LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. B
Jenis kelamin
: Laki-laki
Umur
: 43 tahun
Alamat
Status
: Menikah
Agama
: Islam
Tanggal Masuk
belum
pernah
berobat
sebelumnya,
dan
tidak
pernah
Kesadaran
: CM
Tanda-tanda Vital
- Nadi
- Pernapasan
: 22 x/menit
- Suhu
: 36.9 0C
- TD
: 140/80 mmHg
Status Generalis
Thorax
Jantung
Auskultasi
Paru
Auskultasi
Inspeksi
: bentuk datar
Auskultasi
: BU (+) normal
Perkusi
: Timpani
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Abdomen
membesar, nyeri
tekan epigastrium (-).
Ekstremitas
Atas
Bawah : akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-), sianosis (-)
Status Neurologis
Rangsang Meningeal : Kaku kuduk (-), Lasegue / Kernig tidak terbatas,
Brudzinski I/II/II : -/-/Saraf otak
4
4
Motorik
Keadaan umum
Kesadaran
: CM
Tanda-tanda Vital
- Nadi
- HR
- Pernapasan
: 20 x/menit
- Suhu
: 36,3 0C
- TD
: 130/80 mmHg
STATUS GENERALIS
Kepala dan leher
-
Kepala
: Normochepal
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
: mukosa basah (+), bibir tidak simetris, sianosis (-), lidah kotor (-),
lidah tremor (-), faring hiperemis (-), tonsil T1-T1.
Leher
Thoraks
Paru
Inspeksi
Perkusi
Auskultasi
Inspeksi
Jantung
sinistra
Perkusi
Abdomen
Inspeksi
: bentuk datar
Auskultasi
Perkusi
tidak teraba.
Ekstremitas
Atas
(-/-)
STATUS NEUROLOGIK
Keadaaan umum
Kesadaran
: Composmentis
RANGSANG MENINGEAL
Kaku Kuduk (-)
Lasegue/
Kernig tidak terbatas
Brudzinki I (-)
Brudzinki II (-)
Brudzinki III (-)
SARAF KRANIAL
N.I (Olfaktorius)
KANAN
KIRI
Daya pembau
normosmia
normosmia
N.II (Optikus)
KANAN
KIRI
Daya Penglihatan
Lapang pandang
baik
baik
Funduskopi
N.III(Okulomotorius)
Ptosis
Ukuran pupil
KANAN
3 mm
KIRI
3 mm
Bentuk pupil
bulat (isokor)
bulat (isokor)
Atas
Bawah
Medial
Refleks cahaya
KANAN
KIRI
KANAN
KIRI
N.IV (Trokhlearis)
Gerakan mata ke medial bawah
N.V(Trigeminus)
Menggigit
baik
Membuka mulut
normal
Sensibilitas
Oftalmikus
hemihipestesia
baik
Maxilaris
hemihipestesia
baik
Mandibularis
hemihipestesia
baik
Refleks kornea
N.VI(Abdusens)
KANAN
KIRI
KANAN
KIRI
Lebih dangkal
baik
Menutup mata
Mengangkat alis
Menyeringai
tidak terangkat
terangkat
(parese N VII kanan perifer)
baik
KIRI
6
Tes bisik
kurang mendengar
Tes rinne
menderngar
Tes weber
lateralisasi ke kiri
Tes schwabach
memendek
N.IX&X
Arkus faring
Daya kecap lidah 1/3 belakang
baik
lateralisasi ke kiri
lateralisasi ke kiri
(kesan parese N. IX kanan)
Menelan
Refleks muntah
KANAN
KIRI
Memalingkan kepala
Mengangkat bahu
N.XI(Aksesorius)
N.XII(Hipoglosus)
Sikap lidah
: (-)
