MARTABAK HOUSE
Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Siti Majidah
Yusri Amaliani
Anis Nuraini
Lusi Irmayanti
Wayan Chitra
Nur Islami Dini Hanifah
Citra Tristi Utami
Trisna Suryaningrum
Fatih Azzahra
Bike Meisyahputri
Irfa Eka
Mahya Aufa
Bagus Pandang R
Wieda Devita P
22030112120001
22030112120002
22030112120003
22030112120004
22030112120005
22030112120006
22030112120007
22030112120008
22030112120009
22030112120010
22030112120011
22030112120012
22030112120013
22030112140015
Penyelenggaraan
berasal
dari
kata
dasar
selengara
yang
artinya
House?
Bagaimana perencanaan menu di rumah makan Martabak House?
Bagaimana system pengadaan bahan makanan di rumah makan Martabak House?
Bagaimana struktur organisasi di dalam rumah makan Martabak House?
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui sejarah berdirinya rumah makan Martabak House?
1.3.2 Mengetahui yang menjadi visi dan misi dari rumah makan Martabak House?
1.3.3 Mengetahui manajemen ketenagaan di rumah makan Martabak House?
1.3.4 Mengetahui kondisi fisik bangunan dan peralatan di rumah makan Martabak House?
1.3.5 Mengetahui perencanaan anggaran belanja bahan makanan di rumah makan Martabak
1.3.6
1.3.7
1.3.8
House?
Mengetahui perencanaan menu di rumah makan Martabak House?
Mengetahui system pengadaan bahan makanan di rumah makan Martabak House?
Mengetahui struktur organisasi di dalam rumah makan Martabak House?
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1.
2.1.2
Visi Misi
Dalam menjalankan sebuah bisnis kuliner sangat dianjurkan untuk
memiliki visi yang dapat menunjang keberhasilan pengadaan bisnis. Dalam
hal ini, pemilik Martabak House sendiri memiliki visi dalam menjalankan
binis kulinernya ini yakni membuat makanan martabak lebih berkualitas di
mata masyarakat. Sehingga untuk mencapai visinya itu, Martabak House
memiliki beberapa misi yakni memperbarui berbagai macam menu yang ada,
memodifikasi rasa dan penampilan menu-menu yang telah tersedia sehingga
dapat menjadi restoran dengan menu utama martbak yang lebih berkualitas
dan menjadi satu-satunya di Indonesia.
2.1.3
Struktur Organisasi
Tujuan suatu Organisasi adalah untuk mencapai tujuan dimana individu
individu tidak dapat mencapainya sendiri. Kelompok dua orang atau lebih
orang yang bekerjasama secara kooperatif dan koordinasikan dapat mencapai
hasil lebih daripada dilakukan perseorangan. Agar tujuan perusahaan dapat
tercapai diperlukan struktur organisasi yang meliputi penentuan kegiatan-
HRD
PR
Supervisor
Kitchen
Supervisor
service
Chef
karyawan
(pelayan)
Karyawa
n dapur
Selain
itu
pemilik
juga
bertanggung
jawab
atas
Manajemen ketenagaan
Jumlah karyawan di Martabak house adalah 26 orang. Manajer Martabak House
menganggap bahwa perekrutan karyawan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
merupakan hal yang sangat penting. Kriteria karyawan yang dibutuhkan berbeda-beda
pada masing-masing divisi seperti pada pelayanan dan yang bekerja di dapur. Secara
umum kriteria yang ditetapkan yaitu mereka yang sudah memiliki pengalaman
bekerja minimal 1 tahun, memiliki motivasi kerja yang tinggi, mereka yang tahu akan
manfaat yang akan didapat dengan bekerja di martabak house, serius bukan cobacoba, dapat berkomunikasi dengan baik dengan pelanggan, serta memiliki
penampilan yang menarik dan sopan. Sebagian besar pekerja adalah pria karena
berdasarkan pengalaman bekerja di martabak house harus ekstra keras dalam arti
harus cepat dan tepat dalam melakukan segala aktivitas pelayanan, sehingga dibutuh
fisik yang kuat.
Di martabak house tidak ada pembagian shift kerja, mekanisme pergantian jam
kerjanya yaitu pada karyawan yang masuk pagi jam 09.00 14.00 diberikan istirahat
dari jam 14.00 18.00 setelah itu mereka bekerja lagi dari pukul 18.00 22.30.
Untuk karyawan yang masuk siang dari jam 14.00 mereka tidak ada waktu istirahat
melainkan harus lanjut sampai jam 22.30. Jam 22.30 merupakan last order untuk para
pelanggan di martabak house, karena tutupnya jam 23.00. Tugas yang diberikan
2.3.
2.4.
2.4.1.
