Anda di halaman 1dari 23

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN


2.1 Pra Pelaksanaan Program
2.1.1Observasi Lapangan
Program kerja yang dilaksanakan dalam KUKERTA diharapkan sangat
relevan atau sesuai dengan kebutuhan masyarakat tempat dimana peserta
KUKERTA ditempatkan. Maka dari itu perlu dilakukan observasi dilapangan
tentang permasalahan yang sesungguhnya dialami masyarakat setempat agar tidak
terjadi kesalahan dalam program kerja atau melaksanakan program kerja yang
tidak di butuhkan oleh masyarakat atau tidak sesuai dengan kondisi masyarakat
setempat.Dengan melakukan observasi tersebut, mahasiswa dapat mengetahui
permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam masyarakat tersebut dan dapat
mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Adapun cara yang dilakukan dalam melakukan observasi adalah dengan
mengadakan wawancara kepada setiap perangkat desa ataupun kunjungan ke
rumah-rumah warga. Desa Kedemangan dalam terdiri dari 09 RT. Desa ini
memiliki potensi pada bidangpesawahan, perkebunan sawit, perkebunan karet,
dan peternakan. Hal ini terlihat dari persawahan mayoritas penduduk yang
memperoleh penghasilan utama dari bidang tersebut. Warga Desa Kedemangan
adalah orang campuran berasal dari Jambi dan Jawa, oleh karenanya bahasa
sehari-hari yang digunakan di desa ini adalah bahasa Jambi dan sebagian
penduduk lagi menggunakan bahasa jawa.
Setelah mengadakan kegiatan observasi, kemudian permasalahan yang
diperoleh dikumpulkan. Langkah selanjutnya adalah membuat identifikasi
masalah yang kemudian menentukan masalah-masalah yang ada menjadi prioritas
masalah. Untuk membuat program kerja dapat dilihat berdasarkan prioritas
masalah sesuai dengan ilmu dan bidang setiap mahasiswa.
Dari uraian di atas diperoleh identifikasi masalah, prioritas masalah, dan
rencana kegiatan yang akan dilakukan. Adapun identifikasi maslah yang didapat
dan memerlukan solusi adalah sebagai berikut:

TABEL I
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Sumber
No

1.

Permasalahan

Tidak adanya no rumah di desa kedemangan


khususnya RT 01

Lokasi

(P/M/D)
*

RT 01
Desa
Kedemangan

P/M

RT 01
2.

Kurangnya Sarana olahraga di Desa Kedemangan

3.

Kurang baiknya struktur organisasi

Desa
Kedemangan
Desa
Kedemangan
Desa
Kedemangan

P/D

M
M

4.

Kurangnya kegiatan Gotong Royong

5.

Kurangnya Sarana olahraga di Desa Kedemangan

RT 02/RT 07
Desa
Kedemangan

P/M/D

6.

Kurangnya pengetahuan warga terhadap penyakit


HIV/AIDS dan kesehatan reproduksi

Desa
Kedemangan

P/M

7.

Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan


dan sarana tempat pembuangan sampah

Desa
Kedemangan

P/M/D

8.

Kurangnya pengetahuan masyarakat manfaat


manik-manik untuk produk kerajinan tangan

9.

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang


pentingnya jaminan kesehatan

10.

Kurangnya kesadaran masyarakat akan manfaat


TOGA untuk kesehatan

11.

Keadaan perpustakaaan sekolah yang kurang layak

RT 01 Desa
Kedemangan

P/M

RT 01
Desa
Kedemangan

RT 01/RT 02
Desa
Kedemangan

RT 08

Desa

Kedemangan
12.

Tidak adanya koperasi unit desa

RT 08 Desa
Kedemangan

13.

Kurangnya pendataan penduduk yang lengkap di


desa kedemangan khusus nya RT 01

RT 01 Desa
Kedemangan

14.

Masyarakat masih menganggap tidak penting tentang


pelajaran bahasa inggris

RT 02 Desa
Kedemangan

M/D

15.

