Anda di halaman 1dari 15

OBAT TRADISIONAL

&
EKSTRAKSI

RINA ASTIYANI J,
SSI,APT

Obat tradisional (otra)


Bahan/ramuan bahan yang
berasal dari tumbuhan, hewan,
mineral, sediaan galenik
(sarian)/ campuran bahanbahan tersebut yang secara
turun temurun telah
digunakan untuk pengobatan

KLASIFIKASI OBAT
TRADISIONAL

JAMU : Berupa serbuk, rajangan,

cairan
sesuai

dll yang digunakan


pengalaman

EKSTRAK

FITOFARMAKA : yang telah terbukti

keamanannya, telah
memenuhi
peryaratan yang
berlaku dan telah
menggunakan istilah
farmakologi

Hal2 yang perlu


diperhatikan dalam
Diagnosa : gejala dan penyebab
penggunaan
otra :

Takaran : sepotong, secukupnya, dll


Pembuatan :
perlahan-lahan, 1 gelas air, api kecil,
dll
Cara pemakaian :
panas, hangat /dingin, setiap berapa
jam,
di hisap dll
Waktunya : pagi, siang or malam
Ketepatan pemilihan tanaman obat

Penelitian dan
pengembangan otra
Seleksi simplisia :
yaitu dengan melakukan pencarian dan
pengumpulan tumbuh2an baru : folium,
semen, caulis, radix, rhizoma, fructus,
herba
Skrinning simplisia:
ekstraksi, isolasi dan sintetis
Uji praklinik
Pengembangan formulasi
Uji klinik

EKSTRAKSI

Adalah penyarian zat-zat aktif dari


bagian tanaman obat menggunakan
pelarut yang dipilih dimana zat yang
di inginkan dapat larut

JENIS EKSTRAKSI
1.

Ekstraksi secara
dingin
Metode maserasi
Metode soxhletasi
Metode perkolasi

2.

Ekstraksi secara
panas
Metode Refluks
Metode Destilasi Uap
air

EKSTRAK

Adalah hasil dari proses


Ekstraksi

3 bentuk ekstrak :
o Ekstrak cair
o Ekstrak kental
o Ekstrak kering

Uji klinik terdiri dari 4


fase :
Uji klinik fase 1
khasiat terhadap manusia sehat
(farmakodinamik dan farmakokinetik)
2. Uji klinik fase II
terhadap manusia sakit (khasiat dan
efektifitas)
3. Uji klinik fase III
penetapan dosis, lama penggunaan ,
indikasi, efek samping, dll
4. Uji klinik fase IV
akibat jangka panjang dan pendek
1.

Anda mungkin juga menyukai