PBL Oe
PBL Oe
I.
IDENTITAS PENDERITA
Nama
Umur
: 17 tahun
Jenis Kelamin
: Wanita
Suku Bangsa
: Bali
Agama
: Hindu
Pekerjaan
: Pelajar
Alamat
: Medahan, Gianyar
Hari/Tgl.Kunjungan RS
Diagnosis
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama : sakit di telinga kanan sejak empat hari yang lalu
Pasien datang dengan keluhan sakit di telinga kanan sejak empat hari yang
lalu. Sebelumnya pasien merasa gatal pada telinga dan mengkorek telinga
kanannya menggunakan jari kelingkingnya serta menggunakan alat pengkorek
telinga. Penderita mengaku sering melakukan kegiatan tersebut karena menurut
penderita telinganya tersebut sering terasa gatal. Tiga hari setelah dikorek
pasien merasa liang telinganya sakit dan dirasakan bengkak. Sakit dirasakan
hampir sepanjang hari dan terasa senut senut, makin lama semakin keras terasa
sakitnya hingga mengganggu konsentrasi pasien. Sakit telinga juga dirasakan
semakin memberat saat telinganya dipegang atau saat mengunyah makanan.
Pasien juga mengeluhkan sempat adanya cairan yang keluar dari telinga kanan
sejak kemarin. Cairan dikatakan berwarna kekuningan bercampur darah. Pasien
mengatakan tidak adanya penurunan pendengaran yang berarti pada telinga
kanan. Keluhan batuk, pilek, demam maupun nyeri menelan pada pasien
disangkal. Riwayat trauma atau kemasukan benda asing pada telinga dikatakan
tidak ada.
1
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan darah
: 110/80 mmHg
Nadi
: 84 x/menit
Respirasi
: 20 x/menit
Temperatur
: 36,8C
Berat badan
: 55 kg
Status General :
Kepala
: Normocephali
Muka
Mata
THT
Leher
Thorak : Cor
Po
Ekstremitas
Status Lokalis THT
Telinga
Daun Telinga
Liang Telinga
Discharge
Nyeri tarik aurikula
Nyeri tekan tragus
Membran timpani
Tumor
Mastoid
Tes Pendengaran
Kanan
N
Sempit dan hiperemi
+
+
Sulit dievaluasi
N
Weber
Tidak dievaluasi
Rinne
Tidak dievaluasi
Scwabach
Tidak dievaluasi
Hidung
Hidung luar
Cavum nasi
Septum nasi
Discharge
Mukosa
Konka
Tumor
Sinus
Kiri
N
Lapang
Intak
N
Kanan
Kiri
N
Lapang
N
Lapang
Deviasi tidak ada
Merah muda
Dekongesti
N
Merah muda
Dekongesti
N
Tenggorok
Dyspnea
Sianosis
Mukosa
Stridor
Suara
Tonsil
Merah muda
Normal
T1/T1 tenang
Detritus (-)
3
Laring
IV. DATA KELUARGA
No
1
2
3
4
V.
Jenis
Nama
Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Ketut Sumadi
Komang Asih
Putu Mila Pratiwi
Kadek Santhi Anditya
Usia
44 th
40 th
17 th
15 th
Status
Ayah
Ibu
Anak I
Anak II
Pekerjaan
Pedagang
Pedagang
Pelajar
Pelajar
LINGKUNGAN FISIK
Pasien tinggal disebuah rumah permanen sederhana berdinding batako dan
berlantai ubin. Disamping rumah pasien terdapat warung kecil berdinding
batako dan berlantai semen, tempat ayah dan ibu pasien bekerja sebagai
pedagang sembako. Sumber air bersih berasal dari sebuah sumur di halaman
rumah.
Keadaan didalam rumah penderita cukup bersih tapi penempatan barangbarang rumah tangga terkesan berantakan dan barang barang sedikit berdebu.
Halaman rumah penderita berupa tanah kosong yang sangat sedikit berisi
tanaman dan hanya dimanfaatkan sebagai tempat jemuran dan parkir sepeda
motor.
U
Keterangan
1 : kamar tidur
2 : kamar tidur
3 : ruang tamu
3
4
4 : dapur
S
5 : kamar mandi
6 : sumur
7 : warung
8 : padma
VII. RESUME
Pasien wanita, 17 tahun, Hindu Bali, pelajar mengaku sakit ditelinga kanan
sejak empat hari yang lalu. Sakitnya terasa hilang timbul dan senut-senut makin
lama semakin keras Keluar cairan dari liang telinga kanan tersebut. Sebelumnya
telinga kanan penderita gatal-gatal dan digaruk dengan jari dan alat pengkurek
telinga yang kurang bersih. Penderita sering menggaruk telinga dengan jari.
Penderita mengaku telinganya tidak pernah kemasukan benda asing ataupun
mengalami trauma. Sebelumnya penderita tidak pernah menderita penyakit
seperti yang dialami sekarang ini. Pengobatan yang diberikan berupa tampon
burowi, ampisillin, dexamethason dan asam mefenamat.
VIII.SARAN
1. Menjaga kebersihan telinga dan kebersihan diri secara keseluruhan.
2. Menghentikan kebiasaan mengorek-ngorek liang telinga dengan jari,
terutama apabila jari tangannya dalam keadaan tidak bersih serta
menghindari mengorek telinga dengan alat pengkorek telinga dan benda
lain yang tajam atau tidak bersih.
3. Menjaga kebersihan lingkungan disekitar termasuk lingkungan rumah dan
tempat aktivitas.
4. Menjaga kondisi optimal tubuh agar tidak mudah terjadi infeksi dengan cara
makan makanan bergizi, cukup istirahat.
5. Mengkonsumsi antibiotika haruslah mengikuti petunjuk dari dokter agar
tidak menimbulkan resistensi.