Menambah Simpul (di Depan, Belakang dan Tengah).
c. Menghapus Simpul (di Depan, Belakang dan Tengah).
d. Membaca isi link list (Membaca maju dan mundur).

Lab. Teknik Informatika Struktur Data

3.2. Circular Header Double Link list


Jenis link list ini merupakan jenis double link list yang memiliki simpul
kepala dan tidak mempunyai tail (Head = Tail). Fungsi simpul kepala dapat
digunakan untuk menyimpan informasi tambahan pada list. Berikut ini merupakan
ilustrasi dari circular header double link list.
Head

Gambar 3.2 Circular Double Link list dengan tiga simpul

3.3. Operasi Pada Circular Header Double Link list


Ada empat jenis operasi pada link list, yaitu :
1.

Inisialisasi
Proses ini dilakukan untuk mendefinisikan Circular double link list untuk
pertama kalinya atau dengan kata lain ingin membuat Head. Pada proses ini
kita menginginkan agar pointer kiri (Prev) dan kanan (Next) dari simpul
kepala tidak bernilai NIL, sehingga simpul kepala pada saat inisialisasi bisa
kita gambarkan sebagai berikut :
Head

Gambar 3.3 Inisialisasi Circular Double Link list


Procedure inisialisasi dari gambar diatas dapat kita susun sebagai berikut :
Procedure Inisialisasi(Var Head : PSimpul);
Begin
New(Head);
Head^.Prev := Head;
Head^.Next := Head;
End;

Lab. Teknik Informatika Struktur Data

2.

Menambah Simpul
Menambah simpul pada double link list ada tiga macam yaitu menambah di
depan, belakang dan tengah, tapi hanya penambahan yang umum dipakai saja
oleh double link list yang akan dibahas yaitu penambahan simpul di
belakang. Penambahan di belakang maksudnya menambahkan simpul-simpul
baru pada posisi Tail. Gambar 3.4 ini merupakan ilustrasi penambahan
simpul di belakang. Selanjutnya disertakan pula procedure untuk menambah
simpul baru pada posisi belakang (Tail).
Head

Temp
A

Head

a.

Temp
A

Head

b.

Temp
A

Head

c.

Temp
A

Head

d.

Temp
A

e.

Gambar 3.4 Ilustrasi penambahan simpul pada circular header double link list

Lab. Teknik Informatika Struktur Data

Procedure Menambah dari gambar diatas dapat kita susun sebagai berikut :
Procedure Tambah(Var Head : PSimpul; Elemen : Char);
Var Temp : PSimpul;
Begin
New(Temp);
Temp^.Info := Elemen;
Temp^.Prev := Head^.Prev;
Temp^.Next := Head;
Head^.Prev^.Next := Temp;
Head^.Prev := Temp;
End;
3.

Menghapus Simpul
Operasi menghapus simpul juga ada tiga macam yaitu menghapus simpul di
depan, belakang dan tengah. Tapi dengan menggunakan double link list
proses pencarian simpul yang akan dihapus menjadi semakin cepat. Untuk
menghapus sebuah simpul diperlukan satu buah tambahan variabel pointer
yaitu variabel bantu yang berguna untuk menunjukkan simpul manakah yang
akan dihapus. Procedure Hapus selengkapnya adalah sebagai berikut :

Procedure Hapus(Var Head : PSimpul; Elemen : Char);


Var Temp : PSimpul;
Begin
If Head^.Next = Head Then { Jika Link list Masih Kosong }
Writeln(Double Link list Masih Kosong)
Else
{Menghapus simpul tengah / }
Begin
{Akhir }
Temp := Head
{ Memulai proses pencarian elemen yang akan dihapus }
Repeat
Temp := Temp^.Next;
Until (Temp^.Info=Elemen) or (Bantu = Head);
If Temp^.Info = Elemen Then
{ Jika simpul ketemu }
Begin
Temp^.Prev^.Next := Temp^.Next;
Temp^.Next^.Prev := Temp^.Prev;
Dispose(Temp);
Temp := Head;
End
Else
{ Simpul yang akan dihapus tidak ketemu }

Lab. Teknik Informatika Struktur Data

Writeln(Simpul Tidak di ketemukan !);


End;
End;
4. Membaca Isi Double Link list
Dengan menggunakan double link list proses pembacaan simpul dapat
dilakukan dua arah tanpa harus dilakukan prosedur membalik simpul. Kita
hanya menggunakan satu prosedur bantu yang pointer next-nya kita gunakan
jika kita ingin membaca mundur atau pointer prev-nya jika kita ingin
melakukan pembacaan secara maju. Procedure membaca isi double link list
selengkapnya adalah sebagai berikut :
Procedure BacaMaju(Head : PSimpul);
Var Temp : PSimpul;
Begin
Temp := Head^.Prev;
Repeat
Write(Temp^.Info, );
Temp := Temp^.Prev;
Until (Temp=Head);
End;
Procedure BacaMundur(Head : PSimpul);
Var Temp : PSimpul;
Begin
Temp := Head^.Next;
Repeat
Write(Temp^.Info, );
Temp := Temp^.Next;
Until (Temp=Head);
End;

Lab. Teknik Informatika Struktur Data

LAPORAN PENDAHULUAN
1. Sebutkan jenis-jenis double link list beserta penjelasannya.
2. Bagaimana cara pendefinisian Circular double link list.
3. Jelaskan mengenai operasi pada circular double link list. (penggambaran
proses penginputan, penyisipan dan penghapusan simpul).

MATERI PRAKTIKUM

1. Praktikan mengetahui double link list beserta jenisnya terutama mengenai


circular double link list.
2. Praktikan dapat menerangkan jenis-jenis double link list (keseluruhan
jenisnya) minimal dengan menggunakan bagan/gambar atau juga dapat
dengan program sederhana.
3. Praktikan dapat membuat program-program sederhana dari pendefinisan
double link list dan operasi-operasi double link list.

LAPORAN AKHIR

Buat Algoritma dari program sebelumnya ditambah dengan ringkasan materi


Double Link list.

Lab. Teknik Informatika Struktur Data

Anda mungkin juga menyukai