Anda di halaman 1dari 14

SISTEM DAN STANDARD PENGUKURAN METRIK

DAN KONVERSINYA

MAKALAH
untuk memenuhi tugas matakuliah
Pengukuran
yang dibina oleh Bapak Eko

Oleh
Bayu dadang Prokoso
Misbaul Lukman
Sugeng Sholahudin

110513428007
110513428013
110513428012

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
Februari 2012

BAB I
PENGUKURAN
A. Pendahuluan
Dalam Fisika maupun disiplin ilmu lain, pengukuran merupakan
dasar yang
utama. Dalam pengukuran ini akan dicari korelasi atau interpretasi dan
sering pula
diadakan perbandingan dengan prediksi teoritis. Hal-hal yang meliputi
pengukuran
kwantitas ini adalah system satuan internasional atau disingkat SI (system
internasional)
atau pula satuan metric.
Dasar system SI yang dipakai adalah panjang dinyatakan dalam
meter, massa
dinyatakan dalam kilogram dan waktu dinyatakan dalam sekon. Secara
praktis sering
dipergunakan satuan kecil atau satuan besar misalnya centimeter (1/100
meter), kadang
juga dipergunakan satuan inggris misalnya : feet, pound, gallon.
Pengukuran ini juga bergantung pada kemajuan teknologi,
contohnya adalah
mengukur radiasi suatu zat radio aktif, besar radiasinya tidak akan pernah
kita ketahui
sebelum alat untuk mendeteksi radiasi ditemukan.
Di amerika serikat, national bureau (NBS) berlokasi dekat dengan
Washington
DC. Mempunyai peranan dalam standarisasi pengukuran radiasi ionisasi.
Dalam bidang kedokteran sampai sekarang masih senang
mempergunakan
kwantitas ukuran dalam satuan Non standar, contohnya satuan tekanan
dinyatakan
sebagai Newton per meter kuadrat, dyne per centimeter kuadrat dan

puond perinci
kuadrat, tekanan darah dinyatakan dalam millimeter air , satuan panjang/tinggi
zat cair.
Contoh lain satuan Non standar yang telah lama digunakan tetapi
mempunyai arti
sejarah

yaitu

Sanctorum

pengukuran

ttentang

pulse

rate

penderita.

(1602)

memperkenalkan pulsogium (suatu pendulum simple) untuk mengukur pulse


rate pada
penderita.

B. Satuan, Standard dan System SI


Besaran-besaran fisika selalu dinyatakan relative terhadap suatu standar atau
satuan tertentu, dan satuan yang digunakan harus selalu diikutsertakan. Satuan yang
diterima secara umum saat ini adalah system international (SI), dimana satuan standar :
panjang, massa, dan waktu adalah : meter, kilogram, dan sekon.
Standar international yang pertama adalah meter (m), dinyatakan sebagai standar
panjang oleh French Academicy of Sciences pada tahun 1790-an. Dalam semangat
rasionalitas, 1 meter pada awalnya ditentukan sebesar : jarak antara dua goresan pada
meter standar sehingga jarak dari kutub utara ke khatulistiwa melalui paris 10 juta meter.
Meter standar adalah sutu batang yang terbuat dari campuran platina-iridium.
Pada tahun 1889, meter didefinisikan dengan lebih tepat sebagai jarak antara dua
tanda yang dibuat jelas pada sebuah penggaris camputran platina-iridium. Tahun 1960,
untuk memberikan ketepatan yang lebih tinggidan agar bias diproduksi ulang, meter
didefinisikan kembali sebagai 1.650.763,73 panjang gelomang dari suatu cahaya jingga
tertentu yang dipancarkan oleh atom-atom gas krypton-86. tahun 1983, meter kembali
didefinisikan ulang, kali ini dalam hubungannya dengan kecepatan cahaya ( yang nilai
pengukuran terbaiknya dalam definisi meter yang lama adalah 299.792.458 m/s, dengan
ketidakpastian sebesar 1 m/s). definisi yang baru adalah : satu meter adalah panjang
jalur yang dilalui oleh cahaya pada ruang hampa udara selama selang waktu
1/299.792.458 sekon.
Satuan inggris untuk panjang (inci, foot, mil) sekarang didefinisikan dalam metre
inci (in), didefinisikan tepat sebesar 2,54 centimeter (cm), dimana 1 cm = 0.01 m.
Standar massa adalah massa sebuah platina-iridium, yang disebut sebagai satu
kilogram, disimpan di internatonal bureau of weight and measure di sevres, dekat paris.
Sampai tahun 1960 standar waktu didasarkan pada hari surya rata-rata, selang
waktu yang dibutuhkan oleh matahari untuk mencapai titik tertingginya sebanyak dua
kali berturut-turut, dirata-ratakan selama waktu satu tahun. Pada tahun 1967 ditetapkan
standar atom. Pada atom cesium energi dari kedua tingkat energinya yang terendah tidak
jauh berbeda, tergantung pada sejajar atau tidaknya spin electron paling luar pada spin
inti. Radiasi listrik magnetic dengan frekuensi yang tepat menyebabkan perpindahan dari

