Anda di halaman 1dari 23

PEMBUATAN PEDOMAN PRAKTIK KLINIS

(PPK)

Panduan Praktik Klinis (PPK) disusun berdasarkan


pendekatan Evidence-based Medicine (EBM) dan
atau Health Technology Assessment (HTA) yang
isinya terdiri sekurang kurangnya dari

1. Definisi/pengertian
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
4. Kriteria Diagnosis
5. Diagnosis Kerja
6. Diagnosis Banding
7. Pemeriksaan Penunjang
8. Terapi
9. Edukasi
10. Prognosis
11. Kepustakaan

Penyusunan Panduan Praktik Klinis


(PPK) di atas dapat tentang:
1. Tatalaksana penyakit pasien dalam
kondisi tunggal dengan/tanpa
komplikasi
2. Tatalaksana pasien berdasarkan
kondisi

Permenkes no
1438/MENKES/PER/IX/2010
Standar Pelayanan Kedokteran
Pedoman Nasional
Pelayanan Kedokteran
(PNPK)

Standar Prosedur
Operasional (SPO)
Panduan
Praktik Klinis
(PPK)

Clinical Pathway
Algoritme
Protokol
Prosedur

Isi Panduan Praktik Klinis


Pengertian
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Banding
Pemeriksaan Penunjang
Terapi
Edukasi
Prognosis
Kepustakaan

Alur PPK di RS
Penyusunan
SMF

Pengesahan
Direktur
Medik

Komite
Medik

Direktur
Utama

Evaluasi
kepatuhan DPJP

FORMAT
PENGISIAN PPK

to be continued..

Clinical Pathway

PPK
Stroke
Hemoragik
1. Pengertian
2. Tujuan
Memberikan pengobatan secepat mungkin dengan tujuan
mengurangi/mencegah kecacatan/gejala sisa.

3. Kebijakan
4. Kompetensi
Dokter Spesialis Saraf / Neurolog (DPJP)
Dokter peserta PPDS-1 Neurologi (sesuai
Uraian Tugas, dibawah tanggung jawab DPJP)

PPK
Stroke
Hemoragik
5. Prosedur
Assessment
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Banding
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Radiologis
Pemeriksaan Penunjang Lain

Diagnosis Banding
Ensefalopati toksis atau metabolik
Kelainan non neurologis /fungsional (contoh
kelainan jiwa)
Bangkitan epilepsi yang disertai paresis Todds
Migren hemiplegik
Lesi struktural intrakranial (hematoma
subdural, tumor otak, AVM).
Infeksi ensefalitis, abses otak
Trauma kepala
Ensefalopati hipertensif
Sklerosis multipel

Laboratorium
:
Pemeriksaan
Penunjang
UGD:
Hematologi rutin, GDS, Ureum, Kreatinin,
APTT, PT, elektrolit

Ruang rawat:
GDS, 2 jam PP, profil lipid,, TAT,
Fibrinogen, CRP, LED,
Troponin / CKMB, elektrolit, analisis
hepatik (atas indikasi)

Pemeriksaan Penunjang (2)

Radiologi
Rontgen dada
CT- Scan kepala tanpa kontras (Gold Standard)
MRI kepala

Pemeriksaan penunjang lain (atas indikasi)


Duplex / Doppler ultrasound ekstrakranial dan transkranial
MRA atau CTA
Saturasi oksigen dan AGD
Pungsi lumbal
EEG
Skrining toksikologi (alcohol, kecanduan obat)
Anti cardiolipin, ANA

PPK Stroke Hemoragik


6. Terapi

Umum
Khusus (Pengobatan kausatif)
Perdarahan subaraknoid (PSA)
Perdarahan intraserebral (ICH)
Konservatif
Operatif
Terapi komplikasi
Penatalaksanaan faktor risiko
Terapi non farmaka

PPK Stroke Hemoragik


7. Komplikasi
- Fase akut
- Fase lanjut
8. Konsultasi
9. Jenis Pelayanan : Rawat inap dan rawat jalan
Lama Perawatan : 2-3 minggu bila tidak ada
penyulit
10. Prognosis
11. Referensi

to be continued..

Clinical Pathway

Anda mungkin juga menyukai