Anda di halaman 1dari 17

Bab 1

Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Memilih Tempat KP
Universitas Kristen Satya Wacana memberikan kesempatan kepada
mahasiswa atau mahasiswi untuk melakukan kerja praktek, khususnya untuk
Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika memberikan
kesempatan untuk melakukan kerja praktek dimana mahasiswa atau mahasiswi di
harapkan dapat menerapkan ilmu yang sudah didapat pada semester sebelumnya
pada tempat kerja praktek, selain itu kerja praktek merupakan matakuliah yang
wajib untuk dilaksanakan oleh mahasiswa atau mahasiswi tingkat akhir. Kegiatan
kerja praktek dilaksanakan antara dua sampai tiga bulan sesuai dengan surat
keterangan dari perusahaan menentukan lama kegiatan kerja praktek kepada
mahasiswa yang mengajukan lamaran kerja praktek diperusahaan tersebut.
Perpustakan dan Arsip Daerah Salatiga merupakan instansi yang bergerak
pada bidang pelayanan masyarakat dibagian perpustakaan dan arsip, dimana
banyak terdapat jenis buku dan arsip yang tentunya memerlukan sebuah database
dan sistem yang diharapkan mampu membantu meringankan beban pekerjaan dan
melayani masyarakat dengan baik dan maksimal.
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

menjadi

pilihan

untuk

melaksanakan kegiatan kerja praktek. Alasan memilih Kantor Perpustakaan dan


Arsip Daerah sebagai tempat melaksanakan Kerja Praktek antara lain :
1. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah merupakan instansi pemerintah
yang menyediakan berbagai informasi.
2. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

mempunyai

sistem

management perpustakaan yang terdapat pada server perpustakaan


yang bisa di analisa.
3. Kantor perpustakaan dan Arsip Daerah memiliki jaringan internet yang
bisa di analisa.
Selama melakukan kerja praktek menurut pegawai Perpustakaan dan Arsip
Daerah Salatiga, Persipda memiliki dua server yaitu server perpustakaan dan
server arsip, saat ini server perpustakaan menggunakan sistem operasi Windows 7
yang terdapat database perpustakaan dan aplikasi web server SLiMS (Senayan

Library Management System) menggunakan XAMPP dengan client menggunakan


sistem operasi Windows 7. Sebelum menggunakan sistem operasi Windows 7,
server perpustakaan menggunakan sistem operasi Windows server 2008, tetapi
karena suatu hal hardisk pada server mengalami bad sector sehingga dalam
keadaan darurat menggunakan sistem operasi Windows 7 untuk instalasi SLiMS.
Berdasarkan latar belakang yang ada akan diterapkan replikasi database
XAMPP dengan memakai sistem operasi Ubuntu 14. Replikasi database server ini
berguna untuk membuat dua server yaitu master dan slave server dimana ketika
master server ada perubahan database akan otomatis database pada slave server
akan diperbaharui. Dengan adanya replikasi database server dan menggunakan
sistem operasi Ubuntu 14.04 maka data perpustakaan lebih aman dan lebih mudah
untuk mengakses server perpustakaan dengan aplikasi SLiMS serta bisa
bermanfaat untuk kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga.

1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam melaksanakan kegiatan kerja praktek adalah bagaimana
implementasi replication database server XAMPP untuk keamanan data pada
Ubuntu di Kantor Persipda Salatiga.

1.3Tujan
Adapun tujuan dari melaksanakan kegiatan kerja praktek di Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga antara lain :
1. Membantu kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Pesipda Salatiga.
2. Memberikan manfaat yang bisa di implementasikan pada Kantor
Persipda Salatiga.
3. Sebagai sarana pengenalan untuk mahasiswa pada dunia kerja.
4. Melatih mahasiswa untuk mandiri dan mampu beradaptasi pada
lingkungan pekerjaan.

1.4Manfaat
Dalam melaksanakan kegiatan kerja praktek dapat bermanfaat untuk
mahasiswa dan Kantor Persipda Salatiga, antara lain :
1. Untuk mahasiswa :
- Mendapatkan wawasan tentang dunia kerja.
- Dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama kuliah.
- Mendapatkan pengalaman dalam dunia kerja.
2. Untuk Kantor Persipda Salatiga :
- Membantu meringankan pekerjaan pada Kantor Persipda.

Menjalin hubungan yang baik antara Persipda Salatiga dengan


Universitas Kristen Satya Wacana.