Kurangnya kesadaran anak-anak untuk meminum susu

Desa
Kedemangan

* P = Perangkat Desa, M = Masyarakat, D = Dinas/Instansi Vertikal

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka prioritas masalah yang


saya ambil hanya lima masalah. Alasan pemilihan ini adalah saya menganggap
lima poin ini yang terpenting untuk dicarikan solusinya. Dan sesuai dengan
bidang pendidikan, tema posko, dan keterampilan yang saya miliki, keenam poin
tersebut adalah :

TABEL II

PERIORITAS PEMILIHAN MASALAH

No.

Permasalahan

Alasan Pemilihan
Berdasarkan analisis KUWAT:

1.

Kurangnya tenaga pengajar di

Memungkinkan mengambil masalah ini untuk di ajukan sebagai

PAUD Al-Fatah Desa

program KKN, karena dengan adanya bantuan tenaga pengajar dapat

Kedemangan

membantu siswa-siswi PAUD lebih maksimal mendapatkan ilmu


pegetahuan.
Berdasarkan analisis KUWAT:

Kurangnya kesadaran
2.

masyarakat akan kebersihan

Memungkinkan mengambil masalah ini untuk di ajukan sebagai

lingkungan di Desa

program KKN, karena dengan adanya kegiatan gotong royong dapat

Kedemangan

meningkatkan semangat dan kesadaran masyarakat pentingnya


lingkungan bersih.
Berdasarkan analisis KUWAT:

Kurangnya pengetahuan
3.

masyarakat manfaat manik-

Memungkinkan mengambil masalah ini untuk di ajukan sebagai

manik untuk produk kerajinan

program KKN, karena dengan adanya pelatihan pembuatan kerajinan

tangan

dari manik-manik dapat membantu masyarakat meningkatkan


pendapatan melalui usaha kerajinan tangan.
Berdasarkan analisis KUWAT:

4.

Kurangnya pengetahuan

Memungkinkan mengambil masalah ini untuk di ajukan sebagai

masyarakat tentang pentingnya

program KKN, karena dengan adanya sosialisasi BPJS ke rumah-

jaminan kesehatan

rumah dapat membantu masyarakat mendapatkan jaminan kesehatan


di masa depan.
Berdasarkan analisis KUWAT:

5.

Penghijauan Tanaman Sirsak di

Memungkinkan mengambil masalah ini untuk di ajukan sebagai

RT 01

program KKN, karena dengan adanya penanaman pohon sirsak


diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk melestarikan tanaman langka seperti sirsak.

TABEL III
RENCANA PROGRAM KUKERTA
No

NO.SEKTOR

NAMA PROGRAM

BAHAN

VOLUME

SUMBER
9

DANA

1.

SB. 57.G125.018

Mengajar Di PAUD
Al-Fatah

Buku,pena,
dan pensil

24 Orang

warna

19 x 2 Jam

Mhs : 19
Masy : 225

Parang,
Cangkul,
2.

PF.57.G-

Gotong Royong

125.023

Palu,
Mesin
Rumput,

25 Orang

Mhs : 37

9 x 2 Jam

Masy : 240

11 Orang

Mhs : 217

9 x 2 Jam

Masy : 490

Gergaji,dll.

3.

PP. 57.G-

Pelatihan pembuatan

125.08

kerajinan dari manikmanik

4.

SB. 57.G125.019

Manikmanik,gunt
ing,tali
tangsi..

Sosialisasi BPJS ke

Pena,

rumah-rumah

Brosur.

9 Orang
9 x 2 Jam

Mhs : 43
Masy : 480
Mhs: 34

5.

PF.57.G125.09

Penghijauan tanaman

Cangkul,bi

Sirsak di RT 01

bit sirsak

24 Orang

Masy: 1018

9 x 2 Jam

Lain-Lain:
10

2.1.2 Potensi Yang Dimiliki Desa

Selama melakukan observasi lapangan yang dilaksanakan di Desa


Kedemangan, selain ada berbagai permasalahan yang ditemukan di Desa
Kedemangan ditemukan juga berbagai potensi desa yang perlu untuk
dikembangkan dan dikelola demi memajukan perekonomian serta pembangunan
di bidang masyarakat terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat

10

Desa Kedemangan. Adapun potensi tersebut antara lain seperti yang dipaparkan di
bawah ini.
Setelah mengadakan survey / observasi selama kurang lebih satu minggu,
mahasiswa menetapkan potensi Desa Kedemangan menjadi 2, yaitu :
TABEL 4
POTENSI YANG DIMILIKI DESA
No
1

