Preplanning Supervisi - Adit
Preplanning Supervisi - Adit
Disusun oleh:
Aditya Krisna 22020113210041
BAB II
RENCANA KEPERAWATAN
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman : nyeri akut (kepala dan lutut kanan) berhubungan
dengan cedera peradangan sendi, dan hipertensi.
Nyeri kepala dan tengkuk diakibatkan oleh tekanan darah Ny.T yang tinggi
190/100 mmHg.
B. TUJUAN UMUM
Supervisi implementasi diadakan untuk menilai keberhasilan penyelesaian
masalah keperawatan yaitu :
1. Nyeri akut berhubungan dengan peradangan sendi, hipertensi. dengan
kriteria hasil meningkatnya durasi tidur kelayan pada malam hari yaitu 6-7
jam dan kualitas tidur kelayan baik yaitu maksimal hanya terbangun 1 kali.
C. TUJUAN KHUSUS
Supervisi implementasi diadakan untuk menilai keberhasilan penyelesaian
dari masalah keperawatan khususnya kelayan mampu mendemonstrasikan
terapi relaksasi otot progresif dengan benar sesuai instruksi yang diberikan.
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN
A. TOPIK
Latihan relaksasi otot progresif untuk menurunkan tekanan darah dan
B.
C.
D.
E.
2
1
43
Keterangan:
1 : Supervisor
2 : Mahasiswa
3 : Kelayan
4 : kursi
G. SUSUNAN ACARA
Hari/tanggal
: Rabu, 5 Maret 2014
Waktu
: 10.00 WIB
No.
Tahap
Kegiatan
1.
Orientasi
( 5 menit )
- Menyampaikan
salam
pembuka
kepada kelayan
- Menyampaikan maksud dan tujuan
dari kegiatan yang akan dilakukan
- Melakukan kontrak waktu dengan
2.
Inti
( 20 menit )
kelayan
- Mengukur tekanan darah
Memberi
kan pendidikan kesehatan materi
ROP
-
Melakuk
an praktek relaksasi otot progresif
dengan kelayan
3.
Terminasi
( 5 menit )
Tanya
jawab
- Menanyakan perasaan kelayan
- Membuat kontrak waktu terapi
berikutnya
- Memberi reinforcement positif pada
kelayan
- Menyampaikan salam penutup pada
kelayan
H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Pre planning sudah disiapkan maksimal 1 hari sebelum implementasi
supervisi.
b. Kontrak waktu dengan kelayan sebelum implementasi supervisi.
c. Media (instrument implementasi supervisi) sudah disiapkan.
2. Evaluasi Proses
a. Kelayan kooperatif
b. Waktu pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan
c. Suasana tenang
d. Kelayan dapat mengikuti serangkaian kegiatan sampai selesai.
3. Evaluasi Hasil
a.
b.
c.
d.
kemampuan kelayan.
Kelayan mengungkapkan perasaan rileks
Kelayan mampu melakukan redemonstrasi relaksasi otot progresif
sesuai dengan instruksi mahasiswa minimal 3 gerakan relaksasi.
I. MATERI
a. Pengertian Relaksasi Otot Progresif
Relaksasi otot progresif adalah
suatu metode
untuk membantu
minuman keras
Latihan dilakukan dengan posisi duduk
Jangan terlalu menegangkan otot berlebihan karena dapat melukai diri
6.
sendiri
Selama latihan mata dipenjamkan pelan pelan dan selalu konsentrasi
pada ketegangan selama 4-10 detik dan relaksasi selama 10-20 detik
7.
8.
melatih
otot-otot
bahu.
Relaksasi
untuk
sehingga
dapat
beristirahat,
kemudian
diminta
untuk
Manfaat dari relaksasi otot progresif ini sendiri adalah untuk mengatasi
berbagai macam permasalahan dalam mengatasi stres, kecemasan,
insomnia, dan juga dapat membangun emosi positif dari emosi negatif.
Keempat permasalahan tersebut dapat menjadi suatu rangkaian bentuk
gangguan psikologis bila tidak diatasi.
1.
DAFTAR PUSTAKA
Zuriati, Aini. 2010. Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Sistolik Pada Lansia Dengan
Hipertensi Diwilayah Kerja Puskesmas Air Tawar Kelurahan Air
Tawar Barat Padang 2010. Universitas Andalas: Fakultas
2.
Keperawatan.
Murti, Tri; Ismonah; & Wulandari, 2011. Perbedaan Tekanan Darah pada
Pasien Hipertensi Esensial Sebelum dan Sesudah Pemberian
STIKES Tugurejo.
Smeltzer, C.S., & Bare, G.B. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal
4.