KLIEN AT 4 JAM UNTUK 2 HARI NIFAS

CLIENT PENILAIAN DATA BASIS

Kelanjutan Progresif data base untuk stadium IV.
Aktivitas / Istirahat
Ekstrim kelelahan dan penurunan tingkat energi dapat dicatat.
Insomnia dapat dicatat.
sirkulasi
Episode yg mengeluarkan keringat lebih sering terjadi pada malam hari.
Integritas Ego
Lekas marah, menangis / menangis ("postpartum blues" sering dicatat tentang
hari 3 setelah melahirkan)
eliminasi
Diuresis antara hari 2 dan 5.
Sembelit dapat terjadi.
Makanan / Cairan
Kehilangan nafsu makan dapat dilaporkan pada sekitar hari ke-3.
Nyeri / Ketidaknyamanan
Nyeri perineum dari peregangan, dan jahitan episiotomi jika dilakukan / laserasi
terjadi
Kontraksi uterus yang kuat dan teratur dalam periode 24-jam pertama,
mengurangi harian frekuensi dan intensitas
Keamanan
Sakit kepala dapat dilaporkan (subarachnoid / blok spinal).
seksualitas
Uterus antara satu jari luasnya di atas dua jari di bawah umbilikus breadths pada
12 jam setelah persalinan, turun
sekitar satu jari luasnya setiap hari sesudahnya
Lokia rubra berlanjut selama 2-3 hari, lokia serosa maju ke arus tergantung pada
posisi (misalnya, berbaring
dibandingkan dan berambulasi) dan aktivitas (misalnya, menyusui atau
berolahraga).
Payudara: Produksi kolostrum pertama 48 jam berkembang menjadi dewasa
susu, biasanya dengan hari 3; mungkin sebelumnya, tergantung pada
ketika menyusui dimulai dan seberapa sering ibu perawat bayi
PRIORITAS KEPERAWATAN
1. Mempromosikan kenyamanan dan kesejahteraan umum.

2. Mencegah komplikasi.
3. Dukungan ikatan keluarga.
4. Memberikan informasi dan bimbingan antisipatif.

TUJUAN DISCHARGE
1.
2.
3.
4.

/ Kebutuhan psikologis fisiologis terpenuhi

Komplikasi dicegah / menyelesaikan
Ikatan keluarga dimulai
Kebutuhan Postpartal dipahami

DIAGNOSA KEPERAWATAN :
Mei Jadilah Terkait Untuk:
Mungkin Terbukti Berdasarkan:
HASIL DIINGINKAN / EVALUASI
KRITERIA-CLIENT AKAN:

rawan dengan bantal di bawah

perut. Mendorong penggunaan
visualisasi
teknik atau aktivitas pengalihan.

TINDAKAN / INTERVENSI
Independent
Menentukan keberadaan, lokasi, dan
sifat
ketidaknyamanan. Tinjau tenaga
kerja dan catatan pengiriman.
Periksa perbaikan perineum dan
episiotomi. Catatan
edema, ecchymosis, nyeri lokal,
eksudat purulen, atau kehilangan
perkiraan
garis jahitan. (Lihat ND: Infeksi,
risiko.)
Terapkan kompres es pada perineum,
khususnya selama
pertama setelah melahirkan 24 jam.
Mendorong penggunaan panas
lembab (mis, sitz / bak mandi)
antara 100 F dan 105 F (38,0 C43,2 C) untuk
20 menit, 3-4 kali sehari, setelah
yang pertama 24 jam.
Merekomendasikan duduk dengan
otot gluteal
dikontrak selama perbaikan
episiotomi.
Periksa perineum untuk wasir.
menyarankan
Aplikasi es selama 20 menit setiap 4
jam, penggunaan
witch hazel kompres, dan ketinggian
panggul
di atas bantal. (Lihat ND:. Sembelit,
risiko)
Menilai nyeri uterus; menentukan
keberadaan
dan frekuensi / intensitas setelah
nyeri. Catatan
faktor.
Menyarankan klien kebohongan

PAIN [akut] / [RASA TlDAK NYAMAN]

Teknik trauma, edema jaringan /
pembengkakan atau distensi,
efek hormonal
Laporan dari kram (afterpains), sakit
kepala, rasa tidak nyaman perineum,
dan
nyeri payudara; menjaga / perilaku
gangguan, masker wajah sakit
Mengidentifikasi dan menggunakan
intervensi yang tepat untuk
mengelola ketidaknyamanan.
Verbalisasi mengurangi tingkat
ketidaknyamanan.
RASIONAL
Mengidentifikasi kebutuhan spesifik
dan tepat
intervensi.
Mungkin mencerminkan trauma
kelebihan jaringan perineal dan /
atau mengembangkan komplikasi
yang membutuhkan
lanjut evaluasi / intervensi.
Menyediakan anestesi lokal,
mempromosikan
vasokonstriksi, dan mengurangi
edema dan
vasodilatasi.
Meningkatkan sirkulasi pada
perineum, memperoksigenasi dan nutrisi jaringan,
mengurangi
edema, dan mempercepat
penyembuhan.
Penggunaan gluteal pengetatan
sementara duduk mengurangi
stres dan tekanan langsung pada
perineum.
Membantu regresi wasir dan vulva
varises dengan promosi produk lokal

vasokonstriksi; mengurangi
ketidaknyamanan dan gatal,
meningkatkan kembali ke fungsi
normal usus.
Selama pertama 12 jam postpartum,
uterus
kontraksi kuat dan teratur, dan
mereka
terus selama 2-3 hari ke depan,
meskipun mereka
frekuensi dan intensitas berkurang.
faktor
mengintensifkan setelah sakit
meliputi multiparitas, uterus
overdistension, menyusui, dan
administrasi
persiapan oksitosin / ergot.
Meningkatkan kenyamanan,
meningkatkan rasa kontrol, dan
refocuses perhatian.

Periksa payudara dan jaringan

puting; menilai untuk
adanya pembengkakan dan / atau
puting retak.

setelah anestesi memakai

of. (Lihat ND: Penghapusan urin,
risiko
untuk diubah.)

Mendorong memakai bra

mendukung.

Evaluasi untuk sakit kepala,

khususnya setelah
anestesi subarachnoid. Hindari
mengobati
klien sebelum sifat dan penyebab
sakit kepala
ditentukan. Catatan karakter sakit
kepala
(mis, lokasi yang mendalam di
belakang mata, dengan
nyeri menjalar ke kedua kuil dan
oksipital
daerah; lega dalam posisi terlentang
namun meningkat
dalam posisi duduk atau berdiri)
untuk membedakan
dari sakit kepala yang berhubungan
dengan kecemasan atau PIH.
Mendorong bedrest, meningkatkan
cairan oral, dan
memberitahu penyedia layanan
kesehatan atau anestesi,
seperti yang ditunjukkan.

Memberikan informasi mengenai

peningkatan
frekuensi menyusui, menerapkan
panas ke
Payudara sebelum menyusui, posisi
bayi dengan benar, dan memerah
ASI
manual.
Sarankan klien memulai menyusui
pada nyeri tekan
puting selama beberapa disusui
berturut-turut jika hanya
satu puting sakit atau retak.

Terapkan es ke daerah aksila

payudara jika
klien tidak berencana untuk
menyusui.
Menyediakan kompresi ketat dengan
pengikat untuk
72 jam atau penggunaan yang pas
bra yang mendukung.
Hindari paparan berlebih payudara
panas atau
stimulasi payudara oleh bayi, seksual
mitra, atau klien sampai proses
penekanan
selesai (sekitar 1 minggu).
Kaji klien untuk kandung kemih
penuh; menerapkan
langkah-langkah untuk memfasilitasi
berkemih. Instruksikan klien
dalam penggunaan Kegel latihan

Pada 24 jam postpartum, payudara

harus lembut dan
tidak nyeri tekan, dan puting harus
bebas dari retak atau
daerah memerah. Pembengkakan
payudara, puting
kelembutan, atau adanya retak pada
puting susu (jika klien
adalah menyusui) dapat terjadi pada
2 atau 3 hari pascapersalinan.
Catatan: Kehadiran puting datar atau
terbalik mungkin

mencegah bayi dari "menempel,"

sehingga
pembengkakan / nyeri puting.
Lift payudara ke dalam dan ke atas,
menciptakan lebih
posisi yang nyaman.
Langkah-langkah ini dapat
membantu klien menyusui
merangsang aliran susu dan
mengurangi stasis dan
pembengkakan. (Lihat ND: Menyusui
[sebutkan].)

Tanggapan menyusui awal yang kuat

dan mungkin
menyakitkan. Mulai menyusui
dengan payudara terpengaruh
dan kemudian melanjutkan ke
payudara terlibat mungkin kurang
menyakitkan dan dapat
meningkatkan penyembuhan.
Binding dan es mencegah laktasi
oleh mekanik
berarti dan merupakan metode yang
disukai untuk
supresi laktasi. ketidaknyamanan
berlangsung
sekitar 48-72 jam namun
memudahkan atau berhenti dengan
menghindari stimulasi puting.

Kembalinya fungsi kandung kemih

normal dapat mengambil 4-7
hari, dan overdistension kandung
kemih dapat membuat
perasaan urgensi dan
ketidaknyamanan. Kegel latihan
membantu dalam penyembuhan dan
pemulihan nada
otot pubococcygeal untuk
membatasi / mencegah stres kemih
inkontinensia.
Kebocoran cairan serebrospinal (CSF)
melalui
dura dalam ruang ekstradural
mengurangi volume suara
diperlukan untuk mendukung
jaringan otak, menyebabkan otak
batang jatuh ke dasar tengkorak
ketika klien
dalam posisi tegak, sehingga sakit
kepala pada
tentang hari postpartal 2. cairan
bantuan
merangsang produksi CSF. PIH dapat
menyebabkan
edema serebral, yang memerlukan
intervensi lain.
(Lihat ND: Volume cairan, risiko
berlebihan.)