Potensi Kelurahan
Potensi Perkebunan
a. Persawahan

Bidang
Potensi

Lokasi
Desa Kedemangan

Perkebunan

b. Kelapa sawit
c. Karet
d. Duku
2

e. Duren
Potensi Peternakan

Potensi

a. a. Ternak Kerbau

Peternakan

Desa Kedemangan

b. b. Ternak Sapi
c. c. Ternak Bebek
3

d. d. Ternak Ayam
Prasarana Fisik

Prasarana

Desa Kedemangan

b. Langgar
Kesehatan

Kesehatan

Desa Kedemangan

a. Polindes Desa Kedemangan


Penghasilan

Potensi

Desa Kedemangan

1. Sekolah
a. Madrasah tsanawiyah
b. SD 104/IX Desa Kedemangan
c. Madrasah Ibtidaiyah
d. Paud al-fath
2. Ibadah
a. Masjid

a. Warung Makan
6

b. Bengkel
Umum

Pendapatan
Umum

Desa Kedemangan

11

a. Kantor Balai Desa Kedemangan


Potensi Olahraga
a. Lapangan Badminton

Potensi

Desa Kedemangan

Olahraga

b. Lapangan Bola Volly


A. Potensi Sumber Daya Alam
1. Perkebunan
a. Persawahan

Gambar 1Persawahan

(Sumber : Hasil Observasi Langsung)


Sebagian Besar Penduduk Desa Kedemangan bermata pencaharian sebagai
petani, salah satunya persawahan. Persawahan merupakan salah satu pilihan
masyarakat Desa Kedemangan karena tanaman padi mudah untuk di tekuni oleh
sebagian masyarakat. Potensi persawahan merupakan salah satu sumber
penghasilan tertinggi bagi masyarakat Desa Kedemangan.
b. Perkebunan Sawit

Gambar 2.Perkebunan Sawit

(Sumber : Hasil Observasi


Langsung)
Walaupun perkebunan sawit tidak
sebanyak

persawahan

Kedemangan,

tetapi

di

Desa

perkebunan

sawit juga menjadi mata pencaharian utama sebagian masyarakat Desa

12

Kedemangan .Perkebunan sawit di Desa Kedemangan menjadi potensi sumber


daya alam yang cukup besar apabila terus ditingkatkan produksinya dan dipelihara
dengan baik.
Perkebunan sawit di Desa Kedemangan akan terus menjadi potensi desa yang
besar karena dengan kemajuan teknologi diharapkan peningkatan produksinya
pun akan terus meningkat yang di dukung oleh kemajuan kemampuan
masyarakatnya sendiri.
c.

Kebun Karet

Gambar 3 Kebun Karet

(Sumber : Hasil Observasi Langsung)


Sebagian lagi masyarakat desa Kedemangan memiliki perkubunan karet,
perkebunan karet walau tidak seluas sawah. Dengan kondisi seperti ini, sudah
dapat dikatakan bahwa sebagian penduduknya pun bermata pencarian sebagai
petani karet Perkebunan karet di Kedemagan menjadi potensi sumber daya alam
yang cukup besar apabila terus ditingkatkan produksinya dan dipelihara dengan
baik.
Perkebunan karet di desa kedemagan akan terus menjadi potensi desa yang
besar karena dengan kemajuan teknologi diharapkan peningkatan produksinya
pun akan terus meningkat yang di dukung oleh kemajuan kemampuan
masyarakatnya sendiri.
d. Kebun Duku

13

Gambar 4.Kebun Duku

(Sumber : Hasil Observasi Langsung)


Desa Kedemangan juga dikenal sebagai penghasil duku. Setiap musim duku
tiba, buah duku yang menghiasi di hampir setiap rumah warga berbuah dengan
lebat. Hal ini menjadi sumber matapencaharian utama dikala musim duku
tiba.Oleh karena letak Desa yang berada di pinggir jalan, banyak pembeli yang
singgah untuk membeli duku.Tak heran jika hampir di setiap rumah warga Desa
Kedemangan ditanami dengan pohon duku.