1.5 Profil Singkat Tempat KP


Pembentukan nomenklatur perpustakaan pada tahun 1981 tertuang dalam
Perda Nomor 1 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Kodya Dati II Salatiga dan Sekretariat DPRD Kodya Dati II Salatiga.
Kemudian pada tahun 1983 perda tersebut diperbaharui dengan Pembaharuan I
Perda Nomor 1 tahun 1983 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Kodya Dati II Salatiga dan Sekretariat DPRD Kodya Dati II Salatiga.
Perpustakaan menjadi Sub Bagian Perpustakaan yang berada di bawah Bagian
Hukum dan Organisasi dan Tata Laksana. Pada saat itu keberadaan nya beralamat
di Jl. Letjend Sukowati No.7 Salatiga.
Pada tahun 1997 terbit Perda Nomor 10 tahun 1997 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Perpustakaan Umum Kodya Dati II Salatiga.
Pada tahun inilah Perpustakaan Umum Kota Salatiga menjadi institusi mandiri
sebagai lembaga teknis daerah dengan nomenklatur Kantor Perpustakaan Umum
Kotamadya Dati II Salatiga. Pada tahun itu juga perpustakaan umum pindah
alamat ke Jl. Diponegoro No.10 Kota Salatiga
Pada tahun 2009 terjadi lagi perubahan nomenklatur kantor menjadi
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga berdasarkan Peraturan
Daerah Kota Salatiga Nomor 11 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Satuan Polisi
Pamong Praja Kota Salatiga, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kota Salatiga Nomor 2 Tahun 2010.
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah memiliki visi dan misi, visi dari
Perpustakaan dan Arsip Daerah yaitu menjadikan Perpustakaan dan Arsip sebagai
pusat informasi, pengetahuan, dan kebudayaan yang mendukung visi Kota
Salatiga. Kemudian misi dari Perpustakaan dan Arsip Daerah yang pertama
meningkatkan sarana dan prasarana Perpustakaan dan Kearsipan, kedua

meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang Perpustakaan dan


Kearsipan, ketiga menyelamatkan memelihara dan mengamankan arsip sebagai
sarana informasi utama, kemudian yang terakhir adalah menarik, memelihara dan
melestarikan karya cetak dan karya rekam hasil budaya bangsa, khususnya karya
budaya daerah Kota Salatiga. [1]
1.5.1 Foto Mahasiswa di tempat Kerja Praktek

Gambar 1.1 Foto Mahasiswa di tempat Kerja Praktek.

1.6Struktur Organisasi

Gambar 1.2 Struktur Organisasi. [1]

1.6.1 Tugas Kepala Kantor


Perumusan kebijakan dibidang perpustakaan dan arsip daerah.
Penetapan kebijakan teknis di bidang perpustakaan dan arsip daerah.
Pengkoordinasian dan penanggung jawab pelaksanaan kegiatan dibidang
perpustakaan dan arsip daerah.
Penyusunan Rencana Anggaran Satuan Kerja (RASK).
Penyusunan petunjuk operasional kegiatan satuan kerja.
Pembinaan dan pengembangan di bidang perpustakaan dan arsip daerah.
Pengawasan, pengendalian dan monitoring atas pelaksanaan tugas.
Pembinaan urusan ketatausahaan kantor.
Pengaturan, pembinaan dan pengarahan kepada bawahan.

Penyusunan evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang


perpustakaan dan arsip daerah.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dibidang tugasnya.[2]
1.6.2 Kepala Sub Bag Tata Usaha.
Memberikan pelayanan teknis administrative meliputi urusan keuangan,
kepegawaian, umum, perlengkapan, kearsipan, ketatalaksanaan,
kehumasan dan penyusunan rencana kegiatan serta mengkoordinasikan di
lingkungan kantor. [2]
1.6.3 Seksi Perpustakaan.
Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan kegiatan pelayanan
peminjaman, pengembalian, penagihan, perawatan buku perawatan buku
serta menyajikan data sebagai bahan evaluasi. [2]
1.6.4 Seksi Arsip Daerah.
Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan kegiatan pengelolaan,
penyimpanan, penilaian, penyelamatan, pemusnahan dan penyusunan
Jadwal Retensi Arsip serta menyajikan data sebagai bahan evaluasi. [2]
1.6.5 Seksi Bina Perpustakaan dan Kearsipan.
Menyiapkan bahan rencana, melaksanakan kegiatan bimbingan teknis
perpustakaan dan kearsipan serta menyajikan data sebagai bahan
evaluasi. [2]

