Anda di halaman 1dari 3

1. APA PENGETAHUAN ANDA TTG JALAN REL ?

2. GAMBARKAN REL BIASA / KOMPENTIONAL


3. APA ITU LOKOMOTIF, GERBONG ?
4. APA ITU WESSEL DAN UNTUK APA ?
5. GAMBARKAN LAPISAN PERKERASAN DENGAN REL
6. APA YANG DIMAKSUD DENGAN BALAST DAN BANTALAN ?
7. ------------------------------------------ STASIUN KERETA API ?
8. ------------------------------------------ HEADWAY
9. ------------------------------------------ LOAD FACTOR
10.PERTEMUAN ANTARA REL DENGAN KENDARAAN DISEBUT APA
PENGATURANNYA?
11.-------------------------------------------- PENAMBAT
12.BUATKAN UKURAN RUANG BEBBAS DGN RUANG BANGUNAN
13.ALINGEMEN VERTICAL (DAN HORIZONTAL) UTK JALAN KERETA AP
BEDANNYA DENGAN ALINGEMEN JALAN RAYA ?
JAWAB
1. Jalan Rel adalah suatu lintasan yang terbuat dari baja yang dipergunaan
oleh kereta api yang terdiri dari lokomotif dan gerbong untuk mengangkut
manusia dan/atau barang.
2.

3. Lokomotif adalah bagian dari rangkaian kereta api di mana terdapat mesin untuk
menggerakkan kereta api. Biasanya lokomotif terletak paling depan dari rangkaian kereta
api.
Gerbong adalah wagon kendaraan yang digunakan untuk mengangkut barang. Gerbong
berbeda dengan kereta, yang berarti wagon kendaraan yang digunakan untuk
mengangkut orang.
4. Wesel (dari bahasa Belanda wissel) adalah konstruksi rel kereta api yang bercabang
(bersimpangan) tempat memindahkan jurusan jalan kereta api. Wesel terdiri dari
sepasang rel yang ujungnya diruncingkan sehingga dapat melancarkan perpindahan
kereta api dari jalur yang satu ke jalur yang lain dengan menggeser bagian rel yang
runcing.
5.

6. Balast atau ballast adalah bagian dari badan jalan kereta api tempat
penempatan bantalan rel. Ditempatkan di antara, di bawah, dan di sekitar jalur
hingga drainase di kanan-kiri rel, balast berfungsi untuk menyalurkan beban kereta api
kepada bantalan serta agar tumbuhantidak tumbuh di badan jalan yang dapat
mengganggu struktur jalur kereta api. Di samping itu balast menjaga agar rel tetap
berada di tempatnya apabila ada kereta api berjalan di atasnya. Material balast biasanya
adalah batu kricak dengan dimensi dan ukuran seragam
Bantalan rel adalah landasan tempat rel bertumpu dan diikat dengan penambat rel, oleh
karena itu harus cukup kuat untuk menahan beban kereta api yang berjalan di atas rel.
Bantalan dipasang melintang rel pada jarak antara bantalan yang satu dengan lainnya
sepanjang 0,6 meter.
7. Stasiun kereta api adalah tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang
menggunakan jasa transportasi kereta api. Selain stasiun, pada masa lalu dikenal juga
dengan halte kereta api yang memiliki fungsi nyaris sama dengan stasiun kereta api.
Untuk daerah/kota yang baru dibangun mungkin stasiun portabel dapat dipergunakan
sebagai halte kereta.
8. Waktu antara atau dikenal juga sebagai Headway adalah waktu antara dua sarana
angkutan untuk melewati suatu titik/tempat perhentian bus/stasiun kereta api. Semakin
kecil waktu antara semakin tinggi kapasitas dari prasarana. Waktu antara digunakan
dalam rekayasa lalu lintas di jalan dalam kaitannya dengan kapasitas jalan dan dalam
pengoperasian kereta api.

9. Analisis load factor dimaksudkan untuk mengukur kapasitas


penumpang setiap kali perjalanan, sehingga dari data load factor,
nantinya dapat diketahui apakah setiap Kendaraan dari setiap
trayek mampu mengangkut penumpang dalam kapasitas Maksimal
setiap kendaraan tersebut. Sedangkan pengertian load factor itu
sendiri adalah besaran yang Kenyatakan tingkat kepenuhsesakan
(kejenuhan jumlah penumpang) didalam angkutan umum pada zona
tertentu.
10.
(BELUM DAPAT)

11.

Penambat rel adalah pengikat rel ke bantalan rel kereta api. Penambat rel ada
dua jenis, yakni jenis penambat kaku dan jenis penambat elastis. Jenis penambat kaku
biasanya terdiri dari paku rel, mur, baut, atau menggunakan tarpon (tirefond) yang
dipasang menggunakan pelat landas. Umumnya penambat kaku ini digunakan pada jalur
kereta api tua, baik yang masih aktif maupun tidak aktif. Karakteristik dari penambat
kaku, selalu dipasang pada bantalan kayu atau bantalan baja. Penambat kaku kini sudah
tidak layak digunakan untuk semua rel kereta api, khususnya dengan beban lalu lintas
yang tinggi. Jenis penambat elastis diciptakan untuk meredam getaran dengan frekuensi
tinggi pada rel yang diakibatkan oleh kereta api ketika bergerak di atasnya.
12. Ruang Bebas Ruang bebas adalah ruang diatas sepur yang harus bebasdari segala
rintangan dan benda penghalang . Hal-hal yang diperhitungkan untuk menentukan
ukuran Ruang Bebas > Bergeraknya kendaraan jalan rel (lokomotif, kereta dan gerbong),
kekanan dan kekiri akibat adanya kelonggaran antara flens roda dan kepala rel, maupun
cacat sepur. > Pelebaran ruang yang diperlukan sewaktu kereta api melewati
tikungan/lengkung > ukuran gerbong peti kemas standar ISO > penyediaan ruang bebas
untuk memasang saluran-saluran kawat listrik beserta tiang pendukungnya. > tinggi
peron(ruang tunggu), baik barang maupun untuk penumpang
Ruang Bebas Untuk Jalur Tunggal
Ruang Bebas Untuk Jalur Ganda
Ruang Bangun Ruangbangun ialah ruang disisi sepur yang yang ahrusbebas dari segala
bangunan tetap, seperti tiang listrik, pagar,tiang semboyan, tiang rambu, tiang sinyal
elektris dansebagainya.Ruang bangun > 1m - 3,55 Meter Ketetapan Jarak horizontal
ruang bangun : > Pada lintas bebas ialah 2,35 m 2,53 meter dikiri dan kanan sumbu
sepur > pada emplasemen ialah 1,95 m 2,53 m dikiri dan kanan sumbu sepur > pada
jembatan ialah 2,15 m dikiri dan kanan sumbu sepur.
Gaya Yang Bekerja Pada Struktur Jalan Rela. Gaya Vertikal, berasal dari berat
kereta api dan merupakan beban yang besar diterima oleh struktur jalan rel. Asal Beban
vertikal > Gaya lokomotif > Gaya kereta > Gaya Gerbong > Gaya dinamis

13.

Gaya Horizontal Tegak Lurus Sumbu Sepur > snake motion kereta api > Gaya angin
yang bekerjan pada kereta api > Gaya sentrifugal sewaktu kereta api melintasi tikunganc.
Gaya Horizontal Membujur Searah Sumbu Sepur > gaya akibat pengereman > Gesekan
antara Roda Kereta Api Dengan Kepala Rel > Gaya akibat kembang susut rel > gaya
berat jika rel berupa tanjakan dan penurunan

Anda mungkin juga menyukai