e. Kebun Duren

Gambar 5.Kebun Duren

(Sumber : Hasil Observasi Langsung)


Seperti halnya kebun duku, Desa Kedemangan juga terkenal dengan
potensinya sebagai daerah penghasil duren di Provinsi Jambi. Kebun duren dapat
14

dilihat di tepi-tepi jalan ataupun di belakang rumah warga. Buah musiman ini
membawa rejeki tersendiri di saat musim duren tiba. Banyak pembeli yang
sengaja mampir untuk membeli duren ke Desa Kedemangan. Potensi kebun duren
yang terdapat di Desa Kedemangan sangat menjajnjikan apabila dikekola dengan
benar dan mendapat dukungan dari pemerintah setempat. Mengingat pendapatan
yang diperoleh warga saat musim duren tiba cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari keluarga.
a. Ternak Kerbau

Gambar 6. Ternak Biri-Biri

(Sumber: Hasil Observasi Langsung)


Selain perkebunan, masyarakat Desa Kedemangan juga mempunyai
peternakan, diantaranya adalah ternak Kerbau. Ternak Kerbau ditekuni oleh
sebagian masyarakat. Kerbau tersebut dibiarkan mencari makan sendiri dan jika
hari sudah petang Kerbau tersebut kembali kekandangnya.Dan sebagai
penghasilan tambahan warga, Kerbau tersebut biasanya dijual.
b. Ternak Sapi

15

Gambar 7. Ternak Sapi

(Sumber: Hasil Observasi Langsung)


Selain ternak biri-biri, masyarakat Desa Kedemangan juga berternak Sapi
sebagai penghasilan tambahan. Ternak sapi banyak sekali manfaatnya, mulai dari
daging dan susu sapi dimanfaatkan oleh warga Desa Kedemangan.

c. Ternak Bebek

16

Gambar 8. Ternak Bebek

( Sumber Observasi Langsung )


Masyarakat Desa Kedemangan, selain beternak Kerbau dan sapi, sebagian
besar juga beternak bebek dirumahnya sebagai pendapatan tambahan.
d. Ternak Ayam

Gambar 9. Ternak Ayam

(Sumber : Hasil Observasi Langsung)


Beternak ayam juga merupakan pilihan ternak sebagian besar masyarakat
Keluran Kedemangan.Biasanya setiap warga beternak ayam untuk keperluan
pribadi dan untuk di jual.

2. Prasarana Fisik
17

A. Sarana Pendidikan
a. Madrasah tsanawiyah

Gambar 10. Madrasah tsanawiyah

(Sumber : Hasil Observasi Langsung)


Desa Kedemangan termasuk daerah yang bidang pendidikannya cukup
baik, terbukti terdapat sebuah Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTS) Dari sarana
pendidikan (MTS) yang ada di Desa Kedemangan dapat dipaparkan bahwa
pikiran masyarakat desa tentang dunia pendidikan sudah cukup tinggi, walaupun
sarana pelengkap sekolah tidak seperti sekolah-sekolah di kota. Dari staf
pengajarnya pun sudah mencukupi dan jenjang pendidikan pengajarnya pun
cukup baik. Staf pengajar (guru) juga berusaha meningkatkan ilmu dengan
melanjutkan pendidikannya di luar jam sekolah.
b. Sekolah Dasar

Gambar 11. Sekolah Dasar

(Sumber : Hasil Observasi Langsung)

18

Desa Kedemangan juga memiliki sebuah Sekolah Dasar yaitu SD N


104/IX. Dari sarana pendidikan (Sekolah Dasar) yang ada di Desa Kedemangan
dapat dipaparkan bahwa pikiran masyarakat desa tentang dunia pendidikan dasar
sudah cukup baik,
B. Ibadah
a. Masjid

Gambar 12.Masjid
(Sumber: Observasi Langsung)

Di Desa Kedemangan terdapat dua buah masjid yaitu masjid Al Huda yang
selalu digunakan sebagai tempat shalat berjamaah. Selain shalat berjamaah,
masjid ini juga berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan hari besar
keagamaan seperti Isra Miraj dan Maulid Nabi. Pengajian ibu-ibu dan pertemuan
besar lainnya sering diadaakan di masjid ini. Namun kurangnya antusias dan
kreatifitas remaja di desa tersebut membuat masjid kurang hidup dengan tidak
adanya kegiatan-kegiatan islami seperti kepengurusan remaja masjid yang dapat
membantu dalam pengelolaan masjid, belajar mengaji bagi anak-anak di Desa
Kedemangan dan sebagainya.

