Anda di halaman 1dari 8

:

BAB 9
Moneter, Fiskal, dan Kebijakan Pendapatan
Instrumen pemerintah harus berurusan dengan masalah kebijakan moneter, fiskal dan mungkin
kebijakan pendapatan. Perubahan kebijakan moneter pada

dan perubahan kebijakan fiskal

pada g atau t beroperasi dari pergeseran kurva permintaan agregat.


1.

Moneter dan Fiskal Dalam Model Statik


Pada sisi permintaan ekonomi, kondisi ekuilibrium untuk produk pasar, yaitu:

y = c(y - t(y)) + i(r) + g, (1)


dan untuk pasar uang,
LM:

(2)

Pada sisi pasokan kita memiliki kondisi keseimbangan pasar (market ekuilibrium) tenaga
kerja yang dikembangkan dalam bab 6.
P. f(N) =

0 < P < 1, (3)

Untuk pekerjaan diartikan menjadi output y oleh fungsi produksi.


y = y (N;K). (4)

Gambar 9-1 Ekuilibrium dalam model statis; peningkatan g.

(a)
w

.f(N)
.f(N)
N

(b)

Dampak dari Kebijakan Stimulus Fiskal

Pada sisi permintaan ekonomi, peningkatan harga sangat sulit


diperoleh pasar uang dengan meningkatkan permintaan uang
atau hal yang sama mengurangi pasokan dari keseimbangan nyata m.

Pada sisi pasokan, kenaikan harga meningkatkan permintaan tenaga kerja,

Suku bunga naik dari

ke

menyusul kenaikan g. Peningkatan pengeluaran

pemerintah sebagian diimbangi oleh peningkatan pendapatan pajak karena


keduanya (P dan y) naik, tapi pemerintah harus meningkatkan pinjaman di pasar
obligasi untuk membiayai peningkatan defisit.

Pemotongan pajak permanen akan memiliki banyak dampak yang sama seperti
kenaikan g, dengan asumsi bahwa konsumen bereaksi dengan menghabiskan
sebagian besar peningkatan disposable income.

Dampak dari Kenaikan Uang Beredar

Dampak dari peningkatan uang yang beredar ditunjukkan pada kurva Ekuilibrium
dalam model statis; peningkatan g, (9-1 (b)) dan kurva Penawaran dan permintaan
pada peningkatan

(9-4).

Kenaikan jumlah uang beredar menggeser kurva LM dari


9-3 (a). Pada awal tingkat pendapatan

ke

pada gambar

, suku bunga akan mendorong ke

dengan

munculnya kelebihan pasokan di pasar uang. Penurunan suku bunga akan


menstimulasi permintaan investasi, meningkatkan keseimbangan sisi permintaan y.

Di

sisi

permintaan

ekonomi,

kenaikan

tingkat

mengencangkan pasar uang, menggeser kembali LM kearah

harga
.

Di sisi penawaran, situasinya persis sama dengan peningkatan g.


Kenaikan harga menggeser kurva permintaan tenaga kerja ke arah
dan kurva penawaran tenaga kerja ke arah P

2. Kebijakan Moneter dan fiskal dalam Kasus Klasik


GRAFIK 9-6 Penawaran aggregat dan permintaan dalam kasus klasik
P

3) Pengganda Fiskal dan Moneter dalam Model Statis


Di bab 5 kita mengembangkan pengganda yang memberikan dampak perubahan
dalam tingkat instrumen kebijakan moneter dan fiskal

, g, dan pajak t pada

output ekuilibrium di bawah asumsi bahwa tingkat harga adalah tetap. Pengenalan
sisi penawaran dan perubahan respon harga pada kondisi permintaan mengurangi
ukuran multiplier.

Multiplier untuk Perubahan Belanja Pemerintah


Untuk memperoleh pernyataan dari kesetimbangan multiplier
dampak dari perubahan g pada y, tentunya harus membedakan
ketetapan yang memberikan persamaan nilai keseimbangan y,
N, P, dan r. Langkah selanjutnya menemukan pernyataan yang
memberikan perubahan pada r, dr, antara kesetimbangan. Dari
persamaan pasar uang (LM), memungkinkan P bervariasi
(sepanjang kurva penawaran), tetapi nilai

konstan,

Multiplier untuk Perubahan Tarif Pajak

Dalam pasal 5, diasumsikan bahwa fungsi pajak proporsional adalah; t(y) = y


dimana adalah bagian dari pendapatan nasional, 20% yang menjadi penerimaan
pajak. Hal ini akan mempermudah perhitungan tarif pajak ganda tanpa
mempengaruhi kesimpulan kualitatif.

Multiplier untuk perubahan jumlah uang beredar

Perubahan jumlah uang beredar dalam model statis sederhana


kita

mempengaruhi

tingkat

output

dengan

mengubah

permintaan investasi melalui dampak pasar uang pada tingkat


suku bunga. Untuk mendapatkan kebijakan yang disebabkan
dampak investasi yang sesuai dengan pergeseran kurva LM,

4) Kebijakan Pendapatan pada Model Statik


Pergeseran Penawaran Agregat
kebijakan

pendapatan

pada

kurva

persediaan

jumlah

pekerja,

kita

menambahkan pergeseran parameter untuk fungsi harapan. Peningkatan


merupakan peningkatan tingkat harga yang diharapkan untuk setiap
pengurangan nilai P yang diberikan.

5) Kebijakan Pendapatan dan Kelebihan Penerimaan


Moneter ekspensif atau langkah kebijakan fiskal akan menggeser kurva permintaan
ke

. Hal ini akan meningkatkan output ekuilibrium dalam model Keynesian

umum untuk

, tetapi juga akan menarik tingkat harga hingga

.Untuk

menghilangkan kenaikan harga, kebijakan pendapatan akan berusaha untuk


menggeser kurva penawaran ke

. Kebijakan pendapatan dalam hal ini akan

meningkatkan perubahan output ekuilibrium sambil memegang harga konstan.

Anda mungkin juga menyukai