Anda di halaman 1dari 4

PENGOLAHAN DAN INTERPRETASI DATA MAGNETIK DENGAN MENGGUNAKAN

SOFTWARE GEOSOFT OASIS MINTAJ


Luciana Arinda Amri (1111097000008)
Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Fisika
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
luciana.arin@yahoo.com
A. TUJUAN
1. Mengetahui kondisi geologi di area X dengan sofware
2. Mengetahui permodelan di area X
3. Mengetahui jenis batuan yang berada di salah satu area X
B. DASAR TEORI
Metode Magnetik adalah salah satu metode geofisika yang digunakan untuk menyelidiki
kondisi permukaan bumi dengan memanfaatkan sifat kemagnetan batuan yang
diidentifikasikan oleh kerentanan magnet batuan. Metode ini didasarkan pada pengukuran
variasi intensitas magnetik di permukaan bumi yang disebabkan adanya variasi distribusi
(anomali) benda termagnetisasi di bawah permukaan bumi.
Suseptibilitas Magnetik
Suseptibilitas magnetik batuan merupakan harga magnet suatu batuan terhadap pengaruh
magnet yang erat kaitannya dengan kandungan mineral dan ksida besi. Tingkat suatu
benda magnetik untuk mampu dimagnetisasi ditentukan oleh suseptibilitas kemagnetan
(disimbolkan dengan k) ditulis:
I =k H

Praktikum kali ini adalah untuk melakukan pengolahan data magnetik, dengan
menggunakan data lapangan sampai mendapatkan anomali medan magnet total. Untuk
mendapatkannya dilakukan koreksi-koreksi yang mempengaruhi data magnetik,
diantaranya koreksi IGRF (International Geomagnetic Reference Field) yang sesuai
dengan posisi serta waktu pengukuran (akuisisi data) dan Koreksi Variasi Harian.
Koreksi Variasi Harian
Koreksi harian adalah koreksi yang dilakukan terhadap data 7agnetic terukur untuk
menghilangkan pengaruh medan magnet luar atau eksternal.
H=H total H harian

Koreksi IGRF (International Geomagnetic Reference Field)


Koreksi IGRF dilakukan untuk menghilangkan pengaruh dari medan magnet bumi.
International Geomagnetic Reference Field (IGRF) yang merupakan nilai referensi untuk
kuat medan magnetik di suatu tempat pada waktu dan ketinggian tertentu.
H=H total H harian H 0

Anomali Total
Setelah didapat harga koreksi variasi harian dan variasi IGRF, maka harga anomali
magnetik total diperoleh dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:
T =T obs T IGRF T vh
dengan;

C.
1.
2.
3.

T obs

: nilai medan magnet hasil pengukuran (nT)

T IGRF

: nilai medan magnet teoritis berdasarkan IGRF (nT)

T vh

: nilai medan magnet akibat variasi harian (nT)

ALAT DAN BAHAN


Data Magnetik
Microsoft Excel
Sofware Geosoft

D. METODE EKSPERIMEN
Pada eksperimen ini, data magnetik dalam bentuk worksheet diolah untuk
menggabungkan data koordinat GPS dan sensor magnet untuk menjadi input forward
modeling data dalam pengolahan filter data intensitas magnet total (Total Magnetic Intensity
(TMI)) pada program Geosoft Oasis Montaj. Interpretasi data yang dilakukan pada penelitian
ini adalah sampai pada tahap mapping (pemetaan) hasil filter dan membandingkan untuk
mengetahui konsistensi dari nilai anomaly yang dianggap prospek.

E. PROSEDUR EKSPERIMEN
1. Membuka Sofware Geosoft Oasis Montaj

2. File Project New (Membuat folder agar tidak berantakan selanjutnya dibuat
file name ARIN PROJECT) Klik Save
3. Data New Database (Membuat nama file nya) Klik Ok
4. Data Import Excel Spreadsheet Single Klik Yes (Akan muncul
tampilan menu xxx dan memasukkan data berupa Ms. Excel Latihan Surfer 2014 pada
kolom selection diganti dengan selected sheet & coloumb) Klik Ok (Akan
muncul Database.gdb)
5. Grid Gridiing

Min Curvature

Dialog Controls (Akan muncul tabel

Min Culvature Gridding)


Channel To Grid
: Anomali Total
Name Of New Grid
: 00-TMI
Grid Cell Size
: 75

Klik Ok
Akan Muncul Gambar Data Map
6. Mapping Image Display Colour Shaded Grid
Grid Name
Colour Table

: 00-TMI.grd**
: prak.geomagnet.tbl

Klik Current Map Akan muncul gambar TMI.grd


Mapping Base Map Base Map Layout (Akan muncul tampilan Map Style)
Map Margins
Left
Top
Right
Map Scale
Klik Next
Client
Map Tittle
Map Cleator
Klik Yes

:4
:1
:1
:1
: 75000
: PLT UIN
: TMI**
: ARIN

Mapping Image Display Horizontal Colour Bar


AGG
: Data/AGG_00.tmi_00_tmi_s/00-tmi**
Colour Box
:2
Colour Bar
:2
Locate
Klik Ok
7. GX Load Menu Magmap.omn (Akan muncul di Bar Menu MAGMAP)
MAGMAP MAGMAP 1-Step Filtering
Name Of Output
Klik Setconfile
First Filter To Apply

: 01-UPWARD
: Upward Continuation

Distance

Klik Ok

: 100
Akan muncul tampilan gambar Data Map

(Lalu lakukanlah hal yang sama pada No. 6, pada simbol (**) adalah yang harus diganti
sesuai filter yang sedang digunakan)
8. MAGMAP MAGMAP 1-Step Filtering
Name Of Output
: 02-RTP
Klik Setconfile
First Filter To Apply
: Reduce To Magnetic Pole
(Akan muncul tabel Reduce To Magnetic Pole)
Inclinasi
: -33.08
Declinasi
: 0.85

Amplitudo
: RTP - Inclinasi (90 - (-33.08) = 56.92 )
Klik Ok Akan muncul tampilan gambar Data Map
(Lalu lakukanlah hal yang sama pada No. 6, pada simbol (**) adalah yang harus diganti
sesuai filter yang sedang digunakan)

F. HASIL DAN PEMBAHASAN

G. KESIMPULAN
H. DAFTAR ISI

Anda mungkin juga menyukai