Pewarna:
1.
2.
3.
4.
5.
1.
PEWARNA
Fungsi pewarna
Meningkatkan daya tarik
konsumen
Menutupi warna yang tidak
diinginkan
Jenis pewarna
1. Pewarna alami
2. Pewarna identik dengan
pewarna alami
3. Pewarna sintetik
1.
2.
3.
4.
Kekurangan
Sering terkesan memberikan rasa khas
yang tidak diinginkan, misalnya kunyit
Konsentrasi pigmen kecil, sehingga
memerlukan bahan baku relatif banyak
Stabilitas pigmen rendah
Keseragaman warna kurang baik
2. PEMANIS
Pada kasus penderita kencing manis
(DM), penderita disarankan mengurangi
konsumsi gula (diet). Untuk keperluan diet
tsb, digunakan bahan pemanis pengganti
gula, yaitu bahan yang memberikan rasa
mani seperti gula tetapi rendah kalori.
Bahan-bahan pengganti gula yg banyak
beredar di pasaran antara lain sakorit,
equal, dan nutrasweet
Pertanyaan:
Mengapa bahan pemanis buatan banyak
digunakan oleh penderita DM?
Apa keuntungan produsen makanan jika
menggunakan pemanis buatan?
Mengapa penggunaan sakarin sebagai
pemanis tidak boleh berlebih?
Defenisi
Pemanis merupakan zat yang dapat
menimbulkan rasa manis atau dapat
membantu mempertajam rasa manis
sedangkan kalori yang dihasilkan jauh
lebih rendah
Fungsi
Meningkatkan cita rasa dan aroma
Memperbaiki sifat-sifat kimia
Mengembangkan jenis minuman
/makanan dg jumlah kalori terkontrol
Mengontrol program pemeliharaan BB
Mengurangi kerusakan gigi
Substituen pemanis utama
Jenis Pemanis
Berdasarkan sumbernya dibagi atas
a. Pemanis alami
b. Pemanis buatan
1.
2.
3.
4.
5.
Pemanis
Sukrosa
Na.siklamat
Dulsin
Sakarin
Aspartam
Kemanisan Relatif
1
15 31
70 350
240 350
25 0
Pengawet
Pada tahun 90-an terjadi kasus Biscuit beracun.
Byk orang keracunan setelah mengkonsmsi
biskuit. Sedikitnya 6 orang meninggal dunia dan
puluhan orang dirawat di rumah sakit.
Bagaimana kasus tersebut bisa terjadi ? Hasil
penyelidikan menunjukkan bahwa dalam biskuit
tersebut terkandung bahan NaNO2 dlm jumlah
berlebihan. Mgp dlm biskuit terdapat NaNO 2?
R2N.NO + HNO2
Amin sekunder
R3N + N2O3
R2N. NO + R
Nitrosamin (karsinogenik)
Persyaratan
1. Memberi arti ekonomis
2. Digunakan hanya apabila cara-cara
pengawetan yg lain tidak mencukupi
atau tidak tersedia
3. Memperpanjang umur simpan dalam
pangan
4. Tidak menurunkan kualitas
5. Mudah dilarutkan
Lanjutan.
6. Menunjukkan sifat-sifat antimikroba pd
jenjang pH bahan pangan yg diawetkan
7. Aman dlm jumlah yang diperlukan
8. Tidak menghambat enzim-enzim
pencernaan
9. Tidak mengalami dekomposisi a/tdk
bereaksi u/ mbtk syw kompleks yg bersifat
toksik
10. Memiliki spektrum yg luas
Mekanisme kerja
1.
2.
3.
4.
Pengatur Keasaman
1.
2.
3.
Tujuan :
Memperoleh rasa asam
Pengontrol pH
Sebagai pengawet
Penggolongan
1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Pengasaman
Aam asetat
Asam tartrat
Asam malat
Asam fumarat
Asam laktat
Asam piruvat
Asam sitrat
Asam pirofosfat
Asam ortofosfat
Lanjutan
2. Basa/penetral
a. Na. sesquikarbonat
b. Na. bikarbonat
c. Amonium bikarbonat
d. Na. hidroksida
Lanjutan..
3. Penetral
a. Asam-asam lemak jenuh
b. Asam-asam lemak tak jenuh
ANTIOKSIDAN
Tahap-tahap
reaksi oksidasi:
cahaya/panas
RH + *O-O*
R* + *O-O*
RO2* + RH
R* + *OOH
R* + R*
R* + RO2*
R*+*OOH
RO2*
RO2H + R*
RO2H
RR
RO2R
Lanjutan..