satu tingkat energi ke tingkat energi yyang lain. Saat ini satu detik didefinisikan sebagai
waktu yang dibutuhkan oleh 9.192.631,770 periode radiasi ini. Tentu saja ada tepat 60 s
dalam satu menit dan 60 menit dalam satu jam. Perhatikan bahwa dua factor 60 ini
merupakan definisi dan dengan demiian memiliki jumlah angka signifikan tak terhingga.
Pada system metric, satuan yang lebih besar dan lebih kecil didefinisikan dalam
kelipatan 10 dari satuan standar, dan cara ini membuat perhitungan lebih mudah. Dengan
demikian, 1 kilometer adalah 1000 meter, 1 cm adalah 1/100 m 1 milimeter adalah
1/1000 m dan seterusnya.
Ketika berurusan dengan hokum dan persamaan fisika, penggunaan satu set
satuan yang konsisten merupakan hal yang sangat penting. Beberapa system satuan telah
digunakan selama bertahun-tahun. Saat ini yang paling penting adalah system
international (SI). Pada satuan SI standar panjang adalah meter, standar waktu adalah
sekon dan standar massa adalah kilogram, sisitem ini banyak digunakan dalam mekanika.
Sisitem ini dahulu disebut system MKS ( meter-kilogram-sekon). Seluruh kuantitas
dalam mekanika dapat dinyatakan dalam satuan standar. System metric kedua adalah
sistem cgs, dimana centimeter,gram dan sekon adalah satuan standar untuk panjang,
massa dan waktu. Britis Engineering System memakai standar foot untuk panjang, pound
untuk gaya dan sekon untuk waktu.
Cabang ilmu fisika lainnya yang menggunakan lebih dari 3 kuantitas dasar satuan,
yaitu suhu (Kelvin), arus listrik (Ampere), dan intensitas luminasi (candela). Pada tahun
1954 dan 1960, seluruh kuantitas fisika dan satuannya telah dinyatakan dalam istilah
satuan international. Berikut disajikan table satuan international.
Table satuan international
Kuantitas

Satuan

Singkatan

Meter

2 Massa

Kilogram

Kg

3 Waktu

Detik

Sec.

4 Arus

Ampere

5 Temperature

Kelvin

6 Intensitas cahaya

Candela

cd

Mol

Mol

1 Panjang

7 Jumlah zat

Tujuh besaran dasar pada Tabel disebut besaran pokok, yaitu besaran yang satuannya
didefinisikan sendiri berdasarkan hasil konferensi Internasional mengenai berat dan ukuran.
Sedangkan besaran-besaran lain yang diturunkan dari besaran pokok, misalnya: volume,
massa jenis, kecepatan, gaya, usaha dan masih banyak lagi disebut besaran turunan
Pada bagian selanjutnya, kamu akan melakukan kegiatan dan diskusi tentang tiga besaran
pokok yaitu : panjang, massa, waktu, suhu dan satu besaran turunan yaitu volume. Besaranbesaran tersebut selalu kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Panjang
Dalam kehidupan sehari-hari kata panjang dipergunakan untuk beragam keperluan, contoh:
panjang umur berkaitan dengan waktu hidup yang lama, panjang novel dalam dunia sastra
menyatakan jumlah halaman atau jumlah kata. Dalam sains, Panjang menyatakan jarak antara
dua titik.
Panjang menggunakan satuan dasar SI meter (m). Satu meter standar (baku) sama dengan
jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299792458 sekon. Untuk
keperluan sehari-hari, telah dibuat alat-alat pengukur panjang tiruan dari meter standar, seperti
terlihat pada gambar 1.3.