19

b. Langgar

Gambar 13.Langgar Baitul Mukmin

(Sumber : Hasil Observasi Langsung)

Satu-satunya langgar yang terdapat di Desa Kedemangan terletak di RT.09,


Langgar yang bernama Baitul Mukmin ini, selain digunakan untuk shalat, juga
digunakan sebagai tempat yasinan dan arisan ibu-ibu RT.09 setiap satu bulan
sekali
3. Kesehatan
a. Polindes

Gambar 14. Polindes

(Sumber : Hasil Observasi Langsung)


Desa Kedemangan memiliki satu polindes yang memiliki tenaga medis
sorang bidan. Polindes menjadi satu-satunya pelayanan kesehatan masyarakat
DesaKedemangan. Walaupun tenaga medisnya seorang bidan, bukan hanya

20

masalah yang berhubungan dengan bayi dan ibu hamil, tetapi juga masalah
kesehatan lainnya dapat ditangani di polindes ini.
4. Penghasilan
a. Warung Makan

Gambar 15. Warung Makan

(Sumber : Hasil Observasi Langsung)


Warung makan yang terletak dekat Simpang Kedemangan ini merupakan
satu-satunya warung makan yang berada di Desa Kedemangan . Sebagian besar
pembeli berasal dari Desa Kedemangan dan sekitarnya, ada pula pembeli yang
kebetulan melintas di Desa Kedemangan.
b. Bengkel

Gambar 16. Bengkel

( Sumber: Hasil Observasi Langsung )


Terdapat sekitar 3 bengkel di Desa Kedemangan. Bengkel yang melayani
khusus kendaran roda dua ini cukup ramai dalam sehari-harinya.

5. Umum
21

a. Kantor Balai Desa

Gambar 17. Kantor Balai Desa

(Sumber: Hasil Observasi langsung)


Kantor

Balai

Desa

Kedemangan

dimanfaatkan

sebagai

sarana

perkumpulan perangkat-perangkat desa, penyimpanan arsip-arsip penting tentang


instrumen-instrumen desa dan kelengkapan desa lainnya.Namun fasilitas balai
desa belum digunakan secara maksimal oleh warga setempat.Para perangkat desa
tetap berkantor di rumah masing-masing dan jika ada rapat pertemuan perangkat
desa diadakan di rumah Kepala Desa.

6. Potensi Olahraga
a. Lapangan Badminton

Gambar18. Lapangan Badminton

(Sumber: Hasil Observasi langsung)


Warga Desa Kedemangan adalah warga yang gemar berolah raga.Salah
satu olah raga favorit di sini yaitu badminton.Hampir setiap malamnya para

22

pemuda desa dan orang tua bermain badminton.Hal ini bernilai positif untuk
meningkatkn kesadaran masyarakat untuk gemar berolah raga dan menjunjung
sportifitas.
b.

Lapangan Bola Volly

Gambar19. Lapngan Volly

(Sumber: Hasil Observasi langsung)


Permainan Bola volly menjadi salah satu olahraga rutin setiap harinya. Baik
itu untuk para remaja, pemuda dan ibu-ibu warga Desa Kedemangan. Di desa
Kedemangan

terdapat

lapangan

volly

yang

aktif

digunakan.

Pada

pelaksanaannya baik remaja, ibu-ibu dan pemuda bergiliran jika ingin


menggunakan lapangan volly. Jadwal bermain remaja dan ibu-ibu dimulai dari
jam 16.00 sampai jam 17.00 sore. Sedangkan para pemuda bermain mulai dari
jam 17.00 sampai jam 18.00. Rata-rata warga desa kedemangan mempunyai skill
yang baik dalam bermain bola volly.

