Anda di halaman 1dari 8

Borang Portofolio

Nama Peserta: dr. Dewangga Leonita


Nama Wahana: RSU Aisyiah Ponorogo
Topik: Varicella
Tanggal (kasus): 7 Januari 2015
Nama Pasien: Tn. HBS

No. RM 3530xx

Tanggal Presentasi: 16 Januari 2015

Nama Pendamping: dr. Wegig Widjanarko

Tempat Presentasi: Komite Medis RSU Aisyiyah Ponorogo


Obyektif Presentasi:
Keilmuan

Keterampilan

Diagnostik

Manajemen

Neonatus

Bayi

Penyegaran

Tinjauan Pustaka

Masalah
Anak

Istimewa
Remaja

Lansia

Bumil

Dewasa
Deskripsi: Lenting-lenting berisi cairan jernih yang tersebar ke seluruh tubuh.
Tujuan: Untuk meningkatkan keterampilan dalam mendiagnosis secara cermat dan memberikan management

Bahan bahasan:
Cara membahas:
Data pasien:

Tinjauan
Pustaka
Diskusi

Riset

Presentasi dan
diskusi

Nama: Tn. HBS

Nama klinik: Poliklinik Umum RSU


Aisyiyah Po.
Data utama untuk bahan diskusi:

Audit

Kasus
Email

Pos

Nomor Registrasi: 3530xx


Telp:

Terdaftar sejak: 2014

1. Diagnosis/Gambaran Klinis:
Keluhan utama:
Lenting-lenting berisi cairan jernih yang tersebar ke seluruh tubuh.

Riwayat Penyakit:
Lenting-lenting diseluruh badan yang dirasakan sejak 2 hari terakhir. Sebelumnya, pasien merasa tidak enak bad
di dada, tangan, sampai ke wajah. Lenting-lenting tersebut terasa gatal. Pasien juga mengeluhkan sariawan di mu
serangan.

Keluhan lain seperti batuk (-), pilek (-), sesak napas (-), mual (-), kejang (-) dan penurunan kesadaran (-). BAB dan

2. Riwayat Pengobatan:
Pasien belum mendapat pengobatan sebelumnya.

3. Riwayat kesehatan/Penyakit:
Pasien tidak memiliki keluhan serupa sebelumnya.
4. Riwayat keluarga:
Tidak ada keluhan serupa pada keluarga.
5. Kondisi lingkungan sosial dan fisik :
Menurut pasien, teman satu kantor pasien ada yang sakit serupa.
6. Riwayat imunisasi :
Pasien tidak mengetahui riwayat imunisasi sebelumnya.
7. Lain-lain :
Daftar Pustaka:
1. Balfour et al J Peds 1990 & Dunkle et al NEJM 1991
2.

Sari Pediatri 2010;11(6):440-47

3.

Theresia, Sri Rezeki S. Hadinegoro. Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RS Dr Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Hasil Pembelajaran:

1. Penyebaran/penularan VZV
2. Stadium varicella
3. Efektifitas pemberian asiklovir pada pasien varicella
4. Komplikasi varicella

Subyektif :
lenting-lenting berisi air diseluruh badan, terasa gatal.

dirasakan sejak 2 hari terakhir.

Sebelumnya, tidak enak badan

demam

sakit kepala

awalnya di perut dahulu, kemudian menyebar di dada, tangan, sampai kewajah.

sariawan di mulutnya,

nafsu makan berkurang.

pertama kali serangan

Obyektif

STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran

: Compos Mentis

Tanda vital
Tekanan darah

: 120/70mmHg

Nadi

: 80 kali /menit

Pernafasan

: 20 kali / menit

Suhu

: 37,80C

BB

: 70 kg

Kepala/Leher

: Cyanosis/Anemis/Icteric (-/-/-), Pembesaran KGB (-/-)

Thoraks

: Simetris, chest expansion simetris, retraksi (-/-), paradoxical movements (-)


: Pulmo / Stem fremitus D = S, sonor, vesikuler (+/+), Rh (-) di semua lapangan
paru, Wh (-) di semua lapangan paru
: Cor / ictus palpable @ ICS V MCL sinistra, not visible, S1-S2 single, regular,
murmur (-), gallop (-)

Abdomen

: supel, peristaltic(+) normal, meteorismus (-), shifting dullness (-), bladder


normal, defens muscular (-).

Ekstremitas

: akral hangat, CRT<2 detik, edema (-/-).

Status
Dermatovenereologis
Regio

: hampir seluruh tubuh (generalisata).

Efloresensi
: Tampak vesikel-vesikel dengan dasar eritematosa, terdapat pustul terutama pada belakang
telinga, leher, dada, dan perut. Didapatkan pula erosi, dan krusta warna putih dan kuning terutama pada
wajah.
Assesment

Pasien mengeluhkan muncul lenting-lenting berisi air yang terasa gatal pada seluruh tubuh. Sebelumnya
tidak enak badan dan demam (+). Pasien juga mengeluh sariawan dan tidak nafsu makan. Riwayat
kontak dengan pasien serupa (+) yaitu teman satu kantor pasien. Pasien belum pernah mengalami sakit
serupa sebelumnya.
Efloresensi
: Tampak vesikel-vesikel dengan dasar eritematosa, terdapat pustul terutama pada belakang
telinga, leher, dada, dan perut. Didapatkan pula erosi, dan krusta warna putih dan kuning terutama pada
wajah.
Maka pasien ini didiagnosa kerja dengan varicella.

Pada kasus ini, diagnosa varicella ditegakan karena dari anamnesa dan pemeriksaan klinis yang
ditemukan, sesuai dengan teori yang ada:

Pada Tn, H Gejala prodromal ( sakit kepala, demam, badan lemas)

Timbul erupsi kulit makula, kemudian papul eritematosa dan dalam waktu beberapa jam berubah
menjadi vesikel jernih yang berbentuk oval, tetesan embun (tear drops) pada dasar eritema, berubah
menjadi pustule opaque, kemudian menjadi krusta

Tempat lesi pada dada, perut, dan menjalar ke bagian leher, wajah, belakang telinga menyebar secara
sentrifugal

Penyebaran juga dapat mengenai muccosa Bucal Pada pasien ini terdapat 1 lesi yang mengenai
mucosa bucal

Riwayat penularan dari teman kerja 1 kantor

Mengalami serangan seperti ini untuk pertama kalinya

Plan

: Plan diagnosis
Plan terapi

Pemeriksaan Tzank smear


acyclovir tab 5x800mg PO, selama 7 hari
Paracetamol tab 500mg PO 3-4x/hari
Cetirizine tab 10mg 2x1
Imunomodulator: Isprinol tab 500mg 3x/hari
Bedak salisil 2%, taburkan 2x/hari pada lenting yang belum pecah.
Mupirosin krim 5mg, oleskan 3x/hari pada bekas lenting yang pecah.

Plan monitoring Monitor Keluhan, adanya tanda-tanda penyulit.


Plan KIE

Menjelaskan penyakit penderita, gejala, pengobatan, serta penularan yang


mungkin terjadi.
Tetap menjaga kebersihan.
Untuk mencegah penularan kepada teman atau rekan kerja sebaiknya penderita
diistirahatkan dari pekerjaannya untuk beberapa waktu.

Anda mungkin juga menyukai