Beberapa alat ukur panjang :


a. penggaris atau mistar
b. jangka sorong
c. meteran gulung

Meteran gulung dan penggaris mampu mengukur paling kecil 1 mm, tetapi jangka sorong
mampu mengukur sampai 0,1 mm. Pernahkah kamu melihat, dalam pekerjaan apakah alat-alat
pengukur panjang di atas dipergunakan?

Massa
Terdapat dua buah kantong plastik dengan ukuran sama. Kantong pertama diisi penuh dengan
kapas, kantong kedua diisi penuh dengan pasir. Meskipun ukuran kedua kantong tersebut
sama, tetapi bila kamu angkat, kamu akan merasakan adanya perbedaan. Setiap benda
tersusun dari materi. Jumlah materi yang terkandung dalam masingmasing benda disebut
massa benda. Pada contoh di atas, massa sekantong pasir lebih besar dibandingkan massa
sekantong kapas, dan biasanya dikatakan pasir lebih berat dari kapas. Sesungguhnya massa
tidak sama dengan berat,
meskipun dalam kehidupan sehari-hari sering tertukar dalam penggunaannya. Massa suatu
benda hanya ditentukan oleh kandungan materinya dan tidak mengalami perubahan meskipun
kedudukannya berubah. Sedangkan berat sangat bergantung pada kedudukan di mana benda
berada.

Neraca lengan untuk mengukur massa

Melalui siaran televisi, mungkin kamu pernah melihat seorang astronot di ruang angkasa
tubuhnya melayang-layang. Mengapa? Seorang astronot saat berada di ruang angkasa,
massanya tetap tetapi beratnya menjadi berubah karena pengaruh gravitasi. Di daerah tanpa
gravitasi, tubuh astronot menjadi tanpa bobot, sehingga melayang-layang.
Dalam Sistem Internasional, massa meng-gunakan satuan dasar kilogram (kg), sedangkan
berat menggunakan satuan newton (N). Satu kilogram standar (baku) sama dengan massa

sebuah silinder yang terbuat dari campuran platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Paris,
Perancis.
Massa suatu benda diukur dengan neraca lengan, sedangkan berat diukur dengan neraca
pegas. Neraca lengan dan neraca pegas termasuk jenis neraca mekanik. Sekarang, sudah
banyak digunakan jenis neraca lain yang lebih teliti, yaitu neraca elektronik.
Selain kilogram (kg), massa benda juga dinyatakan dalam satuan-satuan lain, misalnya: gram
(g) dan miligram (mg) untuk massa-massa yang kecil; ton (t) dan kuintal (kw) untuk massa
yang besar.
1 ton = 10 kw = 1000 kg
1 kg = 1000 g
1 g = 1000 mg
Waktu
Cobalah kamu renungkan, apa yang terjadi seandainya dalam kehidupan kita sehari-hari tidak
ada ukuran waktu yang disepakati bersama, seperti jam, hari, tanggal, bulan dan tahun?
Apakah kamu bisa mengetahui usiamu dengan pasti? Apakah kamu bisa tepat pergi ke
sekolah, kapan masuk, kapan pulang, kapan ujian, kapan kenaikan kelas dan kapan lulusnya?
Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa. Misalnya, waktu siang adalah
sejak matahari terbit hingga matahari tenggelam, waktu hidup adalah sejak dilahirkan hingga
meninggal.
Satuan dasar SI untuk waktu adalah sekon (s). Satu sekon standar (baku) adalah waktu yang
dibutuhkan oleh atom Cesium untuk bergetar 9.192.631.770 kali. Berdasar jam atom ini,
dalam selang 300 tahun hasil pengukuran waktu tidak akan bergeser lebih dari satu sekon.
Untuk peris tiwa-peristiwa yang selang terjadinya cukup lama, waktu dinyatakan dalam
satuan-satuan yang lebih besar, misalnya: menit, jam, hari, bulan, tahun, abad dan lain-lain.
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 sekon.
Sedangkan, untuk kejadian-kejadian yang cepat sekali bisa digunakan satuan milisekon (ms)
dan mikrosekon ((is).