1.7Bidang Usaha Tempat KP (Core Business)


Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah Salatiga merupakan instansi
pemerintah yang bergerak dibidang pelayanan masyarakat yang mengelola
Perpustakaan dan Arsip. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga
mempunyai layanan yang lengkap, layanan tersebut terdapat layanan perpustakaan
dan arsip, dimana layanan arsip menangani arsip masuk dan keluar seperti surat,
foto-foto, audio video yang dikelola oleh bagian arsip. Sedangkan layanan
perpustakaan dikelola oleh bagian perpustakaan seperti sirkulasi peminjaman dan
pengembalian buku, pengelolaan buku, dan layanan yang lainnya. Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga melayani pengunjung setiap hari
dengan waktu pelayanan hari Senin sampai Jumat pukul 08.00 20.00 WIB dan

pukul 08.00 16.00 untuk hari Sabtu dan Minggu. Layanan yang ada di Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga meliputi layanan keanggotaan,
layanan sirkulasi, layanan referensi dan lain-lain.
1.7.1

Layanan Sirkulasi
Layanan Sirkulasi pada perpustakaan antara lain :
1. Peminjaman Buku
Peminjaman buku di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota
Salatiga dibatasi sebanyak dua buku selama tiga hari. Ketentuan peminjaman
dua buku selama tiga hari dikarenakan peminjam yang semakin banyak yang
menyebabkan koleksi buku habis dan rak banyak yang kosong sehingga
diterapkan peminjaman dua buku selama tiga hari untuk mengatasi hal
tersebut. Peminjaman buku dapat dilakukan jika pengunjung mempunyai kartu
anggota perpustakaan.
2. Pengembalian Buku
Pengembalian buku dilakukan dibagian pengembalian buku dengan
menunjukan kartu anggota, jika pengembalian buku terlambat anggota diberi
denda tidak boleh meminjam sesuai lama keterlambatan.
3. Pendaftaran Anggota
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga melayani
pendaftaran anggota dengan mengisi formulir pendaftaran dan dilengkapi
syarat sesuai dengan yang sudah ditentukan. Dengan menjadi anggota
perpustakaan, pengunjung dapat peminjaman koleksi perpustakaan dan
membawanya pulang untuk dibaca dirumah dengan waktu dan jumlah buku
yang sudah ditentukan. Layanan anggota ini tidak hanya terbatas untuk warga
Salatiga tetapi juga untuk mereka yang dari luar Salatiga bahkan untuk WNA
yang tinggal di Salatiga. Informasi untuk menjadi anggota tersedia di website
perpustakaan atau bisa datang ke kantor perpustakaan, untuk menjadi anggota
perpustakaan tidak dikenakan biaya pendaftaran.

1.7.2

Layanan Referensi

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga mempunyai layanan


referensi. Layanan referensi menyediakan bahan pustaka seperti kamus,
ensiklopedia, dan sumber referensi lainya. Bahan koleksi yang ada di layanan
referensi hanya boleh dibaca di tempat dan apabila pengunjung ingin memperoleh
salinan bahan pustaka pada layanan referensi harus menyerahkan kartu identitas
kepada pustakawan kemudian buku tersebut dapat di fotocopy dengan syarat
kondisi buku layak untuk di fotocopy.
1.7.3

Layanan Perpustakaan Keliling


Perpustakaan keliling menggunakan mobil yang telah dimodifikasi

menjadi perpustakaan lengkap dengan rak dan buku-bukunya. Layanan ini


dilakukan Senin sampai Kamis dan Sabtu di lokasi yang cukup jauh dari
perpustakaan. Terdapat 16 pos pelayanan yang didatangi mobil perpustakaan
keliling yang masing-masing pos mendapatkan kunjungan satu kali dalam dua
minggu.
1.7.4

Layanan Bercerita (Story Telling)


Layanan story telling adalah kegiatan bercerita yang disampaikan

pustakawan kepada pemustaka khususnya siswa Play Group, Taman Kanak-kanak


dan siswa-siswi Sekolah Dasar khususnya kelas satu sampai tiga. Kegiatan ini
bisa juga dilakukan dengan menonton film edukatif yang mengandung pesan
moral yang baik.
1.7.5

Layanan Pencarian Bahan Pustaka


Layanan Pencarian Bahan Pustaka yang ada di Kantor Perpustakaan dan

Arsip Daerah Kota Salatiga menggunakan sistem Online Public Access Catalog
(OPAC) yang terintegrasi dengan SLiMS. Perpustakaan menyediakan dua
komputer untuk melakukan pencarian buku dengan mudah. Pemustaka hanya
memasukan kata kunci dan semua koleksi yang berkaitan dengan kata kunci yang
dimasukan akan muncul.
1.7.6

