Anda di halaman 1dari 17

TUGAS PROYEK KHUSUS

(LAPORAN KEGIATAN)
Dr. Jamari
Dosen Pembimbing

Proses Penyambungan Bahan ST60 Dengan Las Gesek


(Joining Process ST60 materials by friction welding)

Oleh : Poedji Haryanto


NIM. L4E009028
Konsentrasi Perancangan

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS DIPONEGORO
2010

Proses Penyambungan Bahan ST60 Dengan Las Gesek


(Joining Process ST60 materials by friction welding)
ABSTRAK
Proses menyambungan pada dua meterial baja umumnya dilakukan dengan
proses pengelasan asetelin atau las listrik yang semuanya menggunakan bahan tambah,
proses pengelasan tersebut akan mengalami kesulitan jika melakukan pengelasan pada
dua material yang berbeda.
Penelitian yang kami lakukan adalah melakukan proses penyambungan pada
material baja ST 60 dengan memanfaatkan energi panas yang ditimbulkan oleh
gesekan dari dua permukaan yang akan di sambung yang disebut dengan las gesek
(friction welding), Proses pengelasan dengan metoda gesekan ini yang kami lakukan
dengan menggunakan mesin bubut (turning machine), dua material yang akan
disambung yang satu ditempatkan pada spindel (bagian yang berputar) dan yang
satunya lagi di tempatkan pada pencekam yang berada pada tail stock (bagian yang
tidak berputar), dengan mengoperasikan mesin bubut pada putaran 1500 rpm, maka
akan terjadi gesekan pada kedua permukaan meterial yang akan disambung akibat
adanya gaya penekanan (compression force)(Fc) pada permukaan meterial, dari
gesekan tersebut akan timbul panas pada kedua permukaan, panas berangsur-angsur
bertambah (waktu gesekan) akibat adanya gaya penekanan pada permukaan, sampai
mencapai suhu leleh, setelah suhu leleh tercapai, dan secara cepat mesin bubut
dimatikan, maka akan terjadi penyambungan pada kedua permukaan yang sebelumnya
terjadi gesekan. Parameter yang digunakan gaya gesek (force friction), gaya
penekanan (compression force), waktu gesek (friction time), waktu penekanan
(compression time)
Hasil dari penyambungan las gesek akan dilakukan pengujian kekuatan tarik
(tensile test), pengujian kekerasan (hardness test), Dengan hasil pengujian tersebut
akan digunakan untuk menentukan diagram hubungan anatara tegangan tarik dengan
gaya gesek, tegangan tarik dengan gaya penekanan, tegangan tarik dengan perubahan
panjang (deformasi)
Kata kunci: las gesek, gaya penekanan, gesekan.
1. Pendahuluan
Proses Pengelasan Gesek (Friction Welding Processes)
Proses ini, adalah penggabungan dua logam melalui gesekan mekanis. Proses pengelasan
terjadi pada saat benda kerja yang tidak berputar dikontakan dengan benda kerja berputar
di bawah tekanan konstan atau meningkat secara bertahap, sampai kedua permukaan
mencapai suhu pengelasan dan kemudian putaran berhenti.
Parameter Pengelasan Gesek (Friction Welding Parameters)
Pengelasan gesekan aluminium dengan dirinya sendiri dan paduannya serta dengan baja
ditandai dengan waktu pengelasan sangat pendek , gesekan tinggi dan gaya tekan
Akibatnya, penggabungan kedua permukaan sangat tajam, sehingga intermetalik senyawa

dan fase tidak bisa dibangun. karakteristik zona difusi untuk wilayah ini tetap sangat kecil
(<1m).
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Material yang digunakan


Diameter benda uji
Gaya gesek (Friction force)
Gaya penekanan (Compression force)
Waktu penggesekan (friction time)
Waktu penekanan (Compression time)
Kecepatan putar (Circumferential speed)

Keuntungan.
1. Pengelasan gesek dapat menghasilkan kualitas pengelasan yang tinggi dalam waktu
.
singkat.
2. Tidak diperlukan logam tambahan
3. Tidak diperlukan busur listrik
4. Proses pengelasan gesek dapat digunakan untuk menyambung dua kombinas logam
.
berbeda.
Penyambungan gesekan (friction welding) adalah proses las yang menghasilkan
panas yang diperoleh dari gerak gesek mekanis yang disebabkan antara permukaan yang
saling bergesekan. Proses gesekan terjadi pada saat kedua benda kerja saling kontak antar
benda kerja yang berputar dengan bendakerja diam yang dikenai gaya penekanan. Saat
terjadi proses gesekan akan terjadi panas yang ditimbulkan oleh gesekan, dengan
berlangsungnya gesekan yang terus-menerus akan meningkatkan suhu pada permukaan
yang bergesekan, suhu akan meningkat dan akan mencapai pada suhu leleh, pada saat
suhu suhu leleh tersebut kedua permukaan akan terjadi penyambungan dengan
penekanan. Putaran mesin dalam proses gesekan sebesar 1500 rpm.

