INDONESIA KE JEPANG
DENI ISWANTO
02610/2008
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang sangat di
untungkan karena kaya akan sumber daya alam.
Sebahagian besar hutan tropis dunia ada di
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Mankiw
(2003:18)
mengungkapkan
pengertian dari Gross Domestic Product (GDP):
GDP adalah nilai pasar semua barang
dan jasa akhir yang diproduksi dalam
perekonomian selama kurun waktu
tertentu.
Salah satu indikator yang sering digunakan
para ahli ekonomi untuk mengukur suatu
keberhasilan suatu Negara dalam melaksanakan
ekonomi adalah Gross Domestic Product (GDP).
Dengan mengukur persentase pertumbuhan GDP
atas dasar harga konstan sehingga pertumbuhan
yang dimaksud tercapai tingkat pertumbuhan dari
produksi barang dan jasa sektor ekonomi. Dalam
hubungan ini, hakekat dalam pembangunan
ekonomi adalah untuk menaikkan tingkat
kehidupan masyarakat melalui peningkatan
pendapatan kapita.
Pengaruh Kurs Terhadap Permintaan Ekspor
Kurs merupakan variabel penting dalam
perekonomian terbuka. Dalam melakukan
perdagangan barang dan jasa dengan luar negeri
produksi kayu
lapis (X1)
Pendapatan
Negara Jepang
(X2)
Kurs (X3)
Ekspor kayu
lapis
Indonesia ke
Jepang (Y)
Dummy
kebijakan
pemerintah
B. Hipotesis
Berdasarkan pada kerangka konseptual di
atas, maka hipotesis hipotesis yang dapat
dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
1. Secara parsial terdapat pengaruh yang
signifikan antara produksi kayu lapis dengan
volume ekspor kayu lapis Indonesia ke
Jepang.
Ho : 1 = 0
Ha : 1 0
2. Secara parsial terdapat pengaruh yang
signifikan pendapatan negara Jepang dengan
volume ekspor kayu lapis Indonesia ke
Jepang.
Ho : 2 = 0
Ha : 2 0
= Konstanta
1, 2, 3 4 = Elastisitas dari variabel bebas
U
METODE PENELITIAN
Disain Penelitian
penelitian ini merupakan penalitian
deskriptif asosiatif. Data yang dipakai dalan
penelitian ini adalah data panel yang diperoleh
dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi
Sumatera Barat dan dari situs internet food and
Agriculture Organization (FAO). Data tersebut
merupakan data gabungan (time series dan cross
section) yaitu data yang dikumpulkan dari tahun
ke tahun Sedangkan waktu penelitian ini
dilakukan pada bulan Desember 2012 sampai
selesai.
Metode Analisis Data
Analisis Regresi Linear Berganda
Untuk mengetahui besarnya pengaruh dari
variabel bebas terhadap variabel terikat dalam
penelitian ini, penulis menggunakan analisis
regresi berganda. Variabel bebas dalam penelitian
ini adalah produksi (X1), pendapatan negara
Jepang (X2), kurs (X3), dan dummy kebijakan
pemerintah terhadap variabel terikat ekspor kayu
lapis Indonesia (Y), maka dapat diturunkan
persamaan fungsi sebagai berikut :
Y=f(X1,X2,X3,dummy)
Dimana :
Y = Ekspor kayu lapis Indonesia pada tahun t
X1 = Produksi kayu lapis pada tahun t
X2 = Pendapatan Negara Jepang pada tahun t
7
=Kesalahan pengganggu
d=
Un 2
Dimana :
d
= Statistik Durbin-Watson
Un = Nilai Residu (residual)
Un-1 = nilai residu pada tahun dasar (tahun
sebelumnya)
U =Y
Nilai Durbin-Watson
Uji Heterokedastisitas
Salah satu asumsi pokok data model regresi
linear klasik adalah homokedastisitas atau varian
pada variabel bebas yang sama atau konstan
untuk setiap nilai tertentu dari variabel bebas
lainnya. Untuk menguji asumsi homokedastisitas
ini
terpenuhi
maka
dilakukan
uji
heterokedastisitas. Salah satu metode yang
digunakan ada tidaknya heterokedastisitas dalam
satu varian error term (Ut) suatu model regresi
adalah metode uji Park.
2
U t f ( x1 , x2 , x3 x4 )
Dengan Persamaan:
2
i f xi 2 xi evi
(Gujarati, 2003:186)
No
Nilai d
Keterangan
d< d L
Ada autokorelasi
d L <d<d u
d u <d<4-d u
4-d u <d<4-d L
d >4-d L
Ada autokorelasi
satu
Kriteria pengujian:
Jika nilai sig
Varian tidak ada
heterokedastisitas
Jika nilai sig Varian heterokedastisitas
Apabila terdapat kasus heterokedastisitas,
maka langkah-langkah dalam mengatasi masalah
ini adalah sebagai berikut (Supranto,2002:80):
2
a) Jika i diketahui
Cara yang paling mudah untuk memecahkan
persoalan heterokedastisitas adalah dengan
menggunakan metode kuadrat tertimbang.
Dimana timbangannya
untuk
mengurangi pengaruh dari nilai observasi
yang ekstrim.
2
b) Jika i tidak diketahui
Sebelumnya dibuat berbagai asumsi tentang
2
i dan berdasarkan asumsi ini, kemudian
membuat transformasi terhadap data yang
dipergunakan dalam model dengan maksud
agar data yang sudah dirubah bentuknya
mempunyai kesalahan pengganggu dengan
Variable
t-Statistic
Prob.
-53.74848
14.35651
-3.743841
0.0010
LOG(X1)
1.899214
0.155181
12.23866
0.0000
LOG(X2)
2.726683
1.088092
2.505932
0.0191
LOG(X3)
0.225999
0.187557
1.204963
0.2395
DUMMY
0.472284
0.182611
2.586278
0.0159
R-squared
0.960496
6.497889
F-statistic
151.9611
Durbin-Watson stat
1.456387
D sup x Fn x F0 x
Dimana :
c)
13
DAFTAR PUSTAKA
Basri,
Ekonomi
________________.
2007.
Dasar-Dasar
Ekonometrika. Edisi ketiga. Jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
Salvatore,
Dominick,
1997,
Ekonomi
Internasional, Edisi Kelima, Jakarta :
Erlangga.
Putra,
Supranto,J.
2001.Ekonometrika.Jakarta
Lembaga Penelitian FE UI.
_____________. 2002.Ekonometrika.Jakarta :
Lembaga Penelitian FE UI.
Suryani, Dinie. 2007. Komoditas kako: potret
dan peluang pembiayaan. Diakses tanggal
4 maret 2010. http://www.infopasaragro.com.
Soekartawi. 1995. Primsip Dasar Ekonomi
Pertanian. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
from-the-world-bank#Japan
15