RH
Faktor-faktor yg mempercepat
dan menghambat oksidasi
No
Mempercepat
Menghambat
Suhu tinggi
Suhu rendah
Wadah berwarna
atau gelap, bahan
pmbungkus
Peroksida
Menghindarkan
oksigen
Enzim lipoksidase
Merebus (blancing)
Katalis Fe-organik
Antioksidan, metal
deactivator
Metal deactivator
Antioksidan alami
Fenol
Kumarin
Hidroksi sinamat
Tokoferol
Difenol : asam klorogenat, kurkumin
Flavonoid
Dihidroflavon
Katekin
Asam askorbat
2. Antioksidan sintetik
a. BHA
b. BHT
c. Propil galat
Antioksidan dan DM
Penggunaan:
Asam askorbat
a. Daging olahan/daging awetan
DM = 500 mg/kg, tunggal atau campuran dg
asam eritorbat dan garamnya
b. Ikan beku
DM = 400 mg/kg
c. Buah kalengan
DM = 700 mg/kg
d. Pekatan sari buah anggur
DM = 400 mg/kg
1.
2. BHA/BHT
a. Lemak dan minyak pangan
DM = 200 mg/kg, tunggal atau campuran dg
BHT, butil hidrokuinon tersier a/ syw
galat (tdk lebih 100 mg/kg)
b. Margarin
DM = 100 mg/kg, tunggal atau campuran
c. Ikan beku
DM = 1g/kg
d. Ikan asin
DM = 200 mg/kg
e. Mentega
DM = 200 mg/kg
3. alfa-tokoferol
a. Lemak dan minyak pangan
DM = secukupnya
b. Pangan pelengkap serealia, pangan
bayi kalengan
DM = 300 mg/kg lemak, tunggal
a/campuran
c. Kaldu
BM = 50 mg/kg
Sinergisme
Defenisi
(BH)
RO2* + AH
Atau A* + BH
RO2* + BH
Permenkes RI No.722/
Menkes/Per/IX/88;
Penyedap rasa dan aroma, dan
penguat rasa adalah bahan
tambahan pangan yang dapat
memberikan, menambah atau
mempertegas rasa dan aroma
Nama Bahan
DM/kg BB
L.Asam glutamat
0-120 mg
3.
Monopotasium
glutamatKalsium dhidrogen diL-glutamat
0-120 mg
Peranan MSG
Menyedapkan
daging: hidrolisis
protein dlm mulut, meninngkatkan
cita rasa dg mengurangi rasa yg
tidak diinginkan
Meningkatkan rasa asin,
memperbaiki keseimbangan cita rasa
lebih sensitif s
Efek penyedap
MSG
Monopotasium
glutamat :
menyebabkan mual, muntah, dan
kejang perut. Berbahaya bagi
penderita gagal ginjal
Kalsium dihidrogen di L-glutamat:
tidak boleh diberikan kepada bayi di
bawah mur 12 minggu
Sodium glutamat : Tidak boleh
digunakan pada pangan bayi dan
anak-anak, dan penderitan asam
urat
Pengaroma
1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Pengaroma alami:
Bumbu, herba, dan daun
Sebaiknya digunakan ekstrak dg
konsentrasi : 0,5 -1 %
Minyak esensial dan turunannya
Oleoresin
Isolat penyedap : felandren, santalol
Sari buah
Ekstrak tanaman atau hewan: ekst. Kopi,
coklat, vanili dll.
2. Penyedap Sintetik
Terdapat empat golongan:
1. Komponen yg secara alami terdapat dlm
tanaman spt. M.cengkeh, kayu manis,
atau jeruk
2. Zat yang diisolasi dari bahan alami spt
benzaldehid dr m. almond, sinamat
aldehid dr m. cassia, eugenol dr cengkeh
dll
3. Zat yg dibuat sintetik, ttp juga identik
dengan zat g terdapat scr alami
4. Zat-zat sintetis yg terdapat secara alami
Senyawa aromatik
Formula
Apel
Kopi
Alfa furfural
merkaptan
Alfa furfural
merkaptan
Etl vanilin
Pelarut
Sifat aroma
Penggunaan
Asetaldehid
Penyedap buah,
aepl, jeruk, dan
mentega
Asetaldehid benzil
metoksi etl asetat
Penyedap buah;
vanili
Alil butirat
Apel, nenas
Alil sinamat
Bau menyerupai
bumbu manis dg
rasa buah
Penyedap berry,
anggur
Bornil alkohol
Penyedap mint