pohon.
3. Di luar rumah
Lindungi kepada anda dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran
atau
reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda
bawa.
mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta
atau stasiun mengakibatkan kepanikan.
7. Di dalam mobil
Saat terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda
gundul.
Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari
radio mobil, jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.
8. Di gunung/pantai
Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung, menjauhlah langsung ke
tempat
Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba yang disebabkan
oleh karena tersumbatnya sungai maupun karena pengundulan hutan disepanjang
sungai sehingga
untuk diseberangi.
3. Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
Segera
bencana
6. Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakit diare
yang sering
7. Waspada terhadap kemungkinan binatang berbisa seperti ular dan lipan atau
binatang
terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng tersebut. Tanah longsor
terjadi karena ada gangguan kestabilan pada tanah/batuan penyusun lereng.
Strategi dan upaya penanggulangan bencana tanah lonsor :
1. Hindarkan daerah rawan bencana untuk pembangunan pemukiman dan
fasilitas utama
lainnya.
tanah.
D. Bencana Tsunami
Tsunami dapat diartikan sebagai gelombang laut dengan periode panjang yang
ditimbulkan oleh gangguan impulsif dari dasar laut. Gangguan impulsif tersebut bisa
berupa gempa bumi tektonik, erupsi vulkanik atau longsoran. Kecepatan tsunami yang
naik ke daratan(run-up) berkurang menjadi sekitar 25-100 Km/jam dan ketinggian air
tsunami yang pernah tercatat terjadi di Indonesia adalah 36 meter yangterjadi pada
saat letusan gunung api Krakatau tahun 1883.
Di Indonesia pada umumnya tsunami terjadi dalam waktu kurang dari 40 menit
setelah terjadinya gempa bumi besar di bawah laut. Adanya tsunami tidak bisa
diramalkan dengan tepat kapan terjadinya, akan tetapi kita bisa menerima peringatan
akan terjadinya tsunami sehingga kita masih ada waktu untuk menyelamatkan diri.
Penyelamatan diri saat terjadi tsunami
Jika berada di sekitar pantai, terasa ada guncangan gempa bumi, air laut dekat pantai
surut secara tiba-tiba sehingga dasar laut terlihat, segeralah lari menuju ke tempat
yang tinggi (perbukitan atau bangunan tinggi) sambil memberitahukan teman-teman
yang lain.
Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta mendengar berita
dari pantai telah terjadi tsunami, jangan mendekat kepantai. Arahkan perahu ke laut.
Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun ke
daerah yang rendah. Biasanya gelombang berikutnya akan menerjang. Jika gelombang
telah benar-benar mereda, lakukan pertolongan pertama pada korban
.
E. Bencana Gunung Berapi
Letusan gunung api adalah merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang
dikenal dengan istilah "erupsi". Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan dengan
zona kegempaan aktif, sebab berhubungan dengan batas lempeng. Pada batas lempeng
inilah terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi sehingga mampu
melelehkan material sekitarnya yang merupakan cairan pijar (magma). Magma akan
mengintrusi batuan atau tanah di sekitarnya melalui rekahan- rekahan mendekati
permukaan bumi.
3. Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti: baju lengan panjang
atau jaket,
dan batu-batu
besar.
atap bangunan.
10. Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa
merusak
mesin