Gambar 2. Sistem penyambungan gesek

Gambar 2. Skema proses penyambungan gesek


Pengelasan gesek (Fiction welding) telah banyak diteliti oleh beberapa peneliti
diantaranya adalah :
1. An investigation into joining of austenitic-stainless steels (AISI 304) with friction
welding (Mumin Sahin, 2005 Department of Mechanical Engineering, Trakya University,
Edirne, Turkey, 2005)

Relationship between tensile strength versus friction time

Relationship between tensile strength versus friction pressure

2. Evaluation of temperature and properties at interface of AISI 1040 steels joined by


friction welding Hilmi Kuscu Department of Mechanical Engineering, Faculty of
Engineering and Architecture, Trakya University, Edirne, Turkey)
Ismail Becenen
High Vocational School, Faculty of Engineering and Architecture, Trakya University,
Edirne, Turkey) and
Mumin Sahin
Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering and Architecture, Trakya
University, Edirne, Turkey) 2005

Part dimensions used in the experiments

The effect of friction time on the tensile strength

Hardness variations on horizontal distance around the weld centre


3. An experimental study on friction welding of medium carbon and austenitic
stainless steel components (Mu min Sahin and H. Erol Akata,2004)

Graphic representation of the effects of (a) friction time and, (b) friction pressure on
the joint strength

Dimensions of the fatigue test specimen

4. Joining of aluminium and copper materials with friction welding (Mumin


Sahin),2010

Relation between tensile strength versus friction pressure

Relation between tensile strength versus friction time

Hardness results on horizontal distance at interface of joints


5. Joining of stainless-steel and aluminium materials by friction welding, Mumin Sahin,
2009

Relation between tensile strength and friction pressure

Relation between tensile strength and friction time


6. An investigation on the effect of dimensional differences in friction welding of AISI
1040 specimens (H. Erol Akata and Mumin Sahin),2003

The effect of friction time on the tensile strength

The effect of friction pressure on the tensile strength

Variation of the tensile strength with respect to the diameter ratio

Effect of friction time on joint tensile strength

Effect of friction pressure on joint tensile strength

Hardness variations along the horizontal


direction (W = 15mm)

2. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah,
Mengetahui proses penyambungan dengan metoda las gesek
Menentukan besarnya putaran pada proses penyambungan gesek
Menentukan waktu proses penyambungan gesek
Menetukan gaya penekanan pada proses penyambungan gesek
Menentukan tegangan tarik dari hasil penyambungan gesek
Menentukan harga kekerasan pada daerah HAZ
3. Metodologi Penelitian
3.1. Bahan dan Benda Uji (test piece)
Bahan eksperimen yang digunakan adalah bahan baja ST 60 dan Baja tahan karat
AISI 304 (belum dilakukan), bahan eksperimen tersebut sebelum diuji dilakukan
proses pemesinan untuk dibentuk sebagai bahan uji.

10mm
30 mm

30 mm
5

30 mm

30 mm
5

Gambar2. Ukuran benda uji

Gambar2. Bentuk benda uji dari bahan ST60

3.2. Peralatan yang digunakan


Peralatan Yang digunakan dalam eksperimen penyambungan las gesek adalah,
Mesin bubut Maximat
Alat pendukung beban
Jangka sorong
Stop wach
Bimetal (pengukur temperatur)
Beban (kg)

Gambar3. Mesin Bubut Maximat


3. Hasil Eksperimen Penyambungan Las Gesek
Hasil dari eksperimen proses penyambungan berupa bahan yang telah disampung
dengan metoda sambungan gesek, dan juga bentuk dari sambungannya.

Gambar4. Bentuk Sambungan Las Gesek

Data hasil Ekperimen Proses Penyambungan Gesek


No
1

Do
10

Lo
59,4

L1
52,7

tg
tp
40,19 7,06

10

60

51

34

10

59,5

49,5

49

10

F
Belum
diukur
Belum
diukur
Belum
diukur

T
Belum
diukur
Belum
diukur
Belum
diukur

N (rpm) Keterangan
1500
tersambung
1500

tersambung

1500

tersambung

Keterangan :
Do
= diameter benda uji (mm)
Lo
= panjang benda uji (mm)
tg
= waktu gesekan (detik)
tp
= waktu penekanan penyambungan
F
= gaya penekanan (Newton)
T
= temperatur leleh pada permukaan (oC)
N
= putaran mesin (rpm)
Data Pengujian Kekuatan Sambungan las gesek
No
1
2
3

Do

D1

Lo

L1

Fmaks

Fyild

maks

yield

4. Analisa Data
Data yang didapat dari hasil eksperimen dan dari hasil pengujian selanjutnya dilakukan
analita data, analisa yang dilakukan adalah sebagai berikut
4.1. Giagram Tegangan Maksimum dan waktu gesek (Prediksi)

4.2. Diagram Tegangan Tarik dan Gaya Penekanan (Prediksi)

4.3. Diagram kekerasan Brinell dan Jarak Horizontal (Prediksi)

Diagram Alir (Flow Chart)


mulai

Proses Pembuatan benda uji


ST 60

Penyambungan las gesek


(Mesin Bubut)

Gaya Penekanan

benda uji hasil pengelasan

Pengujian Tarik

Putaran (N)

benda uji tanpa las

Pengujian Kekerasan Brinell

Diagram TegWaktu gesek

Diagram Hb
-jarak hirizontal

Menentukan kwlitas dg membandingkan kekuatan hasil las dengan bahan uji tanpa las

Kekuatan hasil pengelasan

Kekuatan bahan tanpa las

Faktor kekuatan las =

5. Penutup
Penelitian yang saya lakukan merupakan penelitian untuk menunjang rencana
tesis, judul dengan judul, Penyambungan Baja ST 60 dengan baja AISI 304 dengan las
gesek, judul tersebut merupakan masukan dari Bapak Rifky,ST,MT. Oleh sebab itu saya
mulai mempersiapkan rencana tesis tersebut. Yang belum kami persiapkan adalah dasat
teori untuk mendukung tesis tersebut, moleh sebab itu kami mengharapkan dengan sangat
bimbingan Bapak Dr Jamari dan Bapak Rifky,ST,MT.
Semoga Allah SAW, selalu memberikan jalan, kelancaran dan rakhmat kepada kita
semua. Amien

Anda mungkin juga menyukai