2.2 Pelaksanaan Program

23

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) di Desa Kedemangan


Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muara Jambi yang dimulai pada tanggal 30
Oktober 2014 dan berakhir pada tanggal 28 Desember 2014 telah dilaksanakan
dengan baik. Penulis telah melaksanakan 5 program kerja dan berikut dilaporkan
realisasi hasil program kerja individu yaitu;
2.2.1. Membantu mengajar di PAUD
a.
b.
c.
d.
e.

Nama kegiatan
Kode program
Bidang Program
Hari
Tanggal

f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.

Waktu
Tempat pelaksanaan
Peserta yang terlibat
Mahasiswa yang terlibat
Pendanaan dan Sumber
Metode pelaksanaan
Frekuensi
Presentasi Terealisasi
Realisasi/Hasil
Kendala dalam pelaksanaan

: Membantu Mengajar di PAUD


: SB. 57.G-125.018
: Sosial Budaya
: Rabu
: 5,12,26 November, dan
3,10,17 Desember 2014
: 08.00-12.00 wib
: PAUD Al-Fatah Desa Kedemangan
: 13 Orang
: 2 Orang
: Mahasiswa
: Individu
: 7 kali
: 100 %
: berhasil
: tidak ada

2.2.2. Gotong Royong di Balai Desa


a.
b.
c.
d.
e.

Nama kegiatan
Kode program
Bidang Program
Hari
Tanggal

f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.

Waktu
Tempat pelaksanaan
Peserta yang terlibat
Mahasiswa yang terlibat
Pendanaan dan Sumber
Metode pelaksanaan
Frekuensi
Presentasi Terealisasi
Realisasi/Hasil
Kendala dalam pelaksanaan

: Gotong Royong
: PF.57.G-125.023
: Prasarana Fisik
: Minggu
: 2, 9,16,23,30 November,dan 7,14
Desember 2014
: 08.00-11.00 wib
: RT 08 Desa Kedemangan
: 25 Orang
: 19 Orang
: Mahasiswa
: Individu
: 7 kali
: 100 %
: berhasil
: tidak ada

24

2.2.3. Pelatihan Kerajinan Manik-manik


a. Nama kegiatan

: Pelatihan Kerajinan Manik-manik

b. Kode program

: PP. 57.G-125.08

c. Bidang Program

: Peningkatan Produksi

d. Hari

: Jumat,Sabtu,Kamis

e. Tanggal

: 7 , dan 8,13 November 2014

f.

Waktu

: 13.00-17.00 wib

g. Tempat pelaksanaan

: Aula Balai Desa Kedemangan

h. Peserta yang terlibat

: 10 Orang

i.

Mahasiswa yang terlibat

: 3 orang

j.

Pendanaan dan Sumber

: Mahasiswa

k. Metode pelaksanaan
l.

Frekuensi

: Individu
: 3 kali

m. Presentasi Terealisasi

: 100 %

n. Realisasi/Hasil

: berhasil

o. Kendala dalam pelaksanaan

: tidak ada

2.2.4. Sosialisasi BPJS ke Rumah-rumah


a.
b.
c.
d.

Nama kegiatan
Kode program
Bidang Program
Hari

e. Tanggal
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

Waktu
Tempat pelaksanaan
Peserta yang terlibat
Mahasiswa yang terlibat
Pendanaan dan Sumber
Metode pelaksanaan
Frekuensi

: Sosialisasi BPJS ke rumah-rumah


: SB. 57.G-125.019
: Prasarana Fisik
: Senin,Selasa,Kamis,Jumat,Sabtu,
Selasa,Kmis,Jumat,Sabtu,Senin,
Selasa,Kamis,Jumat,Sabtu
:10,11,13,14,15,17,18,20,21,22,24,25
,27,28,29 November 2014
: 18.30-21.30 wib
: RT 01 Desa Kedemangan
: Masyarakat RT 01
: 2 orang
: Mahasiswa
: Individu
: 15 kali

