VARICELLA
Disebut juga cacar air atau chiken
pox
Terutama menyerang anak
Transmisi secara aerogen
Masa penularan 7 hari semenjak
timbul gejala kulit
Disebabkan Virus Varicella-Zoster
Patofisiologi
Masuk melalui traktus respiratorium
dan konjungtiva
Replikasi di mukosa nasofaring dan
KGB sekitar
Menyebar ke seluruh tubuh setelah
4-6 hari ( viremia primer )
Menembus dermis ( viremia sekunder
)
VARIOLA
Disebabkan virus pox ( pox virus
variolae )
Keadaan umum buruk
Dapat menyebabkan kematian
Efloresensi monomorf di perifer
tubuh
Disebut juga cacar atau small pox
Sejak tahun 1984 dinyatakan bebas
dari penyakit ini oleh WHO
Patogenesis
Transmisi secara aerogen,
karena sangat banyak di
saluran napas atas.
Setelah masuk, virus
akan mengalami
multiplikasi di sistem
retikulo endotelial, masuk
ke dalam darah dan
melepaskan diri melalui
kapiler dermis menuju sel
epidermis dan mebentuk
badan inklusi intra
sitoplasma yang terletak
di inti sel.
Pengobatan
RUBELLA
Disebut juga cacar jerman
Timbul bercak eritema,
pembesaran KGB dan demam
Berbahaya jika menyerang
ibu hamil, timbul Syndrom
Rubella Kongenital
Penyebaran melalui kontak
langsung
Virus dapat menyebar dari
semenjak 7 hari sebelum
timbul efloresensi kulit hingga
7 hari setelah lesi hilang.
Sembuh spontan. Diberikan
paracetamol untuk demam.
Ada vaksinasinya, MMR
(Measles, Mumps, Rubella)
ERYTHEMA SUBITUM
Disebabkan virus herpes
tipe 6 dan 7
Demam tinggi 3-5 hari
Menyerang anak-anak usia
6 bulan sampai 3 tahun
Menyebar melalui sekret
pernafasan dan air liur
Timbul bercak eritema
menjadi putih bila ditekan
Muncul pertama di toraks
dan menyebar ke muka
dan ekstremitas.
Sembuh sendiri tanpa
meninggalkan bekas
Kontrol cairan, dan
paracetamol serta istirahat
cukup.