Anda di halaman 1dari 14

Metode Perhitungan Cadangan

(TE-3231)
Kuliah ke-1 (Pendahuluan)
Prof. Sudarto Notosiswojo, Dr.Ir.MEng.
Agus Haris W, ST., MT.

Pendahuluan
Industri pertambangan merupakan sektor bisnis yang
high cost.
Strategi eksplorasi yang taktis harus diterapkan untuk
mengurangi resiko geologi dan ekonomi.
Seluruh pentahapan eksplorasi harus berorientasi pada
kuantitas.
Jumlah resource hasil kuantifikasi dari tahap
reconnaissance, eksplorasi pendahuluan, eksplorasi
lanjut, dan eksplorasi detil.
Jumlah cadangan hasil kuantifikasi dari tahapan studi
kelayakan, development, dan operasional.

Tahap operasional tambang dimulai dari long term


mine planning, short term mine planning, verifikasi hasil
penambangan
Perhitungan cadangan, mine planning, dan kontrol kadar
3 hal yang saling komplemen dalam menentukan
efisiensi operasi tambang.
Kontrol kadar untuk verifikasi hasil penaksiran kadar
hingga produk akhir pabrik pengolahan.
Perhitungan cadangan dan kontrol kualitas dipengaruhi
oleh mine planning.

Sekilas Estimasi Persediaan (Inventory)


Perhitungan persediaan (inventory) merupakan
kuantifikasi formal berdasarkan sifat alamiah endapan.
Dilakukan dengan metode-metode berdasarkan
pertimbangan teoritis dan empiris.
Persediaan mineral yang dihitung berdasarkan studi
kelayakan disebut cadangan.
Sedangkan jika dihitung berdasarkan kriteria di bawah
studi kelayakan disebut sumberdaya.
Hasil taksiran parameter harus takbias dan seminimal
mungkin mengandung random error.
Metode perhitungan cadangan tergantung terhadap
metode penambangan

Sekilas Estimasi Persediaan (Inventory)


Juga tergantung pada tujuan apakah dalam rangka long
term atau short term mine planning.
Perhitungan global umumnya untuk long term mine
planning atau pra-studi kelayakan. Perhitungan lokal
dilakukan dalam rangka studi kelayakan atau short term
mine planning.
Istilah penaksiran berhubungan dengan proses
memperkirakan suatu nilai variabel yang belum diketahui
(misalnya kadar atau ketebalan) di suatu titik
berdasarkan informasi dari titik-titik di sekitarnya yang
sudah diketahui nilai variabelnya

Sekilas Estimasi Persediaan (Inventory)


Istilah perhitungan cadangan berhubungan dengan
proses menghitung untuk memperoleh kuantitas
(misalnya tonase atau volume bijih) dengan
menggunakan data dimensi (kuantitas) dan data kualitas
baik yang primer (diperoleh dari sampel) atau sekunder
(diperoleh dari hasil penaksiran).
Perhitungan sumberdaya atau cadangan umumnya
berdasarkan susunan 2 atau 3 dimensi assay sampel.
Jumlah sumberdaya atau cadangan yang cukup besar
hanya ditaksir berdasar susunan tersebut yang relatif
sangat kecil.

Sekilas Estimasi Persediaan (Inventory)


Sehingga kesalahan penaksiran dapat dianggap sebagai
kesalahan dalam mengekstensi satu data yang cukup
kecil untuk blok yang besar.
Dengan demikian umumnya proses ekstensi tidak hanya
melibatkan satu data tapi banyak data.
Dalam perhitungan sumberdaya/cadangan saat ini lebih
umum dengan pemodelan blok, yaitu susunan blok yang
teratur.
Masing-masing blok memiliki atribut atau parameter
yang ditaksir terhadap data di dekatnya.

Manfaat Perhitungan Cadangan


Memberikan hasil perhitungan kuantitas maupun kualitas
(kadar) endapan.
Memberikan perkiraan geometri 3 dimensi dari endapan
serta distribusi ruang (spasial) dari nilainya. Hal ini
penting untuk menentukan urutan penambangan yang
pada gilirannya akan mempengaruhi pemilihan
peralatan.
Jumlah cadangan menentukan umur tambang, hal ini
penting dalam kaitannya dengan perancangan pabrik
pengolahan dan kebutuhan infrastruktur yang lain.

