Anda di halaman 1dari 17

Luciana Arinda

Amri
1111097000008

Peminatan Geofisika Jurusan Fisika


Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta

Geofisika

Salah satu cara atau metode untuk memperoleh


informasi bawah permukaan bumi (subsurface).
Met. Seismik
Met.
Geofisika

Met. Gravitasi
Met. Magnetik
Met. Geolistrik

Geolistrik

Metode geolistrik yaitu salah satu metode yang cukup


banyak digunakan dalam dunia eksplorasi. Geolistrik
merupakan salah satu metode geofisika yang mempelajari
sifat aliran listrik di dalam permukaan bumi.

SP (Self Potensial)
Met.
Geolistrik

Resistivitas
IP (Induction
Polarization)

SP (Self Potensial)

Umumnya metode ini hanya baik digunakan untuk


eksplorasi dangkal, sekitar 100m. Jika kedalaman lapisan
lebih dari harga tersebut informasi yang diperoleh kurang
akurat.
Pada prinsipnya SP ini menggunakan dua elektroda
yang tertancap dipermukaan bumi. Hasil yang diukur
bernilai kurang dari satu milivolt sampai lebih besar satu
volt, dan bernilai positive dan negative

Resistivitas
(Tahanan
Jenis)

Metode resistivitas merupakan metode geolistrik yang


mempelajari sifat resistivitas (tahanan jenis) listrik di dalam bumi.
Metode Resistivitas Mapping
Merupakan metode resistivitas yang bertujuan untuk mempelajari
variasi tahanan jenis lapisan bawah permukaan secara horizontal.
Macam konfigurasi, yaitu; Wenner, Dipole-dipole

Metode Resistivitas Sounding


Merupakan metode resisitivitas yang bertujuan untuk memperlajari
variasi tahanan jenis lapisan bawah permukaan secara vertikal.
Macam konfigurasi Schlumberger

IP
(Induction

Polarization)

Metode IP merupakan suatu metode yang mendeteksi


terjadinya polarisasi listrik di bawah permukaan bumi. Dan
metode IP hampir sama dengan metode resistivitas.
Pada saat arus diinjeksikan kepermukaan bumi, ion-ion yang
terdapat didalam pori-pori batuan akan menuju kestabilan
sesaat, pada dasarnya ion-ion didalam pori-pori batuan berada
pada kondisi yang stabil. Namun ketika arus diinjeksikan, ion-ion
tersebut berada pada kondisi stabil akibat pengaruh arus listrik
tersebut.
Setelah arus diputus pada maka beda potensialnya tidak
langsung nol, melaikan perhalan menuju nol.


INTERPRETASI 2D METODE GEOLISTRIK
INDUCTION POLARIZATION (IP) KONFIGURASI
DIPOLE-DIPOLE UNTUK MENDETEKSI MINERAL
LOGAM

TUJUAN

Penelitian ini bertujuan untuk :


1. Mengetahui tahapan pengolahan data dan interpretasi
data Induction Polarization (IP), Resistivity dengan baik
dan benar.
2. Mengetahui keberadaan zona mineralisasi logam
melalui hasil pemodelan 2D untuk IP dan Resistivity.
3. Mengetahui nilai RMS terhadap keakuratan data.

BATASAN MASALAH

Pengambilan data dilakukan setiap lintasan IP dan


Resistivity,
diinterpretasikan
menggunakan
sofware
Res2dinv dengan model 2D. Dan hasil processing akan
memberikan daerah dengan high true resistivity, high true
chargeability dan persen frekuency effect pada daerah
zona mineralisasi logam.

DASAR TEORI

Bila bumi dimasukkan arus akan timbul beda potensial. Akan


tetapi potensial disini tidak langsung stabil melainkan perlahanlahan menuju stabil.
Selama arus dimasukkan ke dalam tanah, maka terjadi
penyimpanan energi di dalam material yang dialiri arus.
Penyimpanan ini menunjukkan bahwa enegri kimia mempunyai
pengaruh dalam proses polarisasi.
Peristiwa penyimpanan energi kimia yang dipengaruhi oleh
keberadaan mineral logam dalam batuan menimbulkan efek yang
disebut elektroda potensial

Elektroda Potensial

Dalam hal menghantarkan arus listrik, larutan elektolit


yang mengisi pori-pori batuan merupakan media yang
baik untuk menghantar arus listrik. Jika terdapat partikelpartikel mineral yang bersifat logam terdapat pada jalur
pori-pori, maka partikel-partikel mineral yang bersifat
logam akan menghambat aliran arus listrik dalam bentuk
akumulasi ion postif dan ion negatif saat arus diinjeksikan.

Konfigurasi Elektroda

Parameter IP
1. (resisitivity)
2. (M) Chargeability
3. PFE (persen frekuency effect)

Metode Pengukuran
IP

Time
Domain

Pengukuran
dalam
domain
waktu
maksudnya
mengamati peluruhan potensial terhadap waktu.

Chargeability (M) adalah besaran yang bergantung pada


jenis batuan dan selang waktu pengaliran arus.


Frequency
Domain

Polarisasi suatu bahan dengan arus listrik dibutuhkan


waktu tertentu tergantung jenis bahannya karena
frekuensi bergantung terbalik dengan waktu, maka
perbedaan respon tegangan pada pemberian arus listrik
dengan frekuensi yang berbeda juga mencerminkan sifat
polarisasi.

Metodelogi Penelitian

Mulai

Pengambilan Data
Lapangan (konfigurasi
dipole-dipole)

Informasi
Informasi
Geologi
Geologi

Data Lapangan
I (mA), V(mV),
M(mV/V)
, M, PFE
Interpretas
i
(Res2Dinv)
Kesimpulan
Selesai


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai