patologis (secara anatomisnya tidak ada) dimana dibatasi oleh suatu kapsul atau dinding yang
pada umumnya berupa selaput epitel dan berisi suatu caira atau zat semi cair.
Kista non-odontogenik
Kista retensi
-Merupakan kista retensi yang terdapat pada jaringan lunak dimana penyebabnya adalah
adanya penyumbatan/obstruksi pada kelenjar ludah
-Bila lokasi kista pada permukaan maka tampak berwarna kebiruan-biruan yang transparan
dan dengan palpasi dapat digerak-gerakan
-Bila lokasinya agak dalam maka tampak berupa benjolan bulat yang berbatas jelas
-Perawatan untuk kista ini adalan eksisi total, yaitu dengan maksed mengeluarkan penyumbat
yang terdapat dalam saluran kelenjar ludah
-Kista ini juga akan pecah dengan sendirinya (dalam hal ini akan keluar cairan mucin),
namun bila penyumbatnya masih ada maka akan terbentuk kista kembali
Mucocele
-Kista ini disebabkan adanya retensi yang berupa lendir, sehingga dalam kista berisi
lendir/cairan. Kista ini banyak terdapat pada bibir bawah.
-Kista ini sering dideferensiasi diagnosa dengan hemangioma/fibroma/lypoma
Ranula
-Kista ini disebabkan retensi pada saluran glandula sublingual, dimana kista ini akan tumbuh
seperti bentukan perut katak
-Dinding kista ini sangat tipis, mengkilat, dan berwarna kebiru-biruan (karena pada
permukaan kista ini banyak pembuluh darah vena kecil)
-Kista ini banyak terdapat pada dasar mulut sehingga lidah akan terangkat, dimana bila kista
ini sudah menembus otot maka akan didapatkan bentukan seperti halter (yaitu terdiri dari 2
benjolan yang terdaopat di dasar mulut dan satunya terdaoat di bawah mulut extra oral),
dimana bila salah satu benjolan tersebut ditekan maka benjolan lainnya akan membesar
-Dalam melakukan perawatan untuk kista ini hendaknya dilakukan dengan hati-hati sekali,
sebab dinding kista ini sangat tipis, sedangkan melakukan ekstirpasinya cukup sulit karena
kista mudah pecah (bila kista pecah harus dilakukan extirpasi total)
-Kista ini sering dideferensiasi diagnosa dengan dermoid cyst/Lypoma/angioma