Anda di halaman 1dari 7

SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP


PENGURUS KOPERASI MENURUT UNDANGUNDANG NOMOR 25 TAHUN 1992
(KAJIAN TERHADAP KOPERASI RUKUN DAN
KOPERASI KARYA JASA)

Oleh:
Claudia Tristania Manik
Dosen Pembimbing:
Antonius Suhadi AR, S.H.,M.H.
Putu Samawati, S.H., M.H.

A. LATAR BELAKANG
Bagi bangsa Indonesia, koperasi sudah tidak asing lagi,

karena jasa koperasi yang telah mengeluarkan bangsa


Indonesia dari kesulitan hutang, karena itu koperasi sangat
penting untuk diperhatikan.
Koperasi terdiri dari orang-orang yang ingin

mensejahterakan perekonomiannya dengan membentuk


organisasi perusahaan secara demokratis dan memberikan
harta kekayaannya sebagai modal yang diperlukan dalam
kegiatan usaha koperasi. Maju mundurnya koperasi
ditanggung bersama oleh semua anggota koperasi jadi
anggota koperasi harus ikut serta dalam kegiatan usaha
koperasi
Majunya koperasi didukung dengan adanya perangkat

organisasi koperasi yaitu rapat anggota, pengurus dan


pengawas. Pengawas koperasi bertanggung jawab kepada
rapat anggota yang ingin mensejahterakan
perekonomiannya maka pengawas harus mengawasi kinerja
pengurus untuk mencegah terjadinya penyelewangan yang
dapat merugikan semua anggota koperasi.

B. PERUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah wewenang dan tanggung
jawab pengawas koperasi terhadap
pengurus koperasi dengan mengambil
lokasi penelitian pada koperasi rukun dan
koperasi karya jasa?

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN


Tujuan: untuk menjelaskan kedudukan, wewenang dan

tanggung jawab pengawas koperasi terhadap pengurus


koperasi pada koperasi rukun dan koperasi karya jasa
termasuk hal-hal yang berkaitan dengan
pertanggungjawaban serta sanksi apabila pengawas koperasi
melakukan tindakan menyalahi wewenangnya.
Manfaat::
a. Secara Teoritis: diharapkan dapat memberikan serta
memperluas pengetahuan bagi civitas akademika dan
mengembangkan hukum sebagai ilmu pengetahuan.
b. Secara praktis: diharapkan dapat memberikan informasi
dan masukkan kepada masyarakat, pemerintah, dan koperasi
di kota palembang mengenai pelaksanaan pengawasan
terhadap pengurus koperasi rukun dan koperasi karya jasa.

D. RUANG LINGKUP
Agar pembahasan skripsi tidak menyimpang dari
permasalahan yang ada dan supaya analisisnya terarah dan
sesuai dengan judul penelitian maka permasalahannya
dibatasi hanya pada pengawasan terhadap pengurus koperasi
rukun dan koperasi karya jasa, pertangggungjawaban
pengawas koperasi, tindakan yang diambil apabila terjadi
penyelewengan dalam koperasi, aturan hukum yang dipakai
dan skripsi ini hanya mengkaji dari aspek perdata saja.

E. KERANGKA TEORI
Dalam melakukan penelitian skripsi ini, maka ada bebeberapa
teori hukum yang menjelaskan masalah penelitian skripsi ini,
yaitu:
1. Efektifitas Hukum
2. Teori Kepastian Hukum
3. Teori Wewenang

F. METODE PENELITIAN
1.

Tipe penelitian: penelitian hukum empiris.

Pendekatan penelitian: pendekatan undang-undang dan


pendekatan sosiologi hukum.
3. Sumber penelitian: data primer, data sekunder,
4. Teknik pengumpulan Data: studi lapangan, studi pustaka
2.

5.

Penentuan Sampel: menggunakan tolak ukur sampling dengan


kategori menanyakan tugas dan wewenang pengawas koperasi
pada koperasi rukun dan koperasi karya jasa. Sampel penelitian
dilakukan wawancara kepada:
a. satu orang pengawas koperasi rukun dan karya jasa

b. satu orang pengurus koperasi rukun dan karya jasa


c. dua orang staff dinas koperasi Palembang.
6. Lokasi Penelitian:
a. Koperasi Rukun (Jalan Dempo, nomor 1149, kelurahan 17 Ilir,
Kecamatan Ilir timur I palembang.
b. Koperasi Karya Jasa (Jalan Jendral Sudirman nomor 1054)
7. Teknik Pengolahan Data: deskriptif kualitatif
8. Penarikan Kesimpulan: menggunakan metode induktif

Sekian
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai