agustus 2014 Kab.BATU BARA. Bertempat di aula bupati Kab. BATU BARA.
Setiap orang memeliki
kepribadian masing-masing ada yang baik maupun yang buruk. Kepribadian adalah kemampuan yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan ; tempramem dan watak. Orang bijak menyatakan bahwa tidak ada individu yang menarik ...., yang ada hanyalah individu yang tidak tahu bagaimana menggembangkan diri sebaik mungkin. Untaian katakata bijak ini mengandung makna bahwa untuk lebih memberi arti dalam kehidupannya , seorang
individu harus mengenal ,
memahami dan mengembangkan dirinya sebagai makhluk sosial. Manusia , sebagai makhluk ciptaan ALLAH SWT tuhan yang maha esa yang paling sempurna harus menyadari akan keberadaan dirinya , tidak takut merubah kehidupannya untuk menjadi lebih baik dan tidak berhenti untuk terus menimba ilmu dalam kehidupan guna keluar dari kebodohan dan menuju peningkatan nilai dan kecerdasan dan bertaqwa kepada sang pencipta. Sebagai panduan untuk pengembangan diri , seorang individu harus melakukan
pengenalan diri secara
keseluruhan terlebih dahulu , sehingga dapat memahami kelebihan ataupun kekurangan diri pribadi. Individu harus memahami dengan benar mengenai kepribadian , dimensidimensi yang terlibat , dan memuji umpan balik yang diberikan/diterima dari orang lain. Setelah mengenal apa, siapa , dan bagaimana diri pribadi akan terbentuk konsep diri. Saat konsep diri telah terbentuk individu akan dihadapkan pada dua pilihan beserta konsekuensinya, yaitu ; berubah dan berkembang atau bersikap pasra dan statis. Bila pilihannya
adalah berubah maka dibutuhkan
niat dan motivasi yang kuat untuk melakukan perubahan , kesadaran bahwa perubahan memang perlu bagi kelangsungan hidupnya. Agar perubahan dapat berdaya guna bagi diri dan lingkungan sosialnya individu harus mendasari perubahan dirinya dengan pengetahuan yang memadai dan teruji kebenarannya. Pengembangan diri akan tercermin pada prilaku individu yang pada dasarnya memiliki dua aspek yang saling berinteraksi. Aspek objektif yang bersifat struktural yaitu ; aspek jasmaniah/fisik seperti
penampilan , cara berjalan , cara
duduk , cara makan , cara berbicara. Dan aspek subjektif yang bersifat fungsional yaitu ; aspek rohaniyah/mental seperti pola fikir , ketekunan , toleransi dan kebijaksanaan. Gabungan karateristik dan mental dalam diri seorang individu akan menghasilkan kombinasi unik yang disebut KEPRIBADIAN. Penampilan adalah bentuk citra diri yang terpancar dari diri seseorang dan juga merupakan sarana komunikasi antara seorang individu dengan seorang individu lainnya. Tampil menarik dapat menjadi salah satu kunci sukses
dalam kehidupan sosial
bermasyarakat. Orang lain akan merasa nyaman , betah , dan senang dalam penampilan diri yang enak dipandang mata. Berpenampilan menarik bukan berarti mewah, tetapi tergantung pada diri individu itu sendiri dalam kaitannya pengembangan diri seutuhnya secara baik. Penampilan mengandung pengertian, enak dan menarik dipandang mata (a pleasing appearance), kesempurnaan penampilan dalam warna (a prefection of form colour), proporsi tubuh yang simetris menimbulkan kesan menarik (a pleasing propotion of symetri).
