Histologi

Sistem Reproduksi
Pria
Bagian Histology
FKUY

I. Bagian
Prinsipal
Testis
II. Bagian Asesoris
Duktus
ekskretorius
Kelenjar asesoris
Penis

Testis
Merup kelenjar ganda
Tergantung dlm skrotum
Tunika dartos (jar.ikat bawah kulit )= gerak
skrotum
Otot kremaster, terlihat t. vaginalis
Tunika albuginea, jar ikat fibrosa yang mandung
myofibroblast dan otot polos
Tunika vaskulosa testis, jala2 kap drh.
Fungsi skrotum= menyesuaikan suhu lingkungan
pada testis dg menarik/melonggarkan

 T.albuginea yg
menebal & msk dlm
kelenjar =
MEDIASTINUM TESTIS

Menuju Septa
membagi
testis=250 lobulus
Tiap lobulus tdd 14 tubulus
seminiferus.

Tubulus
seminiferus
Berkelok2, pj 30-70 cm.
Ujung2 nya bermuara
ke Tubulus rektus
Epitel seminiferus, tdd:
- sel penyokong
- sel benih
Lam.basalis tdd serat
kolagen dg myofibroblas
(sel myoid)

Sel penyokong / Sel Sertoli

Btk spt piramida,
bercabang, panjang
meluas dr lamina
basalis smp lumen
Berasal dr mesoderm
Inti besar, ovoid ,
pucat.
Pubertas, sel
penyokong
membesar= Sel
Sertoli

Sitoplasma mlipat
memeluk
spermatozoon
Mitokondria byk, app
golgi bkembang baik
Antar sel tdpt tight
junctionsawar testis
Fungsi al: penyokong
dan pemberi nutrisi,
fagositosis badan
residual

Spermatogene
sis
Perkembangan
sperma ttd 3 fase:
1.
Spermatositogenesis
( mitosis)
2. Miosis
3. Spermiogenesis

Spermatozoa

Mitosis

Meiosis I & II

Spermiogenesis

 Anak 0-10th:
tubulus seminiferus kecil, tdpt gonosit dan
sel penyokong
Adolescence (>14th):
sel leydig -- testosteron= sifat kel sekunder,
gonosit spermatogonia
Sel penyokong membesar = sel sertoli

 Gonosit/Spermatogonia:
Sel bulat besar, inti bulat, dekat membran basal
Terbentuk minggu 4 fetus. Dormant smp masa
pubertas
Spermatosit I:
Sel bulat, lbh besar dari spermatogonia, inti
bulat, kromatin padat, letak dekat lumen

 Spermatosit II:
lbh kecil dr spermatosit I dan jarang terlihat,
karena lgs membelah bentuk spermatid
Spermatid:
Kecil, bulat, kromatin padat, inti bervariasi tgtg
spermiogenesis dan terwarna gelap, lebih ke
tengah
Spermatozoa:
berekor/flagela, dekat sel sertoli/lumen

Sel Interstitial/
Sel Leydig
Asal mesenkim
Berkel (antara Tub
Seminiferus)
Btk Polihedral, inti
bulat dg kromosom
kasar
Sitoplasma
asidofilik, bervakuol
Fungsi
menghasilkan
testosteron

Duktus ekskretorius
Duktus
Intratestikular
1. Tubuli Rekti
2. Rete Testis
3. Duktuli
efferentes

Duktus
Ekstratestikular
1. D. Epididimis
2. D. deferens (vas
deferens)
3. D. Eyakulatorius
4. Urethra

Tubulus Rektus
Saluran pendek
Menghub Tub
seminiferus dg
Rete testis
Dibatasi sel
silindris
rendah/kubis
Membrana basalis
tipis

Rete Testis

Iregular, beranastomosis
Tdpt dlm mediastinum testis
Epitel selapis gepeng/kubis rendah
Tdk ada m.basalis, sel melekat lgs pd
mediastinum testis
Dlm lumen tdpt spermatozoa