Layanan Audio Visual


Layanan audio visual merupakan layanan yang berorientasi pada

penggunaan media elektronik. Perpustakaan mempunyai ruang multimedia yang


dapat digunakan untuk menikmati layanan ini. Ruang multimedia ini dilengkapi

dengan sebuah televisi, projektor dan speaker untuk menunjang pelayanan audio
visual.
1.7.7

Layanan Bimbingan Pemakai


Layanan bimbingan pemakai adalah layanan yang berfungsi untuk

membantu pemustaka dalam memanfaatkan seluruh fasilitas yang ada di


perpustakaan. Melalui layanan ini Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota
Salatiga mensosialisasikan fasilitas dan layanan yang dimiliki untuk digunakan
oleh pemustaka.
1.7.8

Layanan Internet
Layanan internet berupa penyediaan akses internet untuk pemustaka.

Perpustakaan menyediakan 6 komputer untuk akses internet yang penggunaanya


dibatasi maksimal satu jam setiap orang. Selain menggunakan komputer yang
disediakan, pemustaka juga dapat menikmati layanan internet melalui wifi yang
disediakan di perpustakaan dengan membawa perangkat sendiri.
1.7.9

Layanan Koleksi Serial


Layanan serial ini berupa penyediaan akses terbitan berseri kepada

pemustaka. Koleksi yang dilanggan berupa surat kabar dan majalah, seperti
Intisari, Tempo, Trubus dan Femina. Kolesi serial ini hanya dapat dibaca di ruang
serial.
1.7.10 Layanan Koleksi Digital
Selain koleksi cetak Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga
juga mempunyai koleksi elektronik. Koleksi tersebut tersedia di website
perpustakaan http://persipda.salatigakota.go.id dan dapat diakses dari dalam
maupun dari luar perpustakaan. Koleksi yang tersedia berupa folklore,
kebudayaan dan majalah jendela pustaka.
1.7.11 Layanan Koleksi Anak
Anak anak mendapat prioritas cukup besar di Kantor Perpustakaan dan
Arsip Daerah Kota Salatiga. Disini disediakan ruang anak, koleksi yang
diperuntukan untuk anak-anak lengkap dengan permainan anak-anak. Di layanan
anak ini pula mereka dapat menikmati koleksi anak dalam format digital dengan
didampingi petugas.

1.7.12 Layanan Koleksi Buku Braile dan Komputer Bicara


Pengunjung yang berkebutuhan khusus dengan keterbatasan dalam hal
penglihatan juga dilayani di perpustakaan. Kantor Perpustakaan dan Arsip daerah
Kota Salatiga mempunyai koleksi buku braile yang dapat mereka manfaatkan.
Tidak hanya itu, ada juga audio book yang diputar dengan komputer.

Bab 2
Proses Bisnis
2.1Proses Bisnis

Selama melaksanakan kerja praktek di perpustakaan dan arsip daerah kota


salatiga ditempatkan pada seksi perpustakaan. Layanan pada seksi perpustakaan
meliputi pendaftaran, peminjaman, pengembalian, Pengolahan, Referensi. Seksi
perpustakaan memiliki sistem yang digunakan untuk mengelola layanan
perpustakaan yaitu SLiMS. Pada sistem SLiMS terdapat layanan sirkulasi yang
terdiri dari pendaftaran anggota, peminjaman buku, pengembalian buku dan
pengelolaan buku, setiap pengunjung yang ingin meminjam buku diwajibkan
untuk memiliki kartu anggota perpustakaan, untuk memperoleh kartu anggota
pengunjung mengisi formulir pendaftaran dengan melengkapi persyaratan yang
sudah ditentukan dengan biaya pendaftaran gratis. Selain melayani dibidang
perpustakaan juga melayani kunjungan dari sekolah atau instansi tertentu yang
dapat memanfaatkan layanan yang tersedia di perpustakaan seperti ruang
multimedia, komputer untuk internet, serta buku-buku yang bisa berguna untuk
para siswa ataupun pengunjung yang datang ke perpustakaan.
Layanan sirkulasi pada perpustakaan menggunakan aplikasi web server
SLiMS (Senayan Library Management System) yaitu aplikasi untuk management
perpustakaan yang terhubung dengan database server yang didalamnya terdapat
menu aplikasi pendaftaran anggota, peminjaman buku, pengembalian buku, dan
pencarian catalog buku yang ada di perpustakaan.
Aplikasi SLiMS ditangani oleh pegawai yang bertanggung jawab atas
instalasi aplikasi tersebut, dengan dibantu oleh salah satu pegawai yang
mempunyai kemampuan dibidang IT, pegawai tersebut menangani masalah yang
ada pada kantor perpustakaan yang berhubungan dengan komputer seperti
permasalahan aplikasi SLiMS, jaringan internet, mikrotik, dan lain sebagainya.