Fasikulasi lidah
: (-)
MOTORIK
Kekuatan Otot
(Hemiparesis kiri)
: hemialgesia kiri
: hemihipoestesia kiri
: tidak dilakukan
: baik
Defekasi
: baik
FUNGSI LUHUR
MMSE 25
REFLEK FISIOLOGI
Reflek bisep
: (++/+++)
Reflek trisep
: (++/+++)
: (++/+++)
Reflek achilles
: (++/+++)
REFLEK PATOLOGIS
Babinski
: (-/+)
Chaddock
: (-/-)
Oppenheim
: (-/-)
Gordon
: (-/-)
: tidak dilakukan
Rebound Fenomen
: (+)
Dismetris
: (+)
Disdiadokinesis
: (+)
: terganggu
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (16 Januari 2013)
Parameter
WBC
Nilai
16.0
Satuan
103/ul
Nilai Normal
4.8 10.8
LY
MO
GR
LY
MO
GR
RBC
HGB
HCT
MCV
MCH
MCHC
PLT
RDW
PCT
MPV
PDW
26.2
4.2
69.6
4.2
0.7
11.1
5.86
17.8
55.6
94.9
30.4
32.0
509
13.6
0.34
6.7
20.7
%
%
%
103/ul
103/ul
103/ul
106/ul
g/dl
%
Fl
Pg
g/dl
103/ul
%
%
Fl
%
20.0 40.0
0.0 11.0
40.0 70.0
1.0 4.3
0.0 1.2
1.9 7.6
4.20 5.40
12.0 16.0
37.0 47.0
80.0 94.0
27.0 31.0
33.0 37.0
150000 450000
9.0 14.0
0.100 0.500
9.0 12.0
10.0 18.0
: 167
mg%
GDP
: 107
mg%
Ureum
: 45.3
mg%
Kreatinin
: 0.8
mg%
: 175 mg%
As. Urat
: 8.9
mg%
SGOT
: 31
mg%
SGPT
: 46
mg%
Elektrolit
: Na 144,2 mEq/L
Kalium 4,7 mEq/L
Kalsium 1,07 mEq/L
DIAGNOSA
Diagnosa Klinis
: Stroke
Diagnosa Etiologi
Diagnosa Lokalisasi
: Sistem vertebrobasiler
Diagnosa Faktor Resiko : Hipertensi, merokok,
dislipidemia,
hiperuricemia
DIAGNOSA BANDING
FR
Head up 15-30o
Infus 2A 20 tetes/menit
Citicholin 2 x 250 mg IV
Furosemide 1 mg/kgBB
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad functionam
: dubia ad bonam
10
FOLLOW UP
17 Januari 2013
-
Kesadaran : CM
TD = 130/80 mmHg
HR : 76 x/menit reguler
RM : (-)
Motorik :
5 4
5
Refleks fisiologis
++/+++
Refleks patologis
-/+
RESUME
Seorang laki-laki 43 tahun, tempat tinggal di cianjur, datang ke RSUD
cianjur pada tanggal 16 Januari 2012 dengan keluhan : Lemah anggota gerak kiri.
Sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mendadak lemah pada tangan dan
kaki kirinya setelah pasien bangun dari tidur. Selain itu, keluhan juga disertai
dengan pusing berputar, tangan dan kaki terasa baal, wajah dan mulut terlihat
mencong ke kanan, bicara menjadi rero, penglihatan menjadi ganda, kesulitan
menelan dan kesulitan untuk menutup mata sebelah kanan. BAB dan BAK dalam
batas normal.
Sakit kepala sebelah kanan dari kepala pasien sebelum dan setelah
kejadian, muntah disangkal, kejang disangkal, penurunan kesadaran disangkal,
pandangan gelap sesaat disangkal, telinga berdenging disangkal. Panas badan
sebelumnya disangkal, trauma kepala disangkal, kejang sebelumnya disangkal.
