Anda di halaman 1dari 32

Travel

Medicine

Penyakit yg sering terjadi:


Amoebiasis
Angiostrongyliasis
Avian Influenza
Anthrax
Brucellosis
Chikungunya
Cholera
Coccidioidomycosis
Dengue
Diphtheria
Giardiasis

Haemorrhagic Fevers
Haemophilus Influenzae Type B
Hantavirus Diseases
Hepatitis A
Hepatitis B
Hepatitis C
Hepatitis E
Histoplasmosis
HIV/AIDS and other sexually-transmitted infec
tions

Human Papillomavirus
Influenza (Avian Influenza/Seasonal Influenza
and Influenza A (H1N1)

Japanese

Encephalitis
Legionellosis
Leishmaniasis (cutaneous, mucosal and visceral forms)
Leptospirosis (including Weil disease)
Listeriosis
Lyme Borreliosis (Lyme Disease)
Lymphatic Filariasis
Malaria
Measles
Meningococcal Disease
Mumps
Onchocerciasis
Pertussis
Plague

Pneumococcal

Disease
Poliomyelitis (Polio)
Rabies
Rotavirus
Rubella
SARS (severe acute respiratory syndrome)
Schistosomiasis (Bilharziasis)
Tetanus
Tick-Borne Encephalitis
Trypanosomiasis (African trypanosomiasis
(sleeping sickness) / American trypanosomiasis (
Chagas disease))
Tuberculosis (TB)
Typhoid Fever
Typhus Fever (Epidemic louse-borne typhus)
Varicella
Yellow Fever

Persiapan

utk travelling:

Mengidentifikasi risiko setiap individu


Informasi yang tepat dan akurat
Intervensi utk mengurangi risiko:
vaksinasi, obat-obatan, perlengkapan
medis pribadi

Perilaku yang sering terjadi pd saat


travelling:
- Berbeda dengan yang biasa dilakukan di
rumah seperti: sex, alkohol, makanan
yang tidak terjaga dll

Pada Anak-anak:
Menurunnya data tahan tubuh
sering sakit
Profil penyakit yg berbeda dengan
dewasa
Perbedaan dosis vaksinasi

Kelompok yang berisiko:


1. Wanita hamil
2. Anak anak
3. Manula
4. Turis yg bepergian terlalu lama
5. Adanya penykt jantung dan paru
6. Diabetes
7. HIV
8. Gangguan sistem imun

Penyakit akibat ketinggian


Tanda dan gejala
- Sakit kepala
- Napas tersengal-sengal walau cuma beraktivitas
- Kelelahan
- Mual
Gangguan tidur
Selera makan hilang

ringan

Tanda dan gejala darurat


Kesulitan bernapas yang hebat

Penyakit akibat ketinggian terjadi jika orang yang tinggal di


negara berketinggian rendah melakukan perjalanan ke
daerah berketinggian lebih dari 2.438 m. Biasanya terjadi
beberapa jam setelah tiba di daerah dengan elevasi tinggi.

Jet lag
Tanda dan gejala
Kelelahan, mengantuk
Mudah marah
Susah tidur
Sulit berpikir serius
Gangguan koordinasi ringan
Jika pernah bepergian dengan pesawat udara
melewati beberapa zona waktu, pasti Anda sudah
akrab dengan apa yang disebut jet lag - yaitu
perasaan lelah, perasaan tidak sinkron yang
mempengaruhi pola makan, kerja, santai, dan
pola tidur. Jet lag timbul akibat penyesuaian yang
dituntut dari tubuh ketika Anda bepergian
melewati beberapa zona waktu.

Mabuk Perjalanan
Tanda dan gejala
Gelisah yang kemudian menjadi berkeringat dingin
Pusing
Muntah

Setiap jenis transportasi dapat menimbulkan mabuk


perjalanan. Anda bisa saja mengalami gangguan
keseimbangan di pesawat terbang, di kapal, di
kereta api atau di mobil.

Mabuk perjalanan terjadi karena meningkatnya


aktivitas infrastruktur tubuh yang mengendalikan
keseimbangan. Aktivitas yang meningkat ini
biasanya disebabkan karena gerakan kendaraan.
Setelah gerakan berhenti, gejala biasanya mulai
membaik.

Traveler's diarrhea
Tanda dan gejala
Diare
Kejang perut
Berbagai sebutan seperti diare wisatawan, turista, pembalasan
Montezuma, dan perut Tut digunakan untuk menyebut penyakit
umum yang biasa dialami para wisatawan ini. Perjalanan ke negara
asing memang tidak selalu diikuti gangguan pencernaan ini. Tetapi
jika Anda bepergian ke negara dengan cuaca, keadaan sosial, atau
standar kebersihannya berbeda dengan negara asal - terutama di
negara yang sedang berkembang - maka risiko terkena diare
cukup tinggi.
Diare wisatawan disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk
mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak biasa, perbedaan
dalam kebiasaan hidup, dan perubahan keseimbangan bakteri
yang secara alami hidup dalam usus besar Anda. Biasanya
masalah ini sangat terkait dengan sanitasi yang kurang memadai.
Makanan dan air yang tercemar mengandung bakteri, virus atau
parasit yang bisa menimbulkan diare dan kejang perut.

Penyakit yg terjadi krn perbedaan


ketinggian:
Mountain sickness
Udem paru
Udem cerebral
Biasanya terjadi pd ketinggian yang
ekstrim

Penyakit yg terjadi krn cuaca panas:


Kejang
Dehidrasi
Terjadi bila terpapar panas >2 minggu
Melakukan aktivitas fisik min 60 menit

Risks in Travel Non


Communicable
Aircraft

travel,
reduced O2,
pressure and
humidity
Motion sickness
Jet lag
Altitude

Heat/cold/humidity
Sunburn
Water

safety
Accidents and
injuries
Animals and Insects

Risks in Travel
Communicable
There are many potential diseases spread
via:
Food and water
Insects vectors
Soil and water
Sexual contact
Body-fluid exposures

Travellers Should Remember


The

risk of sexually transmitted


Infections is higher when we travel
Alcohol and drugs can lead to unwanted
and unprotected sex
Always practice safe sex
Always carry condoms

Communicable Disease Risk


for Travellers
Dengue
Malaria
HIV
Chikungunya
Avian

influenza
Schistosomiasis

Communicable Diseases Vaccine Preventable

Hep A and B
Typhoid
Yellow fever
Cholera
Diphteria/tetanus/pertussi
s
MMR Varicella
Influenza

Japanese Encephalitis
Meningitis
Plaque
Polio
Rabies
Tick-borne
encephalitis
Tuberculosis

Medical Travel Kits


Additional items for
Essential items for all travellers Europe, USA, Japan

Antinauseants,
Items

to treat cuts,
scratches, burns,
strains, splinters
Paracetamol
Repellent
Consider condoms

eg
prochlorperazine
Broad-spectrum
antibiotic for
respiratory infection
Antacids
Minor sedative
Laxative

Medical Travel Kits


Additional items for less
developed countries (gastro kit)

Rehydration

solution

Loperamide
Tinidazole
Norfloxacin-or

azithromycin for
children

Comprehensive medical kit;


Asia, Africa, and South America

All

of the above
Sterile needles and
syringes, Alcohol
swabs
Antihistamines
Antifungal and
antibiotic cream

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai