Disusun Oleh :
Dian Ekanatari , SKep
NIM : 21 14 90 11122
TAHUN 2021/2022
LAPORAN ANALISA SINTESA DI RUANG TINDAKAN
Nama Pasien : TN “A “
Breathing ( Pernapasan ) :
Insfeksi dada
RR : 24 x / m
Simetris : Ya,simetris
Jejas / kerusakan kulit : Tidak ada jejas
Retraksi intercostae : Tidak ada retraksi intercostae
Palpasi dada
Nyeri tekan : Nyeri tekan ada di bagian efigastric
Penurunan ekspansi paru : Tidak ada peneurunan ekspansi paru
Auskultasi
Bunyi napas : Vesikuler
Suara napas tambahan : Tidak ada ronchi ,tidak ada wheezing
Perkusi
Sonor / hipersonor : Sonor / Normal
CIRCULATION / SIRKULASI
TD : 100/60 mmhg
N : 125 x/m
T : 35,8 o c
Akral teraba dingin
Bendungan vena jugularis : Tidak ada bendungan
DISINTIGRITY
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 15
Kesadaran
Compos menthis
Mata
Konjuctiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Ekstremitas
Teraba dingin
Leher
Perbesaran KGB (-)
Jantung
mur-mur (-), gallop (+). TD 100 / 60 mmHg, Nadi 125 x/mnt, lemah
Paru
Vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/-
Abdomen
Datar, lemas, nyeri tekan g
DO:
- Keluarga mengatakan BAB > 6 kali
- Muntah berwarna hitam
- Pasien mengeluh lemas
DO:
- Penurunan turgor kulit
- Penurunan tekanan darah 100/60 mmHg
- Membran mukosa kering
- Kulit teraba kering
- HR: 125x/menit
- RR 24x/menit
- Balance Cairan (– 200 cc)
- Derajat dehidrasi syok (15%)
- Prosedur tindakan:
a. Jelaskan prosedur tindakan
b. Cuci tangann dengan prinsip lima benar sebelum melakukan tindakan
c. Perlak dan alas diapsang di bawah anggota tubuh yang akan dipasang
infus.
d. Tusukan selang infus ke tutup botol
e. Botol cairan digantung pada standar infus
f. Tutup jarum dibuka, cairan dialirkan sampai keluar hingga udara tidak
ada lagi dalam selang saluran infus. Selanjutnya diklem dan jarum
ditutup kembali
g. Area yang kaan dilakukan penusukan debendung dengan tourniquet,
lalu didesinfeksikan dengan kapas alcohol.
h. Tusuk IV kateter (abokat) secara perlahan dengan lubang jarung
menghadap ke atas
i. Bila berhasil darah akan keluar dan terlihat melalui indicator.
Pembendung dionggarkan. Lalu IV kateter disambungkan dengan
selang infus. Klem dilepaskan untuk melihat kelancaran dari tetesan.
j. Bila tetesan lancar, amankan ivfd melalui.
1) Pasang plester dengan sisi yang engket menghadap ke atas dan
silangkan plester di atas
2) Letakkan kassa steril yang sudah dioleskan dengan betadine atau
salep Provisdin Yodin. Lalu tempatkan di tempat fungsi vena.
Kemudian direkatkan dengan plester.
3) Pasang plester berikutnya untuk mengamankan selang infus dan
mencegah eang lepas serta ketidaknyamanan lainnya.
4) Atur tetesan sesuai dengan kebutuhan.
5) Rapihkan klien dan alat-alat
6) Cuci tangan
7) Dokumentasikan tindakan ini meliputi tanggal, waktu pemasangan,
kecepatan tetesan, dan lain-lain
9. Monitor klien tindakan ( meliputi tindakan mandiri dan kolaborasi serta ras
ional tindakan
a. Pantau tanda-tanda vital
b. Pemberian O2 10 NRM
c. Lakukan pemeriksaan elektrolit