Anda di halaman 1dari 3

PT.

Sarinande Agung
Driling Contractor & Consultant

Alamat : Jl. Raya Gunung Sahari 97 rakarta 10610 Jakarta


Telp. 021-5437511, Hp. 085331095906, email :

Pada hari

ini, tanggal

Nama
Jabatan
Alamat

, kami yang bertanda tangan di bawah

ini

:
:

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

:
:
:

Nama
Jabatan

\lantat

Juwanto

Kontraktor PT. Sarinande Agung


Ds. Tambakmerak RT. 11 Rw. 02Kec. Kasiman Kab. Bojonegoro

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.


Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang
selanjutnya secara bersama-sama disebut
sebasai P-\RA PIHAK menyatakan saling sepakat dan
sepaham untuk membuat dan menandatangani
Surat Perjanjian Kerjasama dengan ketentuan sebagai
berikut :

1.

SPESIFIKASI TEKNIS
Untuk bor yang dipakai untuk pengeboran mampu hingga kedalaman
450 - 520 meter dan telah
dilengkapi dengan peralatan pendukung, assesoris, pompa bor,
Bop, dan pompa air serta generator
untuk melakukan pengeboran.

2.

3.

RUANG LINGKUP
Ruang lingkup proyek adalah merekomendasi sumur tua
Kecamatan Senori Kabupaten Tuban Jawa Timur.

di

wilayah kerja Desa Wonosari

HARGA DAN METODE PEMBAYARAN


a' Harga yang disetujui adalah berdasarkan atas hasil negoisasi antarakedua belah pihak yang
bertanda tangan dalam perianjian ini dan atas ketentuan kesepakatan
parapihak pada saat
kesepakatan ini disetujui yaitu pengeboran dengan kedalaman
maksimal 520 meter dengan
pimpa konduktor 14" beserta 10" beserta konstruksi 6" sch
40 semplees dengan anggaran
biaya Rp' 1'350.000.000,- (Satu Milyar Tiga Ratus Lima puluh
Juta Rupiah) BoRoNG
ALL IN (TERIMA SUMUR)

b.

Pembayaran biayahargapengeboran di atas dibagi


daram 3 (tiga) tahap :
Tahap pertama sebesar Rp. 400.000.000,- (Empat Ratus
Juta Rupiah) penandat anganan
ikatan kontrak kerja atau setelah moving.
Tahap kedua sebesar Rp. 400.000.000,- (Empat Ratus
Juta Rupiah) setelah pengeboran
mencapai 300 meter.

T:hap ketisa sebesar Rp.

55i1

--..--

:;-:l

j r-=_;l

.: _::.

000.000.- rLima Ratus Lima puluh Juta Rupiaht setelah


._-ll-:

7
4. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PIHAK PERTAMA

pihak pertama bertanggung jawab dalam pembayaran biaya pekerjaan pengeboran yang

telah disepakati bersama.


pihak pertama bertanggung jawab atas aspek legal, perijinan, keamanan, penguasaan lahan
dan aspek sosial di sekitar lokasi pengeboran.

PIHAK KEDUA
- pihak Kedua bertanggung jawab untuk melakukan pekerjaan pengeboran

dengan

kedalaman Yang telah disePakati.


pihak Kedua bertanggung jawab untuk kebutuhan pengeboran yaitu : air, pelumpuran,
bahan bakar dan lain-lain sesuai kebutuhan pekerjaan pengeboran tersebut.
pihak Kedua akan menyelesaikan pekerjaan pengeboran dalam jangka waktu maksimal 45
hari dihitung dari pemutaran mesin bor (di luar persiapan)'
pihak Kedua bertanggung jawab untuk mengganti titik pengeboran pertama apabila
pengeboran pertama mengalami kendala/dianggap gagal. maka Pihak Kedua siap
mengganti titik baru lagi sampai dengan jadi, sesuai surat perjanjian kerjasama yang telah
disepakati bersama.

FORCE MAJEURE
a. yang dapat dianggap sebagai keadaan memaksa (Force Maieure) adalah semua kejadian
di luar kemampuan Pihak Pertama dan Pihak Kedua yang mempengaruhi jalannya
pelaksanaan pekerjaan perjanjian ini, yaitu :
- Bencana alam, badai, gempa bumi, angin topan, banjir dan epidemic, blon'out (big)'

Peperangan, pemberontakan, huru hara, pemogokan dan blockade.


peraturan pemerintah di bidang moneter yang pelaksanaannya sesuai dengan keputusan

pemerintah.

b.

c.
d.
e.

pihak yang berada dalam keadaan memaksa wajib segera memberitahukan kepada pihak
yang lain secara tertulis, menjelaskan sebab dan akibatnya serta langkahJangkah yang
perlu diambil untuk mengatasinya.
pemberitahuan tentang adanya keadaan memaksa tersebut harus dibuatkan dengan
keterangan tertulis dari instansi yang berwenang, selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah
terjadinya keadaan memaksa (Force Majeure).
Apabila dalam waktu 48 (Empat Puluh Delapan) jam setelah salah satu pihak menerima
pemberitahuan tentang terjasinya keadaan memaksa (Force Majeure) dari pihak lain
belum menyatakan persetujuannya maka telah dianggap menyetujui keadaan tersebut'
Kerugian akibat keadaan memaksa akan diselesaikan oleh Pihak Pertama dan Pihak
Kedua secara musyawarah dan mufakat.

KESEPAKATAN LAIN
Antara pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk tunduk dan patuh terhadap seluruh
persyaratan perjanjian ini beserta amandemen dan lampiran-lampiran yang menyertai dan
merupakan suatu kesepakatan yang tidak terpisahkan.
7.

PENYELESAIAN PERSELISIHAN
- Apabila timbul perselisihan antara kedua belah pihak dengan adanya perjanjian ini, maka
akan diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mufakat'

- Apabila Pihak Pertama dan Pihak Kedua tidak dapat menyelesaikan sengketa
secara musyawarah dalam waktu 7 ( Tujuh ) hari terhitung sejak
pemberitahuan terjadinya sengketa, maka dengan ini Pihak Pertama dan Pihak
Kedua menyerahkan sengketa itu kedalam Jurisdiksi Hukum Pengadilan
Negeri Bojonegoro.

PENUTUP
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 ( dua ) semuanya mempunyai kekuatan
hukum yang sama dan bermaterai cukup untuk masing - masing Pihak, untuk
dipatuhi dan dilaksanakan dengan etika baik dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Saksi:
1.

2.

PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

Ketua Kelompok

Pemborong

Anda mungkin juga menyukai