: Ny. W
N : 108 x/menit
T : 36,50C
RR : 28 x/menit
Klien tampak lemah, akral dingin, sianosis pada ujung ekstremitas atas
dan bawah
b. Dasar pemikiran
Stroke adalah suatu tanda klinis yang ditandai defisit neurologi fokal atau
global yang berlangsung mendadak selama 24 jam atau lebih atau kurang dari
24 jam yang dapat menyebabkan kematian, yang disebabkan oleh ganguan
pembuluh darah. Stroke non hemoragik dapat disebabkan oleh trombus dan
emboli. Stroke non hemoragik akibat trombus terjadi karena penurunan aliran
darah pada tempat tertentu di otak melalui proses stenosis. Mekanisme
patofisiologi dari stroke bersifat kompleks dan menyebabkan kematian
neuronal yang dikuti oleh hilangnya fungsi normal dari neuron yang terkena.
Memahami patofisiologi stroke non hemoragik akibat thrombus penting
dalam penatalaksanan pasien, khususnya dalam memberikan terapi secara
tepat. Sebagian besar klien dengan stroke mengalami inkontinensia urinarius
karena kerusakan kontrol urinarik dan postural. Setelah stroke kandung kemih
menjadi atonik, dengan kerusakan sensasi dalam respon pengisian kandung
kemih. Sehingga refleks berkemih menjadi berkurang.
2. Tindakan keperawatan yang dilakukan
Pemasangan dower cateter ukuran 16.
3. Prinsip-prinsip tindakan
a. Steril
b. Tindakan dilakukan secara tepat dan benar.
c. Patikan pemasukan yang tepat pada lubang ureter
d. Prosedur pemasangan kateter:
1) Persiapan alat:
Larutan antiseptik
Kapas
Spuit 10 cc
Gel
Bengkok
Kantong sampah
2) Prosedur tindakan:
Cuci tangan
Tutup ruangan/tirai
Buka kantong kateter sesuai petunjuk, jaga agar wadah tetap steril
Rapikan alat-alat
Cuci tangan
Dokumentasi
7. Tindakan
lain
yang
dapat
dilakukan
untuk
mengatasi
diagnosa
keperawatan di atas
a. Mandiri
Observasi tanda-tanda vital
Pertahankan tirah baring dan berikan posisi yang nyaman.
Ciptakan lingkungan yang tenang, batasi pengunjung bila perlu.
b. Kolaborasi
Pemberian diuretik sesuai advis dokter.
8. Evaluasi diri
Pemasangan kateter pada Ny. W berjalan lancar, namun belum sesuai dengan
prosedur karena keterbatasan sarana dan pra sarana. Telah terpasang kateter urine
ukuran 16 dan dilakukan kegiatan monitoring karakteristik urine dan balance
cairan.
9. Kepustakaan
1)
2)
3)
4)
5)
pada