Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN MATERI

PRESENTASI
PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

Disusun oleh :

Toni kusuma atmaja

(09.543.0048)

FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA KOMPUTER


SEMESTER V

UNIVERSITAS PANCA MARGA


PROBOLINGGO
Jl Yos Sudarso Pabean Dringu Telp. 0335-422715,427923
fax. (0335) 427923 Probolinggo 67271

F UNCTION G ENERATOR
Pengertian Function Generator
Function Generator merupakan suatu alat yang menghasilkan sinyal/gelombang sinus (ada juga
gelombang segi empat, gelombang segi tiga) dimana frekuensi serta amplitudenya dapat diubah-ubah. Pada
umumnya dalam melakukan praktikum Rangkaian Elektronika (Rangkaian Listrik), generator sinyal ini dipakai
bersama-sama dengan osiloskop.
G ambar Function Generator

BebBerapa tombol / saklar pengatur yang biasanya terdapat pada generator ini adalah:

1.

Saklar daya (power switch): Untuk menyalakan generator sinyal, sambungkan generator
sinyal ke tegangan jala-jala, lalu tekan saklar daya ini.

2.

Pengatur Frekuensi: Tekan dan putar untuk mengatur frekuensi keluaran dalam range
frekuensi yang telah dipilih

3.

Indikator frekuensi: Menunjukkan nilai frekuensi sekarang.

4.

Terminal output TTL/CMOS: terminal yang menghasilkan keluaran yang kompatibel


dengan TTL/CMOS

5.

Duty function: Tarik dan putar tombol ini untuk mengatur duty cycle gelombang.

6.

Selektor TTL/CMOS: Ketika tombol ini ditekan, terminal output TTL/CMOS akan
mengeluarkan gelombang yang kompatibel dengan TTL. Sedangkan jika tombol ini
ditarik, maka besarnya tegangan kompatibel output (yang akan keluar dari terminal
output TTL/CMOS) dapat diatur antara 5-15Vpp, sesuai besarnya tegangan yang
kompatibel dengan CMOS.

7.

DC Offset: Untuk memberikan offset (tegangan DC) pada sinyal +/- 10V. Tarik dan
putar searah jarum jam untuk mendapatkan level tegangan DC positif, atau putar ke arah
yang berlawanan untuk mendapatkan level tegangan DC negatif. Jika tombol ini tidak
ditarik, keluaran dari generator sinyal adalah murni tegangan AC. Misalnya jika tanpa
offset, sinyal yang dikeluarkan adalah sinyal dengan amplitude berkisar +2,5V dan
-2,5V. Sedangkan jika tombol offset ini ditarik, tegangan yang dikeluarkan dapat diatur

(dengan cara memutar tombol tersebut) sehingga sesuai tegangan yang diinginkan
(misal berkisar +5V dan 0V).
8.

Amplitude output: Putar searah jarum jam untuk mendapatkan tegangan output yang
maksimal, dan kebalikannya untuk output -20dB. Jika tombol ditarik, maka output akan
diperlemah sebesar 20dB.

9.

Selektor fungsi: Tekan salah satu dari ketiga tombol ini untuk memilih bentuk
gelombang output yang diinginkan

10. Terminal output utama: terminal yang mengelurakan sinyal output utama
11. Tampilan pencacah (counter display): tampilan nilai frekuensi dalam format 60,3
12. Selektor range frekuensi: Tekan tombol yang relevan untuk memilih range frekuensi
yang dibutuhkan.
13. Pelemahan 20dB: tekan tombol untuk mendapat output tegangan yang diperlemah
sebesar 20dB

Fitur-Fitur Function Generator

Gelombang persegi - Sinyal berjalan langsung dari tegangan tinggi ke tegangan rendah.

Gelombang sinus - kurva sinyal seperti sinusoid dari tinggi ke tegangan rendah.

Gelombang segitiga - Sinyal berjalan dari tinggi ke tegangan rendah pada tingkat tetap.

Gambar Sinus, persegi, segitiga, dan


gigi gergaji bentuk gelombang.

ULTRA SONOGRAFI (USG)

Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan


menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot,
ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk
memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.

Selain melihat gambar bayi dan mendeteksi ada atau tidaknya


kelainan, USG bisa digunakan sebagai alat pemandu bila dokter
mau melakukan penyedotan cairan ketuban, cairan kista, serta
menuai sel telur pada proses bayi tabung.

Beda penggunaan USG 2, 3 dan 4 dimensi


Bentuk

USG 2 D
gambar Bayi dari satu sisi.