Kala revolusi bumi, yaitu waktu yang diperlukan oleh bumi untuk mengitari mata-hari sekali
putaran, dikenal sebagai satu tahun Masehi, kira-kira lamanya 365,25 hari. Bila dinyatakan
dalam jam, berapa jamkah kala revolusi bumi ?

Beberapa alat ukur waktu; (a). jam tangan dan (b). stopwatch.
Suhu
Suhu atau temperatur merupakan salah satu besaran pokok yang sangat sering kita jumpai
dalam kehidupan sehari-hari. Pada siang hari kita merasa panas, sebaliknya pada malam hari
terasa dingin. Api terasa panas, sedangkan es terasa dingin. Suatu benda dikatakan panas
berarti benda tersebut bersuhu tinggi, demikian juga sebaliknya, benda dikatakan dingin
berarti benda tersebut bersuhu rendah. Jadi suhu menyatakan ukuran tingkat atau derajat
panas atau dinginnya suatu benda. Pada umumnya, tangan atau kulit kita dapat membedakan
benda panas dan dingin, tetapi dapatkah tangan atau kulit digunakan sebagai alat ukur suhu?
Alat ukur suhu yang sering digunakan adalah termometer. Sebuah termometer biasanya terdiri
dari sebuah pipa kaca berongga sempit dan panjang, disebut pipa kapiler, yang di dalamnya
berisi zat cair, biasanya alcohol atau raksa (merkuri), sedangkan bagian atas cairan adalah
ruang yang hampa udara. Agar pengukuran suhu dengan menggunakan termometer dapat
diketahui nilainya, maka pada dinding kaca termometer diberi skala. Tidak semua
thermometer menggunakan skala yang sama. Antara lain dikenal skala Celcius (C), Fahrenheit
(F), dan Kelvin (K).
C. Konversi Satuan
Besaran apapun yang kita ukur, seperti panjang, kecepatan ataupun arus listrik,
harus terdiri dari dari suatu bilangan dan suatu satuan. Jika besaran-nesaran tersebut
dijumlahkan, dikurangi, dikalikan atau dibagi dalam suatu persamaan aljabar, maka
satuannya juga harus diperlakukan sama seperti bilanga lainnya. Sering kita diberikan
besaran dalam satu set satuan, tetapi kita ingin menyatakannya dalam set satuan lainya.

Sebagai contoh, kita mengukur bahwa tinggi badan seorang wanita 21,5 inci, dan kita
ingin menyatakannya dalam cm. kita harus menggunakan factor konversi (semua factor
konversi bernilai satu) yang dalam hal ini adalah :
1 in = 2.54 cm
Berikut ini adalah satuan ukuran secara umum yang dapat dikonversi untuk berbagai
keperluan sehari-hari yang disusun berdasarkan urutan dari yang terbesar hingga yang terkecil
:
km = Kilo Meter
hm = Hekto Meter
dam = Deka Meter
m = Meter
dm = Desi Meter
cm = Centi Meter
mm = Mili Meter
A. Konversi Satuan Ukuran Panjang
Untuk satuan ukuran panjang konversi dari suatu tingkat menjadi satu tingkat di bawahnya
adalah dikalikan dengan 10 sedangkan untuk konversi satu tingkat di atasnya dibagi dengan
angka 10. Contoh :
- 1 km sama dengan 10 hm
- 1 km sama dengan 1.000 m
- 1 km sama dengan 100.000 cm
- 1 km sama dengan 1.000.000 mm
- 1 m sama dengan 0,1 dam
- 1 m sama dengan 0,001 km
- 1 m sama dengan 10 dm
- 1 m sama dengan 1.000 mm
B. Konversi Satuan Ukuran Berat atau Massa
Untuk satuan ukuran berat konversinya mirip dengan ukuran panjang namun satuan meter
diganti menjadi gram. Untuk satuan berat tidak memiliki turunan gram persegi maupun gram
kubik. Contohnya :