Berdasarkan Perda Kota Salatiga No. 1 Th 2008 tentang Organisasi dan


Tata Kerja Lemtekda, KPPT dan Satpol PP Kota Salatiga, sebagaimana telah
diubah beberapakali terakhir dengan Perda Kota Salatiga No 9 Th 2011 dan
Perwali No. 56 Th 2011 tentang Tupoksi dan Uraian Tugas Pejabat Struktural
pada LEMTEKDA yang menjelaskan tentang SOP (Standar Operasional
Prosedur) yang disahkan oleh Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota

Salatiga berisi perihal Layanan Pembuatan Kartu Anggota, Layanan Sirkulasi


Peminjaman Buku, Layanan Sirkulasi Pengembalian Buku, Pengolahan Buku
Perpustakaan, dan Pelayanan Referensi. Sarana untuk menunjang proses layanan
antara lain :
1. Layanan Pembuatan Kartu Anggota
- Alat Tulis
- Komputer
- Plastik Laminating
- Kertas Manila
2. Layanan Sirkulasi Peminjaman Buku
- Alat Tulis
- Komputer
- Plastik Laminating
- Kertas Manila
3. Layanan Sirkulasi Pengembalian Buku
- Alat Tulis
- Komputer
4. Pengolahan Buku Peerpustakaan
- Alat Tulis
- Komputer
- Kertas Manila
5. Layanan Referensi
- Alat Tulis
- Komputer
Proses bisnis sesuai dengan SOP Seksi Perpustakaan dapat digambarkan
pada diagram berikut :

Gambar 2.1 Proses Bisnis Perpustakaan.

Gambar 2.1 merupakan proses bisnis pada perpustakaan yaitu seksi


perpustakaan yang meliputi pendaftaran anggota, peminjaman, pengembalian,
pengolahan , referensi. Proses bisnis pada pendaftaran merupakan proses saat ada
pengunjung melakukan pendaftaran anggota, pemohon mengisi formulir
pendaftaran disertai dengan syarat yang sudah ditentukan seperti fotocopy ktp dan
surat keterangan dari instansi tertentu ataupun surat keterangan domisili dari
alamat pemohon. Kemudian petugas memeriksa apakah bisa diterima atau ditolak,
jika ditolak maka pemohon tidak bisa membuat kartu anggota, pemohon ditolak
bisa karena tidak melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan dan bisa sudah
mempunyai kartu anggota. Jika diterima maka pemohon akan dibuatkan kartu
anggota, proses pembuatan anggota sekitar 5-10 menit. Setelah petugas selesai

membuat kartu anggota, kartu anggota diserahkan ke pemohon kemudian


pemohon bisa meminjam buku.
Proses peminjaman bisa dilakukan jika pengunjung mempunyai kartu
anggota, kartu anggota yang diperoleh dari pendaftaran anggota bisa
dipergunakan untuk meminjam buku perpustakaan dengan jumlah maksimal
peminjaman dua buku dan lama peminjaman maksimal tiga hari. Peminjam
memilih buku yang ada pada rak, kemudian peminjam menyerahkan buku pada
petugas, petugas memeriksa status peminjam dan buku yang akan dipinjam, jika
buku layak dan diperbolehkan untuk dipinjam serta status peminjam tidak dalam
denda maka petugas menyerahkan buku dan kartu anggota ke peminjam dan
peminjam bisa membawa buku pulang dengan maksimal lama peminjaman tiga
hari.
Proses pengembalian buku dilakukan dengan peminjam datang ke
perpustakaan menyerahkan buku yang dipinjam ke petugas pengembalian,
kemudian petugas memeriksa tanggal pengembalian buku dan buku yang
dipinjam. Jika buku yang dikembalikan tidak terlambat maka petugas
menanyakan buku ingin diperpanjang atau dikembalikan, jika ingin diperpanjang
maka proses seperti saat peminjaman buku yaitu di bagian peminjaman buku, jika
ingin dikembalikan maka buku diserahkan kepada petugas. Jika pengembalian
buku terlambat maka peminjam dikenakan denda yaitu tidak boleh meminjam
buku selama lama keterlambatan.
Proses Pengolahan Buku dilakukan oleh pengadaan menginventarisir buku
yang didapat dan menyerahkan ke pustakawan, kemudian pustakawan
mengklasifikasi buku, setelah itu membuat catalog dan input buku ke database,
kemudian memberi label buku, dan menata buku pada rak.
Layanan Referensi menyediakan buku referensi dengan catatan buku tidak
bisa dibawa kerumah, buku referensi hanya bisa dibaca ditempat atau difotocopy
jika buku dengan kondisi layak untuk difotocopy. Pengunjung mengisi buku
pengunjung, kemudian pengunjung mencari buku pada ruang referensi, jika buku
tidak ketemu maka pengunjung ke petugas untuk menanyakan buku referensi, jika
ketemu pengunjung ke petugas untuk meninggalkan kartu anggota jika buku ingin
difotocopy.