11
Kesadaran
: CM
Tanda-tanda Vital
- Nadi
: 84 x/menit
- Pernapasan
: 22 x/menit
- Suhu
: 36.9 0C
- TD
: 140/80 mmHg
Status Generalis
Thorax
Jantung
Auskultasi
Auskultasi
Inspeksi
: bentuk datar
Auskultasi
: BU (+) normal
Perkusi
: Timpani
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Paru
Abdomen
membesar, nyeri
tekan epigastrium (-).
12
Ekstremitas
Atas
Bawah : akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-), sianosis (-)
Status Neurologis
Rangsang Meningeal : Kaku kuduk (-), Lasegue / Kernig tidak terbatas,
Brudzinski I/II/II : -/-/Saraf otak
4
4
Motorik
Keadaan umum
Kesadaran
: CM
Tanda-tanda Vital
- Nadi
- Pernapasan
: 20 x/menit
- Suhu
: 36,3 0C
- TD
: 130/80 mmHg
STATUS GENERALIS
Kepala dan leher
-
Kepala
: Normochepal
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
: mukosa basah (+), bibir tidak simetris, sianosis (-), lidah kotor (-),
lidah tremor (-), faring hiperemis (-), tonsil T1-T1.
Leher
Thoraks
13
Paru
Inspeksi
Perkusi
Auskultasi
Inspeksi
Jantung
sinistra
Perkusi
Abdomen
Inspeksi
: bentuk datar
Auskultasi
Perkusi
Ekstremitas
Atas
(-/-)
STATUS NEUROLOGIK
Keadaaan umum
Kesadaran
: Composmentis
14
RANGSANG MENINGEAL
Kaku Kuduk (-)
Brudzinki I/II/III = -/-/ Lasegue/Kernig tidak terbatas
SARAF KRANIAL
N.II (Optikus)
KANAN
KIRI
Daya Penglihatan
Lapang pandang
baik
baik
Funduskopi
N.III(Okulomotorius)
KANAN
KIRI
Ptosis
Ukuran pupil
3 mm
Bentuk pupil
bulat (isokor)
Atas
Bawah
Medial
Refleks cahaya
3 mm
bulat (isokor)
KANAN
KIRI
KANAN
KIRI
N.IV (Trokhlearis)
Gerakan mata ke medial bawah
N.V(Trigeminus)
Menggigit
baik
Membuka mulut
normal
Sensibilitas
Oftalmikus
hemihipestesia
baik
Maxilaris
hemihipestesia
baik
Mandibularis
hemihipestesia
baik
15
Refleks kornea
N.VI(Abdusens)
KANAN
KIRI
N.VII(Fasialis)
KANAN
KIRI
Lipatan nasolabialis
Lebih dangkal
baik
Menutup mata
Mengangkat alis
Menyeringai
tidak terangkat
terangkat
(parese N VII kanan perifer)
baik
N.VIII(Vestibulokokhlearis)KANAN
Tes bisik
KIRI
kurang mendengar
Tes rinne
menderngar
Tes weber
lateralisasi ke kiri
Tes schwabach
memendek
N.IX&X
Arkus faring
Daya kecap lidah 1/3 belakang
baik
lateralisasi ke kiri
lateralisasi ke kiri
(kesan parese N. IX kanan)
Menelan
Refleks muntah
KANAN
KIRI
Memalingkan kepala
Mengangkat bahu
N.XI(Aksesorius)
N.XII(Hipoglosus)
Sikap lidah
: (-)
Fasikulasi lidah
: (-)
16
MOTORIK
Kekuatan Otot
(Hemiparesis kiri)
: hemialgesia kiri
: hemihipestesia kiri
: tidak dilakukan
: baik
Defekasi
: baik
FUNGSI LUHUR
MMSE 25
REFLEK FISIOLOGI
Reflek bisep
: (++/+++)
Reflek trisep
