Anda di halaman 1dari 3

Beberapa golongan obat yang harus diperhatikan pada gangguan fungsi hati

OBAT

INDIKASI

Diuretik kuat dan


tiazid
Furosemida dosis
awal 20-80mg (lasix,
cetasix, classic,
farsix, furosix) dan
tiazid 25mg
(hidroklortiazid)

Antihipertensi

PENGARUH DISFUNGSI
LIVER
Meningkatkan resiko
ensefalopati akibat
hipokalemia yang bisa
dihasilkan oleh diuretik
boros kalium. Kliren obat
diperpanjang pada pasien
gangguan hati karena obat
dimetabolisme dihati, dan
ikatan protein >98%
Diuretik kuat Menginduksi
hipokalemia dan alkalosis
metabolic, dimana
alkalosis memicu difusi
ammonia non amoniak dan
amin ke dlm sistem saraf
pusat, demikian juga
asidosis intrseluler yang
dpt menjebak amoniak dg
cara mengkonversinya
kembali menjadi ion
ammonium.
Meningkatkan enzimenzim hati shg
menginduksi hepatitis

Labetalol (Trandate)
dan golongan b
bloker lainnya yang
larut lemak dan
dimetabolisme dihati
Propanolol,
karvedilol,
mertoprolol
Ca canel bloker
(nipedipin,
verapamil, ditiazem,
amlodipin, nikardin,

TINDAKAN
1. turunkan dosis
2.perpanjang interva
3.obat diganti dengan
diuretik hemat
kalium ex:
1.spironolakton
(Carpiaton, letonal,
Aldacton), sebelum
mengganti obat
dengan diuretik
hemat kalium,
sebaiknya kadar
albumin diukur
terlebih dahulu
karena spironolakton
terikat 91-98%
dengan protein
plasma.
2. amilorid (5-10mg,
1-2 kali sehari),
karena tidak
dimetabolisme dihati
dan ikatan protein
23%.
Sumber :
Farmakologi dan
terapi edisi 5)
1. turunkan dosis
2.perpanjang interva
3.obat diganti dengan
golongan b bloker
lainnya seperti
atenolol, nadolol,dan
sotalol

Antihipertensi
golongan BBloker

BA oral meningkat 1,9


(labetalol), kali pada
pasien sirosis hati untuk
obat yang di ektraksi
sedang sampai tinggi di
hati.
Sumber: Verbeeck, 2008

Antihipertensi

Metabolisme obat lebih


1. turunkan dosis
>90% dihati, ikatan protein 2. perpanjang
>90%, jika terjadi
interval
kerusakanhati obat bebas

isradipin, felodipin

akan meningkat dalam


darah
Metabolisme dihati, ikatan
protein plasma 95%
terutama terikat dengan
albumin

Valsartan, losartan,
irbesaltan,
temisartan,
candesartan

Antihipertensi
Golongan arb

Morfin, kodein,

opioid

Sensitifitas diotak
meningkat, depesi
pernafasan,

Turunkan
dosis/perpanjang
interval

Walfarin

Antikoagulan
oral

Lovastatin,
simpastatin

Antihiperlipid

Ikatan dengan albumin


plasma 90%, indeks terapi
sempit
Ikatan protein 95%,
metabolisme dihati

Simetidin, ranitidin

H2 antagonis

Turunkan
dosis/perpanjang
interval
Turunkan
dosis/perpanjang
interval
Turunkan
dosis/perpanjang
interval
Turunkan
dosis/perpanjang
interval

Lansoppazol

Metabolisme dihati
Obat bebas meningkat
Menurunnya bersihan
kliren lansoprazol karena
Metabolismenya
diperpanjang.
Ikatan protein fenitoin
dengan

fenitoin

Antikolvulsan

Aminofilin

bronkodilator

eliminasi .90% dihati,


metabolisme akan
menurun jika terjadi
gangguan fungsi hati, t1/2
menjadi 24 jam yang
biasanya pada pasien
norman 8 jam

Klorpromazin

Antipsikotik

Quetiapin

Antipsikotik

Risperidin

Antipsikotik

Ikatan protein plasma 9299%, volume distribusi


meningkat pada pasien
gangguan fungsi hati
Ikatan protein plasma
83%, metabolisme dihati
melalui enzim CYP 3A4
Ikatan protein dengan
albumin dan glikoprotein
90%, Metabolisme dihati

1.turunkan dosis
2. perpanjang
interval

Turunkan
dosis/perpanjang
interval
Turunkan dosis
setelah perhitungan
child pugh score,
turun kan 25 % jika
child pught score 8-9
turunkan dosis 25%
jika 10-15 turunkan
dosis 50%
Turunkan
dosis/perpanjang
interval
Turunkan
dosis/perpanjang
interval
Turunkan
dosis/perpanjang
interval

melalui enzim CYP 2 D6

Anda mungkin juga menyukai