25

m. Presentasi Terealisasi
n. Realisasi/Hasil
o. Kendala dalam pelaksanaan

: 100 %
: berhasil
: tidak ada

2.2.5. Penghijauan Bibit Sirsak di RT 01


a. Nama kegiatan

: Penghijauan Bibit Sirsak di RT 01

b. Kode program

: PF.57.G-125.09

c. Bidang Program

: Prasarana Fisik

d. Hari

: Rabu

e. Tanggal

: 26 November,dan 6,7,13 Des 2014

f. Waktu

: 08.00-10.00 wib

g. Tempat pelaksanaan

: Ketua RT 01 Desa Kedemangan

h. Peserta yang terlibat

: 10 Orang

i. Mahasiswa yang terlibat

: 2orang

j. Pendanaan dan Sumber

: Mahasiswa

k. Metode pelaksanaan

: Individu

l. Frekuensi

: 3 kali

m. Presentasi Terealisasi

: 100 %

n. Realisasi/Hasil

: berhasil

o. Kendala dalam pelaksanaan

: tidak ada

2.3. Pembahasan Program


2.3.1. Membantu Mengajar di PAUD Al-Fatah
Program ini juga bersangkutan dengan program tema, maka program ini
juga begitu penting mengingat di desa kedemangan masih kekurangan tenaga
pengajar khususnya di PAUD Al-fatah. Program ini dimulai dengan observasi
dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2014, dan dilaksanakan pada tanggal
5,12,26 November, dan 3,10 Desember 2014.
Sasaran dari pelaksanaan program ini adalah diharapkan siswa-siswi
PAUD Al-Fatah dapat lebih mudah dalam mendapatkan ilmu. Dalam

26

pelaksaannya sendiri tidak begitu mengalami kendala berarti karena memang di


PAUD Al-Fatah masih kekurangan tenaga pengajar.
2.3.2. Mengadakan Kegiatan Gotong Royong Di Balai Desa
Program ini dilakukan dan bertujuan untuk mengajak warga Desa
Kademangan untuk sama-sama berpartisipasi membangun lingkungan desa yang
bersih dan sehat. Menyadarkan warga betapa pentingnya menjaga lingkungan
yang bersih dan sehat.
Dalam pelaksaan program ini masyarakat juga antusias menerimanya
karena sudah lama di tunggu-tunggu masyarakat dalam pelaksaannya, karena
kurang terjaganya kebersihan lingkungan dan masih banyak sampah-sampah yang
tidak di buang pada tempatnya. Alhamdulilah kegiatan ini berjalan dengan lancar
karena tidak ada suatu kendala apapun karena warga sangat menghargai kami, dan
sangat berpartisipasi bekerja sama gotong royong memberihkan lingkungan di
balai desa.

2.3.3. Pelatihan Kerajinan Manik-manik


Program ini dilakukan dan bertujuan untuk mengenalkan masyarakat pada
kerajianan manik-manik dengan harapan dapat membantu masyarakat memulai
usaha kecil yang dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dalam pelaksaan program ini masyarakat juga antusias menerimanya
karena program ini juga dapat membantu memotivasi para anggota PKK untuk
mengisi kegiatan rutin.
2.3.4. Sosialisasi BPJS ke Rumah-rumah
Program ini dilakukan dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya jaminan kesehatan di masa depan.
Dalam pelaksaan program ini masyarakat juga antusias menerimanya
karena di Desa kedemangan masih sangat minim informasi tentang program BPJS
kesehatan. Sosialisasi BPJS ini dilaksanakan pada tanggal 10,11,13,14,15,17,
18,20,21,22,24,25,27,28,29 November 2014. Alhamdulilah kegiatan ini berjalan
dengan lancar karena tidak ada suatu kendala apapun karena warga sangat
27

menghargai kami, mereka menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dan dapat
melakukan komunikasi dengan baik.
2.3.5. Penghijauan Tanaman Sirsak Di RT 01
Program ini dilakukan dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk dapat melestarikan tanaman langka.
Dalam pelaksaan program ini masyarakat juga antusias menerimanya
karena tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman obat yang sudah tergolong
langka dan masih sangat minim keberadaannya di Desa Kedemangan. Penanaman
Tanaman ini dilaksanakan pada tanggal 26 November dan 6,7 Desember 2014.
Alhamdulilah kegiatan ini berjalan dengan lancar karena tidak ada suatu kendala
apapun karena warga sangat menghargai kami, mereka menjawab setiap
pertanyaan yang diajukan dan dapat melakukan komunikasi dengan baik.

28

Anda mungkin juga menyukai