30 buah. Untuk pesanan antar dengan jumlah yang sedikit atau kurang dari 30
tidak dilayani.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam bisnis kuliner atau bisnis penyelenggaraan makanan banyak hadir di sekitar kita,
missal catering, rumah makan, rumah sakit, dan perusahaan. Tetapi banyak tempat makan
yang belum menerapkan manajemen penyelenggaraan makanan dengan baik. Untuk itu,
perlu dilakukan observasi di beberapa penyelenggara makanan. Salah satu rumah makan
yang menjadi objek observasi kami adalah Martabak House. Dalam pelaksanaan observasi
dilakukan melalui wawancara dan pengecekan dapur, setelah observasi dilaksanakan
diketahui beberapa data sebagai berikut :
Berawal dari tahun 1993, dahulu pemilik martabak house merupakan penjual martabak
manis dan asin biasa di pinggir jalan, lama-kelamaan timbul ide-ide kreatif pemiliknya
untuk menciptakan kreasi martabak yang berbeda dari martabak biasanya. Setelah memiliki
modal yang cukup, pada tahun 2007 pemilik martabak house membuka caf kecil yang
diberi nama Ben Wareg (Bahasa Jawa) yang artinya dalam bahasa Indonesia yaitu Biar
Kenyang setelah itu pada tahun 2009 namanya diubah lagi menjadi Martabak Ufo nama
tersebut didasarkan pada menu spesialnya yaitu martabak manis diberi es krim diatasnya
sehingga berbentuk seperti ufo. Menu-menu baru seperti ayam bakar, spaghetti, sup iga, dan
lain-lain sudah mulai ada di cafe tersebut. Sehingga namanya diubah menjadi Martabak
House. Dalam hal ini, pemilik Martabak House sendiri memiliki visi dalam menjalankan
binis kulinernya ini yakni membuat makanan martabak lebih berkualitas di mata masyarakat.
Selain itu Martabak House memiliki beberapa misi yakni memperbarui berbagai macam
menu yang ada, memodifikasi rasa dan penampilan menu-menu yang telah tersedia sehingga
dapat menjadi restoran dengan menu utama martbak yang lebih berkualitas dan menjadi
satu-satunya di Indonesia.
Jumlah karyawan di Martabak house adalah 26 orang. Manajer Martabak House
menganggap bahwa perekrutan karyawan sesuai dengan criteria yang ditetapkan merupakan
hal yang sangat penting. Kriteria karyawan yang dibutuhkan berbeda-beda pada masingmasing divisi seperti pada pelayanan dan yang bekerja di dapur. Struktur organisasi di rumah
makan Martabak house dapat diurutkan sebagai berikut; Owner/ pemilik adalah pemegang
utama restoran, kemudian dibawahnya ada PR dan HRD. HRD dibagi lagi menjadi dua
strukur kerjanya masing masing adalah Supervisor service yang mengurusi karyawan
pelayan serta supervisor dapur yang mengurusi chef dan karyawan dapur.
Untuk lingkungan di Martabak House sendiri sangatlah nyaman, kebersihan lingkungan
sangat terjaga. Untuk fasilitas fisik seperti peralatan masak dan makan, Martabak House
memiliki peralatan yang lengkap mulai dari piring, gelas, sendok makan, tempat
penyimpanan bahan makanan, tempat penyimpanan maskan yang sudah di proses terlebih
dahulu seperti Ice Cream, martabak sapi, dan martabak ayam.
Untuk perencanaan anggaran belanja dilakukan bersama sama oleh general manager dan
supervisor serta semua karyawan yang berhubungan langsung dengan bahan-bahan yang
dibutuhkan. Kemudian untuk perencanaan, pemilihan, dan penyusunan menu dilakukan oleh
pemilik dari martabak house sendiri. Inovasi masakan dan segala sesuatu yang berhubungan
dengan menu yang akan disajikan disusun langsung oleh pemiliknya. Pada Pengadaan
makanan dari segi pemesanan bahan makanan dilakukan oleh supervisor berdasarkan
laporan dari seseorang yang bertanggung jawab terhadap pengawasan bahan makanan yang
habis dan sisa. Lalu dari segi penerimaan ada satu orang yang khusus bertanggung jawab
terhadap penerimaan barang-barang dan bahan-bahan makanan yang masuk. Barang yang
sudah datang kemudian diperiksa oleh bagian penerimaan, pemeriksaan yang dilakukan
berupa jumlah bahan, berat bahan, dan kualitas bahan yang dipesan. Pada penyimpananya
tempat penyimpanan bahan makanan basah dan kering dibedakan. yang basah seperti
sayuran, buah, diletakkan di kulkas. Sedangkan bahan makanan kering diletakkan di lemari
dan dimasukkan wadah yang kedap udara supaya tidak lembab dan merusak kualitas bahan
makanan. Untuk persiapan bahan makanan sebelum dimasak dilakukan 5 menit sebelum
dimasak dan diolah sehingga pada saat pengolahan bahan makanan masih segar dan kualitas
makanan yang dihasilkan masih baik. Serta untuk Distribusi makanan dilakukan langsung
setelah makanan selesai dimasak. Penyajian yang dilakukan termasuk cepat, pelanggan tidak
harus menunggu lama untuk menikmati makanan yang sudah dipesan.
3.2. Saran
Dilihat dari manajemen pelayanan makanan di Martabak Hous, manajemen pelayanan
sudah terstruktur dengan baik, dengan melihat kondisi lapangan kami sedikit memberikan
masukan atupun saran sebagi berikut:
DAFTAR PUSTAKA
1.
Lampiran
DOKUMENTASI
MARTABAK HOUSE
DAPUR
KAMAR MANDI / WC
ALAT
PENYIMPANAN ALAT
PENYIMPANAN BAHAN
TEMPAT MAKAN