USG 3 D
Bayi

yang terlihat
Apa diketahui?

keseluruhan.
Kelainan
hanya

secara

keseluruhan

dan

bergerak.
bawaan Sama dengan USG 3

bawaan, Kelainan

namun

kadang pada bayi (jantung, D.


dapat

mengerti
pemeriksa.
Kapan paling ideal Sepanjang
dilakukan?

USG 4 D
secara Bayi

di tulang,

bibir,

oleh plasenta/tali
alat kelamin).
usia Sepanjang

kehamilan.

pusar,
usia Sama dengan USG 3

kehamilan,

selagi D.

ada

ruang

antara

dan

rahim

janin
yang

terisi

air

ketuban.
Untuk

kepuasan

melihat

sangat

dianjurkan pada usia


Cara penyimpanan

Dicetak seperti foto.

28-34 minggu.
Dapat
disimpan Dapat

disimpan

dalam bentuk CD dalam bentuk CD


ROM, atau dicetak.

ROM, dengan image


yang

bergerak

seperti video.

WATT METER

Wattmeter adalah instrumen pengukur daya listrik yang pembacaannya dalam satuan watt
di mana merupakan kombinasi voltmeter dan amperemeter.
Macam-macam wattmeter :

Wattmeter elektrodinamik

Wattmeter induksi

Wattmeter elektrostatik
Kelebihan dan keterbatasan wattmeter induksi yaitu wattmeter induksi mempunyai skala

lebar, bebas pengaruh medan liar, serta mempunyai peredaman bagus. Selain itu, alat ukur ini juga
bebas dari error akibat frekuensi. Kelemahannya adalah timbulnya error yang kadang-kadang
serius yang diakibatkan oleh pengaruh suhu sebab suhu ini berpengaruh pada tahanan lintasan arus.
Pengukuran daya arus searah dapat dilakukan dengan alat ukur

wattmeter.

Di

dalam

instrumen ini terdapat dua macam kumparan yaitu kumparan arus dan kumparan tegangan. Kopel
yang dikalikan oleh kedua macam kumparan tersebut berbanding lurus dari hasil perkalian arus dan
tegangan.
Daya listrik dalam pengertiannya dapat dikelompokkan dalam dua kelompok sesuai dengan catu
tenaga listriknya, yaitu daya listrik DC dan daya listrik AC.

Contoh gambar Watt meter

OSCILLOSCOPE
Oscilloscope adalah perangkat atau alat bantu yang biasa digunakan untuk menganalisa
frekuensi yang terdapat didalam perangkat elektronika. Oscilloscope ini juga dapat dipergunakan
dalam menganalisa frekuensi handphone, walaupun jika dilihat dari sisi fungsi kurang efisien dalam
melakukan analisa pada perangkat ponsel.

Position control.
Input jack
Ac
gnd
dc
switch
Volt
/
div
switch.
Variable control.
Led pilot lamp
Power on/ intensity control.
Focus control.
Source switch
Ext trig jack
Sync switch
Level control

13. Position control


14. Sweep time / div
switch.
15. Variable control.
16. Hor input jack.
17. Cal 1 vp-p jack
18. Trace rotation
19. Z axis input jack
20. Power connector.
21. Ac voltage selector
22. Fuse holder
23. Cord reel

Manfaatnya dari osilloscope yaitu untuk mengukur besaran besaran tegangan frekuensi,
periode dan beda fasa. Bentuk sinyal listrik juga dapat dilihat dengan CRO. Ada berbagai bentuk sinyal
listrik, yaitu: Sinusoida, Segitiga, atau Triangle, Kotak atau Square, denyut atau Pulse. Berbagai bentuk
sinyal listrik tersebut dapat dengan mudah di ukur tegangannya, periodenyadan juga dapat menentukan
beberapa frekuensinya.

AVOMETER
Avometer berasal dari kata AVO dan meter. Secara umum, pengertian dari AVO meter
adalah suatu alat untuk mengukur arus , tegangan ,baik tegangan bolak balik ,maupun tegangan
searah dan hambatan listrik .

AVO meter sangat penting fungsinya dalam setiap pekerjaan elektronika karena dapat
membantu menyelesaikan pekerjaan dengan mudah dan cepat,tetapi sebelum mempergunakannya,para
pemakai harus mengenal terlebih dahulu jenis-jenis AVO meter dan bagaimana cara menggunakannya
agar tidak terjadi salah pakai dan akan merusak AVO meter tersebut.

Anda mungkin juga menyukai