'
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
NOMOR
244 /PMK.06/2012
TENTANG
Menimbang
Mengingat
Lembaran
Indonesia
Tahun
Negara
2006
Republik
Nomor
Indonesia
20,
Tambahan
Nomor
4609)
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
7y
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA
-2-
BABI
KETENTUAN UMUM
Bagian Kesatu
Pengertian
Pasal 1
1.
2.
3.
Pengguna
5.
6.
7.
8.
9.
10.
/?
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-3 -
11.
12.
Penggunaan BMN.
dengan sebaik-baiknya.
13.
14.
15.
16.
Kantor
Pelayanan
Kekayaan
Negara
dan
Lelang,
yang
Ruang Lingkup
Pasal 2
(1)
(2)
pemantauan; dan
b. penertiban.
(3)
b. Investigasi.
\/f
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
Bagian Ketiga
O.bjek
Pasal 3
(1)
c. Pemindahtanganan;
d. Penatausahaan; dan
(2)
c. Pemindahtanganan BMN.
BAB II
Bagian Kesatu
Pemindahtanganan BMN;
i^
tw
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
huruf b;
(3)
(4)
(5)
(1)
(2)
a. melakukan
pemantauan
atas
pelaksanaan
Penggunaan,
b. melakukan
Investigasi
atas
pelaksanaan
Penggunaan,
ff
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
(3)
Paragraf1
Prinsip Umum
Pasal 6
Pemantauan
oleh
Pengguna
Barang/Kuasa
Pengguna
Barang
(1)
b. pelaksanaan
Pemanfaatan
telah
dilaksanakan
sesuai
"tY
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
(2)
(1)
Pemantauan
terhadap
Pemindahtanganan
a. pelaksanaan
Pemindahtanganan
telah
sebagaimana
mendapatkan
(2)
(1)
a. pemeliharaan
Pelaksanaan
BMN
telah
Anggaran
sesuai
dan
dengan
dokumen
Daftar
Isian
penganggaran
turunannya; dan
fisik,
dan
pengamanan
hukum,
telah
(2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
Paragraf 2
Tata Cara Pemantauan
Pasal 12
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(1)
(2)
meneliti dokumen.
Vf>
14
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-9 -
'
f. laporan masyarakat.
(4)
terbatas pada:
(5)
Bagian Kedua
Penertiban
Paragraf 1
Prinsip Umum
Pasal 15
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 10-
(1)
(1)
Pengguna
Barang/Kuasa
Pengguna
Barang
melakukan
Nt
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 11 -
status Penggunaannya;
(1)
Pengguna
Barang/Kuasa
Pengguna
Barang
dan/atau
perjanjian/kontrak;
e. Pemanfaatan
yang
dilakukan
belum
mendapatkan
(2)
>
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 12-
(1)
(2)
membatalkan
pelaksanaan
Pemindahtanganan
penggantian dalam bentuk apapun dari APBN.
(3)
tanpa
keputusan
Pemindahtanganan
dari
Pengguna
Paragraf 5
(1)
Barang
apabila
melakukan
dari hasil
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 13-
(2)
(1)
Pengguna
Barang/Kuasa
Pengguna
Barang
melakukan
K^T,
BMN dCngan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(D1PA) dan dokumen penganggaran turunannya.
(2)
(1)
Pengguna
Barang/Kuasa
Pengguna
Barang
melakukan
(2)
undangan;
bersangkutan ke
Kantor
Pertanahan
setempat untuk
dan/atau
'
IV
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 14-
(4)
(5)
Ff
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 15-
putusan dimaksud;
undangan.
(6)
(1)
(2)
(3)
/L
jy
'
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 16-
Bagian Keempat
Pelaporan
Pasal 24
(2)
(1)
(2)
(3)
BAB IV
Pejabat Pelaksana
Pasal 26
(1)
(2)
Khusus
untuk
Pemindahtanganan
Penggunaan,
BMN
yang
telah
Pemanfaatan
mendapatkan
dan
surat
vy
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 17-
Bagian Kedua
(1)
SSS2S. ^
(2)
^-P-ZPe-tujuan/kepltu^
berjafarlama
Pasal 28
(1)
&
(2)
(3)
(4)
(5)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 18-
(6)
Pasal 29
(1)
(2)
(1)
(2)
(3)
meneliti dokumen.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 19-
Pasal 31
Pasal 32
(1)
(2)
dan
'
(3)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
Pasal 34
(1)
(2)
(3)
Jenderal
atas
nama
Menteri
Keuangan
Jenderal
atas
nama
Menteri
Keuangan
menyampaikan
permintaan
kepada
Sekretaris
Jenderal/Sekretaris Lembaga/Sekretaris Utama selaku
Pengguna Barang pada Kementerian/Lembaga untuk
dilaksanakannya audit oleh Inspektorat Jenderal pada
Kementerian/ Lembaga bersangkutan;
2. Hasil
audit
tersebut
disampaikan
oleh
Inspektorat
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21 -
Bagian Keempat
Pelaporan
Pasal 36
(1)
berjalan.