: (++/+++)
: (++/+++)
Reflek achilles
: (++/+++)
REFLEK PATOLOGIS
Babinski
: (-/+)
Chaddock
: (-/-)
Oppenheim
: (-/-)
17
Gordon
: (-/-)
: tidak dilakukan
Rebound Fenomen
: (+)
Dismetris
: (+)
Disdiadokinesis
: (+)
: terganggu
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (16 Januari 2013)
Parameter
WBC
Nilai
16.0
Satuan
103/ul
Nilai Normal
4.8 10.8
LY
MO
GR
LY
MO
GR
RBC
HGB
HCT
MCV
MCH
MCHC
PLT
RDW
PCT
MPV
PDW
26.2
4.2
69.6
4.2
0.7
11.1
5.86
17.8
55.6
94.9
30.4
32.0
509
13.6
0.34
6.7
20.7
%
%
%
103/ul
103/ul
103/ul
106/ul
g/dl
%
Fl
Pg
g/dl
103/ul
%
%
Fl
%
20.0 40.0
0.0 11.0
40.0 70.0
1.0 4.3
0.0 1.2
1.9 7.6
4.20 5.40
12.0 16.0
37.0 47.0
80.0 94.0
27.0 31.0
33.0 37.0
150000 450000
9.0 14.0
0.100 0.500
9.0 12.0
10.0 18.0
: 167
mg%
GDP
: 107
mg%
Ureum
: 45.3
mg%
Kreatinin
: 0.8
mg%
: 175 mg%
18
As. Urat
: 8.9
mg%
SGOT
: 31
mg%
SGPT
: 46
mg%
Elektrolit
: Na 144,2 mEq/L
Kalium 4,7 mEq/L
Kalsium 1,07 mEq/L
DIAGNOSA
Diagnosa Klinis
: Stroke
Diagnosa Etiologi
Diagnosa Lokalisasi
: Sistem vertebrobasiler
Diagnosa Faktor Resiko : Hipertensi, merokok,
dislipidemia,
hiperuricemia
DIAGNOSA BANDING
FR
Head up 15-30o
Infus 2A 20 tetes/menit
Citicholin 2 x 250 mg IV
Furosemide 1 mg/kgBB
19
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad functionam
: dubia ad bonam
FOLLOW UP
17 Januari 2013
-
Kesadaran : CM
TD = 130/80 mmHg
HR : 76 x/menit reguler
RM : (-)
Motorik :
5 4
5
Refleks fisiologis
++/+++
Refleks patologis
-/+
BAB II
20
PEMBAHASAN
Daftar Masalah
1. Mengapa pada pasien ini di diagnosis stroke infark sistem vertebrobasiler
dengan faktor resiko hipertensi, merokok, dislipidemia dan hiperuricemia?
2. Bagaimana
mekanisme
hipertensi,
merokok,
dislipidemia
dan
infark sistem
Kelumpuhan/kelemahan
Stroke Hemoragik
terjadi
Kelumpuhan/kelemahan
terjadi
kepala,
muntah,
kejang,
(nyeri
penurunan kesadaran)*
-
Terdapat
kepala,
tanda-tanda
muntah,
TTIK
kejang,
penurunan kesadaran)
-
21
Nyeri kepala
Ateroma
Hasil
Sistem karotis
Sistem vertebrobasiler
Gejala Umum Klinis
Sistem Karotis
Motorik
Hemiparese kontralateral
dengan lesi
dengan lesi*
sejajar
Hemihipestesi kontralateral
dengan lesi
ekstremitas *
Hemihipestesi alternans
dengan lesi
Penglihatan
Sistem Vertebrobasiler
Hemiparese alternans
Ganguan sensibilitas
dengan ekstremitas
kontralateral
Hemiamnopsia homonim
ekstremitas*
Hemianopsia homonim (satu
22
kontralateral
Amaurosis fugax
Gangguan lain
pandang)
23
24
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
Sylvia
A.Prince,
Loraine
4.
5.
6.
7.
Guideline
Stroke,
2011.
Perhimpunan
Dokter
25