1. PENDAHULUAN
1.1 PENDAHULUAN
1.2 PENTINGNYA PERHITUNGAN CADANGAN

2. KONSEP DASAR PERHITUNGAN CADANGAN


2.1 BIJIH
2.2 CUTOFF GRADE
2.3 DILUSI
2.4 VARIABEL TEREGIONAL
2.5 SELECTIVE MINING UNIT
2.6 AKURASI DAN KETEPATAN
2.7 POLA EKSPLORASI
2.8 GRID DENSITY

3. METODE PENAKSIRAN PARAMETER DAN


PERHITUNGAN CADANGAN
3.1 PENAKSIRAN PARAMETER
3.1.1 Perlunya Penaksiran
3.1.2 Metode Penaksiran
3.2 PERHITUNGAN CADANGAN
3.2.1 Metode Penampang
3.2.2 Metode Poligon (Area of Influences)
3.2.3 Metode USGS Circular 891 (1983)
3.2.4 Metode Segitiga
3.2.5 Sistem Blok

4. KONTROL GEOLOGI
4.1 PEMETAAN GEOLOGI
4.2 PEMODELAN UMUM GEOMETRI ENDAPAN
4.3 KESALAHAN UMUM PEMODELAN GEOMETRI ENDAPAN
4.4 MODEL ENDAPAN BIJIH
4.4.1 Model, Model Spesifik, dan Model Sumberdaya
4.4.2 Model VMS (Volcanogenic Massive Sulphide)
4.4.3 Model Besshi
4.4.4 Model Porfiri
4.4 MINERALOGI

5. KONTINUITAS
5.1 KONTINUITAS GEOLOGI
5.2 KONTINUITAS NILAI

6. KLASIFIKASI SUMBERDAYA DAN CADANGAN


6.1 KLASIFIKASI STANDAR NASIONAL INDONESIA (BSN)
6.2 KLASIFIKASI DI BEBERAPA NEGARA

UTS (Ujian Tengah Semester)

8,9

7. APLIKASI STATISTIK DALAM MPC


7.1 PENDAHULUAN
7.2 PARAMETER-PARAMETER STATISTIK KLASIK
5.2.1 Ukuran Tendensi Sentral
5.2.2 Ukuran Dispersi
5.2.3 Kovariansi
5.2.4 Skewness dan Kurtosis
7.3 HISTOGRAM
7.4 DISTRIBUSI KONTINU
5.4.1 Distribusi Normal (Gaussian)
5.4.2 Distribusi Normal Baku
5.4.3 Formula Taksiran untuk Distribusi Normal
5.4.4 Distribusi Lognormal
5.4.5 Distribusi Binomial
5.4.6 Distribusi Poisson
7.5 DISTRIBUSI KUMULATIF
5.5.1 Grafik Peluang
7.6 KORELASI SEDERHANA
7.7 AUTOKORELASI
7.8 REGRESI LINIER SEDERHANA
7.9 REGRESI REDUCED MAJOR AXIS
7.10 PENGELOLAAN PENCILAN (OUTLIER TREATMENT)

10

8. DATA DAN KUALITAS DATA


8.1 KLASIFIKASI ERROR
8.1.1 Definisi
8.1.2 Hubungan Error dengan Konsentrasi (Kadar)
8.1.3 Bias Karena Distribusi Terpancung
8.2 REDUKSI SAMPEL
8.3 PROSEDUR KONTROL KUALITAS
8.4 PROSEDUR EVALUASI DATA DUPLIKAT
8.4.1 Penaksiran Bias Global
8.4.2 Penggunaan Histogram dalam Evaluasi
8.4.3 Model Kuantitatif Error

11

9. EVALUASI DATA EKSPLORASI


9.1 EDIT DATA
9.2 PROSEDUR UNIVARIATE
9.3 PROSEDUR BIVARIATE
9.4 KARAKTER SPASIAL DATA
9.5 PROSEDUR MULTIVARIATE

12,13

PENDALAMAN (LEW)

14,15

PRESENTASI TUGAS BESAR

16

UAS (Ujian Akhir Semester)

Tugas 1
1.

2.

Jelaskan definisi dari: perhitungan


sumberdaya/cadangan, perencanaan tambang, dan
kontrol kadar. Bagaimana keterkaitan ketiga hal
tersebut dapat dianggap sebagai faktor yang paling
menentukan dalam efisiensi penambangan?
Buatlah sebuah program untuk menentukan kadar tiap
blok dalam sebuah model blok 2 dimensi. Penentuan
kadar tiap blok menggunakan data terdekat.

Anda mungkin juga menyukai