Dengan kata lain suatu
penampilan akan terlihat menarik manakala penampilan itu menyenangkan atau berbentuk sempurna dalam pengertian proposi dari setiap bagian struktur secara harmonis. Sikap positif dan sikap negatif yaitu : A.Sikap positifng Sikap positif juga mencerminkan seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang baik, dan karenanya ia patut dikenal dan diketahui. Bila sesuatu terjadi sehingga membelokkan fokus mental seseorang ke arah yang negatif, mereka yang positif mengetahui
bahwa guna memulihkan dirinya,
penyesuaian harus dilakukan, karena sikap positif hanya dapat dipertahankan dengan kesadaran. Usaha yang dapat dilakukan untuk menuju sikap positif adalah (1) tumbuhkan pada diri sendiri suatu motif yang kuat. Selalu mengingatkan diri bahwa sesuatu yang positif akan diperoleh dari kebiasaan postif, (2) jangan biarkan perkecualian sebelum kebiasaan baru mengakar di kehidupan pribadi, (3) berlatih dan berlatih terus dalam setiap kesempatan, tanpa rasa jenuh dan bosan. B.Sikap negatif
Sikap negatif harus dihindari,
karena hal ini mengarahkan seseorang pada kesulitan diri dan kegagalan. Sikap ini tercermin pada muka yang muram, sedih, suara parau, penampilan diri yang tidak bersahabat. Sesuatu yang tidak menunjukkan ketidak ramahan , ketidak menyenangkan dan tidak memiliki kepercayaan diri. Untuk menghilangkan sikap negatif adalah dengan belajar mengenali sikap negatif diri , bersikap jujur terhadap diri, atau tanyalah pada seseorang yang dipercaya dan dihormati mengenai sikap negatif diri dan
akui bahwa sikap negatif itu
memang dilakukan. Sikap terbentuk melalui proses pembiasaan. Lebih sering kebiasaan dilakukan, semakin melekat dan bertambah sulit untuk dihilangkan. Untuk itu latihan untuk menghilangkan kebiasaan buruk pada diri harus dilakukan secara berkesinabungan , dilandasi kesadaran penuh untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Meskipun seorang tidak dapat mengubah yang terjadi pada masa lalunya tetapi ia dapat memberikan sumbangan positif bagi perkembangan dan pertumbuhan dirinya sendiri pada
masa yang akan datang dengan
meminimalisasi kebiasaan buruk dan memaksimal kan oendekatan belajar seperti ungkapan orang bijak Belajar dari keselahan diri dan bertumbuh dari keberhasilankeberhasilan diri Usaha untuk mengembangkan kebiasaan baru dapat dilakukan dengan 7 cara: 1.tumbuhan pada diri sendiri suatu motif yang kuat untuk merubah kebiasaan yang buruk 2. setiap kali akan bertindak fikirkan untung ruginya 3.antusias pada positif thingking 4.belajar menyakini diri sendiri
5.kurangi rasa khawatir diri ,
meragukan diri , iri hati, tidak bisa membuat diri senang dalam situasi dan kondisi yang dihadapi 6.tingkatkan kemampuan untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuan diri 7. Berlatih,berlatih dan berlatih pada setiap kesempatan. Masa lampau telah membayar harganya sendiri, iaitu masa lampau memberikan bimbingan untuk masa sekarang dan yang akan datang, bila hal ini terjadi individu akan mendapatkan pembelajaran berharga untuk meningkatkan keyakinan diri, harga diri, dan sikap membangun terhadap dirinya sendiri.
Membangun sikap waspada
dalam pergaulan remaja a. Membangun sikap positif Melihat objek yang sama tidak menjamin beberapa orang melihat objek tersebut sama,besar kemungkinan sikap beberapa orang melihatnya berbeda. b. Bersikap kritis dan waspada sikap ini penting bagi remaja dan pemuda karena tidak semua yang ada disekililing kita baik bagi diri kita dan sikap ini mutlak diperlukan. c. Waspada terhadap pola hidup hedonisme
hedon berarti kenikmatan.
Remaja perlu dibina agar tidak terjerumus pada pola hidup hedonistik , dan jangan sampai mengingkari jati dirinya (sopan santun bertanggung jawab disiplin dan kerja keras). d.Waspada terhadap gerakangerakan radikal Radikalisme dilakukan oleh kelompok tertentu yang mengatas namakan agama tertentu sebenarnya bukan merupakan konsep baru dalam istilah ilmu sosial. Radikalisme menggambarkan gerakan
protes (upaya penolakan
dan mengganti) seluruh aturan dan tatanan yang ada dengan menggunakan simbol agama.
Tak ada gading yang tak
retak, kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT semata. Semoga tulisan ini menjadi pelita bagi individu yang ingin mengembangkan kepribadian bagi dirinya Aamiin.