21

BAB III
KESIMPULAN

Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu
tubuh (suhu rectal > 38C) akibat suatu proses ekstracranial, biasanya terjadi pada
umur 6nln 5thn. Penatalaksanaan kejang demam pada anak mencakup dalam 3 hal.
1. Pengobatan fase akut yaitu membebaskan jalan nafas dan memantau fungsi
vital tubuh. Saat ini diazepam intravena atau rectal merupakan obat pilihan
utama karena mempunyai masa kerja yang singkat. Jika tidak ada diazepam
dapat digunakan luminal suntikan intramuscular ataupun yang lebih praktis
midazolam intranasal.
2. Mencari dan mengobati penyebab dengan melakukan pemeriksaan lumbal
pungsi pada saat pertama kali kejang demam. Lumbal pungsi juga dianjur kan
pada anak usia kurang dari 2 tahun karena gejala neurologis sulit ditemukan.
Pemeriksaan laboraturium penunjang dilakukan sesuai indikasi.
3. Pengobatan profilaksis
a. Intermittent : Anti konvulsan segera diberikan pada waktu pasien
demam ( suhu rectal > 38C ) dengan menggunakan diazepam
oral/rectal.
b. Terus menerus diberikan fenobarbital atau asam valvoat tiap hari untuk
mencegah berulang nya kejang demam.
Perlu juga diperhatikan pemberian obat-obatan untuk penatalaksanaan kejang demam
pada anak harus dipertimbangakan antara khasiat tarapeutik obat dan efek
sampingnya.