- 1 kg sama dengan 10 hg
- 1 kg sama dengan 1.000 g
- 1 kg sama dengan 100.000 cg
- 1 kg sama dengan 1.000.000 mg
- 1 g sama dengan 0,1 dag
- 1 g sama dengan 0,001 kg
- 1 g sama dengan 10 dg
- 1 g sama dengan 1.000 mg
C. Konversi Satuan Ukuran Luas
Satuan ukuran luas sama dengan ukuran panjang namun untuk mejadi satu tingkat di bawah
dikalikan dengan 100. Begitu pula dengan kenaikan satu tingkat di atasnya dibagi dengan
angka 100. Satuan ukuran luas tidak lagi meter, akan tetapi meter persegi (m2 = m pangkat 2).
- 1 km2 sama dengan 100 hm2
- 1 km2 sama dengan 1.000.000 m2
- 1 km2 sama dengan 10.000.000.000 cm2
- 1 km2 sama dengan 1.000.000.000.000 mm2
- 1 m2 sama dengan 0,01 dam2
- 1 m2 sama dengan 0,000001 km2
- 1 m2 sama dengan 100 dm2
- 1 m2 sama dengan 1.000.000 mm2
D. Konversi Satuan Ukuran Isi atau Volume
Satuan ukuran luas sama dengan ukuran panjang namun untuk mejadi satu tingkat di bawah
dikalikan dengan 1000. Begitu pula dengan kenaikan satu tingkat di atasnya dibagi dengan
angka 1000. Satuan ukuran luas tidak lagi meter, akan tetapi meter kubik (m3 = m pangkat 3).
- 1 km3 sama dengan 1.000 hm3
- 1 km3 sama dengan 1.000.000.000 m3
- 1 km3 sama dengan 1.000.000.000.000.000 cm3
- 1 km3 sama dengan 1.000.000.000.000.000.000 mm3

- 1 m3 sama dengan 0,001 dam3


- 1 m3 sama dengan 0,000000001 km3
- 1 m3 sama dengan 1.000 dm3
- 1 m3 sama dengan 1.000.000.000 mm3
Cara Menghitung :
Misalkan kita akan mengkonversi satuan panjang 12 km menjadi ukuran cm. Maka untuk
merubah km ke cm turun 5 tingkat atau dikalikan dengan 100.000. Jadi hasilnya adalah 12 km
sama dengan 1.200.000 cm. Begitu pula dengan satuan ukuran lainnya. Intinya adalah kita
harus melihat tingkatan ukuran serta nilai pengali atau pembaginya yang berubah setiap naik
atau turun tingkat/level.
Satuan Ukuran Lain :
A. Satuan Ukuran Panjang
- 1 inch / inchi / inc / inci = sama dengan = 25,4 mm
- 1 feet / ft / kaki = sama dengan = 12 inch = 0,3048 m
- 1 mile / mil = sama dengan = 5.280 feet = 1,6093 m
- 1 mil laut = sama dengan = 6.080 feet = 1,852 km
1 mikron = 0,000001 m
1 elo lama = 0,687 m
1 pal jawa = 1.506,943 m
1 pal sumatera = 1.851,85 m
1 acre = 4.840 yards2
1 cicero = 12 punt
1 cicero = 4,8108 mm
1 hektar = 2,471 acres
1 inchi = 2,45 cm
B. Satuan Ukuran Luas
- 1 hektar / ha / hekto are = sama dengan = 10.000 m2
- 1 are = sama dengan = 1 dm2
- 1 km2 = sama dengan = 100 hektar

C. Satuan Ukuran Volume / Isi


1 liter / litre = 1 dm3 = 0,001 m3
D. Satuan Ukuran Berat / Massa
- 1 kuintal / kwintal = sama dengan = 100 kg
- 1 ton = sama dengan = 1.000 kg
- 1 kg = sama dengan = 10 ons
- 1 kg = sama dengan = 2 poun

Anda mungkin juga menyukai