BAB I
PENDAHULUAN
1.1
sekumpulan
objek
(kotak,titik
dll.)
dan
garis
yang
1.3 Tujuan
Dari latar belakang dan rumusan masalah yang telah terurai,
maka tujuan yang ingin dicapai dalam seminar makalah ini adalah:
1.3.1 Anggota seminar dapat memahami pengertian graf.
1.3.2 Anggota seminar dapat memahami dasar-dasar teori graf.
1.3.3 Anggota seminar dapat memahami dan menggunakan cara
efektif untuk menyelesaikan graf sederhana dalam mata kuliah
matematika diskrit.
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Praktis
Hasil seminar ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa,
guru dan pemerhati pendidikan khususnya di bidang matematika.
a. Bagi mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
berpikir mahasiswa dan penentuan sikap ataupun karakter yang tepat
dalam upaya meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.
b. Bagi guru dan pemerhati pendidikan
Menambah masukan tentang alternatif dalam menyelesaikan graf
sederhana sehingga dapat memberikan sumbangan nyata bagi
peningkatan prestasi belajar matematika mahasiswa selanjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
2.1.1
Landasan Teori
Pengertian Graf
Graf secara kasar dapat diartikan sebagai suatu diagram yang
memuat informasi tertentu jika di interpretasikan secara tepat. Dalam
kehidupan sehari-hari graf diguakann untuk menggambarkan berbagai
macam struktur yang ada. Tujuannya adalah sebagai visualisasi objekobjek agar lebih mudah dimengerti. Beberapa contoh graf yang dijumpai
dalam kehidupan nyata, antara lain struktur organisasi, bagan alir
pengambilan mata kuliah, peta, rangkaian listrik dll. Tiap diagram memuat
sekumpulan objek (kotak,titik dll.) dan garis yang menghubungkan objekobjek tersebut. Garis bisa berarah atau tidak berarah. Garis berarah
biasanya digunakan untuk menyatakan hubungan yang mementingkan
urutan diantara objek-objek. Urutan objek-objek akan berarti lain jika arah
garis diubah. Sebaliknya, garis tidak berarah digunakan untuk menyatakan
hubungan antara objek yang tidak mementingkan urutan.
2.1.2
Derajat (Degree)
Sebelumnya sudah diperkenalkan dua bilangan yang berkenaan
dengan orde dan ukuran sebuah graf. Selanjutnya kita akan membicarakan
sejumlah bilangan yang berkaitan dengan suatu graf G. Misalkan v adalah
sebuah titik dari G. banyaknya sisi dari G yang berujung di v disebut
dengan derajat dari v yang disimbolkan dengan deg Gv atau deg v atau
d(v).
Definisi 2.1.3 :
titik v (deg v) adalah jumlah garis yag berhubunngan dengan titik v dan
garis suatu loop dihitung dua kali. Derajat total G adalah jumlah derajat
semua titik dari G.
Teorema 2.1.3.1 :
deg v
i 1
Teorema 2.1.3.2 :
2q
maka k genap atau jumlah titik yang berderajat ganjil dalam suatu graf
adalah genap.
Misalkan R adalah jumlah derajat semua titik yang berderajat
genap, S adalah jumlah derajat semua titik yang berderajat ganjil dan T
adalah derajat total graf G.
Jika R=deg v1 + deg v2 + ... + deg vk
S= deg u1 + deg u2 + ... + deg un
Maka T = R + S, dimana T adalah bilangan genap. Dari relasi T = R + S
berarti S = T - R. Oleh karena T dan R bilangan bilangan genap, maka
S = deg u1 + deg u2 + ... + deg uk merupakan bilangan genap. Padahal
menurut asumsi deg u1
Gambarlah semua graf yang dapat dibentuk dari 3 titik {a,b,c} dan 2 garis.
Penyelesaian :
Dalam graf sederhana sebuah garis selalu berhubungan dengan dua buah
3!
3 buah garis
(3 2)!2!
yang mungkin dibuat, yaitu garis-garis yang titik ujungnya (a,b) , (a,c) dan
(b,c). Selanjutnya dari tiga garis yang mungkin akan dipilih 2 diantaranya.
Jadi ada 3 C 2
3!
3 buah graf yang mungkin dibentuk.
(3 2)!2!
Graf graf tersebut dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini.
a
b
b
c
b
c
Gambar 2.1
Jika tiap titik dari suatu graf G memiliki derajat yang sama misalnya n,
maka graf G adalah graf regular denngan derajat n (graf lengkap) atau
sering disebut dengan n-reguler. Sebuah graf lengkap orde p adalah
(p-1) regular dan dinotasikan dengan Kp.
2.1.5
10
Dalam graf sederhana sebuah garis selalu berhubungan dengan dua buah
5!
10 buah garis
(5 2)!2!
10
C3
10!
120 buah graf yang mungkin dibentuk.
(10 3)!3!
Langkah 2 ;
Kita misalkan titik-titik yang ada dinamakan titik {a,b,c,d,e}.
Sehingga didapat 10 garis yang titik ujungnya {ab, ac, ad, ae, bc, bd, be,
cd, ce, de}
Misalkan, {ab=1, ac=2, ad=3, ae=4, bc=5, bd=6, be=7, cd=8, ce=9,
de=10}
Sehingga dapat dibuat tabel atau diagram sebagai berikut :
11
Sehingga gambar graf yang terbentuk dari tabel adalah sebagai berikut :
a
1. Graf 123 :
b
e
d
c
a
12
2. Graf 124 :
b
e
d
c
a
3. Graf 125 :
b
e
d
c
Dan seterusnya hingga 120 gambar graf.
Soal Latihan :
1. Buatlah semua graf yang terbentuk dari 4 buah titik dan 3 buah garis !
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Dengan penyelesaian graf menggunakan cara efektif seperti
diatas, maka diharapkan pembaca akan lebih mudah dalam
menggambar graf yang terbentuk. Terutama dalam pembuatan graf
13
dalam jumlah besar seperti pada contoh 2.1.5 dengan jumlah graf
sebanyak 120 buah.
Saran
Diharapkan kepada pembaca agar mempelajari materi di
3.2.
DAFTAR PUSTAKA
Jong Jek Siang. 2006. Matematika Diskrit dan Aplikasinya pada Ilmu
Komputer .Yogyakarta:Andi
Eka Mahendra I Wayan.2010 .Diktat Mata Kuliah Matematika Diskrit.
Denpasar
14