X-foto articulatio genu sinistra

Tampak soft tissue swelling dengan

gambaran osifikasi di articulatio
genu bagian medial.
Tampak reaksi periost berupa
perpendicular di os femur 1/3
distal di bagian lateral, tampak
codman triangle di os tibia 1/3
proksimal di bagian medial dan
lateral.
Tampak dektruksi condilus medialis
lateralis os femur 1/3 distal dan
condilus medialis lateralis os tibia
1/3 proksimal dan os fibula 1/3
proksimal.
Kesan: sesuai gambaran osteogenik
sacoma di os femur 1/3 distal, os
tibia 1/3 proksimal, dan os fibula
1/3 proksimal.
DD: osteomielitis stadium lanjut.
PP: x-foto thorax PA, MRI articulatio
genu dextra dan sinisra.

 X-foto pedis sinistra

Tampak soft tissue swelling
dengan emfisema subkutis di
dorsolateral digiti V
Tampak reaksi periost berbentuk
lamelar di os metatarsal 1/3
distal di bagian mediolateral.
Tampak dekstruksi os metatarsal
1/3 distal dan os phalang
proksimal
Tidak tampak kelainan osis digiti
I,II,III,IV.
Kesan: sesuai dengan gambaran
osteomielitis di os metatarsal
1/3 distal & os phalang
proksimal
DD: Osteomielitis ganggrenosa,
osteomielitis banal.
PP: X-foto thorax PA.

 X-foto SPN.
Tidak tampak soft tissue mass
Tampak perselubungan dengan
air fluid level di sinus
maksilaris sinistra.
Sinus frontalis, sinus etmoidalis,
sinus spenoidalis tidak
tampak perselubungan.
Tidak tampak septum deviasi
Tidak tampak adenoid hipertrofi
Tidak tampak kelainan di tulang
sinus paranasal.
Kesan: sesuai dengan gambaran
sinusitis akut.
DD: hematosinus, piosinus,
serosinus.
PP: CT-Scan SPN, X-foto thorax
PA, X-foto polos abdomen

 X-foto HSG
Tampak kontras masuk melalui
kateter mengisi cavum uteri,
dan tuba dextra.
Mukosa uterus tidak licin, tampak
Multipel filling defect.
Tuba dextra tampak tidak
melebar, tuba sinistra tidak
terisi kontras.
Tidak tampak peritubal filling
Tampak spillage pada tuba dextra.
Kesan: Sesuai dengan gambaran
cynekia uteri, tuba dextra
paten, tuba sinistra non paten.
DD: endometritis, multiple
adenomiosis, blood cloth,
salphingitis sinistra, belum
terisi kontras
PP: USG ginekologi

 X-foto HSG
Tampak kontras masuk melalui
insertor mengisi cervix, cavum
uteri, serta kedua tubae.
Mukosa uteri licin, Tampak filling
defect di cornu sinistra
Kedua tubae tidak tampak
melebar.
Tidak tampak peritubal filling
pada Kedua tubae
Pada kedua tubae tampak spillage
Kesan: Sesuai dengan gambaran
Massa intrauterine di cornu
anterior dextra, kedua tuba
paten
DD: Mioma uteri, adenomiosis,
blood cloth, artefact, Susa
plasenta
PP: USG ginekologi.

 X-foto HSG
Tampak kontras masuk melalui
insertor mengisi cervix,
cavum uteri, dan tuba dextra.
Mukosa uterus licin, tidak
tampak filling defect maupun
additional shadow.
Tuba sinistra tidak tampak
melebar, tuba dextra sulit
dapat dinilai
Tidak tampak peritubal filling
Tuba sinistra tampak spillage
Kesan: Tidak tampak kelainan
pada uterus, tuba sinistra
paten, tuba dextra tidak
paten.
DD: Salphingitis, belum terisi
kontras
PP: USG ginekologis

 X-Foto Polos abdomen posisi supine

Distribusi udara usus dalam abdomen
tidak rata.
Tampak distensi usus halus ileum
Tidak tampak distensi usus besar
Tidak tampak cupola sign, tampak
traped air, tampak rigler sign.
Psoas sign dan properitoneal fat line
sulit dinilai
Kontur kedua ginjal sulit dinilai
Tidak tampak batu opak pada traktus
urinarius.
Kesan: Sesuai dengan gambaran ileus
letak tinggi dengan
pneumoperitoneum.
DD: strangulasi, intususepsi, perforasi
viskus, post operasi laparatomi,
post operasi endoskopi, (post
pertubasi tuba, post orogenital
sexual)
PP: x-foto polos abdomen posisi erect,
x-foto polos abdomen posisi LLD

 X- Foto polos abdomen posisi erect

Tampak distensi usus halus yeyunum
berbentuk inferted u sign dengan
multiple air fluid level berbentuk
step leader sign.
Tidak tampak distensi usus besar
Tidak tampak cupola sign, tidak
tampak traped air, tampak rigler
sign.
Psoas sign dan properitoneal fat line
sulit dinilai
Kontur kedua ginjal sulit dinilai
Tidak tampak batu opak di traktus
urinarius.
Kesan: Sesuai dengan gambaran ileus
letak tinggi cenderung obstruktif
dengan pneumoperitoneum.
DD: strangulasi, intususepsi, perforasi
viskus, post operasi laparatomi, post
operasi endoskopi, (post pertubasi
tuba, post orogenital sexual)
PP: x-foto polos abdomen posisi supine,
x-foto polos abdomen posisi LLD

 X-foto polos abdomen posisi supine

Distribusi udara usus dalam abdomen
tidak rata.
Tampak distensi usus halus ileum
Tidak tampak distensi usus besar
Cupola sign -, traped air +, rigler sign
+
Tampak psoas line, properitoneal fat
line sulit dinilai
Kontur kedua ginjal sulit dinilai
Tidak tampak batu opaq di traktus
urinarius
Tampak spondilosis skoliosis lumbalis
Kesan: tampak ileus letak tinggi
dengan pneumoperitoneum
DD: strangulasi, intususepsi, perforasi
viskus, post operasi laparatomi,
post operasi endoskopi, (post
pertubasi tuba, post orogenital
sexual)
PP: X-foto polos abdomen posisi erect,
LLD