Duktus
Eferentes

Jml 10-20/testis
Saluran berkelok-kelok
Lumen bergelombang.
Epitel tdd 2 jenis:
- Sel silindris tinggi dg kinosilia
- Sel kuboid tanpa silia (bermikrovili)
Dibwh epitel tdpt muskular polos sirkular
tipis

Duktus Epididimis

Hanya ada 1 sal, tdd kaput, korpus dan kauda

Dibungkus jar ikat dg lamina basalis
Otot polos sirkular,
Pj 5-7 m.
Berkelok2
Lumen rata sirkular, dlm sitopl tdpt prosekret
Epitel bertingkat silindris sama tinggi dg
stereosilia
Inti lonjong
Sdh tdpt sperma didlmnya
Fungsi: sperma mjd motil n fertil

 Di bagian luar:
- Kaput, muskular polos tipis sirkular
- Korpus, + lap longitudinal tak lengkap
- Kauda, 3 lap Long Sir Long

Vas Deferens / Ductus

Deferens

Epitel bertingkat silindris dg stereosilia

Epitel mukosa berlipat dg lamina propria dibwh
Dinding tebal dibanding lumen, tdd:
1. Mukosa, mbtk lipatan, lumen
bergelombang
2. Muskularis, Long - Sir - Long
3. Adventisia, jaringan peny jarang dg
elastin
Ujung melebar Ampulla (lumen > lebar, muskular
> tipis, lap tak jelas), kearah ampulla silia menghilang

Duktus
Eyakulatorius
Pj 1 cm
Dlm kel prostat
Muara pd urethra pars
prostatika sbg tonjolan
kolikulus seminalis
Mukosa tdk bgt
berlipat2
Epitel selapis/
bertingkat silindris
Tdk ada lapisan
muskular

Kelenjar asesoris
Vesikula seminalis
Kelenjar Prostat
Kelenjar Bulbourethralis /
Cowper

Vesikula
Seminalis
Pd ujung ampula, tbtk
evaginasi kelenjar
Mukosa sgt berlipat
Epitel bertingkat
silindris hslkan sekret
Sekret bersifat
asidofilik (fruktosa,
prostaglandin,flavin)
T. Muskularis 2 lapis :
Sir Long dan tdk
mengikuti lipatan
mukosa

Muskular
bkontraksi wkt
ereksi
T. adventisia, jar
ikat padat ber
vaskular
Sal keluar bergabung
dgn vas deferens
mbtk duktus--Berjalan
dlm Gld Prostat-eyakulatorius

Kelenjar Prostat
Keliling pangkal urethra
Td 30-50 kel tubuloalveolar
Td 16-32 sal, muara di ki-ka kolikulus
seminalis
Alveoli btk lipatan mukosa
Epitel selapis silindris-kubis
Sitoplasma meng prosekret. Sekresi scr
apokrin
Kadang tdpt konkremen (corpora
amylacea)

Kelenjar bulbourethralis
(Cowper)
Tdd 2 buah
Ukuran sebesar biji kc
kedele
Kel tubuloalveolar mirip
kel mukosa biasa
Epitel selapis
kubis/silindris
Sitoplasma asidofil jernih
Sekret berupa musin/
mukus
( sbg pelumas urethra)

Penis
Potongan melintang:
- 2 korpus kavernosum penis
- 1 korpus kavernosum urethra
Epitel sel endotel
Trabekula tdpt otot polos n serat elastin
Ujung = gland penis

 Arteri:
- a. helicinae ( cabang a. profunda penis)
- berkelok2, lpsn media tebal, intima tdpt otot
polos
Ruangan dlm korpus (cavernae), isi darah =
ereksi

Penis
Kulit

A. V. N. Dorsalis penis
Glans penis

Tunika (fasia) Dartos

Fasia Buck

Tunika albuginea
Septum penis
(Septum
mediana)
Korpora kavernosa penis
Korpora kavernosa urethra
(Korpus spongiosum)

Bulbus urethra

V.
dorsalis

Trabekula
Korpora kavernosa
penis

Kulit
Fasia
superfisialis
Tunika
albuginea
Septum mediana
Korpora kavernosa
penis

Jaringan erektil

Korpora kavernosa urethra

Arteri profunda

Lakuna