Bab 3
Pembahasan
3.1Analisa Proses Bisnis
Proses Bisnis yang berlangsung di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kota Salatiga sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari sistem perpustakaan yang
sudah tertata dan dikelola cukup baik, dan memiliki layanan yang lengkap.
Layanan yang semakin baik menjadikan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
berkembang dari tahun ke tahun dengan jumlah pengunjung dan pendaftar
anggota perpustakaan yang semakin meningkat.
Proses bisnis pada perpustakaan tentunya mengikuti perkembangan
teknologi informasi dengan memanfaatkan SLiMS sebagai management dan
mengelola sirkulasi pada perpustakaan, seperti pendaftaran anggota, peminjaman
pengembalian buku dan pengolahan buku.
Secara spesifik proses bisnis pada perpustakaan masih mengalami kendala,
yaitu akses ke SLiMS yang terkadang memerlukan waktu yang cukup lama, dan
tidak adanya backup untuk data perpustakaan. Seharusnya diperlukan dua buah
server dengan akses ke SLiMS sebagai cadangan jika terjadi kerusakan pada
server satu maka masih mempunyai data pada server dua. Sehingga perlu sebuah
implementasi replikasi server yang menjadikan sebuah server memiliki backup
untuk keamanan data pada perpustakaan.

3.2Kegiatan Selama Kerja Praktek


Selama melaksanakan kegiatan Kerja Praktek di Kantor Perpustakaan
Daerah Kota Salatiga diberikan beberapa pekerjaan, pekerjaan yang diberikan
lebih sering pada bagian sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku, serta
bagian pendaftaran anggota perpustakaan. Selain diberikan pekerjaan pada bagian
sirkulasi juga diberikan pekerjaan setting Acces Point 3G yang digunakan untuk
sarana pameran pembangunan Salatiga Expo 2014.
Selama melaksanakan kegiatan kerja praktek, persipda mempunyai
beberapa acara, diantaranya kegiatan pameran perpustakaan di Semarang,
Pameran Pembangunan di Salatiga, dan kegiatan menerima kunjungan dari
sekolah untuk memanfaatkan Ruang Mutimedia dan melihat perpustakaan.
Perpustakaan juga mengadakan layanan otomasi untuk perpustakaan
sekolah, sementara layanan diberikan pada SD yang belum memiliki layanan

otomasi untuk perpustakaan, selama kegiatan layanan otomasi diberikan pekerjaan


untuk crimping membuat kabel LAN (Local Area Network) untuk membantu
instalasi layanan otomasi SLiMS, selain itu juga membantu ketika terdapat
masalah saat melakukan instalasi SLiMS seperti client tidak bisa terkoneksi
dengan server dan masalah komputer karena Firewall mengalami kerusakan
sehingga mengalami masalah saat menghubungkan ke komputer tersebut.
Perpustakaan memiliki layanan SLiMS dimana masih mengalami kendala
belum mempunyai backup database, kendala yang ada pada perpustakaan tersebut
sehingga diberikan tugas untuk membuat replikasi database yang berguna untuk
backup database sehingga data perpustakaan lebih aman, dimana terdapat master
server dan slave server, master server berguna sebagai server utama dimana
client atau komputer layanan terhubung ke server tersebut dan ketika input data,
data akan tersimpan ke server utama dan akan melakukan replikasi ke slave
server.

Anda mungkin juga menyukai