(2)
(3)
(1)
(2)
(3)
AT
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
BABV
SANKSI
Pasal 40
Pasal 41
(1)
ganti rugi
sesuai dengan
peraturan
perundang-
undangan.
(2)
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 42
C*
*Y
MENTERI KEUANGAN
REPUBUK INDONESIA
23-
Republik Indonesia.
AMIR SYAMSUDIN
KEPALA^fer^li^EMENTERIAN
$/
,^-~"
GIAR
NIP 19f
S,^y
K Jb2
SK
(m2/unit)
(Rp)
Nomor
Nilai
Perolehan
Kuantitas
Tanggal
SK
Pengelola Barang
SK2)
Instansi yang
Menerbitkan
Fungsi 3>
Dipergunakan
sesuai Tugas dan
NOMOR
Dipergunakan
Tidak
Digunakan
Keterangan
Penggunaan BMN
Keterangan:
Uraian BMN
PENGGUNAAN BMN
A.
TAHUN ANGGARAN
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
rT^AAT
LAMPIRAN I
PEMANFAATAN BMN
(2)
Uraian BMN
(3)
Jenis 2)
(4)
Mitra 3)
Uraian Pemanfaatan
(5)
Nomor Surat
(6)
Surat
Tanggal
(7)
(8)
Nilai (Rp)
(9)
Setor 6l
Tanggal
(10)
Keterangan
SatU LcUi.lJ.IlJ
Diisi dengan jenis pemanfaatan : sewa/pinjam pakai/kerjasama pemanfaatan/bangun guna serah atau bangun serah gunaDusi dengan rmtra/rekanan pemanfaatan untuk pinjam pakai/KSP/BGS/BSG, dan khusus untuk sewa adalah sewa dengan jangka waktu minimal
2)
3)
Keterangan:
U)
No.
B.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
(2)
BMN i)
Uraian
Mitra 3)
(4)
Jenis 2)
(3)
Pemindahtanganan
Surat
(6)
(5)
Tanggal
Surat
Nomor
(7)
Persetujuan/Keputusan 4)
(8)
Nilai (Rp)
4) Diisi sesuai dengan penerbit SK : Dirjen Kekayaan Negara/Kepala Kanwil DJKN/Kepala KPKNL;
(9)
Setor 6)
Tanggal
Negara/PNBP 3
Penerimaan
Keterangan:
(1)
No
Nama KPB/Satker :
Uraian
PEMINDAHTANGANAN BMN
C.
MENTERI KEUANGAN
REPUBUK INDONESIA
(10)
Keterangan
(2)
Uraian BMN !)
JEMANFAATAN
(4)
PENERTIBAN 2)
- 4 -
3)
Kepala
PEMINDAHTANGANAN"
(5)
<w
y%PTimtf *
1984Q2L
KEJ^BA^^r^jTm^ENTERIAN
ttd.
(6)
KETERANGAN
(3)
PENGGUNAAN
Keterangan:
(1)
No.
Nama KPB/Satker
Kode KPB/Satker
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN II
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Nomor : S-
2)
Sifat
: Segera
Hal
Yth
5.
dst.
terima paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya surat ini.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama Saudara disampaikan
terima kasih.
Direktur Jenderal/Kepala
Kanwil.../Kepala KPKNL ..
NIP
Tembusan: 6)
2. Menteri/Pimpinan
MENTERI KEUANGAN
REPUGLIK INDONESIA
2-
2)
3)
4)
5)
6)
KEPA
ENTERIAN
bangunan
Ya
(5)
Nilai
Perolehan 2)
(Rp)
(4)
(3)
(6)
Tidak
(7)
Ya
(8)
Tidak
sesuai Tugas
dan Fungsi 3)
(m2/unit)
Tidak
Dipergunakan
untuk Tugas dan
Fungsi (Idle) 3)
Dipergunakan
Kuantitas 2)
Keputusan/Penetapan
Status Penggunaan oleh
Pengelola Barang
PENGAWASAN
Digunakan
(9)
Pihak Lain 3)
DAN
(10)
Keterangan
2) Diisi rekapitulasi kuantitas dan nilai perolehan yang sudah ditetapkan status penggunaan oleh Pengelola Barang, dirinci: tanah dan/atau
Keterangan:
dst.
2...
KPB/Satker
U
a. Tanah dan/atau bangunan
b. Selain Tanah dan/atau
(2)
(1)
1.
Uraian KPB/Satker U
No.
KPKNL ...
A. PENGGUNAAN BMN
TAHUN ANGGARAN
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
PELAKSANAAN
CARA
LAMPIRAN III
PEMANFAATAN BMN
bangunan
(3)
Sewa
(5)
Pemanfaatan
Pakai
(4)
Kerjasama
Pinjam
Jenis Pemanfaatan 2)
(6)
(7)
Negara/PNBP (Rp) 2)
Guna
Jumlah Penerimaan
Bangun Guna
Serah/Bangun Serah
2) Diisi rekapitulasi per KPB/Satker, dirinci :tanah dan/atau bangunan, dan selain tanah dan/atau bangunan.
Keterangan:
dst
2...
(2)
(1)
KPB/Satker
Uraian KPB/Satker i)
No
KPKNL ...
B.
2-
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
(8)
Keterangan
(2)
KPB/Satker
D
a. Tanah dan/atau bangunan
b. Selain Tanah dan/atau
bangunan
Hibah
(5)
Tukar
Menukar
(4)
Penjualan
(3)
Jenis Pemindahtanganan
(6)
Pemerintah Pusat
Penyertaan Modal
(7)
Negara/PNBP (Rp) 2)
Jumlah Penerimaan
2) Diisi rekapitulasi per KPB/Satker, dirinci : tanah dan/atau bangunan, dan selain tanah dan/atau bangunan.
Keterangan:
dst
2...
(1)
No
Uraian KPB/Satker D
PEMINDAHTANGANAN BMN
KPKNL ...
C.
3-
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
(8)
Keterangan
Uraian
(3)
Uraian BMN 2)
(4)
PENGGUNAAN
(5)
PEMANFAATAN
Kepala KPKNL..
(6)
PEMINDAHTANGANAN
Salinan
NIP 19590
GIARTQ
KEPALA
KEPALA
;rian
ttd.
(7)
INVESTIGASI 4)
TINDAK LANJUT
3 ESS SSESSSSSSSl- haSfl inVCStigaSi ^ Pel3k P-. Pemanfaatan, dan pemindahtanganan BMN;
(2)
KPB/Satker D
Keterangan:
(1)
No.
KPKNL
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
bangunan
bangunan;
b. Selain Tanah dan/atau
KPB/Satker
2)
a. Tanah dan/atau
3/ Satker
a. Tanah dan/atau
bangunan;
b. Selain Tanah dan/atau
bangunan
(2)
(5)
Perolehan 3)
(Rp)
(4)
(m2/unit)
(3)
(6)
Tidak
Tidak
(7)
Ya
(8)
Tidak
Dipergunakan
untuk Tugas dan
Fungsi [Idle) 3)
PENGAWASAN
(9)
Pihak Lain
Digunakan
3) Diisi rekapitulasi per KPKNL dan per KPB/Satker, dirinci : tanah dan/atau bangunan, dan selain tanah dan/atau bangunan.
Ya
Nilai
Barang
KPB/Satker
Kuantitas 3)
Fungsi 3)
Penetapan Status
Dipergunakan
sesuai Tugas dan
KPKNL
Keterangan:
dst.
2...
1.
II. KP
dst.
2...
1.
I. KPP^NL
(1)
No.
KANWIL ...
A. PENGGUNAAN BMN
TAHUN ANGGARAN
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
PELAKSANAAN
DAN
(10)
Keterangan
CARA
LAMPIRAN IV
PEMANFAATAN BMN
bangunan
2...
(3)
Sewa
(4)
Pinjam Pakai
(5)
Pemanfaatan
Kerjasama
Jenis Pemanfaatan 3)
Bangun Guna
(6)
Serah Guna
Serah/Bangun
(7)
Negara/PNBP (Rp) 2)
Jumlah Penerimaan
3) Diisi rekapitulasi per KPKNL dan per KPB/Satker, dirinci :tanah dan/atau bangunan, dan selain tanah dan/atau bangunan.
Keterangan:
dst.
bangunan
KPB/Satker
2)
KPKNL
II. KPB/Satker
dst.
2...
1.
i)
(2)
(1)
I. KPKNL
No.
KANWIL ...
B.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA
(8)
Keterangan
PEMINDAHTANGANAN BMN
KPKNL
bangunan
KPB/Satker
2)
a. Tanah dan/atau bangunan;
b. Selain Tanah dan/atau
bangunan.
(3)
Penjualan
(4)
Menukar
Tukar
(S)
Hibah
(6)
Pemerintah Pusat
Penyertaan Modal
Jenis Pemindahtanganan 3)
(7)
Negara/PNBP (Rp) 3)
Jumlah Penerimaan
3) Diisi rekapitulasi per KPKNL dan per KPB/Satker, dirinci : tanah dan/atau bangunan, dan selain tanah dan/atau bangunan.
Keterangan:
dst.
2...
1.
II. KPB/Satker
dst.
2...
1.
i)
(2)
(1)
I. KPKNL
No.
KANWIL ...
C.
-3-
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
(8)
Keterangan
1.
(3)
Uraian BMN 3)
(4)
PENGGUNAAN
(5)
(6)
PEMINDAHTANGANAN
Kepala Kanwil
PEMANFAATAN
- 4 -
NIP 19590^gf9^40^
GIARTO^
KEPADAfcBA
fENTERIAN
KEPALA'BtRO UMUMX'fe \\
fog/
Salinan s^i^^ei^a^i'-^^iya
ttd.
(7)
TINDAK LANJUT
INVESTIGASI 5)
4) Uraian indikasi penyimpangan dan hasil investigasi atas pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan, dan pemindahtanganan BMN-
Keterangan:
dst.
2....
1.
II. KPB/Satker 2)
dst.
2....
(2)
KPB/Satker
dan
Uraian KPKNL
I. KPKNL i)
(1)
No.
KANWIL
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
1>
./