0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1 tayangan1 halaman
Judul : Karakteristik mual dan muntah serta upaya penanggulangan
oleh penderita kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD
Dr.Pirngadi kota Medan tahun 2012
Peneliti : Lola Susanti
Fakultas : Keperawatan Universitas Sumatera Utara
NIM : 111121029
Tahun Akademik: 2012/2013
Abstrak
Kemoterapi sangat penting dan dirasakan besar manfaatnya karena bersifat
sistemik mematikan/membunuh sel-sel kanker. Mual dan Muntah sering muncul
bersama dalam berbagai kondisi, termasuk menjadi efek samping yang umum
terjadi pada penggunaan obat anti neoplastik. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi karakteristik mual dan muntah serta upaya penanggulangan oleh
penderita kanker yang menjalani kemoterapi. Desain penelitian yang digunakan
adalah desain deskriptif. Besar sampel sebanyak 58 pasien penderita kanker yang
menjalani kemoterapi. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah teknik
accidental sampling. Kuesioner penelitian ini terdiri dari kuesioner data
demografi, kuesioner mual dan muntah serta kuesioner upaya penanggulangan
mual dan muntah oleh penderita kanker yang menjalani kemoterapi yang dianalisa
dengan program komputerisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
mayoritas responden merasa sangat mual sebanyak 43 responden (74,14%),
responden yang tidak mengalami muntah sebanyak 29 responden (50,00) dan
responden yang mengalami muntah sebanyak 29 responden (50,00), serta
mayoritas responden berhasil mengatasi mual dan muntah dengan melakukan
upaya penanggulangan sebanyak 25 responden (59,46). Bagi penelitian
selanjutnya direkomendasikan agar menggunakan sampel yang lebih besar serta
dapat mempertimbangkan faktor-faktor lain yang menjadi efek dari metode
kemoterapi dan menggunakan sumber referensi yang lebih banyak.
Kata kunci: Kemoterapi, mual, muntah
Judul : Karakteristik mual dan muntah serta upaya penanggulangan
oleh penderita kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD
Dr.Pirngadi kota Medan tahun 2012
Peneliti : Lola Susanti
Fakultas : Keperawatan Universitas Sumatera Utara
NIM : 111121029
Tahun Akademik: 2012/2013
Abstrak
Kemoterapi sangat penting dan dirasakan besar manfaatnya karena bersifat
sistemik mematikan/membunuh sel-sel kanker. Mual dan Muntah sering muncul
bersama dalam berbagai kondisi, termasuk menjadi efek samping yang umum
terjadi pada penggunaan obat anti neoplastik. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi karakteristik mual dan muntah serta upaya penanggulangan oleh
penderita kanker yang menjalani kemoterapi. Desain penelitian yang digunakan
adalah desain deskriptif. Besar sampel sebanyak 58 pasien penderita kanker yang
menjalani kemoterapi. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah teknik
accidental sampling. Kuesioner penelitian ini terdiri dari kuesioner data
demografi, kuesioner mual dan muntah serta kuesioner upaya penanggulangan
mual dan muntah oleh penderita kanker yang menjalani kemoterapi yang dianalisa
dengan program komputerisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
mayoritas responden merasa sangat mual sebanyak 43 responden (74,14%),
responden yang tidak mengalami muntah sebanyak 29 responden (50,00) dan
responden yang mengalami muntah sebanyak 29 responden (50,00), serta
mayoritas responden berhasil mengatasi mual dan muntah dengan melakukan
upaya penanggulangan sebanyak 25 responden (59,46). Bagi penelitian
selanjutnya direkomendasikan agar menggunakan sampel yang lebih besar serta
dapat mempertimbangkan faktor-faktor lain yang menjadi efek dari metode
kemoterapi dan menggunakan sumber referensi yang lebih banyak.
Kata kunci: Kemoterapi, mual, muntah
Judul : Karakteristik mual dan muntah serta upaya penanggulangan
oleh penderita kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD
Dr.Pirngadi kota Medan tahun 2012
Peneliti : Lola Susanti
Fakultas : Keperawatan Universitas Sumatera Utara
NIM : 111121029
Tahun Akademik: 2012/2013
Abstrak
Kemoterapi sangat penting dan dirasakan besar manfaatnya karena bersifat
sistemik mematikan/membunuh sel-sel kanker. Mual dan Muntah sering muncul
bersama dalam berbagai kondisi, termasuk menjadi efek samping yang umum
terjadi pada penggunaan obat anti neoplastik. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi karakteristik mual dan muntah serta upaya penanggulangan oleh
penderita kanker yang menjalani kemoterapi. Desain penelitian yang digunakan
adalah desain deskriptif. Besar sampel sebanyak 58 pasien penderita kanker yang
menjalani kemoterapi. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah teknik
accidental sampling. Kuesioner penelitian ini terdiri dari kuesioner data
demografi, kuesioner mual dan muntah serta kuesioner upaya penanggulangan
mual dan muntah oleh penderita kanker yang menjalani kemoterapi yang dianalisa
dengan program komputerisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
mayoritas responden merasa sangat mual sebanyak 43 responden (74,14%),
responden yang tidak mengalami muntah sebanyak 29 responden (50,00) dan
responden yang mengalami muntah sebanyak 29 responden (50,00), serta
mayoritas responden berhasil mengatasi mual dan muntah dengan melakukan
upaya penanggulangan sebanyak 25 responden (59,46). Bagi penelitian
selanjutnya direkomendasikan agar menggunakan sampel yang lebih besar serta
dapat mempertimbangkan faktor-faktor lain yang menjadi efek dari metode
kemoterapi dan menggunakan sumber referensi yang lebih banyak.
Kata kunci: Kemoterapi, mual, muntah
: Karakteristik mual dan muntah serta upaya penanggulangan
oleh penderita kanker yang menjalani kemoterapi di RSUD Dr.Pirngadi kota Medan tahun 2012 Peneliti : Lola Susanti Fakultas : Keperawatan Universitas Sumatera Utara NIM : 111121029 Tahun Akademik: 2012/2013
Abstrak
Kemoterapi sangat penting dan dirasakan besar manfaatnya karena bersifat
sistemik mematikan/membunuh sel-sel kanker. Mual dan Muntah sering muncul bersama dalam berbagai kondisi, termasuk menjadi efek samping yang umum terjadi pada penggunaan obat anti neoplastik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik mual dan muntah serta upaya penanggulangan oleh penderita kanker yang menjalani kemoterapi. Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif. Besar sampel sebanyak 58 pasien penderita kanker yang menjalani kemoterapi. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah teknik accidental sampling. Kuesioner penelitian ini terdiri dari kuesioner data demografi, kuesioner mual dan muntah serta kuesioner upaya penanggulangan mual dan muntah oleh penderita kanker yang menjalani kemoterapi yang dianalisa dengan program komputerisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa sangat mual sebanyak 43 responden (74,14%), responden yang tidak mengalami muntah sebanyak 29 responden (50,00) dan responden yang mengalami muntah sebanyak 29 responden (50,00), serta mayoritas responden berhasil mengatasi mual dan muntah dengan melakukan upaya penanggulangan sebanyak 25 responden (59,46). Bagi penelitian selanjutnya direkomendasikan agar menggunakan sampel yang lebih besar serta dapat mempertimbangkan faktor-faktor lain yang menjadi efek dari metode kemoterapi dan menggunakan sumber referensi yang lebih banyak.